Hari pertama bekerja

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

Marni menunjukan jalan menuju kamar mala berada,sepanjang perjalanan ke kamarnya. Mala memperhatikan sekitar nya,dia melihat foto-foto yang besar di dinding rumah itu. Foto keluarga yang terlihat sangat indah,ada kedua orang tua juga sepasang anak ditengah-tengah nya.

"ini kamar kamu,ingat kan pesan nyonya?kamu jangan berkeliaran didalam rumah ini...karena jika tuan muda melihat mu,maka kau tidak akan selamat dari nyonya barbara" ucap marni saat mereka sudah sampai didepan pintu kamar mala yang berada tepat dibelakang dapur khusus pegawai

Marni usia nya lebih tua beberapa tahun dari mala,dia seorang janda anak dua. Dia juga hanya berada didapur dan tidak berani keluar dari dapur,kecuali nyonya barbara memanggilnya. Karena dia tau kalau nyonya barbara takut jika sang putra menyukai pembantu seperti mereka,dia sering mendengar para sahabat nya mengatakan hal itu . Apalagi putra nya itu terbilang ramah dan murah senyum pada siapa pun

Karena ingin berjaga-jaga makanya semua pembantu tidak boleh ke depan,hanya berada didapur kotor saja. Kecuali bik manik,bik manik termasuk orang yang tegas dan sangat susah senyum. Wajah nya terbilang sangat ketat,seperti peraturan yang sudah ditetapkan oleh nya dan nyonya barbara

Bik manik merupakan kepala pelayan yang sudah mengabdi puluhan tahun dengan nyonya barbara,juga tangan kanan keluarga itu. Wajah nya tidak pernah tersenyum atau pun ramah ,sehingga para pembantu disana cukup takut pada nya

Malam pun tiba,mala sudah berada di dapur untuk membantu menyiapkan makan malam. Hanya saja yang mengatur nya didepan hanya lah bik manik dan marni. Apalagi para tuan rumah juga belum datang kesana,jadi pembantu lainnya boleh memasuki ruang makan khusus keluarga itu.

Saat para majikan makan malam,para pembantu hanya menunggu di dapur kotor agar setelah mereka makan maka bisa langsung di bersihkan dan makan malam . Memang peraturan disana menetap kan,kalau para pembantu makan setelah majikan makan terlebih dahulu

Setelah membersihkan semuanya,mala kembali ke kamar nya. Hari ini hari pertama dia bekerja,walaupun baru sampai pagi tadi tapi tidak membuat semangat nya luntur

Niat mala bekerja di kota,agar bisa melupakan kenangan-kenangan saat bersama kedua orang tua nya. Dia merasa sedih jika terus berada di desa itu,lagi pula dia ingin mewujudkan sang ibu yang ingin bekerja di kota walaupun sebagai pembantu.

Dari dulu ibu nya ingin bekerja di kota,tapi ayah nya selalu melarang nya dna menyuruh ibu nya untuk diam dirumah saja. Bahkan ibu nya menginginkan mala memiliki suami orang kota,agat hidup nya Bisa terjamin dan yang pasti tidak kekurangan seperti mereka

Dengan alasan simpel ibu nya,mala pun berangkat dan sampai disini pagi tadi. Dia akan bekerja keras mulai saat ini,mewujudkan keinginan ibu nya .

Mala sudah masuk kedalam kamar nya,dia merebahkan tubuh nya yang sedikit lelah karena seharian perjalanan dari desa ke kota ini. Hanya butuh beberapa menit saja,saat bantal menyentuh kepalanya. Dia sudah tertidur dengan nyenyaknya,hingga pagi tiba

Pagi nya,mala bangun seperti biasa. Disaat semua masih terlelap,mala sudah mandi dikamar mandi didalam kamarnya. Dia merasa bersyukur karena kamar nya memiliki kamar mandi,biasanya di desa kamar pembantu ngak ada kamar mandi nya . Mungkin itu beda nya kamar pembantu di kota dna di desa,mala pun dengan cepat mandi

