BAB 12. Kejutan besar

***Kolam renang Hotel W***

Para tamu undangan menghindari tatapan mata tajam Dian. Bagaimana mungkin Dian sengaja mengulang perbuatan jahatnya di depan umum? Mereka mulai mencurigai perkataan Gisel tadi. Stefan pun lebih mempercayai perkataan Dian dari pada Gisel.

Kali ini tidak ada satu orang pun yang melompat ke dalam kolam renang untuk menyelamatkan Gisel sehingga gadis muda itu terpaksa naik sendiri ke atas permukaan kolam renang.

Dian meraih gelas anggur merahnya dari atas meja dan menuangkan isinya di atas kepala Gisel dengan cepat.

"Ah! Dasar wanita gila!" pekik Gisel.

"Ini bonus untukmu. Aku masih ada kejutan besar untukmu nanti!" ucap Dian.

Dian meninggalkan kolam renang menyusul Chandra ke dalam ballroom. Para tamu undangan yang berkumpul di sana pun berpencar. Mereka tidak berani mencampuri urusan Dian, wanita yang menjadi pendamping Chandra Wijaya ke jamuan makan malam spesial ini karena tidak ingin berurusan dengan Chandra di kemudian hari.

Gisel berjalan menghampiri Stefan dengan penampilan menyedihkan. Gaun hitam seksinya penuh bercak anggur merah. Seorang waiter hotel memberikan handuk kering ke Gisel.

"Fan!" panggil Gisel dengan suara memelas.

"Tadi kamu melompat sendiri ke kolam renang?" tanya Stefan sambil menatap tajam Gisel.

"Tidak! Aku tidak mungkin menuduh Dian. Kamu lihat sendiri dia sangat membenciku," jawab Gisel.

"Aku akan meminta Luis mengantarmu pulang duluan," ujar Stefan.

"Fan. Aku menunggumu di mobil saja. Tante Laura bisa mengomeli mu terus menerus jika tahu aku pulang sendiri," ucap Gisel.

Gisel tidak mungkin membiarkan Stefan dan Dian mempunyai kesempatan untuk berdua ketika dia tidak ada, tetapi penampilannya yang berantakan saat ini membuatnya harus meninggalkan tempat ini secepat mungkin.

Apa lagi Gisel masih mengingat jelas ancaman Dian kepadanya tadi. Sebuah kejutan besar dari Dian sudah menantinya sehingga Gisel merasa ketakutan.

"Tunggu aku di mobil sebentar," jawab Stefan setelah berpikir sejenak.

"Baiklah," jawab Gisel dan meninggalkan kolam renang sambil tersenyum lega karena rencananya untuk mengajak Stefan pergi dari tempat ini berhasil, sedangkan Stefan menelepon Luis untuk menjemput Gisel di lobi Hotel W sekarang.

***

Stefan berpamitan ke penyelenggara acara terlebih dahulu, lalu mencari keberadaan Dian. Stefan ingin menjelaskan kesalahpahaman Dian terhadap hubungannya dan Gisel.

Stefan mempercepat langkah kakinya ketika melihat Dian duduk santai sambil menikmati cake dessert. Tepat saat Stefan ingin memanggil Dian, gadis muda itu bersin karena kedinginan. Chandra segera melepaskan jas nya dan memakaikannya ke pundak Dian, lalu menggosok-gosok tangan Dian dengan lembut.

Wajah Stefan menjadi muram seketika melihat Dian tersenyum manis menatap Chandra.

"Ada apa CEO Stefan?" tanya Chandra, ketika menyadari kedatangan Stefan yang berdiri di dekat mereka.

Dian pun ikut melirik ke arah Stefan sekilas dan tersenyum sinis. "CEO Stefan ingin mencari perhitungan denganku kah?" tuduh Dian tanpa basa-basi.

Dian memang sengaja menyiram anggur merah ke Gisel karena yakin Gisel dengan penampilan berantakan akan segera meninggalkan jamuan makan malam spesial ini bersama Stefan, tetapi Stefan malahan muncul di hadapannya sekarang.

Stefan semakin marah mendengar tuduhan Dian. Pandangan matanya jatuh ke tangan Chandra yang masih menggenggam erat tangan Dian.

