Zack terus bercerita tentang pertemuan pertama antara dia dan Miki,sampai dimana Miki datang lagi dan menujunya sebagai orang kepercayaannya diRantovile ini.
itulah mengapa Zack sangat menghormati Miki.
mendengar cerita itu Agung tersenyum memang itu sipat asli kakaknya yang dia kenal.
"oh iya paman Zack " ucap Agung.
"iya tuan, ada apa" jawab Zack.
"itu apa dia masih menyimpan boneka beruang putihnya? "
"oh boneka beruang gemoy itu, si... aduh apa namanya ya.. "
Zack berpikir sejenak untuk mengingat nama boneka beruang putih milik Miki itu, begitu juga dengan Agung.
setelah beberapa detik mereka berkata bersamaan "sih Roku".
Zack tersenyum "tentu saja dia masih memiliki boneka itu" Jawab Zack"dia memiliki banyak boneka yang bagus tapi baginya Roku adalah yang paling spesial "
Mendengar itu Agung hanya tertawa,dia tahu betul apa arti boneka beruang itu bagi kakaknya.
Roku boneka beruang gemoy itu adalah hadiah ulang tahun kakaknya,itu adalah hadiah pertama dari orang tua mereka,itu di dapat saat mereka mengumpulkan uang hasil kerja mereka.
Wajar saja bagi Miki boneka itu pasti sangat berharga baginya.
Zack menunjukkan beberapa kawasan gedung itu, dia memberi beberapa tour singkat.
dan singkatnya gedung itu dimiliki oleh Miki sebanyak 50% dan dia juga memiliki 50%.Agung merasa benar-benar seperti bermimpi bahwa dia sebenarnya orang super kaya.
"tuan Varlion, apa anda memiliki jas? " Zack bertanya.
"ada paman" jawab Agung "tapi tadi tertinggal"
jas miliknya tadi dia lepas saat sedang bertarung tadi dan tidak sempat diambil lagi.
Zack mengajak Agung kesebuah ruangan diamana terdapat banyak model pakai baik untuk pria atau wanita.
disana dijaga oleh tiga orang gadis yang sangat cantik,dua orang memiliki rambut berwarna pirang dan yang satunya lagi berwarna hitam kecoklatan.
Saat Zack dan Agung memasuki ruangan itu ketiganya membungkuk hormat.
"selamat datang tuan Varlion" ucap ketiga gadis itu, mereka sudah diberi tahu oleh teman-teman mereka yang lain.
ketiganya tidak ingin membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh teman-teman mereka didepan.
saat ini mereka ingin dilihat sebaik mungkin oleh bos kedua.
Ketiga gadis itu memandang Agung tak berkedip.
setelah mecoba beberapa jas Agung memilih jas hitam yang mirip jas yang tadi dia tinggalkan.
setelah memakai jas dan merapikan rambutnya Agung diajak oleh Zack menuju ruang yang tadi dia tinggalkan.
"mari ikuti saya tuan Varlion, saya akan menunjukkan ruangan tempat anda harus menandatangani kontrak itu"
saat Agung dan Zack berjalan keluar dari ruangan itu, ketiga gadis itu saling berbicara.
"hei Ely apa itu tuan muda? " tanya gadis berambut putih.
"iya itu bos kedua kita Rie" Ely menjawab pertanyaan gadis rambut putih itu yang bernama Rea.
"dia sangat keren dan tampan ya " ucap gadis ketiga,seorang gadis berambut pirang sebahu, dia terus memandang kearah luar.
kedua temannya menyeringai, "hayolo Mica kau jatuh hati pada tuan muda ya! " ucap Ely.
ucapan itu membuat Mica terkejut dan wajahnya memerah.
"k-ka kalian ini aku yakin kalian juga sama" Mica berkata gelagapan "jangan bohong kalian, pasti kalian jatuh hati juga"
ketiganya langsung memerah wajahnya.
"iya sih, tapi apa iya. itu bos kedua lo" ucap Rea.
"kau benar, dibandingkan kita" sahut Mica.
"hei kan tuan muda bisa saja punya banyak istri, kita bisa jadi selirnya" ucap Ely percaya diri.
mendengar itu kedua temannya terkejut tapi langsung tersenyum.
"ucapanmu sudah berlebihan tapi benar sih" ucap Rea
"ya semoga saja !" sambung Mica dengan bersemangat.
kini ketiganya menbuat Koalisi calon selir dari Agung mereka akan menyeleksi dan mengawasi Agung,Lebih tepatnya wanita yang akan mendekati Agung.
sementara itu Agung dan Zack sedang berjalan menuju ruangan rapat.
"paman Zack tepatnya kontrak apa yang harus aku tanda tangani itu? " Agung bertanya.
"itu beberapa kontrak perpanjangan dan kontrak perluasan bisnis" jawab Zack "nanti akan ada penjelasan dari pihak kadin juga pengusaha dan pebisnis yang terlibat.
Agung mengangguk paham dengan penjelasan dari Zack.
" jadi aku harus menandatangani perpanjangan kontrak dan perluasan bisnis ya" batin Agung berucap.
"itu tuan Varlion"
"ada apa paman? "
"tolong anda panggil saja nama saya"
"tidak aku akan tetap memanggilmu paman! tidak sopan bagiku kalau hanya memanggil dengan menyebut nama saja! "
"tapi.. "
"aku tidak Terima penolakan paman"
mendengar itu Zack tersenyum.
"kau sangat mirip dengan nona tuan Varlion, dia juga seperti itu memanggilku paman dan tidak menerima penolakan. "
Keduanya berjalan sambil mengobrol asik.
SEMENTARA ITU
diruang besar tempat berlangsungnya pertemuan itu.
pengusaha, pebisnis dan ketua kadin serta rombongannya menunggu dengan gusar.
mereka bertanya-tanya apa yang terjadi sampai tuan Zack berlari keluar ruangan dengan panik.
TOKK..!
TOKK..!
terdengar dua kali suara ketukan di pintu, mendengar itu semua orang yang didalam ruangan itu langsung diam.
tidak lama Zack masuk semuanya langsung berdiri menyambut.
mereka melirik Agung yanng masuk bersama dengan Zack walapun dia agak sedikit kebelakang.
Mereka heran dan bertanya-tanya dalam hati.
siapa pemuda itu?
kenapa tuan Zack sangat segan terhadapnya?
itulah pertanyaan mereka yang semuanya sama.
"maaf semuanya saya ada sedikit urusan tadi" Zack berkata dan meminta maaf pada semua orang yang hadir di ruangan itu.
"tidak masalah tuan Zack! " ucap ketua kadin
"tapi sebelum itu siapa pemuda yang bersamamu itu? "
Zack tersenyum lalu berkata.
"dia alasan saya panik tadi tuan-tuan! " jawab Zack.
perkataan itu tentu saja mengejutkan semua orang, pemuda itu membuat Zack yang tegas, berwibawa dan tidak takut pada siapapun menjadi panik.
SIAPA PEMUDA ITU?! batin mereka.
"mari saya perkenalkan dia adalah bos kedua kita " ucap Zack dengan lantang.
ucapan itu bagaikan petir yang mengambil disiang hari."BOS KEDUA" mereka sudah mulai bisa menebak siapa adanya Agung itu.
"dia bos kedua kita tuan Zack! " tanya ketia kadin terkejut.
"benar Tuan Jesgar" jawab Zack
"dia adalah Agung Varlion, pewaris kedua dari keluarga Varlion.! karena ada sesuatu baru sekarang dia baru bisa bergabung dengan kita disini"
"tuan Varlion akan menggantikan kakaknya Nona Miki untuk menandatangani kontrak perpanjangan dan kontrak pengembangan bisnis"
Zack memberi tanda pada Agung agar berbicara dua atau tiga kata.
Agung maju dan memperkenalkan diri "saya Agung Varlion, saya disini untuk mengatakan kakaku yang tidak bisa hadir. mohon kerja samanya tuan-tuan sekalian" ucap Agung.
semua orang yang berada disana bertepuk tangan dan menyabut kedatangan Agung dengan ramah.
"oh ya, satu hal lagi karena ada beberapa alasan tuan Varlion masih merahasiakan identitas aslinya jadi saya harap kita bisa menjaga rahasia ini untuk sementara waktu. " sambung Zack.
"saya harap diamana pun kalian bertemu dengan tuan Zack harap bisa menyambut ataun apapun tanpa harus membuat rahasianya terbongkar! sampai saat tuan sendiri yang membuka rahasianya'
semua orang mengangguk paham dan berjanji menjaga rahasia itu.
_______________________________________
CATATAN :
KADIN : KAMAR DAGANG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments