BAB 3. Kita cerai!

***Kamar Hotel Bellagio***

Dian mengeluarkan paspor Stefan dari dalam tas pinggangnya. Sewaktu check in hotel tadi, Hiro dan Johan memberikan paspor Stefan ke Dian, yang diambil dari saku jas Stefan. Paspor itu jugalah yang digunakan sebagai pedoman untuk mengisi data Stefan ketika mengurus surat nikah di Marriage License Bureau, Clark County.

Dian menggunakan kemampuan hacker untuk melacak segala hal mengenai Stefan. Keahlian hacker Dian dipelajari dari kakak pertamanya, Chandra. Senyum tipis mengembang di sudut bibir Dian ketika mengetahui alamat tempat tinggal Stefan sekarang adalah di Bali.

"Stefan. Aku akan ikut kamu pulang ke Bali," batin Dian.

***

Stefan bangun dan merasakan kepalanya sakit akibat minuman alkohol semalam. Mata Stefan membulat besar ketika menyadari tangannya melingkar di pinggang ramping seorang gadis muda yang berbaring di sampingnya.

Stefan menarik tangannya dengan cepat. Wajah pria itu semakin pucat saat melihat tubuhnya yang hampir polos, sedangkan Dian menatap intens wajah Stefan sambil tersenyum manis.

"Semalam kita berdua tidur bersama?" tanya Stefan dengan ragu.

"Iya Stefan," jawab Dian sambil menganggukkan kepalanya.

Jawaban Dian bagaikan petir yang menyambar di atas kepala Stefan. Pria itu berusaha mengingat kejadian semalam. Beberapa saat kemudian, Stefan menatap Dian.

"Kamu Dian?" tanya Stefan.

Stefan mengingat dirinya memeluk mesra seorang gadis muda, yang mengaku bernama Dian secara samar.

"Iya," jawab Dian.

"Celaka! Apa yang harus aku lakukan sekarang?" batin Stefan.

Beberapa saat kemudian Stefan sudah berhasil menenangkan perasaan hatinya. Pria muda itu yakin dirinya tidak melakukan hubungan mesra yang terlalu jauh dengan Dian. Mereka berdua hanya tidur semalaman di tempat tidur yang sama saja sehingga dirinya tidak perlu bertanggung jawab apa pun terhadap Dian.

"Aku akan memberimu u…."

"Kita sudah menikah!" Dian sengaja menyela perkataan Stefan dan mengambil surat nikah dari atas meja nakas serta memperlihatkannya ke Stefan.

"Kita bisa cerai sekarang. Aku akan memberimu uang yang banyak," ujar Stefan.

Stefan tahu pernikahan dan perceraian di Las Vegas bisa diurus dengan mudah. Gadis muda di depannya pastilah tidak akan menolak uang yang ditawarkan olehnya.

Senyum di wajah Dian menghilang seketika. Gadis muda itu menatap tajam Stefan. Dian tidak mengira Stefan yang sadar dari pengaruh alkohol bisa bersikap arogan terhadapnya. Dian mulai meragukan keputusan untuk menggapai hasrat cinta pertama, tetapi dirinya bukanlah gadis yang mudah menyerah.

"Stefan pasti mengira aku sengaja menjebaknya dalam pernikahan," batin Dian.

"Aku tidak mau!" tolak Dian dengan tegas.

Stefan tidak menyangka Dian yang berpenampilan culun dengan rambut kepang dua bisa menolak tawaran darinya.

"Apa mau mu?" tanya Stefan dengan nada datar.

"Satu tahun. Kita akan melangsungkan upacara pernikahan jika kamu mencintaiku. Jika tidak, kita akan bercerai," jawab Dian tanpa ragu.

"Baiklah. Deal!" jawab Stefan.

Stefan menerima usul dari Dian karena ini adalah jalan terbaik. Stefan segera memesan tiket untuk pulang ke Bali bersama Dian. Pria muda itu berencana menyelidiki asal usul Dian setelah tiba di Bali nanti.

***Mansion Bramasta***

Keluarga besar Bramasta terkejut melihat Stefan membawa Dian pulang ke Mansion Bramasta dan memperkenalkan gadis muda itu sebagai istrinya.

Apa lagi Dian hanya membawa sebuah tas ransel besar di punggung serta tas pinggang sehingga membuat Laura, ibu Stefan yakin Dian hanyalah gadis miskin.

Stefan membawa Dian masuk ke dalam salah satu kamar tidurnya.

"Mulai hari ini kamu tinggal di Mansion Bramasta dan tidak boleh keluar tanpa izin dariku," ujar Stefan.

"Oke," jawab Dian.

Dian mengeluarkan beberapa setel pakaiannya dari tas ransel punggung dan menyusunnya di dalam lemari, sedangkan Stefan duduk di tepi ranjang sambil mengawasi Dian.

Sewaktu di pesawat dalam perjalanan pulang ke Bali tadi, Stefan berbincang dengan Dian dan mengetahui gadis muda itu tidak punya keluarga serta bekerja sebagai koki di Amerika selama ini.

Tentu saja itu semua adalah kebohongan Dian. Dian sengaja menyembunyikan identitas aslinya untuk menguji apakah Stefan bisa mencintainya dengan identitas gadis miskin.

Terdengar suara ketukan pintu dari luar kamar sehingga Stefan berdiri dari tempat tidur  dan membuka pintu kamar.

"CEO Stefan," sapa seorang pria muda dengan sopan sambil menyerahkan dua buah file dan sebuah handphone ke Stefan.

"Luis. Tunggu aku di luar!" perintah Stefan.

"Baik CEO Stefan," jawab Luis.

***

Stefan melirik sekilas ke arah Dian yang sudah duduk di tepi ranjang karena sudah selesai menata pakaiannya di dalam lemari.

Stefan duduk di sofa kamar dan melambaikan tangannya memanggil Dian.

"Ada apa Fan?" tanya Dian ketika duduk di samping Stefan.

"Ini kontrak perjanjian pernikahan kita. Kamu bisa tanda tangan," jawab Stefan dengan wajah datar.

Dian mengambil salah satu file dan membaca semua persyaratan di dalam kontrak perjanjian dengan teliti.

"Uang jajan lima puluh juta setiap bulan?" tanya Dian.

"Iya. Statusmu sekarang sebagai Nyonya Stefan. Kamu tidak perlu bekerja di luar. Uang itu bisa kamu pergunakan untuk membeli semua barang yang kamu suka. Setelah satu tahun jika kita bercerai, aku akan memberimu tunjangan lima ratus juta," jawab Stefan.

"Baiklah," jawab Dian dengan santai dan menandatangani surat kontrak perjanjian pernikahan.

"Ini handphone baru untukmu. Di dalamnya ada tersimpan nomor Luis, sekretaris pribadiku. Kamu bisa menghubunginya jika ada keperluan," ucap Stefan.

"Baik," jawab Dian dengan patuh.

"Aku berangkat kerja sekarang," ujar Stefan dan berdiri dari sofa meninggalkan Dian sendirian di kamar.

***

Stefan mengerutkan keningnya melihat Laura dan Anastasia, adiknya berdiri di samping Luis.

"Ada apa ma?" tanya Stefan.

"Fan. Kamu pasti dijebak sama gadis miskin itu sehingga menikahinya kan?" tuding Laura.

"Namanya Dian. Mama jangan memperlakukannya buruk," jawab Stefan.

Walaupun dirinya tidak mencintai Dian, tetapi Stefan tidak mau gadis muda itu mendapatkan perlakuan buruk dari keluarga besarnya selama satu tahun. Stefan memang berencana untuk menceraikan Dian setelah satu tahun karena yakin dirinya tidak mungkin bisa jatuh cinta lagi dalam waktu singkat.