"Dian. Kamu telah berlaku kasar ke Gisel. Kamu harus minta maaf dengannya," ucap Stefan spontan.

Hubungan yang tidak jelas antara Chandra dan Dian membuat Stefan melupakan niat semulanya yang ingin menyelesaikan kesalahpahamannya dengan Dian.

"Bagaimana jika aku tidak mau? Kamu akan mendorongku ke kolam renang?" tantang Dian sambil menatap tajam ke Stefan.

"Terserah kamu!" ujar Stefan dengan ketus dan meninggalkan ballroom dengan cepat.

Dian melanjutkan mencicipi cake dessertnya, sedangkan Chandra menatap intens Dian untuk membaca ekspresi wajah adik kesayangannya.

"Dian masih menyukainya?* tanya Chandra secara tiba-tiba.

"Tidak!" jawab Dian dengan cepat.

"Dianku paling hebat!" ucap Chandra sambil membelai kepala Dian dengan lembut.

"Kak Chandra, kejutan besar itu sudah dipersiapkan?" tanya Dian.

"Tentu saja," jawab Chandra dengan yakin.

***

Luis segera membukakan pintu mobil mercedes benz untuk Stefan, lalu masuk ke dalam mobil bagian pengemudi dan bersiap untuk mengemudikan mobil meninggalkan Hotel W.

"Pak Stefan. Saya antar nona Gisel pulang sekarang?" tanya Luis sambil menoleh ke belakang.

"Iya," jawab Stefan dengan wajah tanpa ekspresi.

Gisel yang duduk di samping Stefan memegang erat handuk yang menutupi penampilan gaun malamnya yang berantakan. Gisel bisa merasakan Stefan sedang marah dan menebak-nebak di dalam hati apa penyebabnya.

Mobil mercedes benz hitam melaju pelan meninggalkan Hotel W.

"Berhenti!"

Teriakan Stefan membuat Luis menghentikan mobil secara tiba-tiba. Luis menoleh ke arah Stefan dan mengikuti arah pandangan pria muda itu.

Layar LED Hotel W menampilkan video dua wanita dengan gaun pesta berwarna hitam dan merah. Wajah mereka berdua ditampilkan tidak jelas, tetapi Luis yakin wanita bergaun hitam di dalam video adalah Gisel.

Stefan melihat saksama video itu secara keseluruhan tanpa mengedipkan mata satu kali pun agar tidak melewatkan hal terkecil di dalam video itu.

Terlihat jelas Gisel menghampiri Dian dan mengajaknya berbicara, lalu Gisel melompat sendiri ke dalam kolam renang, bukan didorong oleh Dian seperti pengakuan Gisel sebelumnya.

Luis bisa menebak Gisel mencari masalah di acara jamuan makan malam spesial ini, tetapi Luis tidak mengenali siapa wanita bergaun merah yang ingin dijebak oleh Gisel karena wajahnya tidak terlihat jelas.

Sementara tubuh Gisel gemetaran ketakutan dan wajahnya bertambah pucat. Gisel tidak berani menatap ke arah Stefan.

"Ini kejutan besar yang dimaksud oleh Dian," batin Gisel.

Luis turun dari mobil dan berdiri di luar. Sebagai sekretaris pribadi yang sudah bekerja selama lima tahun dengan Stefan, Luis yakin Stefan sangat marah besar kali ini.

***

"Apa salah Dian terhadapmu?" tanya Stefan sambil menatap tajam Gisel.

Ini kedua kalinya Gisel mencari masalah dengan Dian, setelah kejadian foto rekayasa Gisel sebelumnya.

"Aku cemburu! Dia merebutmu dariku! Aku benci dia! Maafkan aku, Yan! Aku melakukannya karena terlalu mencintaimu," jawab Gisel sambil menangis terisak-isak.

Hati Stefan sama sekali tidak merasa terenyuh dengan perkataan Gisel. Wajah dingin dan tatapan tajam Dian muncul di dalam pikiran Stefan saat ini.

Stefan yakin Dian semakin membencinya karena tadi dirinya telah menyuruh Dian meminta maaf kepada Gisel. Padahal Dian tidak bersalah sama sekali dan Gisel pantas mendapatkan balasan dari Dian atas perbuatan jahatnya.

Gisel semakin panik dan cemas karena Stefan mengacuhkan dan terlihat jelas tidak menerima alasan serta permintaan maaf darinya.

"Fan. Aku akan pulang ke Las Vegas besok," kata Gisel.

"Selamat jalan," ujar Stefan dengan singkat.

Wajah Gisel semakin pucat mendengar jawaban Stefan. Padahal dirinya hanya berpura-pura mengatakan hal itu dengan harapan Stefan mencegahnya.

Gisel berpikir keras bagaimana menyangkal ucapan yang baru saja dikatakan olehnya.

"Aku…aku ada pertunjukkan di Las Vegas selama sebulan," kata Gisel dengan suara kecil.

Stefan memalingkan wajahnya ke samping dan mengetuk kaca jendela mobil. Luis segera masuk kembali ke dalam mobil mercedes benz.

Sekretaris pribadi itu segera melajukan mobil menuju kediaman Gisel terlebih dahulu, sebelum ke Mansion Bramasta.

Selama perjalanan Gisel tidak berani berbicara lagi. Gadis muda itu ingin menggunakan kepergiannya selama sebulan untuk meredakan kemarahan Stefan.

Gisel yakin Stefan sudah melupakan kejadian hari ini satu bulan kemudian. Akan tetapi, selama kepergiannya harus ada yang mengawasi agar Dian tidak rujuk dengan Stefan.

"Sia!" kata hati Gisel.

Gisel tersenyum samar dan merasa tenang. Anastasia sangat membenci Dian sehingga bisa membantunya menghalangi Dian mendekati Stefan selama dirinya berada di Las Vegas.

***

TERIMA KASIH SEMUA DUKUNGANNYA READERS TERCINTA.

SALAM SAYANG

AUTHOR : LYTIE

Terpopuler

Comments

Ni Ketut Patmiari

Ni Ketut Patmiari

Stefan masih abu abu perasaan nya... tar sadar sadar cinta malah udh terlambat... semangat Thor💪

2023-10-30

0

🦋𝖀𝖓𝖓𝖎𝖊 𝕰𝖛𝖎🍀

🦋𝖀𝖓𝖓𝖎𝖊 𝕰𝖛𝖎🍀

ketahuan kan Gisel,kamu sih cari gara gara

2022-12-29

0

Meili Mekel

Meili Mekel

dian mantao

2022-11-05

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Bertemu cinta pertama
2 BAB 2. Pernikahan di Las Vegas
3 BAB 3. Kita cerai!
4 BAB 4. Dian menghilang
5 BAB 5. Kalung berlian
6 BAB 6. Mansion Wijaya
7 BAB 7. Cincin
8 BAB 8. Pembalasan Dian
9 BAB 9. Isi handphone Dian
10 BAB 10. Jamuan makan malam
11 BAB 11. Kolam renang
12 BAB 12. Kejutan besar
13 BAB 13. Wakil CEO
14 BAB 14. Pelanggan VVIP
15 BAB 15. Anggur merah
16 BAB 16. Stefan datang
17 BAB 17. Kebenaran
18 BAB 18. Rencana Anastasia
19 BAB 19. Apartemen baru
20 BAB 20. Berkumpul
21 BAB 21. Berlian dan batu apung
22 BAB 22. Hang out
23 BAB 23. Vallkyrie Club
24 BAB 24. Fine dining
25 BAB 25. Tamu tak diundang
26 BAB 26. Taruhan
27 BAB 27. Tugas penting
28 BAB 28. Rahasia Dian
29 BAB 29. Kuman
30 BAB 30. Sopir baru
31 BAB 31. Jebakan Anggi
32 BAB 32. Kedatangan Billy
33 BAB 33. Penyesalan
34 BAB 34. Dinner romantis
35 BAB 35. Perusahaan Alpha
36 BAB 36. Kerjasama 3 perusahaan
37 BAB 37. Dansa pertama
38 BAB 38. Salah langkah dansa?
39 BAB 39. Wanita gila
40 BAB 40. Penyebab perceraian
41 BAB 41. Pembalasan dari Chandra
42 BAB 42. Tim khusus proyek AI
43 BAB 43. Bekingan Anggi
44 BAB 44. Panda merah
45 BAB 45. Ruang Meeting
46 BAB 46. Saham yang terjual
47 BAB 47. Keris antik
48 BAB 48. 550 juta
49 BAB 49. Pemilik sah
50 BAB 50. Blokir
51 BAB 51. Pembalasan untuk Anggi
52 BAB 52. Rapat pemegang saham
53 BAB 53. Kemarahan Adi
54 BAB 54. Rencana Jackson
55 BAB 55. Tempat penelitian rahasia
56 BAB 56. Imbalan dari Vivian
57 BAB 57. Kehebohan di airport
58 BAB 58. Hubungan berakhir?
59 BAB 59. Siapa Pipi?
60 BAB 60. Kunjungan dadakan
61 BAB 61. Butik
62 BAB 62. Rencana Gisel
63 Bab 63. Perintah dari Stefan
64 BAB 64. kartu undangan
65 BAB 65. Private Fashion Show
66 BAB 66. Kehebohan di pagi hari
67 BAB 67. Kepulangan Jackson
68 Bab 69. Besan?
69 BAB 70. Dian Wijaya
70 BAB 71. Akhir dari keris antik
71 BAB 71. Undangan untuk keluarga Bramasta
72 BAB 72. Permintaan Jackson
73 BAB 73. Dua pilihan
74 Bab 74. Permintaan maaf
75 BAB 75. Lima detik
76 BAB 76. Kepulangan Dion
77 BAB 77. Dua rencana Adi
78 BAB 78. Hari dan waktu yang sama
79 BAB 79. Didi VS Pipi
80 BAB 80. Jas
81 BAB 81. Foto polaroid
82 BAB 82. Kecelakaan
83 BAB 83. Healing Hands Hospital
84 BAB 84. Provokator
85 BAB 85. Mimpi buruk
86 BAB 86. Pernikahan bisnis
87 BAB 87. Satu permintaan
88 BAB 88. Produk eksperimen Proyek AI
89 BAB 89. Rencana gagal
90 BAB 90. Proyek tertunda
91 BAB 91. Teman wanita pendamping
92 BAB 92. Tunangan?
93 BAB 93. Dua pembohong
94 Bab 94. Kelvin&Dian
95 Bab 95. Mimpi indah yang kandas
96 BAB 96. Rapat dadakan
97 BAB 97. Permintaan maaf
98 BAB 98. Berita buruk
99 BAB 99. Menikah di Jepang
100 BAB 100. Balerina
101 Bab 101. Kesempatan kedua
102 BAB 102. Dukungan
103 BAB 103. Meeting intern Perusahaan Bramasta
104 BAB 104. Akhir keluarga Bramasta
105 BAB 105. Cemburu
106 BAB 106. Pernikahan kedua
107 BAB 107. Bekal makan siang
108 BAB 108. Tips untuk room service
109 BAB 109. 831 I LOVE YOU
110 BAB 110. Lamaran
111 BAB 111. My sunshine
112 BAB 112. Pernikahan spektakuler
113 BAB 113. My lovely sunshine (Tamat)
114 BAB 114. Bonus chapter Stefan-Dian
115 BAB 115. Bonus chapter Dion-Vivian part 1
116 BAB 116. Bonus chapter Dion-Vivian part II
117 BAB 117. Bonus chapter Dion-Vivian part III (Tamat)
118 Promo Novel
Episodes

Updated 118 Episodes

1
BAB 1. Bertemu cinta pertama
2
BAB 2. Pernikahan di Las Vegas
3
BAB 3. Kita cerai!
4
BAB 4. Dian menghilang
5
BAB 5. Kalung berlian
6
BAB 6. Mansion Wijaya
7
BAB 7. Cincin
8
BAB 8. Pembalasan Dian
9
BAB 9. Isi handphone Dian
10
BAB 10. Jamuan makan malam
11
BAB 11. Kolam renang
12
BAB 12. Kejutan besar
13
BAB 13. Wakil CEO
14
BAB 14. Pelanggan VVIP
15
BAB 15. Anggur merah
16
BAB 16. Stefan datang
17
BAB 17. Kebenaran
18
BAB 18. Rencana Anastasia
19
BAB 19. Apartemen baru
20
BAB 20. Berkumpul
21
BAB 21. Berlian dan batu apung
22
BAB 22. Hang out
23
BAB 23. Vallkyrie Club
24
BAB 24. Fine dining
25
BAB 25. Tamu tak diundang
26
BAB 26. Taruhan
27
BAB 27. Tugas penting
28
BAB 28. Rahasia Dian
29
BAB 29. Kuman
30
BAB 30. Sopir baru
31
BAB 31. Jebakan Anggi
32
BAB 32. Kedatangan Billy
33
BAB 33. Penyesalan
34
BAB 34. Dinner romantis
35
BAB 35. Perusahaan Alpha
36
BAB 36. Kerjasama 3 perusahaan
37
BAB 37. Dansa pertama
38
BAB 38. Salah langkah dansa?
39
BAB 39. Wanita gila
40
BAB 40. Penyebab perceraian
41
BAB 41. Pembalasan dari Chandra
42
BAB 42. Tim khusus proyek AI
43
BAB 43. Bekingan Anggi
44
BAB 44. Panda merah
45
BAB 45. Ruang Meeting
46
BAB 46. Saham yang terjual
47
BAB 47. Keris antik
48
BAB 48. 550 juta
49
BAB 49. Pemilik sah
50
BAB 50. Blokir
51
BAB 51. Pembalasan untuk Anggi
52
BAB 52. Rapat pemegang saham
53
BAB 53. Kemarahan Adi
54
BAB 54. Rencana Jackson
55
BAB 55. Tempat penelitian rahasia
56
BAB 56. Imbalan dari Vivian
57
BAB 57. Kehebohan di airport
58
BAB 58. Hubungan berakhir?
59
BAB 59. Siapa Pipi?
60
BAB 60. Kunjungan dadakan
61
BAB 61. Butik
62
BAB 62. Rencana Gisel
63
Bab 63. Perintah dari Stefan
64
BAB 64. kartu undangan
65
BAB 65. Private Fashion Show
66
BAB 66. Kehebohan di pagi hari
67
BAB 67. Kepulangan Jackson
68
Bab 69. Besan?
69
BAB 70. Dian Wijaya
70
BAB 71. Akhir dari keris antik
71
BAB 71. Undangan untuk keluarga Bramasta
72
BAB 72. Permintaan Jackson
73
BAB 73. Dua pilihan
74
Bab 74. Permintaan maaf
75
BAB 75. Lima detik
76
BAB 76. Kepulangan Dion
77
BAB 77. Dua rencana Adi
78
BAB 78. Hari dan waktu yang sama
79
BAB 79. Didi VS Pipi
80
BAB 80. Jas
81
BAB 81. Foto polaroid
82
BAB 82. Kecelakaan
83
BAB 83. Healing Hands Hospital
84
BAB 84. Provokator
85
BAB 85. Mimpi buruk
86
BAB 86. Pernikahan bisnis
87
BAB 87. Satu permintaan
88
BAB 88. Produk eksperimen Proyek AI
89
BAB 89. Rencana gagal
90
BAB 90. Proyek tertunda
91
BAB 91. Teman wanita pendamping
92
BAB 92. Tunangan?
93
BAB 93. Dua pembohong
94
Bab 94. Kelvin&Dian
95
Bab 95. Mimpi indah yang kandas
96
BAB 96. Rapat dadakan
97
BAB 97. Permintaan maaf
98
BAB 98. Berita buruk
99
BAB 99. Menikah di Jepang
100
BAB 100. Balerina
101
Bab 101. Kesempatan kedua
102
BAB 102. Dukungan
103
BAB 103. Meeting intern Perusahaan Bramasta
104
BAB 104. Akhir keluarga Bramasta
105
BAB 105. Cemburu
106
BAB 106. Pernikahan kedua
107
BAB 107. Bekal makan siang
108
BAB 108. Tips untuk room service
109
BAB 109. 831 I LOVE YOU
110
BAB 110. Lamaran
111
BAB 111. My sunshine
112
BAB 112. Pernikahan spektakuler
113
BAB 113. My lovely sunshine (Tamat)
114
BAB 114. Bonus chapter Stefan-Dian
115
BAB 115. Bonus chapter Dion-Vivian part 1
116
BAB 116. Bonus chapter Dion-Vivian part II
117
BAB 117. Bonus chapter Dion-Vivian part III (Tamat)
118
Promo Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!