Menyebalkan

Happy reading...

☘️

☘️

☘️

..."Apapun bisa kumiliki, termasuk dirimu. Karena Kau yang terlalu ISTIMEWA"...

...Giordan Adhitama...

***

Sudah 3 hari ini, Lili bertugas menjadi peta Dora bagi Giordan Adhitama. Dia harus menghandle dua tugas sekaligus.

Capek?

Kata itu yang keluar dari bibir ranum Lili, ketika harus selalu menuruti perintah dari atasannya dan juga klien dari Lia, sahabatnya.

Jika dia tidak meloloskan permintaan orang nomer satu di Perusahaan GA Group tersebut, maka dia akan mendengarkan kata-kata serapah yang dilontarkan oleh Bosnya itu. Dari ancaman kecil, hingga berbuntut tuntutan pada Lia. Karena dianggap tidak profesional dalam bertugas.

Dan hari ini setelah menjalani aktifitasnya seperti hari-hari kemarin, tubuh Lili merasakan lelah yang teramat dahsyat. Kakinya yang menjadi tumpuhan tubuhnya tiba-tiba lemas, dia berjalan sempoyongan ke arah sofa yang berada di ruang tengah Apartemennya.

**

Krucuk.. Krucuk..

Suara khas lambung yang minta diisi, para penghuninya sudah berbaris rapi mengantri sembako yang sangat dibutuhkan untuk mengembalikan stamina yang hilang berterbangan.

Lili terbangun dari tidur panjangnya, ia terlelap selama 6 jam di atas sofa berwarna merah yang mengisi ruang tengah Apartemennya. Apartemen yang disiapkan oleh Giordan Adhitama untuk wanita yang sangat dicintainya.

"Astaga sudah tengah malam, aku tertidur tanpa mengganti pakaianku terlebih dulu. Semua ini gara-gara Bos super aneh, super ngeselin. Andaikan dia bukan Bos di Perusahaan GA Group, sudah aku maki-maki itu orang. Mulutnya aku plakban kalau dia sedang marah, tapi apalah dayaku hanya seorang bawahan yang harus selalu menurut pada atasan." gerutu Lili.

Ia melangkahkan kakinya masuk kedalam kamar, dengan sesekali masih menguap karena kantuknya belum sepenuhnya hilang.

Setelah menghabiskan waktu hampir satu jam berendam untuk merilekskan otot-otot tubuhnya yang tegang, akhirnya Lili menyudahi ritual mandinya.

Benar-benar kerja yang melelahkan. Andaikan dia dapat mengeluarkan keluh kesahnya di hadapan Bos Besarnya itu, sudah dapat dipastikan dia akan mengeluarkan kata-kata kesalnya untuk seorang Giordan Adhitama.

Hal apa yang sangat menyebalkan di dunia ini, bagi seorang Aulia Anastasia?

Giordan Adhitama orang paling menyebalkan bagi kehidupan Aulia Anastasia, saat ini.

***

Dering ponsel berbunyi nyaring dalam ruangan bernuansa klasik, mengusik aktifitas Lili yang sedang duduk manis di depan meja rias.

Mata indahnya, enggan melihat ke layar ponselnya. Tanpa melihat id call yang tertera di layar ponselnya pun, ia sudah akan mengetahui siapa orang yang menghubunginya, sekarang ini.

Tangannya bergerak meraih benda pipih yang terletak tak jauh dari posisinya duduk, bibir mungilnya kian cepat meracau kala dering ponsel tak berhenti berbunyi.

"Aku banting lama-lama, kalau kamu terus berteriak seperti orang yang sedang menghubungi no ini. Ngeselin bikin badmood aja." kesal Lili.

Saat berhasil menekan tombol hijau, seketika berhenti teriakan dari benda pipih itu. Namun, kini berganti suara bariton khas milik orang yang paling menyebalkan bagi Lili.

"Halo, Lili. Kenapa lama sekali? Kemana saja, kamu!" suara bariton itu, menyapa indera pendengaran Lili. Membuatnya terperanjat kaget. Dan segera ia menjauhkan ponsel pintarnya.

"Ini orang lagi keserupan kali, tengah malam teriak-teriak minta dibacakan ayat kursi. Biar hilang setan yang nempel di tubuhnya." ceracau Lili absurd.

"Iya, hallo Bos. Ada perlu apa ya, malam-malam begini Bos menghubungi saya?"

"Perlu kamu!" balas singkat Giordan.

"Salah makan, Bos?" tanya absurd Lili, yang memancing emosi Giordan.

"Makan kamu!"

"Jangan Bos, daging saya pahit sudah terkontaminasi racun yang mematikan." jawab Lili asal ngomong.

"Daging kamu manis dan legit hingga membuat candu buat aku." jawab Giordan yang langsung on fire mendengarkan kata-kata Lili barusan.

"Waduh, salah pilih kalimat ini." gumam Lili dalam hati seraya menepuk jidatnya. "Mampus kamu Lili! Singa jantan sedang kelaparan, kenapa kamu pancing! Bukan jebakan Batman lagi ini namanya, tapi bunuh Kediri! Habis-habislah kamu Lili! Cepat belokan haluannya!" Lili semakin merancau oleng.

"Hallo.. Hallo Bos, suaranya ilang datang. Tenggelam ini, saya tak bisa mendengar jelas suara Bos." jawab Lili mengalihkan obrolannya.

"Aku sudah tenggelam di Samudera kolam cintamu dan tersesat di antara rimbunnya hutan belantara yang menutupi pengunungan yang indah untuk didaki, menikmati anugerah yang semesta suguhkan. Mendengarkan suara gemericik air yang berirama untuk mengiringi suasana yang romantis nan syahdu."

"Ya salam, salah minum obat ini orang! Semakin tak jelas, buat ternoda telingaku! Salah apa aku, Ya Allah?"

"Ada perlu apa ya, Bos?" tanya Lili lagi.

Lili melirik jam diatas nakas, pukul 2 pagi.

Selamat begadang Lili. Bathinnya.

"Siapkan dua tiket dan jangan lupa pesan hotel! Aku mau berangkat dengan flight pagi ke Bali. Jangan lupa Lili." cerca suara serak disebrang sana membuat Lili menelan salivanya susah payah dan membuat mules perutnya.

"Siap Bos, saya pesankan sekarang. Bos berangkat dengan Kak Ardo ya?" jawab Lili, dan masih sempat ia bertanya yang membuat meradang orang yang mendengarnya.

"Aku ke Balinya sama kamu, Lili. Bukan sama Ardo! Faham!" sentak galak Giordan.

"Eh, iya-iya Bos. Siap saya pesankan sekarang juga."

"Aku tunggu kamu disini jam 5 pagi, siapkan keperluanku!"

"Disini, dimana Bos?" pertanyaan absurd Lili yang membuat geram Giordan.

"Di Apartemen aku, Lili..!" bentak Giordan tersulut emosi

Tut..!

Panggilan ditutup sepihak, mata indahnya membola sempurna. Lili melihat benda pipih yang ada di tangannya dengan wajah tak percaya. Ia menepuk pelan keningnya lalu berdeham untuk menetralkan kondisinya saat ini, yang tengah shock akibat ulah Bos tampannya di tengah malam.

Pukul 02.00 pagi, Bos tampannya mengagetkan keheningan malam Lili, dia menelpon dan dengan seenak jidatnya minta dipesankan tiket pesawat dengan penerbangan pagi ke tujuan Bali, bersama dirinya hanya berdua. Hal konyol apalagi yang akan dipertontonkan oleh Giordan Adhitama yang semakin membuat pusing dan senewen Lili.

Ia menghela nafas kasar, merebahkan tubuhnya diatas pembaringan yang terlihat empuk, namun terasa sakit bagi Lili. Ranjang king size yang menepati kamar apartemennya hanya bisa dijadikan tempat peristirahatannya tak lebih dari 4jam. Itupun kalau Bos tampannya tidak mengganggu, seperti pagi ini.

Lili meraih kembali ponselnya yang habis dilempar di atas ranjang. Ia mendengus kesal akibat ulah Bosnya. "Serius, harus nyari tiket dijam segini dan hanya beberapa jam kedepan harus sudah berangkat? Benar-benar si Bos minta dideportasi ke planet Jupiter nie!" keluhnya sembari jari jemari lentiknya terus bergerak menelusuri ponselnya.

Ia memukuli guling dalam dekapannya dengan membayangkan wajah si Bos yang paling menyebalkan sedunia, lalu menghempaskan kesembarang arah. Ia melirik kembali jam di nakas.

"Apa sih yang tak buat Bos GILA, Bos paling menyebalkan sejagat raya!"

🌟🌟🌟🌟🌟

Bersambung..

Selamat pagi di hari Rabu.. Tetap tersenyum dan semangat tuk beraktifitas walaupun ada yang membuat sebal pagimu..

KEEP SMILE 😂😂

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Karisma Ad🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Karisma Ad🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

hati-hati loh lili Jagan di sumpahin loh bossnya. nanti jadi makin cinta loh 🤭

2023-01-03

1

❤️⃟Wᵃf♡᭄⃟ន𝒶𝒹 ᗩ𝓃𝑔𝑒𝓁♡ᥫ᭡

❤️⃟Wᵃf♡᭄⃟ន𝒶𝒹 ᗩ𝓃𝑔𝑒𝓁♡ᥫ᭡

wahh ternyata Gio garcep juga ya semua sudah lengkap, tinggal hati lili aja yang harus di siapin nih🙈

2022-12-14

8

❤️⃟Wᵃf♡᭄⃟ន𝒶𝒹 ᗩ𝓃𝑔𝑒𝓁♡ᥫ᭡

❤️⃟Wᵃf♡᭄⃟ន𝒶𝒹 ᗩ𝓃𝑔𝑒𝓁♡ᥫ᭡

Astaga kasihan banget si lili masak di jadikan peta Dora sih

2022-12-14

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!