CHAPTER 05 " MELAWAN BERANDALAN "

Agung baru saja meninggalkan hotel tempat pesta ulang tahun sahabatnya Naomi.pemuda ini menyusuri jalanan kota yang masih tampak ramai.

tampak raut wajahnya sangat bermasalah, dan dalam hatinya terus menerus berdecak kesal.

kesal dan marah jadi satu bukan saja pada Danny dan kelompoknya tapi juga Alice, ya gadis cantik yang ingin dikenalkan oleh Naomi padanya. tapi apalah daya gadis itu ikut-ikutan menghina dan menjelek-jelekkannya padahal baru pertama bertemu.

menghadapi Danny Agung sudah biasa dia hampir setiap hari atau bahkan jam saat bertemu pasti saling adu otot dengan Danny dan kelompoknya yang selalu mencari masalah, tapi ini Alice gadis yang baru beberapa menit bertemu dan langsung Menjudge dia dan menghina sungguh sialan.

"sialan sekali " umpatnya kesal "apa-apaan baru saja bertemu tapi sudah menghina dan sok sekali memerintahkan Naomi "

"cantik sih, sebenarnya aku tertarik juga pada gadis itu. Alice namanya " ucap Agung dalam hati "tapi sifatnya itu, ampun aku. padahal baru pertama kali bertemu tapi sudah seperti dia mengenalku bertahun-tahun"

"sialan kau Danny.... kalau tidak berpikir panjang sudah aku jadikan bangkai hanyut kau ".Agung benar-benar kesal saat ini terutama pada Danny. karenanya Alice yang ingin Naomi kenalkan padanya jadi membencinya.

tangannya mengepal erat menahan emosinya seraya berdecak kesal.

RRRRRTTTTT......!!!

Tiba-tiba ponsel disaku celananya bergetar dan memainkan lagu dering sountrack Jepang, itu adalah panggilan telpon dari seseorang untuknya.

" siapa sih yang menelpon malam-malam begini " ucap Agung lalu mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang memanggil.

saat melirik nama pemannggil itu adalah MOUSE, melihat nama itu Agung menghela napas sesaat, siapa lagi yang memiliki nama panggilan itu kalau bukan kakak perempuannya Miki yang biasa dia panggil MOUSE karena menginginkannya pada kartun MIKI MOUSE.

Agung cepat-cepat menjawab panggilan itu.

"halo ada apa kak? " tanya Agung.

"kau dimana sekarang?"tanya sang kakak " cepatlah ketempat aku suruh tadi! "

"iya sabar kak, sekarang aku juga mau kesana! " jawab Agung sambil menempi untuk bisa menjawab telpon itu dengan lebih leluasa.

"ingat kau cepat ke gedung RANTONVILE MARK oke, temui Zack disana dan sebutkan namamu, aku ingin kau menandatangani beberapa kontrak dan sekaligus memperbarui kontrak RANTONVILE COMMERCIAL STREET" Miki menjelaskan "kau sebagai pemilik 50% disana jadi kau wakili aku untuk menandatanganinya ya "

Agung sendiri tak bisa bereaksi apapun, saat ini dia benar-benar terkejut mendengar apa yamg disampaikan oleh kakak perempuannya.

dia pemilik 50% seluruh dari kawasan bisnis terbesar RANTONVILE STREET yang tiap menitnya menarik miliar uang. dia dan saudaranya masing-masing memiliki 50%.

kalau ini mimpi dia harap untuk tidak bangun dari mimpi indah ini, beberapa hari lalu dia bangun sebagai orang miskin dan sekarang dia menjadi orang super kaya.

"oi Agung kau dengar tidak apa yang aku katakan?! " suara pertanyaan kakak perempuannya menyadarkan Agung kembali ke dunia nyata.

"aku dengar kak, tapi.... " Agung berakata menggantung

"tapi apa? " tanya Miki

"kau sedang tidak bercandakan kak? " tanya Agung.

"sialan kau ! " umpat Miki kesal " aku sudah berbicara panjang lebar dari kemarin tapi kau masih tidak percaya"

"sudah pokoknya sekarang kau cepat temui Zack dan lakukan seperti yang aku katakan tadi Zack akan memberi tahu padamu sisanya "

"o-oke, oke aku kesana sekarang " jawab Agung.

