Danny terus mengenalkan Nigel pada orang-orang disana.
gaya dan tingkah Danny saat mengenalkan Nigel dengan bangga membuat Harper dan teman-teman satu asramanya menyebutnya ANJING PENJAGA.
Nigel berkenalan dengan Agung paling akhir sebab Danny memang sengaja meletakkannya diakhir perkenalan.
saat berjabat tangan dengan Agung Nigel mengernyitkan dahinya sedikit.
merasa ada yang tidak enak Agung cepat menarik tangannya kembali.
tiba-tiba Nigel tersenyum lalu tertawa kecil sambil berkata "hahhaha.. oh jadi ini Agung itu ya"
ucapan Nigel tentu saja membuat orang-orang disana terkejut begitu juga Agung.
(apa yang dingiikan orang ini ?) Agung bertanya di dalam hati.
"jadi ini Agung yang mantan pacarnya Xavia yang diambil oleh saudara Ranvil! hahahahahaha" ucap Nigel.
mendengar itu Blondie dan teman-temanteman-temannya yang juga teman-teman Danny tertawa keras.
"benar saudara Nigel" sambung Danny "dia adalah Agung bekas pacar dari Xavia"
"yaya... aku dengar dia bahkan sampai memberi hadiah kepada saudara kita saat berada dihutan timur Didermaga danau silver" Blondie ikut berucap.
Nigel mengangguk-anggukan kepalanya lalu duduk dan berkata "saat berkata dia jatuh cinta pada gadis pacar orang miskin aku pikir seperti apa pacar gadis itu."
"kalian tau aku menyarankan pada untuk merebut pacar orang miskin itu dan juga aku memberinya saran,tips dan trik dan sukses.. dan akhirnya sekarang aku melihat wajah pemuda miskin itu "
mendengar itu Agung hampir meledak emosinya, dia hendak berdiri dan menghajar Nigel, Danny dan Blondie serta kroco-kroco mereka.
saat hendak berdiri tangannya ditahan boleh Harper dan Benjamin.
"Agung tahan kau saat ini sedang emosi, jadi kau tidak akan kerepotan kalau ribut dengan mereka! " bisik Harper menginginkan.
"benar Agung, kau tidak tenang saat ini jadi biarkan saja " Benjamin berkata.
"koitsu..! orang yang membuat Xavia dan aku putus, aku benar-benar ingin mengulitinya saat ini" geram Agung penuh amarah wajahnya saat ini merah padam.
"tenang Agung akupun ingin membunuhnya juga tapi tenang" bisik Rocky.
Agung berusaha tenang saat ini, walau rasa bencinya benar-benar tidak bisa hilang.
Sementara itu Nigel terus mengoceh soal Xavia dan Ravy.
"Xavia itu dewi cantik jadi saat melihat bekas pacarnya ini aku merasakan dia tidak pantas untuk jatuh cinta, aneh bagaimana dia bisa berpacaran selama dua tahun dengan dewi kita Xavia" celoteh Nigel
"aku curiga jangan-jangan dia menyi-"
"kau Nigel kah? " ucap Agung memotong ocehannya.
Nigel memandang tajam Agung,begitu pun Danny, Blondie dan lainnya bahkan beberapa gadis mencibir Agung.
"hei apa hakmu bicara disini apa lagi berbicara dengan bro Nigel! " bentak Rogy.seor kurus tinggi anak pengusaha pakaian.
Rogy orang yang sangat sok dan merasa paling tampan, padahal giginya sudah ompong satu dan hidungnya pesek dan wajahnya berminyak,dia cuma menahg kaga hingga beberapa gadis suka padanya(suka pada hartanya), padahal dia orang yang bodoh dan tolol atau nol besar.
mendengar dan melihat siapa yang bicara Agung cuma tersenyum lalu berkata pedas "kau sendiri siapanya Orang itu? "
disebut orang itu Nigel kesal setengah mati baru kali ini dia disebut orang itu tanpa menyebutkan namanya.
"kau sudah jadi anjing penurutbya Rogy.sama seperti kata-kata tadi kau juga tidak ada hak menyuruhku diam juga kalian semua yang mempunyai tampang katak buduk ini! " ucap Agung sambil menatap tajam kearah Nigel, Blondie, Danny, Rogy dan yang lainnya.
"jadi oi kau yang berbaju putih disana? " ucap Agung menunjukkan Nigel dengan jari tengahnya bukan dengan telunjuk.
bagi Nigel ini sudah merupakan penghinaan besar dipanggil oi dan ditunjuk langsung dia belum pernah mengalaminya, dan sekarang dia dipanggil "OI" bukan namanya dan ditunjuk langsung bukan dengan jari telunjuk tapi jari tengah, sungguh penghinaan yang besar baginya.
"apa kau pikir orang miskin tidak boleh jatuh cinta pada gadis cantik? apa hanya orang kaya saja yang berhak jatuh cinta pada gadis cantik? "
Nigel diam mendengar ucapan Agung, lalu berucap sinis "untuk orang sepertimu itu terlarang! "
Agung menyeringai sinis lalu berucap "oh, lalu kau siapa? kau merasa dirimu paling tampan didunia atau paling kaya? bagiku kau tidak lebih dari seekor kutu loncat"
Nigel benar-benar marah atas hinaan ini, dia ingin marah tapi beberapa orang mencegahnya.
Danny menuangkan Anggur ke gelas Nigel supaya dia minum.melihat itu Agung berdiri dan berjalan menuju meja Nigel dan teman-temannya
saat Nigel hendak mengambil gelas yang diisi oleh Danny Agung terlebih dahulu mengambilnya "Terima kasih pelayan" ucap Agung yang ditujukan untuk Danny, hal itu membuat Danny benar-benar marah.
Agung meminum satu teguk anggur dari gelas besar itu,tapi !
PUHHHH..!!
Agung segera menyeburkan Agur itu kewajah Nigel, Danny dan Blondie. membuat wajah ketiganya basah dan perih mata mereka.
"sialan! "
"perih! "
"Bajingan! "
umpat ketiganya marah
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments