Berjalan nya waktu Maya masih tinggal dirumah Desi.Maya bersyukur sudah merasa tenang dua bulan ini. Selama bebas dari Bayu.
Seperti biasa Maya berangkat kekantor bersama Desi .Tapi mulai hari ini Desi sudah punya motor baru yang dibelinya cash. Dengan menabung hasil kerjanya tiap bulan.
"Wah lancar Des jalannya"kata Maya .Di boncengan Desi yang duduk tenang.
" Iya lah ,besok kamu bisa beli juga May" kata Desi tertawa senang. Membawa motornya dengan santai.
" Insyaallah Des aku mau nyicil rumah dulu" Kata Maya berteriak .Ketika mereka berada di
Jalanan
" Iya May gue dukung deh " teriak Desi.
"Mudahan ngak banyak masalah kedepan jadi bisa nyicil rumah kaya rumah mu Des" Kata Maya.
" Iya May,lagian uang yang kamu dititip kan sudah bisa beli motor kok" kata Desi.
" Iya Des, tapi simpan dulu aja buat keperluan mendadak " kata Maya.
Tak lama setelah itu keduanya pun sampai. Maya dan Desi pun berpisah.Karna tempat mereka bekerja berbeda tempat dan bagian.
Maya baru saja duduk. Ketika mulutnya mau muntah mencium bau parfum yang menyengat.Ketika Selly temannya lewat depan mejanya.
" Hoek.........hoek....
" Lho kenapa May " tegur Selly yang melihat ke arah Maya.
Maya tak menjawab tapi bergegas menuju kamar kecil yang tak jauh dari ruang kerjanya.
" Kenapa tuh si Maya" kata Dita.
" Tahu " kata Selly yang mengangkat kedua tangannya.
Maya pun sudah keluar dari kamar kecil dan kembali kemejanya .
" Kenapa May sakit ?" tanya Selly yang duduk tak jauh dari meja Maya.
" Ngak tahu Selly ,tadi habis nyium bau parfum mu perutku serasa mual mau muntah " kata Maya jujur.
" Lah hamil kali " kata Dita yang sudah tahu Maya bersuami.
" Deg.......
Maya diam seraya menatap Dita yang memberikan tatapan aneh padanya.
" Iya May habis kita dari luar kota badanmu seperti berisi " celutuk Selly yang masih jomlo diantara mereka bertiga.
" Aku ngak tahu juga " kata Maya bingung.Karna selama ini memang dia banyak makan dan juga moodnya lebih tenang.
" Lah kenapa ngak beli testpack aja May ,nanti kalo sudah pasti baru kedokter" kata Dita memberikan saran.
" Ya lihat nanti Dit , sepulang kerja nanti aku beli testpack dulu " jawab Maya
" Yah ...kalo maya cuti hamil bakal banyak kerjaan nih gue " kata Selly.
" Alah kan sudah tanggung jawab bersama Sel " kata Dita. Yang lalu berkutat dengan komputernya untuk entry data.
Ruangan pun kembali hening.Ketiganya sibuk masing masing. Mengerjakan.tugas kantor yang mulai menyita waktu.
Sedang disisi lain .Bayu sibuk dengan pekerjaannya. Namun juga pikirannya tak tenang setelah dua bulan ini belum bertemu Maya.Ditambah masalah Laras yang hamil.
" Bay langsung pulang nih ngak ikut ke pa Frans" kata Renaldy pada Bayu.
" Aku ada janji sama Laras dy, ada urusan yang harus ku selesaikan" Kata Bayu yang terlihat murung.
" Alah paling lho dijebak dia Bay, kalo lho melepas Maya lho rugi sendiri. Laras beda sama Maya." kata Renaldy.
" Tapi dy, Maya tak pernah menghubungi ku lagi" kata Bayu sendu.
" Lagian lho sendiri yang keasyikan, sudah tak bilangin juga jangan terlalu diladeni eh malah bablas. pusing kan?" kata Renaldy.
Renaldy memang brengsek. Tapi dia membayar wanita malam yang jadi penghibur. Jadi takkan masalah bila transaksi beres.Sedangkan Bayu terjebak dengan gadis gadis nakal.Akibatnya ia terperangkap sendiri..
" Mhem.....kapok dy gue. pusing tujuh keliling mikirin Maya yang ngak tahu dimana sekarang" kata Bayu.