"oke sudah ya " setelah mengatakan itu Miki memutuskan sambungan teleponnya. Agung menghela napas pelan untuk menenangkan diri mendengar kabar dari kakaknya itu.

"baiklah tampaknya aku harus segara ke RANTONVILE MARK ya, ZACK kah " Agung cepat mengambil jalur lain untuk mempercepat sampai ke gedung paling megah di RANTONVILE itu.

Saat melewati jalanan yang lumayan sepi sebab bukan lagi jalan utama lebih kejalan yang cukup kecill walapun masih bisa menampung truck 4x4 yang berlawanan arah.

penerangan jalan itu cukup remang-remang sebab jarak lampu jalan yang lumayan berjauhan.

Agung tiba-tiba merasakan pirasat bahwa dia sedang diikuti.

"aku diikuti ya " bisik Agung pelan " hmm, tidak ini bukan mengikuti tapi lebih tepatnya mencoba menghadang dari depan dan belakang "

dan benar saja dari arah belakang ada empat orang, dan tiga orang didepan tampak cuek, seperti orang yang tidak memiliki niat menghadangnya.

"wah ada bos besar ya " laki-laki didepan yang berdiri paling tengah tiba-tiba berkata. dia memiliki penampilan badan kekar dan cukup tinggi rambutnya bergaya Mohawk berwarna merah.

"pasti bos besar banyak uangnya " sambung laki-laki gemuk yang ada dibelakang Agung, dia memakai kaos berwarna ungu dan celana pendek selutut "benarkan BRO "

tampaknya yang bicara lebih dulu tadi adalah pimpinan Mereka.

"dilihat dari tampangnya mana banyak uang bos besar kita ini " sambung laki-laki didepan bertubuh kurus dan giginya tonggos,dihidungnya terdapat dua buah tindik membuatnya terlihat lebih menjijikkan "tapi aku yakin dia memiliki jam, handphone dll jadi lumayan kita telanjangi dan jual barang-barangnya benarkan BOS Zork "

ucapan tonggos itu disambut gelak tawa dari keenam teman-tamannya yang lain.

mendengar itu Agung berdecak kesal dia yang sedang kesal sekarang ditambahkan lagi oleh ketujuh monyet tak tau juntrungannya ini.

"ck, kalian sebaiknya pergi aku sedang ada urusan peting jadi aku harap kalian memberi jalan " ucap Agung dengan santai.

"boleh lewat bos besar " jawab orang paling kanan depan "tapi serahkan dulu ponsel dan barang-barang milikmu termasuk baju dan celanamu "

"ponselku cuma satu jadi tidak akan aku berikan " jawab Agung santai " begitupun pakaianku, kalau aku memberikannya pada kalian aku pakai apa? aku lihat kalai berpakaian lengkap, jadi minggir oke "

mendengar itu kelompok itu meradang jengkel "sialan bocah monyet, mau pakai apa kau kami tidak perduli, cepat telanjangi dirimu sendiri dan berlutut minta ampun kalau tidak kau kami habisi"

mendengar itu Agung tidak kalah marah dia sudah cukup bicara santai pada orang-orang tak berguna ini.

"bicaramu keren sekali sobat, tapi sayang tak sesuai dengan penampilanmu yang macam monyet kurus kurang makan " hardik Agung " 1000 orang macam kau berkumpul jangan harap takut ".

setelah berbicara Agung mundurkan satu kakinya mebua kuda-kuda dia tahu pasti kalau orang-orang ini cuma mencari masalah dan suka memalak orang-orang yang lewat.

Mendengar itu sih Tonggos menjadi marah dan berlari ke arah Agung untuk memukulnya, yang marah bukan cuma tonggos tapi seluruh rekannya tapi yang maju menyeramg cuma sih tonggos saja.

belum sempat tonggos itu memukul Agung cepat menyambar tangan laki-laki itu lalu.

