Episode 15

Lalu orang-orang yang ada didalam juga bubar termasuk Vernando yang diikuti oleh asisten dan pengacaranya Vera dan juga anton. Para wartawan pun meliput berita tentang mereka yang memperebutkan hak asuh. Mari kita menulis merilis berita segera setelah kami kembali itu akan menjadi headline Vernando, ini Vera saat melewati wartawan vera yang mengikuti Vernando dari belakang. Wartawan pun ambil foto dia, Vera tersenyum mendengar wartawan vera cuma melihat dari belakang, ayolah pria sukses seperti apa dia? ternyata dia juga playboy, betul sekali dia memiliki gugatan karena anak haramnya dan pacar superstar nya menemaninya, bagus untuk dia kata wartawan yang bergosip.

Vernando yang buru-buru pergi dan di ikuti Vera dan Dia memanggil Vernando, Vernando mengapa kamu mengabaikan ku? sambil memegang lengan Vernando dari sampingnya, mengapa kamu datang? kata Vernando. Aku tahu bahwa ini adalah hari yang penting bagimu, aku ingin menemanimu dihari seperti itu, Vera sambil membalikkan badan Vernando agar berhadapan dengannya. Tahukah kamu penampilanmu akan mudah membuat orang mengira aku playboy seperti pria kaya lainnya? ujar Vernando. Vera memegang tangan Vernando dan mengatakan jangan terlalu banyak berfikir dan Vernando Tersenyum, Vera apakah kamu tahu mengapa kamu berhasil tinggal bersamaku? karena kamu cukup pintar, jika suatu hari saya menemukan anda menjadi bodoh, saya akan segera membuat anda menghilang, tangan Vernando menyisihkan rambut Vera lalu pergi dari hadapan Vera dan Vera hanya menghembuskan nafasnya keluar sambil melihat Vernando yang pergi menjauh dari hadapannya.

Di suatu tempat di tangga Viona yang duduk dan Valen yang baru datang menghampirinya dan mengikuti duduk bersama di tangga, Apakah kamu siap? ujarnya ke Viona, Viona yang sedih sambil melihat Valen dan menggangu kan kepalanya tanda sudah siap menerima keputusan hakim, apakah anda ingat apa yang saya katakan?berjuang untuk simpati adalah satu-satunya cara untuk memenangkan kasus ini. Air mata adalah senjata terakhirmu, pikirkan tentang putra anda jika anda tidak bisa menangis, Viona yang sedih dan berdiri lalu mengatakan ke Valen bahwa untuk anaknya Velix saya tidak hanya akan menangis saya bahkan bisa di siksa, anda akhirnya mulai mengerti selama anda berpura-pura menyedihkan, hakim akan bersimpati dengan anda dan anda akan memiliki peluang lebih besar, ingat, di pengadilan yang anda harus anda lakukan hanyalah berpura-pura menyedihkan, menangis lah sekeras yang anda bisa banjiri mereka dengan air mata. Viona yang mendengar hanya bisa menangis dan Valen Berbicara lagi; jika anda dapat menegaskan Vernando merayu anda dalam ****, hakim akan bersimpati dengan anda itu tergantung pada anda, anda perlu bersantai sekarang, Viona mengangguk dan Valen mengajak untuk pergi, ayo. Di sisi lain Pengacara yang berbincang untuk menguatkan Vernando, Tuan Vernando selama anda menunjukkan bukti dan menyelamatkan banyak masalah dan ingin memenangkan kasus ini? apa yang membuatmu ragu? Pengacara yang berdiri untuk menguatkan Vernando, tuan Vernando yang penting sekarang adalah menutup kasus ini dengan cepat jika terjadi masalah lebih lanjut. Di lihat dari pengalaman saya selama bertahun-tahun penundaan kasus tidak akan ada gunanya bagi kami, hakim ketua adalah seorang wanita, dia mungkin berpihak kepada wanita dia tidak bersimpati dengan anda. anton yang langsung memotong pembicaraan pengacara, tuan Vernando saya tidak tahu anda tidak ingin menggunakan trik ini, tapi kita harus waspada terhadap Valen, ketika saya baru saja melihatnya dia terlihat sangat percaya diri dan anda tahu sikapnya terhadap anda yang lebih buruk, dia tidak pernah kehilangan kasus mempertimbangkan emosinya dia harus bersiap dengan baik. Tuan Vernando, kebaikan kecil adalah hal terakhir yang harus anda miliki sekarang. Pengacara mengangguk dan Vernando mengeluarkan perekam suara dari saku celananya dan memberikannya ke pengacara dan mengatakan yakinlah tuan Vernando, lalu mereka kembali ke ruang sidang dan para hakim yang yang sudah datang, Viona yang sedih tanpa mengeluarkan air mata melihat kearah Valen dan hakimpun melanjutkan persidangan.

