ITD - 5. Curiga

Nabila menyingkirkan tangan Kennan secara perlahan. Setelah terbebas dari pelukan suaminya, Nabila berinisiatif melihat laptop Kennan. Dia merasa curiga pada suaminya ini, semenjak siang dia selalu di cuekin, bahkan saat di rumah masih sama.

Nabila memang tipe orang yang selalu kepo, jadi sebelum tau apa penyebab suaminya cuek, maka Nabila tak akan merasa tenang sampai kapanpun. Seperti saat ini, dia mengendap-endap masuk ke ruang kerja Kennan, demi mencari bukti.

"Maafkan aku, Mas," lirih Nabila saat dia sudah sampai di ruang kerja Kennan.

Saat dirinya sudah masuk ke dalam, Nabila sengaja mengunci pintu dari dalam. Dia tak mau di ganggu atau sampai ketahuan siapapun, jadi Nabila mengambil langkah aman.

"Duh, kenapa ada sandi nya sih!" seru Nabila amat kesal.

Mau tak mau, Nabila mengacak-acak password sandi Kennan. Tapi, beberapa kali mencoba dia selalu gagal sampai dia merasa lelah. Nabila berusaha mengingat-ingat sandi apa yang dipakai suaminya, sampai akhirnya satu bayangan terlintas dalam otaknya.

"Kematian Cahaya," lirih Nabila mendadak sedih.

Dengan gemetar, Nabila mengetik tanggal kematian anak perempuannya dan air matanya langsung jatuh begitu saja, saat dugaan Nabila ternyata benar. Kennan memakai pasword tanggal kematian anak pertama mereka, dia juga baru tau kalau suaminya ini masih mengenang putri mereka.

"Maafkan aku, Mas. Andai saja waktu itu aku nurut sama kamu, kecelakaan itu tidak akan terjadi dan Cahaya mungkin sudah tumbuh besar sekarang," gumamnya semakin gemetar.

Nafasnya benar-benar tak teratur kali ini, dadanya juga sakit. Tapi, Nabila berusaha tegar. Masih ada misi lain, jadi Nabila berusaha menenangkan dirinya sendiri.

"Ayo Nabila, jangan tangisi kesalahan masa lalu. Cahaya sudah tenang di sana, sekarang ada tugas lebih penting dari ini," ucapnya menyemangati diri sendiri.

Dengan perasaan campur aduk, Nabila menarik nafas panjang dan segera membuka laptop suaminya. Namun, ketika dia akan memegang benda itu, jantungnya mendadak sakit sampai akhirnya dia memutuskan untuk bernafas sejenak.

Perlahan-lahan Nabila memulihkan ke beraninya, tak mau menunggu lama dia segera membuka laptop suaminya. Awalnya expresi Nabila sangat tentang, namun ketika matanya menatap layar benda elektronik itu langsung bingung.

Di sana menampilkan sebuah video aneh, tapi Nabila belum tau siapa dua manusia di dalam sana. Namun, ketika dia memperhatikan lebih dekat, spontan tangannya menutup mulut merasa tak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Matanya juga mulai berkaca-kaca, nafasnya terasa berat. Ingin sekali Nabila menjerit histeris, namun dia tahan dan lebih memilih mengulang video dari awal.

"Keterlaluan!" seru Nabila tak bisa membendung air matanya lagi. Dia sampai sesegukan melihat betapa bejattnya sang suami, dan bisa-bisanya dia baru mengetahui hal ini.

"Jahat kamu, Mas! Jelas saja Kayana jadi sering menghindari ajakan ku mampir ke sini, ternyata kamu berbuat hal sedemikian rupa!"

Hatinya sangat sakit, ingin marah bahkan juga cemburu. Hal yang tak pernah dia pikirkan ternyata terjadi padanya, padahal Nabila selalu percaya jika suaminya akan setia. Tapi, namanya lelaki melihat ikan segar pasti akan tergoda naluri nya.

"Aww!"

