Pagi Maya sudah bangun seperti biasa untuk membuat sarapan. Setelah semua selesai Maya pun Mandi dan berpakaian untuk berangkat kerja.
" Kak nanti Maya pulang agak telat ya ,karna ada tinjauan dari atasan " Kata Maya yang minta Izin pulang terlambat.
" Terserah " kata Bayu lalu berlalu ke meja makan untuk sarapan.
Deg......
Hati Maya serasa ditancap sembilu .Ketika Bayu bersikap cuek padanya.Apa ada yang salah yang tak sengaja ia lakukan. Hingga Bayu bersikap Kasar..Padahal Maya sudah berusaha menjadi istri yang baik.
Maya pun terdiam. Lalu bergabung untuk sarapan pagi bersama.
" Maya kalo kerja jangan pulang malam malam .Kasihan suami mu.masa pulang kerumah tak dimasakin" kata mami.mertua Maya.
" Iya mi akan Maya usahakan." kata Maya.sambil sarapan dengan tenang.
Setelah sarapan pun Maya berangkat kerja dengan mengunakan ojek, Sebenarnya bisa saja Maya menumpang Bayu.Tapi Maya merasa tak enak karna Bayu tak pernah mau mengantarnya kekantor.
Hari ini Maya banyak diam .Dan kalau pun bicara seperlunya saja. Karna perasaannya memang ada yang menganjal selama sebulan ini.Entah mengapa Maya menjadi curiga dengan sikap Bayu.
Maya keluar dari kantornya sekitar jam 5 sore. Dan bermaksud ke mini market untuk membeli keperluan bulanannya.
" Bang mampir supermarket sebentar ya bang " Kata Maya pada abang ojek yang akan mengantarnya pulang.
" Iya neng " kata abang ojek langganan Maya.
Maya pun lalu buru buru masuk dan mengambil beberapa kebutuhannya.Dan bergegas membayarnya di kasir. Namun mata Maya menangkap seseorang yang amat ia kenal.
" Yang ini aja yang bang " kata seorang wanita cantik .
" Terserah mana yang kamu suka tinggal pilih " Kata pria dia sampingnya.
" Sudah semua bang " kata gadis itu.
" Yang banyak juga ngak pa pa ,kan abang yang bayar " kata pria itu
Ingin rasanya Maya menghampirinya .Namun ketika ingat ia ditunggu abang ojek ia pun mengurungkan niatnya. Dan bergegas pergi dari tempat itu dengan perasaan kecewa
" Terimakasih ya bang " kata Maya setelah membayar ojeknya.
" Sama sama neng " kata si abang ojek yang lalu pergi setelah Maya membayarnya.
Maya pun berjalan gontai masuk kedalam rumah.Lalu menyimpan belanjaannya di pojok kamar .Dan mencari sesuatu di dalam lemari. Yang tempo hari ia temukan tampa sengaja.
Ada rasa kecewa di hati Maya ketika ia tak menemukan barang itu lagi.
" Kau berbohong kak" guman Maya yang lalu berbaring diatas ranjang.
Entah mengapa Maya kecewa ketika melihat Bayu Memperlakukan wanita lain begitu baik dan memanjakannya.Sedang ia sendiri belum pernah diperlakukan seperti itu.
Selama ini Maya tak pernah menutut apa pun dari Bayu .Bahkan meminta sesuatu yang lebih.Namun rupanya Bayu tak bisa memahaminya. Sebagai seorang istri Maya sungguh sangat kecewa.
Dulu dia pikir Bayu serius mencintainya
.Namun kini Maya sadar bahwa Bayu hanya memanfaatkannya saja.
" Sudah pulang " kata Bayu yang baru masuk kedalam kamar.
" Iya kak " kata Maya yang lalu duduk disisi ranjang.
" Apa kak Bayu tadi sore ke supermaket dekat cafe biru" kata Maya bertanya.
" Ngak mana mungkin aku kesana aq baru pulang dari kantor" kata Bayu berbohong.
" Kak Bayu yakin " tanya Maya sekali lagi.
" Kamu kenapa sih May, kakak capek cepat masak sana aku lapar " kata Bayu yang lalu masuk kamar mandi.
