kepulangan Jendral Li Chen Rui

Semalaman penuh, Yuxia menyesuaikan diri dengan Kondisi nya yang tidak bisa berbicara, lama kelamaan dia tau bagai mana cara berkomunikasi, yaitu dgan Bahasa isyarat menggunakan tangan, nasib baik pemilik asli tubuh memang belajar dalam menggunakan bahasa isyarat, Yuxia berencana akan menggunakan Tekhnik akupuntur untuk Mengobati pita suara nya, menurut ingatan si pemilik tubuh, Yuxia pernah mengalami hal yang sangat mengerikan sehingga dia menjadi cacat, ditambah lagi Kepergian ibunda nya membuat nya menjadi semakin tidak punya semangat untuk sembuh

"Baiklah Yuxia, aku berterima kasih karna kau sudah memberikan ku tubuhmu, walaupun gemuk tapi wajahmu cantik, hanya saja kau slalu memakai Riasan tebal sehingga kau terlihat seperti badut"! ucap Yuxia dalam hati,

" jijie besok pagi ayah akan kembali ke paviliun, tapi ibu melarang kita untuk menyambutnya" ucap Li yuhan sendu

"Tenang saja kita akan tetap datang, jangan perdulikan nenek sihir itu" Yuxia menggerakan tangan tangan nya, saat berbicara

"Baiklah kita akan tetap pergi" ucap Li yuhan Bersemangat

"Sepertinya nona Yuxia berubah, dia jadi lebih berani, dan wajahnya lebih cantik saat tanpa Riasan wajah, terimakasih ya dewa kau masih melindungi junjunganku, kasihan nona Yuxia selalu tersiksa semenjak dia kecil" bathin Rumi, dia adalah pelayan Setia Yuxia usia nya sembilan belas tahun dia dirawat oleh ibu Yuxia Rong yi mei sedari kecil dia diperintah untuk melindungi Li Yuxia, karena itulah Rumi selalu setia untuk menjaga dan melindungi Li Yuxia dan Li yuhan

Keesokan Harinya Rombongan Jendral Perang Li chen Rui telah tiba, Dia didampingi oleh panglima perang nya yang bernama yi mufheng, dia orang yang berdarah dingin jarang bicara dan nyaris tidak punya ekspresi, tapi lain hal nya jika dia bersama Li Yuxia dia selalu tertawa ketika melihat kecerobohan Yuxia,

Dalam pikiran Li chen Rui dia ingin segera pulang menemui putri dan putranya yang lemah, Li Yuxia dan Li yuhan, mereka berdua sama sekali tidak bisa bela diri karena itulah sang Jendral sangat mengkhawatirkan keadaan nya,

"Tenanglah jendral, sebentar lagi kita sampai" ucap yi mufheng, seakan tau apa yang dipikirkan oleh sang Jendral, dia menebak pasti sang Jendral sangat merindukan putra dan putrinya,

"Hemm, hemm" Li chen Rui hanya mengangguk pasrah

"Gonggg"

"Jendral perang Li chen Rui dan panglima Yi mufheng bersama Rombongan telah tibaaaaaa"

Teriak kasim mengumumkan kedatangan Jendral perang dan Rombongan nya

Jendral turun dari kuda putihnya, dan dia berjalan dengan penuh wibawa,

sang istri Li wing yu menyambutnya dengan meriah, dia membungkuk hormat pada sang suami, diikuti oleh putrinya Li wanwan,

Singkat cerita di Zaman kerajaan seperti ini sudah lumrah memiliki dua istri bahkan lebih, dan hal itu disebut dengan Harem, walaupun istri pertama Jendral Rong yi Mei telah tiada tapi sang Jendral tidak pernah berniat menaikan derajat selir wing yu menjadi istri sah, karna bagi Jendral istrinya yang sah hanyalah Rong yimei saja, jika kalian bertanya kok bisa Li wanwan menjadi kaka Li Yuxia jawaban nya adalah karena Dulu Jendral di jebak oleh wing yu agar mau meniduri nya, lalu lahirlah seorang putri bernama Li wanwan

"Dimana Xia dan Yuhan"?? tanya chen Rui

" Ahh mereka tidak mau menyambut anda tuan, seperti biasa mereka berbuat onar" ucap wing yu memfitnah anak sambungnya