Valen yang berdiri dan menyemburkan hakim ketua saya ingin menanyai klien saya, sepakat kata hakim, Nona Viona anda mengalami depresi pasca melahirkan, apakah itu terjadi setelah anda melahirkan? Viona menjawab iya, dan Vernando melihat ke Viona. Berapa umur putra anda saat itu? Dia berumur tiga bulan ujar Viona, menurut catatan medis anda, anda pulih setelah depresi selama enam bulan. ya, ketika anda sakit apakah anda tidak bisa merawat bayi? Tidak, saya membawa Velix pulang setiap beberapa hari saya hanya sedikit tidak stabil secara emosional, jadi saya tidak berani menghabiskan waktu lama dengan anak saya. Apa yang terjadi kemudian? Viona berdiri sambil sedih Velix adalah bayi prematur, dia tumbuh lebih lambat dari bayi lainnya, dia juga tidak terlalu sehat, dia juga mudah jatuh sakit saya masih ingat ketika saya melihatnya merangkak dari ranjang untuk pertama kalinya dia tersenyum kepada saya, saya kemudian merasa bersalah karena saya gagal memberinya kehidupan yang baik atau merawatnya dengan baik, tapi setiap kali aku memeluknya, dia tersenyum kepadaku, tapi saya bertanya pada diri saya sendiri mengapa saya memilih untuk menjalani kehidupan seperti itu, orang tua saya juga tidak merti saya, hanya Velix yang tidak meninggalkanku, dia mendorong saya untuk maju dengan berani. Ketika dia masih sangat kecil dia berusaha keras untuk memelukku, tapi sebelum aku berlari kearahnya dia jatuh keranjangnya, sambil menangis Viona menceritakan masa sulitnya bersama Velix; ketika saya melihatnya jatuh ketanah jantung saya hampir berhenti berdetak, terlepas dari hal lain saya menahannya ke rumah sakit di ruang gawat darurat, saya berlutut di tanah berdoa kepada Tuhan dan memohon padanya untuk membiarkan anak saya hidup, saya bersumpah selama anak saya hidup, saya akan melakukan apa saja, saya akan mencoba yang terbaik untuk merawatnya dan saya akan membuatnya tumbuh dengan baik dan sehat mungkin....mungkin Tuhan mendengar doaku, Tak lama kemudian, saya sembuh sejak saat itu saya menyadari bahwa tidak ada hal lain yang penting bagi saya selain anak saya, anakku adalah segalanya bagiku! dia harapan yang selama ini aku jalani dalam empat tahun terakhir, saya tidak pernah meninggalkan putra saya bahkan satu hari pun. Saya sudah bekerja keras, aku telah merawatnya dengan sepenuh hati, saya mohon padamu, Viona yang memohon kepada hakim aku tidak bisa hidup tanpa anakku! saya mohon padamu! jangan ambil dia dariku, sambil menangis sesenggukan, saya memohon padamu! dan Valen menenangkan dan berkata Nona Viona, bolehkah saya melanjutkan? ya katanya sambil mengusap air matanya. Ketika anda hamil, anda bahkan tidak lulus dari universitas. Mengapa anda ingin menjaga bayi itu?