" Ngak nyari ke kantornya aja Bay " kata Renaldy.
" Gue ngak tahu Maya kerja dimana dy, dulu cuma tahu dia kerja di cafe" jawab Bayu.
" Mampus lho Bay, Aku yakin Maya akan mendepak mu " Kata Renaldy mengeleng lalu berlalu kemeja kerjanya.
Bayu hanya diam.Bingung mengambil keputusan .Karna slama ini ia sudah banyak menyakiti Maya istrinya . Dengan kebohongan yang membuat Maya sakit hati.
Sepulang kerja Bayu langsung menuju rumah kontrakan Laras..Yang ia kontrak selama dua tahun untuk bisa dekat dengan Laras.
" Tok...tok...tok....
Ceklek......
" Mas baru pulang " kata Laras yang menyambutnya sumringah.
"Iya " jawab Bayu datar .Lalu masuk kedalam rumah dan menutup pintu.
"" Hari ini kita jadi kedokter kan mas, buat periksa " kata Laras.
"Iya " jawab Bayu
" Trus kapan mas Bayu melamar Laras ke orang tua Laras " kata Laras menatap Bayu.
" Sabar ya ras, kita kedokter dulu saja buat periksa." kata Bayu yang masih dengan perasaan bingung.
............................
" May sudah mau pulang " tegur Sigit teman kantor Maya.
" Iya Mas " kata Maya yang hendak keluar mencari ojek. karna Desi masih lembur.
" Bareng mas Sigit saja kan satu arah " kata Sigit yang menawarkan tumpangan.
" Ngak enak mas nanti ada yang cemburu lho" Kata Maya
" Ngak ada May , ayo masuk " kata Sigit yang membuka pintu mobil.
Awalnya Maya ragu. Tapi karna ia harus pulang mau tak mau Maya pun masuk. lagian juga Sigit masih jomlo.
Lalu maya pun duduk disebelah sigit dengan tenang.Sementara Sigit fokus melihat jalan.
" Mas nanti .Maya turun dia apotik depan ya, Trimakasih atas tumpangannya " kata Maya sopan.
" Ok sama sama, hati hati nyebrang jalan " Kata Sigit Yang lalu memberhentikan mobilnya.
Bertepatan dengan Bayu yang keluar dari Apotik. Yang melihat Maya keluar dari mobil Sigit.Lalu pergi meninggalkan Maya yang melambaikan tangan.
" Sialan jadi ini yang kamu lakukan May " kata Bayu yang melihat Maya. Sambil mengepalkan tangannya.
Kalo dia tak bersama Laras Mungkin ia sudah menghampiri Maya.Tapi ia ingin mengantar Laras pulang dulu sehabis memeriksa Laras.
" Apa kau ingin membalas ku May" kata Bayu lalu menuju motornya
" Ayo mas pulang " kata Laras.
" Oh iya " kata Bayu yang lalu menghidupkan mesin motornya.Dan meninggalkan halaman apotik.Dengan perasaan marah.
Sedangkan Maya menyebrang jalan. Menuju apotik untuk membeli testpack juga vitamin untuk dirumah.
" Mba testpack 3 ya mba yang bagus , sama vitamin c nya satu botol dan juga minyak zaitun " Kata Maya pada penjaga apotik.
" Iya mba, ada yang lain " kata penjaga apotik yang meletakan pesanan Maya didepan Maya.
" Sudah mba ini saja ,berapa semuanya " kata Maya.
" 45 rb mba " kata penjaga apotik.
Lalu Maya pun membayarnya. Setelah di masukan kresek dan selesai dibayar Maya pun pulang .Dengan naik ojek menuju rumah.
" Ni bang trimakasih ya bang " Kata Maya Yang turun dan langsung membayar ojeknya.
" Sama sama neng " kata abang ojek dan lalu pergi meninggalkan Maya.
" Alhamdulilah " Kata Maya yang lalu menuju pintu rumah. Dan membuka kuncinya lalu masuk kedalam. Dan menutup pintu rumah kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 510 Episodes
Comments
Ganuwa Gunawan
edeh s Bayu..dia yg selingkuh Maya yg d salahin..
2023-02-01
0
Hidayati Yuyun
ha ha ha trimakasih
2022-10-20
0
Aruna Maharani
yeayy, ada Dede bayi horeeee 🤪
2022-10-20
1