Setelah selesai,dia keluar dari kamar nya menuju dapur. Dia melihat bik manik sudah berada disana dengan nyonya barbara

"pagi nyonya....bibik" sapa mala sambil menundukan kepalanya

Kedua wanita paruh baya itu menatap ke arah mala,kemudian melanjutkan kegiatan mereka. Mala mendekati kedua nya dan ingin membantu,karena jika pagi dia memang harus membantu menyiapkan sarapan

"nah....sudah ada kamu,bantu bik manik" ucap nyonya barbara dan berjalan meninggalkan kedua nya

Bik manik pun menyuruh mala untuk memotong dan mencuci sayuran,cukup lama mereka berkutat dengan dapur hingga masakan siap.

Tak lama marni pun datang,dia menyusun makanan di meja depan bersama dengan bik manik sedangkan mala mencuci bekas masakan mereka hingga selesai semuanya baru mereka duduk di dapur biasa nya

Mereka juga ikut sarapan bersama dengan pekerja lainnya di dapur kotor,setelah itu membereskan bekas makanan majikannya.

Mala melakukannya dengan baik dan senang,dia tidak ingin membebani pekerjaan nya. Makanya di bawa santai aja sama mala,hingga tak lama para penghuni rumah pun berangkat bekerja . Tapi tidak dengan nyonya barbara,dia akan dirumah saja kecuali ada pertemuan dengan ibu-ibu sosialita baru lah dia pergi

"kamu beresin ruang tamu dan ruang keluarga saja,ngerti kan" ucap nyonya barbara seperti sebuah perintah

Mala mengangguk,dia pun mengerjakan semuanya tanpa mengeluh,sedangkan bik manik dan marni membereskan kamar-kamar saja.

Hingga siang menjelang,mala kembali membantu bik manik masak didapur untuk nyonya barbara dan para pekerja disana. Sedangkan marni mencuci pakaian dibelakang menggunakan mesin cuci,juga menyetrika pakaian semua penghuni rumah

Setelah selesai memasak dan makan siang,Mereka saling membantu dalam bekerja,jika bik manik dan mala sudah selesai maka mereka akan ke ruangan belakang tempat pencucian dan pengeringan pakaian. Mereka akan membantu marni untuk melakukan tugas nya agar egera selesai agar bisa mengobrol dengan santai sambil menghilangkan lelah

Setelah selesai,mala pun mengikuti bik manik untuk mengantar pakaian dikamar tuan muda dna nona muda nya. Mala membantu membawa sebagian keranjang yang sudah berisi pakaian bersih yang wangi ,dia terus mengikuti langkah kaki bik manik

"ini kamar tuan muda,tapi kamu ngak boleh kesini sendirian . Kecuali disuruh nyonya " ucap bik manik yang membuka pintu kamar itu dengan lembut

Mereka masuk,mata mala berkeliling melihat keseluruhan kamar tuan muda nya itu. Aroma maskulin langsung menusuk indera penciuman,hingga matanya terpaku pada bingkai foto yang terbilang besar diatas tempat tidur nya

"hei....bawa semua nya kesana" teriak bik manik membuat mala tersadar

Maka menyusun pakaian di dalam ruangan yang ada dikamar itu,dia memperhatikan barang-barang yang terbilang mahal . Diruangan itu hanya ada gantungan baju,jam dan aksesoris lainnya

Kemudian bik manik membawa keranjang lainnya ke kamar yang berada disebelah kamar tuan muda nya,yaitu kamar nya nona muda mereka. Kamar yang terlihat lebih kewanitaan dengan motif hello kitty,mala pun masuk dan menyusun pakaian disana. Kamar yang hampir sama dengan kamar tuan muda mereka.

bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Salma Suku

Salma Suku

Semangat thor

2022-12-17

1

Amelia Syharlla

Amelia Syharlla

nyimak 💪💪💪💪💪

2022-09-30

0

Sri Mulyati

Sri Mulyati

Semangat 💪💪💪 juga up nya Thorrr 😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘

2022-08-12

1

lihat semua
Episodes
1 ke kota
2 Hari pertama bekerja
3 MARNI
4 BIK MANIK
5 bersama
6 bertemu
7 bertemu 2
8 Gibran
9 anakku
10 Gibran - marni
11 rencana gibran
12 Suara itu
13 faldi?
14 bertemu kembali
15 ucapan mala
16 rencana jordan
17 ucapan faldi
18 terungkap
19 pertemuan mala dan faldi
20 faldi
21 Ponsel
22 Ponsel 2
23 menjalankan rencana
24 tasya
25 bertemu tasya
26 kejutan
27 kejutan 2
28 faldi dan tasya
29 faldi dan tasya 2
30 pemeriksaan
31 akhirnya
32 pesta
33 Ternyata
34 permintaan tasya
35 pengakuan tasya
36 pengakuan tasya 2
37 merestui
38 saran nenek
39 menginap
40 menginap 2
41 jordan n mala
42 marni dan gibran
43 flashback
44 terulang lagi
45 terulang lagi 2
46 kesempatan
47 keputusan jordan
48 Meninggalkan segalanya
49 meninggalkan segala nya 2
50 Pernikahan
51 Malam pertama
52 Malam pertama 2
53 Awal yang baru
54 melamar pekerjaan
55 mencari pekerjaan
56 bertemu teman lama
57 akhirnya
58 mendapatkan pekerjaan
59 kedatangan tamu
60 mama mertua
61 hadiah pernikahan
62 Hari pertama bekerja
63 gaji pertama
64 gaji pertama 2
65 gaji????
66 penjelasan
67 manis
68 Hamil
69 kabar gembira
70 kejadian
71 sadar
72 kehilangan
73 semangat baru
74 semangat baru 2
75 pemakaman
76 kehidupan baru
77 sisil-willy
78 sisil-willy 2
79 tertarik
80 mencari tau
81 kehidupan sisil
82 bebas
83 sisil?
84 tidur bersama
85 memeluk nya
86 memeluknya 2
87 berangkat bersama
88 sarapan
89 bertemu blake
90 tugas
91 tugas 2
92 merindukannya
93 terjadi
94 tidak tergoda
95 calon istri ku
96 Mala dan blake
97 curiga
98 menyelidiki
99 saran
100 menemui kakek
101 saran kakek
102 saran kakek 2
103 saran kakek 2
104 tanggung jawab
105 kenyataan
106 panggilan
107 sayang
108 mengantarkan pulang
109 meminta restu
110 meminta restu 2
111 menjaga dan melindungi
112 kenyataan
113 mengungkapkan
114 keputusan mala
115 morning kiss
116 menemui kakek blake
117 cemburu???
118 kapan menikah?
119 lamaran
120 lamaran 2
121 penentuan
122 pesta yang mewah
123 rumah sakit stevani
124 rumah willy
125 rumah willy 2
126 cuti
127 rencana willy
128 restu
129 keluarga willy
130 meminta restu
131 menikah
132 malam pertama
133 bercinta
134 milikku
135 akhir bahagia sisil
136 kekhawatiran blake
137 melahirkan
138 rayuan cintya
139 bercinta
140 berkolaborasi
141 kebenaran
142 bertemu
143 keadaan jordan
144 kekhawatiran nyonya barbara
145 keputusan jordan
146 rencana cintya
147 gagal
148 hamil
149 Reni
150 merestui
151 pengakuan reni
152 kedatangan cintya
153 jebakan
154 calon istri ku
155 membawa reni
156 istri ku
157 ciuman
158 mengungkapkan
159 Ke desa
160 Ke desa 2
161 pemilik perusahaan
162 meminta maaf
163 rumah bu rani
164 rumah bu rani 2
165 kedatangan nyonya barbara
166 pernikahan
167 kehidupan baru
168 bukan malam pertama
169 kebahagiaan (end)
170 novel terbaru
Episodes

Updated 170 Episodes

1
ke kota
2
Hari pertama bekerja
3
MARNI
4
BIK MANIK
5
bersama
6
bertemu
7
bertemu 2
8
Gibran
9
anakku
10
Gibran - marni
11
rencana gibran
12
Suara itu
13
faldi?
14
bertemu kembali
15
ucapan mala
16
rencana jordan
17
ucapan faldi
18
terungkap
19
pertemuan mala dan faldi
20
faldi
21
Ponsel
22
Ponsel 2
23
menjalankan rencana
24
tasya
25
bertemu tasya
26
kejutan
27
kejutan 2
28
faldi dan tasya
29
faldi dan tasya 2
30
pemeriksaan
31
akhirnya
32
pesta
33
Ternyata
34
permintaan tasya
35
pengakuan tasya
36
pengakuan tasya 2
37
merestui
38
saran nenek
39
menginap
40
menginap 2
41
jordan n mala
42
marni dan gibran
43
flashback
44
terulang lagi
45
terulang lagi 2
46
kesempatan
47
keputusan jordan
48
Meninggalkan segalanya
49
meninggalkan segala nya 2
50
Pernikahan
51
Malam pertama
52
Malam pertama 2
53
Awal yang baru
54
melamar pekerjaan
55
mencari pekerjaan
56
bertemu teman lama
57
akhirnya
58
mendapatkan pekerjaan
59
kedatangan tamu
60
mama mertua
61
hadiah pernikahan
62
Hari pertama bekerja
63
gaji pertama
64
gaji pertama 2
65
gaji????
66
penjelasan
67
manis
68
Hamil
69
kabar gembira
70
kejadian
71
sadar
72
kehilangan
73
semangat baru
74
semangat baru 2
75
pemakaman
76
kehidupan baru
77
sisil-willy
78
sisil-willy 2
79
tertarik
80
mencari tau
81
kehidupan sisil
82
bebas
83
sisil?
84
tidur bersama
85
memeluk nya
86
memeluknya 2
87
berangkat bersama
88
sarapan
89
bertemu blake
90
tugas
91
tugas 2
92
merindukannya
93
terjadi
94
tidak tergoda
95
calon istri ku
96
Mala dan blake
97
curiga
98
menyelidiki
99
saran
100
menemui kakek
101
saran kakek
102
saran kakek 2
103
saran kakek 2
104
tanggung jawab
105
kenyataan
106
panggilan
107
sayang
108
mengantarkan pulang
109
meminta restu
110
meminta restu 2
111
menjaga dan melindungi
112
kenyataan
113
mengungkapkan
114
keputusan mala
115
morning kiss
116
menemui kakek blake
117
cemburu???
118
kapan menikah?
119
lamaran
120
lamaran 2
121
penentuan
122
pesta yang mewah
123
rumah sakit stevani
124
rumah willy
125
rumah willy 2
126
cuti
127
rencana willy
128
restu
129
keluarga willy
130
meminta restu
131
menikah
132
malam pertama
133
bercinta
134
milikku
135
akhir bahagia sisil
136
kekhawatiran blake
137
melahirkan
138
rayuan cintya
139
bercinta
140
berkolaborasi
141
kebenaran
142
bertemu
143
keadaan jordan
144
kekhawatiran nyonya barbara
145
keputusan jordan
146
rencana cintya
147
gagal
148
hamil
149
Reni
150
merestui
151
pengakuan reni
152
kedatangan cintya
153
jebakan
154
calon istri ku
155
membawa reni
156
istri ku
157
ciuman
158
mengungkapkan
159
Ke desa
160
Ke desa 2
161
pemilik perusahaan
162
meminta maaf
163
rumah bu rani
164
rumah bu rani 2
165
kedatangan nyonya barbara
166
pernikahan
167
kehidupan baru
168
bukan malam pertama
169
kebahagiaan (end)
170
novel terbaru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!