"Bukankah kakak ke Las Vegas untuk melamar Kak Gisel? Kenapa menikah dengan wanita lain? Kak Gisel pasti sedih," ujar Anastasia.

"Aku dan Gisel sudah berpisah," jawab Stefan dengan wajah dingin dan melangkahkan kaki meninggalkan Mansion Bramasta, di ikuti oleh Luis.

***

"Sia! Cepat telepon Gisel sekarang. Abangmu pasti dijebak gadis miskin itu. Mama lebih suka Gisel menjadi menantu mama walaupun ayahnya hanya pengusaha biasa, dari pada dia," ujar Laura.

"Baik ma," jawab Anastasia.

Sementara Dian yang berada di dalam kamar tidur menyalakan handphone miliknya sendiri, yang disembunyikannya dalam keadaan tidak aktif.

Mata gadis muda itu membulat besar melihat banyak notiikasi panggilan dari keluarganya. Dian segera mengunci pintu kamar terlebih dahulu sebelum menelepon Jackson, daddy nya.

"Halo daddy," sapa Dian.

"Video call sekarang," jawab Jackson dan mematikan sambungan telepon.

Beberapa detik kemudian panggilan video call masuk ke handphone Dian. Dian merasakan firasat yang tidak baik, tetapi dirinya tidak mungkin menolak panggilan itu.

"Halo daddy, Kak Chandra," sapa Dian ketika melihat wajah dua pria yang sangat menyayanginya itu muncul di dalam layar handphone.

"Dian. Kamu ada di mana sekarang?" tanya Jackson.

"Aku…aku sudah tiba di Bali," jawab Dian jujur.

Dian tidak berniat menyembunyikan pernikahannya dengan Stefan dari keluarga besarnya, tetapi Dian tidak tahu bagaimana cara mengatakannya agar Jackson tidak marah besar.

"Kamu menikah dengan Stefan di Las Vegas?" tanya Chandra.

"Iya Kak Chandra," jawab Dian.

Chandra, kakak pertama Dian merupakan hacker handal dan segera memeriksa keberadaan Dian ketika gadis muda itu tidak muncul di penerbangan yang dijadwalkan. Chandra menemukan nama Dian di pesawat lain bersama Stefan dan tentu saja pernikahan Dian di Las Vegas berhasil dilacak Chandra.

"Cerai sekarang juga dan pulang ke Mansion Wijaya," ucap Jackson.

"Daddy! Stefan cinta pertama Dian. Dian tidak mau cerai sekarang," kata Dian.

"Apa?" teriak Jackson dan Chandra bersamaan.

Dian pun menceritakan dari awal pertemuannya dengan Stefan di bar Las Vegas dan rencananya membuat Stefan mencintainya dalam satu tahun.

Jackson menghela napas panjang setelah mendengarkan semuanya. Jackson tahu sifat keras kepala dan pendirian kuat putri kesayangannya itu. Jika Dian sudah mengambil keputusan, maka tidak akan ada yang bisa mencegahnya.

"Satu tahun saja dan identitasmu tidak boleh diketahui oleh Stefan dan keluarganya," kata Jackson.

"Tenang saja daddy. Aku sudah memanipulasi semua dataku dan mereka tidak akan mengetahuinya," jawab Dian.

"Bagus. Jaga diri baik-baik di sana. Jangan biarkan siapa pun menindasmu," pesan Jackson.

"Iya daddy," jawab Dian.

"Dian. Kapan pun kamu mau meninggalkan Mansion Bramasta, aku akan menjemputmu," ucap Chandra.

"Baik kak Chandra," jawab Dian.

***

Sejak hari itu Dian tinggal di Mansion Bramasta. Laura dan Anastasia memperlakukan Dian sebagai pembantu dan sering menghinanya tanpa sepengetahuan Stefan karena semua asisten rumah tangga diancam untuk tutup mulut oleh Laura.

Dian menerima hinaan mereka dengan sikap tenang, tetapi pada saat mereka ingin melakukan kekerasan fisik terhadap Dian, gadis muda itu selalu berhasil mengelaknya karena dirinya bisa ilmu bela diri. Hanya saja Laura dan Anastasia tidak menyadarinya.

Setiap hari Dian akan memasak dan mengantarkan hasil masakan ke kantor Stefan, tetapi pria itu tidak pernah mau menyentuh masakan Dian dan selalu mengacuhkan kehadiran gadis muda itu.

Stefan membiarkan kamar tidurnya menjadi milik Dian dan tidur di kamar lain. Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Dian tidak pernah menyerah untuk meluluhkan hati Stefan.

Sementara Gisel yang masih tinggal di Las Vegas, menelepon Stefan dan menangis histeris ketika mendapatkan kabar dari Anastasia bahwa Stefan sudah menikah dengan wanita lain.

Gisel meminta Stefan menceraikan Dian segera, tetapi pria muda itu menolaknya karena ada perjanjian satu tahun dengan Dian.

Stefan menganggap Gisel sebagai mantan kekasihnya saja karena Gisel menolak lamaran Stefan dan lebih mementingkan kariernya sebagai balerina. Sikap Stefan terhadap Gisel menjadi dingin.

Gisel menjadi khawatir akan kehilangan Stefan selamanya sehingga menyusun rencana untuk merusak pernikahan Stefan dan Dian.

***Sebelas bulan kemudian***

Stefan sedang membaca dokumen di ruang kantornya setelah perjalanan pulang dari dinas ke Las Vegas.

Luis berjalan menghampiri Stefan dengan raut wajah tegang.

"CEO Stefan. Nyonya Dian ingin bertemu denganmu," ucap Luis dengan hati-hati.

"Ada masalah apa?" tanya Stefan.

"Kata Nyonya Dian ada hal penting," jawab Luis.

Selama pernikahan, Luis dijadikan penghubung komunikasi antara Dian dan Stefan.

Setiap kali Dian mengantar makan siang ke Perusahaan Samasta, Luis yang menerima lunch box dan Stefan tidak pernah meluangkan waktu untuk menemui Dian.

Kali ini Stefan merasa heran karena Dian ingin bertemu langsung dengannya. Pria muda itu mendadak mempunyai firasat yang tidak baik.

"Antarkan Dian masuk!" perintah Stefan.

..."Baik CEO Stefan," jawab Luis....

Beberapa saat kemudian pintu ruang kantor terbuka lagi. Dian mengikuti Luis dari belakang sambil membawa satu koper dokumen.

Dian duduk di hadapan Stefan, sedangkan Stefan menyandarkan punggungnya ke kursi sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

Stefan menatap intens Dian dari atas kepala hingga ujung kaki. Pria muda itu merasakan ada sesuatu yang berbeda dari Dian hari ini.

"Ada apa?" tanya Stefan.

Dian meletakkan koper dokumen di atas meja, lalu membuka sedikit dan menarik keluar berkas dari dalam koper dokumen.

"Kita cerai!" ucap Dian sambil menyerahkan surat cerai yang sudah ditanda tangan olehnya ke Stefan.

"Kamu tidak perlu memberiku tunjangan dan semua uang ini kukembalikan padamu," lanjut Dian.

Dian membuka lebar tas koper dokumen yang berisi semua uang jajan yang diberikan oleh Stefan setiap bulan. Selama sebelas bulan ini Dian tidak pernah menggunakan satu rupiah pun.

Stefan mengambil pulpen dari atas meja dan menandatangani surat cerai itu tanpa ragu.

"Aku akan meninggalkan Mansion Bramasta," ujar Dian sambil berdiri dari atas kursi.

"Kenapa?" tanya Stefan sambil menatap tajam Dian.

"Belum satu tahun," batin Stefan.

"Karena hatimu bukan milikku. Aku mundur untuk merestui hubunganmu dan Gisel," jawab Dian sambil melangkahkan kaki meninggalkan Stefan.

Stefan menatap tajam punggung Dian hingga sosok gadis muda itu menghilang dari ruang kantornya, sedangkan Luis berdiri tertegun di samping Stefan.

Luis sangat menyayangkan pernikahan Stefan tidak bertahan lama. Padahal Luis yakin Dian mencintai Stefan selama ini.

"Gisel? Kapan Dian bertemu Gisel?" kata hati Stefan.

***

Apa yang akan dilakukan oleh Dian setelah bercerai?

Jangan lupa baca kelanjutan ceritanya ya readers 🤗. Novel ini akan up setiap hari.

TERIMA KASIH

SALAM SAYANG

AUTHOR : LYTIE

Terpopuler

Comments

keysha Azzahra

keysha Azzahra

nnyampe part ini .aeih nyimak,tp slma sy baca alurnya sngat apik dan g berbelit

2023-04-23

0

yeyen melia😍😍

yeyen melia😍😍

wow keren

2023-04-01

1

Dewi Tarra

Dewi Tarra

kuat banget dian,, jdi selama 11 bln nikah mereka kemana aja?? gk pdkt gtu apa gmna buat kenal lebih jauh?apa stefan selalu hindarin dian ya?

2022-12-29

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Bertemu cinta pertama
2 BAB 2. Pernikahan di Las Vegas
3 BAB 3. Kita cerai!
4 BAB 4. Dian menghilang
5 BAB 5. Kalung berlian
6 BAB 6. Mansion Wijaya
7 BAB 7. Cincin
8 BAB 8. Pembalasan Dian
9 BAB 9. Isi handphone Dian
10 BAB 10. Jamuan makan malam
11 BAB 11. Kolam renang
12 BAB 12. Kejutan besar
13 BAB 13. Wakil CEO
14 BAB 14. Pelanggan VVIP
15 BAB 15. Anggur merah
16 BAB 16. Stefan datang
17 BAB 17. Kebenaran
18 BAB 18. Rencana Anastasia
19 BAB 19. Apartemen baru
20 BAB 20. Berkumpul
21 BAB 21. Berlian dan batu apung
22 BAB 22. Hang out
23 BAB 23. Vallkyrie Club
24 BAB 24. Fine dining
25 BAB 25. Tamu tak diundang
26 BAB 26. Taruhan
27 BAB 27. Tugas penting
28 BAB 28. Rahasia Dian
29 BAB 29. Kuman
30 BAB 30. Sopir baru
31 BAB 31. Jebakan Anggi
32 BAB 32. Kedatangan Billy
33 BAB 33. Penyesalan
34 BAB 34. Dinner romantis
35 BAB 35. Perusahaan Alpha
36 BAB 36. Kerjasama 3 perusahaan
37 BAB 37. Dansa pertama
38 BAB 38. Salah langkah dansa?
39 BAB 39. Wanita gila
40 BAB 40. Penyebab perceraian
41 BAB 41. Pembalasan dari Chandra
42 BAB 42. Tim khusus proyek AI
43 BAB 43. Bekingan Anggi