BUKKK...!

tinjuan Agung tepat mengenai wajah dan giginy preman itu, pukulan itu membuatnya berteriak kencang dan jatuh berlutut seraya memegangi mulut dan giginya yang berdarah.

"kenapa cuma kau sendiri yang maju, sini maju semuanya biar cepat beres " Agung berujar kesal.

BUAK...!

setelah berkata Agung menendang laki-laki yang kesakitan itu tepat didadanya dan mengirimnya terpental lima meter kebelakang.

melihat itu teman-tamannya yang lain langsung maju dan memukul. Agung melompat kesamping kiri menghindari ayunan kayu dari laki-laki gemuk tadi.

WUSSHH...!

baru saja menghindari pukulan kayu, satu pentungan baseball mengarah ketengkuknya. Agung cepat merunduk tangan kirinya menangkap tangan laki-laki yang mengayunkan kayu itu.

Dengan cepat Agung menyiku rusuk laki-laki itu dengan tangan kanan.

BUKK...! KRAK..!

suara bedebuk disusul suara retak tadi membuat laki-laki itu berteriak kencang,tulang rusuk remuk dihantam siku Agung.

tanpa membuang waktu Agung mengambil pemukul bisball itu, dan menendang kepala lawannya. laki-laki itu Terpundur dan tidak bisa berdiri lagi hanya mengerang kesakitan.

BUKK...

tanpa diduga satu tinju mengenai wajah Agung membuatnya melintir kebelakang, ada sedikit darah dibibirnya tanda bibirnya pecah akibat tinju lawannya.

Agung memandang tajam pada laki-laki pimpinan preman itu, memang dialah yang tadi meninju wajahnya.

tak membuang kesempatan dua preman lainnya menyerbu memukulkan besi sepanjang satu setengah meter.

TRAKKKK.....

Agung balas menghantamkan pemukul biaseball yang dipegangnya untuk menangkis pukulan besi lawan.

dari belakang meluncur satu pisau besar kearah punggungnya. Agung cepat mendorongkan tongkat Baseball ditangan untuk mendorong mundur dua lawannya.

begitu dua orang didepannya Terpundur Agung berbalik dan mengayunkan tongkat Baseball itu ketangan yang memegang pisau besar itu.

kembali terdengar suara berderak saat tongkat Baseball ditangan Agung menghantam tangan lawannya itu. tanpa membuang waktu Agung menghantamkan petungan itu kekapala lawan.

seketika itu laki-laki itu pingsan akibat pukulan keras dikepalanya.Agung melihat sisanya preman lainnya takut maju.

"masih ingin lanjut? " tanya Agung walaupun dibibirnya masih terasa sakit.

tidak ada yang berani maju, sampai tiba-tiba Zork pimpinan preman itu maju sambil mengayunkan pentungan kayu besar ditangannya bersama dengan sigemuk tadi.

Agung cepat menahan pukulan keduanya preman itu,dan kaki dihantamkan kelutut mereka.

hantaman itu membuat mereka terduduk, tanpa membuang waktu Agung cepat menendang dan memukul sigemuk hinga membuatnya mengerang kesakitan tanpa bisa berdiri.

selesai dengan sigemuk Agung cepat ayunkan kaki kanannya menendang wajah sebelah kanan pimpinan preman itu.

ditendang keras Zork mengerang dan jatuh keaspal jalan dengan keras, Agung cepat menyusul dengan pukulan bertubi-tubi menggunakan kayu Baseball itu.

Setelah puas memukul pimpinan preman itu Agung cepat mundur untuk melihat apakah ada yang masih ingin maju. tapi yang tersisa cuma dua orang, dan wajah keduanya tampak pucat pasi.

dengan cepat keduanya membantu teman-tamannya lalu pergi meninggalkan Agung,walaupun sudah cukup jauh Agung masih mendengar ucapan mereka.

mereka mengatakan kalau bayaran mereka tidak memadai untuk melawan orang seperti itu. Agung mengernyit kening mendengar itu.

"mereka disuruh untuk menghadangku, tapi siapa yang menyuruh menghadangku?" batin Agung betanya-tanya.

