Jingga Di Hati Jupiter

Jingga Di Hati Jupiter

Bab 1

Pagi itu mobil sport berwarna putih itu melewati kawasan sekolah, tidak biasanya sang pengendara melewati kawasan ini, tapi karena ingin menghindari kemacetan dia akhirnya mengambil jalur yang tak pernah ia lewati.

Mobil sport putih itu berjalan perlahan karena banyak anak sekolah berlalu lalang,dia melihat seragam puith abu-abu yang di kenakan oleh para siswa mengingatkannya saat-saat remaja dulu.

Ketika sedang asik bernostalgia. terdengar suara teriakan seorang gadis.

"Aaaaaa".

Dan....

Trekkkk... brugh... Mobil tertabrak sepeda gadis tersebut, pengendara mobil sontak kaget.ia lalu memberhentikan mobilnya.dia pun keluar dari dalam mobilnya,dilihatnya kaca spion mobilnya pecah dan patah.

Dia melihat ke arah gadis yang membawa sepeda tersebut terlihat api krmarahan di mata laki-laki tampan berkca mata minus tersebut.

"Hei... kamu bisa tidak mengandarai sepeda"bentaknya.

Gadis remaja itu tertunduk dia ketakutan.

Astaga kenapa pagi-pagi aku sudah sial begini.

keluhnya dalam hati.

"Kemari kamu"panggil laki-laki pengemudi itu masih membentak.

matilah aku... dia pasti minta ganti rugi.

Gadis remaja berseragam putih abu-abu berambut panjang hitam sepinggul itu pun menghampirinya wajahnya masih tertunduk dan menutupi sebagian wajahnya.

"Kamu tahu berapa harga kaca spion mobil ku ini"tanyanya ketus.

Gadis itu hanya menggeleng dan tetap tertunduk.

Laki -laki itu melihat logo di seragam sekolah gadis itu.

"Ternyata kamu murid SMK, aku akan lapor kan kelakuan mu pada kepala sekolah mu agar kamu di hukum"ancam laki-laki itu.

Gadis itu terkejut hingga ia mengangakat wajahnya yang tertunduk.

"Aaaa... tolong pak jangan laporkan saya ke kepala sekolah"katanya ketakutan.

Laki-laki itu tertegun saat melihat wajah gadis itu.wajah imut dan polos.

"Sandra... "Gumamnya.

"Heh Sandra bukan pak nama saya jingga bukan sandra"kata gadis itu polos dan membangunkan lamunan laki-laki itu.

"Apa kau bilang barusan Pak... kau memanggil ku bapak, kau fikir aku setua itu"bentaknya lagi.

"Ya terus aku harus panggil apa dong?"jingga ketakutan.

Laki-laki itu pun bingung gadis ini harus memanggilnya apa.

"Aku minta kamu ganti rugi"

"Tapi pak... saya tidak punya uang untuk menggantikan kaca spion bapak"

"Sudah ku bilang jangan panggil bapak"bentaknya.

"Ya trus panggil apa dong? "jingga mekerut ketakutan.

"Akh... kenapa sepagi ini aku harus tertimpa kesialan dan bertemu gadis menyebalkan ini sih"keluhnya.

Laki-laki itu melihat jam tangannya, dia di buru waktu.

"Aku minta pertanggung jawaban mu, aku tidak punya waktu meladeni anak bau kencur seperti mu, siang ini usai pulang sekolah nanti datang ke kantor ku"

Laki-laki itu masuk kedalam mobilnya.

"Kau harus datang kalau tidak aku laporkan kamu pada kepala sekolah mu"ancamnya.

"Tapi kantor bapak dimana? "tanya jingga polos.

"Di daerah perindustrian di depan jalan itu".

Laki-laki itu meberikan kaca spion yang pecah pada gadis itu dan dia pun menyalakan mobilnya dan melajukan mobilnya kembali.

Jingga bingung,dia lalu menaruh kaca spion. mobil itu kedalam tasnya dan mendorong sepedanya.

"Heeh kenapa juga tiba-tiba rem sepeda ku putus begini, akh... sial betul pagi ini semoga harga kaca spion itu tidak terlalu mahal dan aku bisa mencicil membayar kerugian ku hiks... sialnya"keluhnya.

Sesampainya Jingga di kelas dia duduk dan menaruh kepalanya di atas tumpukan tangannya.

"Hei... kenapa luh pagi-pagi suntuk amat"tanya teman sekelsnya yang bernama Anita.

"Gimana nggak suntuk pagi-pagi rem sepeda gue tiba-tiba putus dan apesnya lagi itu sepeda pake nabrak mobil orang sampe kaca spionnya pecah dan patah dan sialnya lagi orang itu minta ganti rugi duit dari mana coba ahah"rengeknya.

"Ya ampun elu udah jatuh ketimpa tangga sepagi ini,terus gimana lagi?"