Maya terdiam tak mungkin ia salah mengenali suaminya sendiri. Sedang baju yang ia pakai baju yang sama .Bahkan Maya melihat sendiri wanita yang bersama Bayu memakai kalung
yang Maya temukan tempo hari.
Bayu keluar dari kamar mandi. Lalu berpakaian.Sedang Maya beranjak dari sisi ranjang dan masuk kamar mandi dan menguncinya.
" Kau pembohong kak, jelas jelas itu dirimu " guman Maya yang sengaja berlama lama dikamar mandi.Duduk diam menatap bak air sambil menitikkan air mata.
""Maya ngapain sih lama lama di kamar mandi " teriak Bayu menggedor pintu kamar mandi.
" Maya lagi buang hajat kak" jawab Maya.
Bayu pun berhenti menggedor pintu .Lalu Maya pun membersihkan diri.Ada rada marah dalam hati Maya. Namun ia mencoba tenang. dan mandi keramas untuk mendingin kan kepala dan hatinya.
Setahun menikah dengan Bayu. Membuat Maya berpikir bisa mengenal Bayu dengan Baik tapi ia salah.
Maya pun keluar dari kamar mandi setelah ritual mandinya selesai .Dan berpakaian.
"Lama amat sih mandi ngapain aja didalam sana " kata Bayu kasar.
Maya pun diam karna tak ingin terpancing emosi.Lalu keluar kamar menuju dapur.
untuk membuat nasi goreng.
" Ngapain May, sudah telat kita sudah makan " Kata Bella kakak Bayu.
" Syukurlah kak " Kata Maya lalu memasak sedikit nasi goreng cukup untuk dirinya saja.
" kamu kok lelet banget ngak kaya biasanya " Kata Bella sinis.
" Maaf kak lagi ngak enak badan kak " kata Maya membuat alasan.
Bella pun lalu diam dan meninggalkan Maya seorang diri di dapur. Yang sedang makan untuk sekedar mengisi perut.
.................................
Paginya Maya bangun seperti biasanya. Untuk menyiapkan sarapan.Tapi kali ini Maya tak lagi mau belanja karna tak ingin lagi menjadi sapi perah Bayu.
Bayu bukannya mencoba memperbaiki keadaan .Malah bersikap cuek dengan Maya
Seakan tak ambil pusing dengan apa yang terjadi.
" Kak Bayu berangkat " kata Bayu Yang pergi begitu saja.
Maya pun diam . tak ingin ribut. Lalu bergegas pergi kekantor.Untuk berkerja. Seperti biasa seakan akan tak terjadi apapun.
" Woi ....ngapain bengong " sapa Desi.
" Ngak Des cuma kepikiran ibu dikampung " kata Maya lirih.Mengingat selama ini ia belum lagi pulang setelah setahun menikah dengan Bayu.
Maya hanya mengirimkan uang buat Ibu dan adiknya Bima.Kini ketika hatinya kecewa ia tak mungkin berani pulang .Apalagi mengingat perlakuan Bayu padanya akhir akhir ini.
" Doakan aja ibu sehat May " kata Desi
" Iya Des " kata Maya datar. Yang belum bisa cerita pada Desi .Bahwa ia melihat Bayu bersama perempuan lain.
" Des ini separo gaji ku , kalo ku titip dulu tiap bulan buat tabungan keberatan ngak " Kata Maya menatap Desi.
" lho kenapa May , kan kamu bisa pegang sendiri " kata Desi heran.
" Des ,kalo aq bawa uang ini aku ngak bisa ngirim buat ibu kalo pas butuh.Kan aku sudah pernah cerita " kata Maya menatap Desi.
" Ok May Aku simpan kan dan kamu bisa telpon aku pas butuh " Kata Desi yang tahu Maya selama ini yang mencukupi rumahtangga nya dengan Bayu.
" Trimakasih Des " kata Maya.
" Ya sama sama May " kata Desi.
Sejak saat itu Maya menitipkan separo gajinya .Agar suatu hari Desi bisa menolong nya mengirim kan nya untuk sang ibu dikampung dan juga sebagai tabungan Maya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 510 Episodes
Comments
Ganuwa Gunawan
semoga Desi amanah ya thor
2023-02-01
1