"masa bodoh" ucap Agung "aku sudah terlambat ke RANTONVILE MARK".

tanpa membuang banyak waktu Agung cepat berlalu menuju RANTONVILE MARK untuk mengurus keperluan yang disuruh oleh kakaknya. dia ingin cepat-cepat menyelesaikan itu secepatnya dan pergi tidur.

Episodes
1 CHAPTER 0 " PROLOGUE "
2 CHAPTER 01 " PERPISAHAN "
3 CHAPTER 2 " KEBENARAN "
4 CHAPTER 3 " FIRST SHOPPING "
5 CHAPTER 04 " INSIDEN DI HARI ULANG TAHUN NAOMI "
6 CHAPTER 05 " MELAWAN BERANDALAN "
7 CHAPTER 6 " KONTRAK BARU"
8 CHAPTER 6,2 KONTRAK BARU PART 2
9 CHAPTER 6,5 KONTRAK BARU PART 3
10 CHAPTER 7 " RAHASIA"
11 CHAPTER 7,2 " GODAAN"
12 CHAPTER 08 " KAROKE "
13 CHAPTER 09 " AMARAH AGUNG "
14 CHAPTER 10 " AMARAH PART 2"
15 CHAPTER 11 " AQUARIUM "
16 CHAPTER 12 " INSIDEN AQUARIUM "
17 CHAPTER 12 " MASALAH SELESAI "
18 CHAPTER 12,2 " PEMBALASAN "
19 CHAPTER 13 " awal kehancuran "
20 CHAPTER 14 " KEHANCURAN NIGEL "
21 CHAPTER 15 " AWAL PERTEMPURAN "
22 CHAPTER 16 " MIKY VS FAKE NINJA "
23 CHAPTER 17 " PERTEMPURAN ES "
24 CHAPTER 18 " AGUNG DAN XAVIA IRCRON "
25 CHAPTER 19 " DUA TEMPAT BERBEDA "
26 CHAPTER 20 " KEBENARAN DIBALIK HADIAH "
27 CHAPTER 21" FELICITY LIVE STREAMING "
28 CHAPTER 22 "ORANG BIASA"
29 CHAPTER 23 " NAOMI DAN AGUNG "
30 CHAPTER 24 " KENCAN ATAU BUKAN? "
31 CHAPTER 25 " BERGANTI PENAMPILAN "
32 CHAPTER 25,5 " DATE "
33 CHAPTER 26 " SENJA "
34 CHAPTER 27 " WHITENIYE "
35 CHAPTER 28 " Jaycelin Renka "
36 CHAPTER 29 " JAYCELIN RENKA "
37 CHAPTER 30 " VICTOR P DERIAGERD "
38 CHAPTER 31 " VICTOR P DERIAGERD " PART 2
39 CHAPTER 32 " PERASAAN "
40 CHAPTER 33 " BAJU "
41 CHAPTER 34 " MASALAH "
42 CHAPTER 36 " MUSUH BARU "
43 CHAPTER 37 " SOUTH RESTO COMPANY "
44 CHAPTER 38 " KESABARAN YANG MULAI MENIPIS "
45 CHAPTER 39 " PART 2 "
46 CHAPTER 40 " RANTONVILLE-MOUNTAIN ENTERTAINMENT "
47 CHAPTER 41 " EAT-ROOM/ MICRO PAVILIUN "
48 CHAPTER 42 " ONSEN MOMEN "
49 SPECIAL CHAPTER 43 " SIDE STORY "
50 SPECIAL CHAPTER 44 " SIDE STORY 2 "
51 CHAPTER 45 " UANG KULIAH "
52 CHAPTER 46 " DOSEN YANG MENYEBALKAN "
53 CHAPTER 47 " MENTRAKTIR SATU KELAS "
54 CHAPTER 48 " KEJADIAN YANG TAK TERDUGA "
55 CHAPTER 49 " MAKAN MALAM "
56 CHAPTER 50" MAKAN MALAM PART 2 "
57 CHAPTER 51" TINJU "
58 CHAPTER 52 " TINJU PART 2 "
59 CHAPTER 53 " SECRET "
60 CHAPTER 54 "ELENA HITESION"
61 CHAPTER 55 " BATSU ( 罰 )/ hukuman "
62 CHAPTER 56 " PESTA "
63 CHAPTER 57 " TROUBLE "
Episodes