"Gue diminta dateng ke kantornya nanti sehabis pulang sekolah"

"Kantornya dimana? "tanya teman sekelasnya.

"Di daerah perindustrian di depan jalan itu"

"Terus elu tahu namanya siapa? "

"Aaaa gue lupa nanya nama bapak itu siapa"Jingga baru ingat dia tidak menanyakan nama laki-laki itu.

tak lama bel masuk kelas pun berbunyi semuanya duduk di tempat mereka masing-masing.

...***...

Mobil sport putih itu masuk ke area parkir di halaman kantor, petugas keamanan melihat mobil bosnya rusak.

"Bos ... mobilnya kenapa? "

"Nggak usah banyak tanya"Katanya ketus.

"Oia nanti siang kalau ada anak perempuan pakai seragam SMA kemari beri tahu aku"laki-laki itu pun berlalu dari hadapan pertugas keamanan itu.

Seseorang memarkirkan mobilnya di sebelah mobil sport putih itu, seorang pemuda dia melihat mobil temannya rusak, dia pun masuk kedalam kantor dan menuju ruangan laki-laki itu.

"Pit... mobil mu kenapa? "tanyanya saat memasuki ruangannya.

"Ditabrak sepeda"wajahnya kesal.

"Hah... kok bisa"tanyanya bingung.

"Tau tuh anak ceroboh banget"

"Anak? maksud lu anak kecil yang nabrak mobil mu? "

"Anak remaja murid SMK yang sekolahnya di jalan sebelah sana"

"Kamu lewat situ Memangnya?"

"Iya... menghindari macet,terhindar dari macet malah kena apes"keluhnya.

"Hah.... Piter... piter... "kawannya menggelngkan kepalanya.

"Tapi kamu nggak minta ganti rugi kan anak SMA punya uang dari mana coba"

"Gue minta ganti rugi, gue suruh dia dateng nanti siang kesini kalo nggak gue laporin ke kepala sekolahnya biar dia di hukum"

"Astaga kawan kamu kejam sekali"

"Biarin biar tahu rasa dia"

"ckck jangan bilang kamu tertarik dengan anak remaja itu"

"Ngawur kamu,sudah sana kerja malah bahas yang nggak penting"Jupiter mengusir temannya sekaligus asistennya dari ruangannya.

Dia pun duduk dikursinya dan entah kenapa bayangan masa lalunya kembali lagi setelah dia melihat wajah jingga.

"Jingga...ya tadi dia menyebutkan namanya Jingga"gumamnya.

Siang itu Jingga yang sudah pulang sekolah berangkat ke kantor Jupiter, dia sempat bingung mencari dimana kantornya karena begitu banyak gedung disana hingga ia mendatangi satu-persatu gedung itu dan bertanya pada petugas keamanan yang berjaga. dia bertanya sambil menunjukan spion pecah milik mobil Jupiter dan saat dia memasuki gedung yang ketiga dia akhirnya menemukan kantor Jupiter.

"Maaf pak saya ingin tanya apa disini ada pemilik mobil yang kaca spionnya patah, seperti ini kaca spionnya"Jingga menunjukan kaca spion rusak milik mobil Jupiter.

"Ooo iya itu mobil pak Piter,yang itu kan mobilnya"petugas keamanan itu menunjuk mobil jupiter yang terparkir.

Jingga melihat ke arah mobil tersebut.

"Ah... iya pak betul itu mobilnya"

"Sebentar saya hubungi asistennya dulu ya"petugas keamanan mengangkat gagang telpon yang ada di pos keamanan.

"Halo... pak Al ini ada anak murid SMA nanyain pak Piter"

dan tak lama petugas itu pun menutup telpon.

"Mari ikut saya"petugas keamanan itu mengajak Jingga kedalam kantor.

saat didalam Jingga tak langsung bertemu Jupiter dia bertemu dengan Al.

"Tuan Piter sedang ada meeting sebentar,kamu tunggu saja disini dulu ya"katanya ramah.

Wajahnya seperti tidak asing bagi ku.

Fikir Al dalam hatinya saat melihat Jingga.

Al pun meninggalkan Jingga sendirian diruang tunggu.

"Dia itu siapa sih kok kayanya penting banget di sini ku fikir dia itu supir pemilik perusahaan ini tapi sepertinya bukan jabatannya sepertinya penting juga di sini"gumam Jingga.

Jingga jenuh menunggu dia sudah satu jam menunggu.

"Hah kemana sih orang itu meeting lama banget katanya tadi sebentar tapi ini sudah satu jam belum nongol-nongol juga oranganya"

Jingga bosan dia akhirnya tertidur di sofa diruang tunggu.

...************...

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

isi absen ya thor.. walau telat baca krn koment di atas dr thn 2022..

2023-07-20

0

lusinakristina pas1000

lusinakristina pas1000

sama

2022-12-05

1

Becky D'lafonte

Becky D'lafonte

aku mampir ksni, kayaknya seru

2022-09-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!