44 BAB 44. Panda merah
45 BAB 45. Ruang Meeting
46 BAB 46. Saham yang terjual
47 BAB 47. Keris antik
48 BAB 48. 550 juta
49 BAB 49. Pemilik sah
50 BAB 50. Blokir
51 BAB 51. Pembalasan untuk Anggi
52 BAB 52. Rapat pemegang saham
53 BAB 53. Kemarahan Adi
54 BAB 54. Rencana Jackson
55 BAB 55. Tempat penelitian rahasia
56 BAB 56. Imbalan dari Vivian
57 BAB 57. Kehebohan di airport
58 BAB 58. Hubungan berakhir?
59 BAB 59. Siapa Pipi?
60 BAB 60. Kunjungan dadakan
61 BAB 61. Butik
62 BAB 62. Rencana Gisel
63 Bab 63. Perintah dari Stefan
64 BAB 64. kartu undangan
65 BAB 65. Private Fashion Show
66 BAB 66. Kehebohan di pagi hari
67 BAB 67. Kepulangan Jackson
68 Bab 69. Besan?
69 BAB 70. Dian Wijaya
70 BAB 71. Akhir dari keris antik
71 BAB 71. Undangan untuk keluarga Bramasta
72 BAB 72. Permintaan Jackson
73 BAB 73. Dua pilihan
74 Bab 74. Permintaan maaf
75 BAB 75. Lima detik
76 BAB 76. Kepulangan Dion
77 BAB 77. Dua rencana Adi
78 BAB 78. Hari dan waktu yang sama
79 BAB 79. Didi VS Pipi
80 BAB 80. Jas
81 BAB 81. Foto polaroid
82 BAB 82. Kecelakaan
83 BAB 83. Healing Hands Hospital
84 BAB 84. Provokator
85 BAB 85. Mimpi buruk
86 BAB 86. Pernikahan bisnis
87 BAB 87. Satu permintaan
88 BAB 88. Produk eksperimen Proyek AI
89 BAB 89. Rencana gagal
90 BAB 90. Proyek tertunda
91 BAB 91. Teman wanita pendamping
92 BAB 92. Tunangan?
93 BAB 93. Dua pembohong
94 Bab 94. Kelvin&Dian
95 Bab 95. Mimpi indah yang kandas
96 BAB 96. Rapat dadakan
97 BAB 97. Permintaan maaf
98 BAB 98. Berita buruk
99 BAB 99. Menikah di Jepang
100 BAB 100. Balerina
101 Bab 101. Kesempatan kedua
102 BAB 102. Dukungan
103 BAB 103. Meeting intern Perusahaan Bramasta
104 BAB 104. Akhir keluarga Bramasta
105 BAB 105. Cemburu
106 BAB 106. Pernikahan kedua
107 BAB 107. Bekal makan siang
108 BAB 108. Tips untuk room service
109 BAB 109. 831 I LOVE YOU
110 BAB 110. Lamaran
111 BAB 111. My sunshine
112 BAB 112. Pernikahan spektakuler
113 BAB 113. My lovely sunshine (Tamat)
114 BAB 114. Bonus chapter Stefan-Dian
115 BAB 115. Bonus chapter Dion-Vivian part 1
116 BAB 116. Bonus chapter Dion-Vivian part II
117 BAB 117. Bonus chapter Dion-Vivian part III (Tamat)
118 Promo Novel
Episodes

Updated 118 Episodes

1
BAB 1. Bertemu cinta pertama
2
BAB 2. Pernikahan di Las Vegas
3
BAB 3. Kita cerai!
4
BAB 4. Dian menghilang
5
BAB 5. Kalung berlian
6
BAB 6. Mansion Wijaya
7
BAB 7. Cincin
8
BAB 8. Pembalasan Dian
9
BAB 9. Isi handphone Dian
10
BAB 10. Jamuan makan malam
11
BAB 11. Kolam renang
12
BAB 12. Kejutan besar
13
BAB 13. Wakil CEO
14
BAB 14. Pelanggan VVIP
15
BAB 15. Anggur merah
16
BAB 16. Stefan datang
17
BAB 17. Kebenaran
18
BAB 18. Rencana Anastasia
19
BAB 19. Apartemen baru
20
BAB 20. Berkumpul
21
BAB 21. Berlian dan batu apung
22
BAB 22. Hang out
23
BAB 23. Vallkyrie Club
24
BAB 24. Fine dining
25
BAB 25. Tamu tak diundang
26
BAB 26. Taruhan
27
BAB 27. Tugas penting
28
BAB 28. Rahasia Dian
29
BAB 29. Kuman
30
BAB 30. Sopir baru
31
BAB 31. Jebakan Anggi
32
BAB 32. Kedatangan Billy
33
BAB 33. Penyesalan
34
BAB 34. Dinner romantis
35
BAB 35. Perusahaan Alpha
36
BAB 36. Kerjasama 3 perusahaan
37
BAB 37. Dansa pertama
38
BAB 38. Salah langkah dansa?
39
BAB 39. Wanita gila
40
BAB 40. Penyebab perceraian
41
BAB 41. Pembalasan dari Chandra
42
BAB 42. Tim khusus proyek AI
43
BAB 43. Bekingan Anggi
44
BAB 44. Panda merah
45
BAB 45. Ruang Meeting
46
BAB 46. Saham yang terjual
47
BAB 47. Keris antik
48
BAB 48. 550 juta
49
BAB 49. Pemilik sah
50
BAB 50. Blokir
51
BAB 51. Pembalasan untuk Anggi
52
BAB 52. Rapat pemegang saham
53
BAB 53. Kemarahan Adi
54
BAB 54. Rencana Jackson
55
BAB 55. Tempat penelitian rahasia
56
BAB 56. Imbalan dari Vivian
57
BAB 57. Kehebohan di airport
58
BAB 58. Hubungan berakhir?
59
BAB 59. Siapa Pipi?
60
BAB 60. Kunjungan dadakan
61
BAB 61. Butik
62
BAB 62. Rencana Gisel
63
Bab 63. Perintah dari Stefan
64
BAB 64. kartu undangan
65
BAB 65. Private Fashion Show
66
BAB 66. Kehebohan di pagi hari
67
BAB 67. Kepulangan Jackson
68
Bab 69. Besan?
69
BAB 70. Dian Wijaya
70
BAB 71. Akhir dari keris antik
71
BAB 71. Undangan untuk keluarga Bramasta
72
BAB 72. Permintaan Jackson
73
BAB 73. Dua pilihan
74
Bab 74. Permintaan maaf
75
BAB 75. Lima detik
76
BAB 76. Kepulangan Dion
77
BAB 77. Dua rencana Adi
78
BAB 78. Hari dan waktu yang sama
79
BAB 79. Didi VS Pipi
80
BAB 80. Jas
81
BAB 81. Foto polaroid
82
BAB 82. Kecelakaan
83
BAB 83. Healing Hands Hospital
84
BAB 84. Provokator
85
BAB 85. Mimpi buruk
86
BAB 86. Pernikahan bisnis
87
BAB 87. Satu permintaan
88
BAB 88. Produk eksperimen Proyek AI
89
BAB 89. Rencana gagal
90
BAB 90. Proyek tertunda
91
BAB 91. Teman wanita pendamping
92
BAB 92. Tunangan?
93
BAB 93. Dua pembohong
94
Bab 94. Kelvin&Dian
95
Bab 95. Mimpi indah yang kandas
96
BAB 96. Rapat dadakan
97
BAB 97. Permintaan maaf
98
BAB 98. Berita buruk
99
BAB 99. Menikah di Jepang
100
BAB 100. Balerina
101
Bab 101. Kesempatan kedua
102
BAB 102. Dukungan
103
BAB 103. Meeting intern Perusahaan Bramasta
104
BAB 104. Akhir keluarga Bramasta
105
BAB 105. Cemburu
106
BAB 106. Pernikahan kedua
107
BAB 107. Bekal makan siang
108
BAB 108. Tips untuk room service
109
BAB 109. 831 I LOVE YOU
110
BAB 110. Lamaran
111
BAB 111. My sunshine
112
BAB 112. Pernikahan spektakuler
113
BAB 113. My lovely sunshine (Tamat)
114
BAB 114. Bonus chapter Stefan-Dian
115
BAB 115. Bonus chapter Dion-Vivian part 1
116
BAB 116. Bonus chapter Dion-Vivian part II
117
BAB 117. Bonus chapter Dion-Vivian part III (Tamat)
118
Promo Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!