Updated 63 Episodes

1
CHAPTER 0 " PROLOGUE "
2
CHAPTER 01 " PERPISAHAN "
3
CHAPTER 2 " KEBENARAN "
4
CHAPTER 3 " FIRST SHOPPING "
5
CHAPTER 04 " INSIDEN DI HARI ULANG TAHUN NAOMI "
6
CHAPTER 05 " MELAWAN BERANDALAN "
7
CHAPTER 6 " KONTRAK BARU"
8
CHAPTER 6,2 KONTRAK BARU PART 2
9
CHAPTER 6,5 KONTRAK BARU PART 3
10
CHAPTER 7 " RAHASIA"
11
CHAPTER 7,2 " GODAAN"
12
CHAPTER 08 " KAROKE "
13
CHAPTER 09 " AMARAH AGUNG "
14
CHAPTER 10 " AMARAH PART 2"
15
CHAPTER 11 " AQUARIUM "
16
CHAPTER 12 " INSIDEN AQUARIUM "
17
CHAPTER 12 " MASALAH SELESAI "
18
CHAPTER 12,2 " PEMBALASAN "
19
CHAPTER 13 " awal kehancuran "
20
CHAPTER 14 " KEHANCURAN NIGEL "
21
CHAPTER 15 " AWAL PERTEMPURAN "
22
CHAPTER 16 " MIKY VS FAKE NINJA "
23
CHAPTER 17 " PERTEMPURAN ES "
24
CHAPTER 18 " AGUNG DAN XAVIA IRCRON "
25
CHAPTER 19 " DUA TEMPAT BERBEDA "
26
CHAPTER 20 " KEBENARAN DIBALIK HADIAH "
27
CHAPTER 21" FELICITY LIVE STREAMING "
28
CHAPTER 22 "ORANG BIASA"
29
CHAPTER 23 " NAOMI DAN AGUNG "
30
CHAPTER 24 " KENCAN ATAU BUKAN? "
31
CHAPTER 25 " BERGANTI PENAMPILAN "
32
CHAPTER 25,5 " DATE "
33
CHAPTER 26 " SENJA "
34
CHAPTER 27 " WHITENIYE "
35
CHAPTER 28 " Jaycelin Renka "
36
CHAPTER 29 " JAYCELIN RENKA "
37
CHAPTER 30 " VICTOR P DERIAGERD "
38
CHAPTER 31 " VICTOR P DERIAGERD " PART 2
39
CHAPTER 32 " PERASAAN "
40
CHAPTER 33 " BAJU "
41
CHAPTER 34 " MASALAH "
42
CHAPTER 36 " MUSUH BARU "
43
CHAPTER 37 " SOUTH RESTO COMPANY "
44
CHAPTER 38 " KESABARAN YANG MULAI MENIPIS "
45
CHAPTER 39 " PART 2 "
46
CHAPTER 40 " RANTONVILLE-MOUNTAIN ENTERTAINMENT "
47
CHAPTER 41 " EAT-ROOM/ MICRO PAVILIUN "
48
CHAPTER 42 " ONSEN MOMEN "
49
SPECIAL CHAPTER 43 " SIDE STORY "
50
SPECIAL CHAPTER 44 " SIDE STORY 2 "
51
CHAPTER 45 " UANG KULIAH "
52
CHAPTER 46 " DOSEN YANG MENYEBALKAN "
53
CHAPTER 47 " MENTRAKTIR SATU KELAS "
54
CHAPTER 48 " KEJADIAN YANG TAK TERDUGA "
55
CHAPTER 49 " MAKAN MALAM "
56
CHAPTER 50" MAKAN MALAM PART 2 "
57
CHAPTER 51" TINJU "
58
CHAPTER 52 " TINJU PART 2 "
59
CHAPTER 53 " SECRET "
60
CHAPTER 54 "ELENA HITESION"
61
CHAPTER 55 " BATSU ( 罰 )/ hukuman "
62
CHAPTER 56 " PESTA "
63
CHAPTER 57 " TROUBLE "

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!