Nabila memegang dadanya yang terasa sangat sakit. Nafasnya sangat pendek, tubuhnya juga berkeringat deras. Dia membutuhkan obatnya saat ini, jadi dengan langkah lemas Nabila berusaha keluar dan menuju kamarnya.

Namun, saat Nabila sampai di tangga. Dadanya semakin sakit sehingga dia terduduk lemas, rasanya seperti tercekik, jantungnya juga seperti di remas-remas. "Ken ... nan," lirih Nabila tak bisa menahan lagi.

Perlahan-lahan pandangannya mulai kabur, rasa sakit semakin menggerogoti jantungnya. Nabila tak bisa menahan lagi, sampai matanya tertutup rapat.

***

"Tuan, tolong tuan!"

Tok! Tok! Tok!

"Tuan, nyonya pingsan! Tuan!"

Deg!!

Kennan yang terlelap dari tidur pun seketika membuka mata. Mendengar kata nyonya, dia sadar jika itu istrinya. Secepat kilat Kennan bangun dari tidur dan berlari ke keluar.

"Mana Nabila!?"

"Dibawa sama pak Ujang ke rumah sakit, Tuan." Lasmi membalas sambil menangis.

"Kenapa tidak membangunkan ku!"

Kennan langsung mendorong Lasmi agar menyingkir, dia segera mengambil kunci mobil dan segera ke rumah sakit. Tapi, baru saja Kennan akan masuk, dia lupa tanya rumah sakit mana, jadi dengan sangat kesal Kennan kembali keluar menemui Lasmi.

Setelah mendapatkan informasi lengkap, barulah dia berangkat ke rumah sakit. Walaupun hatinya sangat khawatir, Kennan berusaha sadar agar tidak terjadi kecelakaan saat di jalan.

Sesampainya di rumah sakit, Kennan segera menuju UGD dan menghampiri pak Ujang. Di sana pak Ujang sangat bersyukur karena Kennan segera datang, apalagi sedari tadi dokter selalu menanyakan keberadaan keluarga Nabila.

"Dok, bagaimana keadaan istri saya?" tanya Kennan.

"Dari hasil pemeriksaan, bu Nabila terkena serangan jantung dan setelah melihat dari data pasien seharusnya bu Nabila kontrol untuk kesekian kalinya, tapi disini tertulis kosong," kata Dokter membuat Kennan sangat terkejut.

Dia bingung sejak kapan istrinya memiliki riwayat jantung, padahal selama ini dia melihat Nabila selalu baik-baik saja tak tampak sakit sedikitpun.

"Jadi istri saya memiliki riwayat jantung?"

"Iya, Pak. Apa Bapak tidak tahu akan hal ini? Padahal dari data pasien, bu Nabila divonis tiga tahun lalu dan beberapa kali bu Nabila kontrol karena sering merasa sakit."

Kennan tak dapat bicara lagi, dia hanya bisa mengusap wajahnya kasar. 'Kenapa hal sebesar ini Nabila tidak memberi tahu aku, sebenarnya apa yang dia rencanakan?" batin Kennan.

Dokter pun kembali memberikan penjelasan penting untuk Kennan. Setelah selesai berbincang-bincang, Kennan pamit pergi dan segera melihat kondisi istrinya.

...***...

Terpopuler

Comments

Henny Aprilaz

Henny Aprilaz

berengsek kau kennaaan 😡😡😡

2023-06-09

2

🌸 Triyani 🌸

🌸 Triyani 🌸

Maaf koreksi sedikit ya...mungkin akan lebih baik jika kata 'kematian' diganti dengan 'kepergian'. Maaf bukan bermaksud menggurui hanya agar lebih terlihat mnusiawi, jika menggunakan kata kematian kok jdi berasa membahas hewan,sekali lagi maaf ya hanya sedikit saran saja 🙏🙏🙏

2023-04-20

1

Pujianti Anugrahni M T

Pujianti Anugrahni M T

ku kira bakalan meninggal trus nnti dsruh nikahin cwe yg di perkosanya humm, smngat thorr

2022-09-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!