"Kami disini ayah" teriak yuhan, dia datang bersama Yuxia dan Rumi

wing yu dan wanwan Terkejut, kenapa Li Yuxia bisa sembuh padahal waktu itu tabib mengatakan kesempatan nya untuk hidup hanya dua puluh persen

Dipandangnya wajah putranya yang memang selalu ceria, lalu pandangan nya beralih pada yuxia, matanya cekung dan pucat

"Sayang apa kamu baik baik saja" tanya Jendral chen

"Aku baik baik saja ayah" Yuxia memakai bahasa isyarat

Jendral chen mengelus lembut Rambut Yuxia, dia tau pasti ada yang tidak beres selama dirinya tidak ada, dan dia akan menyuruh hui si penjaga bayangan untuk mencari tau,

Li wanwan mengepalkan tangan nya lagi, lagi Jendral tidak menghiraukan nya, bagi wanwan, Yuxia adalah batu penghalang nya selama Yuxia masih hidup, maka wanwan akan sulit untuk mendekati ayahnya,

wanwan ingin menikah dengan Putra Mahkota kerajaan Ming yang bernama An ming

Sedangkan dia hanyalah anak selir, jika dia bisa mendekati Jendral chen setidaknya dia bisa mengambil hatinya lalu meminta ayahnya untuk menjadikan ibunya istri sah, sehingga dia layak menjadi putri mahkota

Namun setelah melihat kesembuhan Li Yuxia dia jadi putus asa dan merasa semuanya hanya sia sia saja

Rombongan telah bubar, dan masuklah Jendral ke dalam paviliun miliknya, Tersedia banyak makanan di meja, wing yu benar benar ingin mencari muka pada Jendral, dia berharap jika Jendral puas dengan jamuan nya maka Jendral akan tidur di kamar nya malam ini,

semenjak malam chen Rui dijebak, mereka tidak pernah lagi bermalam bersama, Dan hal itu yang membuat wing yu sering melampiaskan hasratnya dengan pria lain, yang saat ini telah menjadi simpanan nya,

"Makan lah xia'er, yu'er, dan kau juga Rumi, makan yang banyak" ucap Jendral menyodorkan makanan pada anak dan pelayan nya

"ini untuk mu wan'er"

"Terimakasih ayah" ucap wanwan senang, karena baru kali ini dia merasa diperhatikan

"Tuan, apakah anda akan bermalam di paviliun lili" tanya wing yu

Jendral melirik nya tajam, wing yu tidak sopan menanyakan hal itu didepan anak anak nya

Hanya dengan tatapan tajam Jendral saja, wing yu tau dia berbuat salah

"Saya minta maaf tuan, saya lancang" ucap nya memukul mulutnya sendiri

Jendral beralih menatap putrinya Yuxia, dia lebih penurut dan makan sedikit, biasanya dia akan makan banyak dan ceroboh menumpahkan sup di meja misalnya

"Xia'er apa kamu baik baik saja nak*"?

tanya Jendral

" hem hem" Yuxia hanya mengangguk, tanpa mereka sadari Yuxia tidak makan karena baru pertama kali makan makanan kuno, rasanya hambar, dan mungkin karena tidak ada penyedap rasa pikirnya

"Aku ingin sembuh, dan dapat berbicara" Yuxia menggunakan bahasa isyarat

Jendral Tersenyum, akhirnya putrinya mau di obati, setelah sekian lama, Yuxia tidak mau diobati dan tidak mau meminum obat apapun,

Dia hanya suka makan, dan jajan di pasar kerajaan hingga dia menderita kegemukan,

"Baiklah ayah akan mencari tabib kerajaan yang sangat pandai dalam ilmu pengobatan, ayah senang akhirnya kamu mau Berobat, dan sembuh" ucap chen Rui

Wanwan dan wing yu saling lirik, bisa gawat jika si gemuk bisa bicara lagi pikirnya, dia pasti akan mengadu, tentang perlakuan mereka selama ini, dan hal itu tidak bisa dibiarkan

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hai selamat datang di novel terbaru author

seperti biasa author mau ngingetin kalian untuk

Like, komen, vote dan tambahkan ke favorit

thanks ya

Happy Reading gaysss

Semoga kalian sehat selalu 😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***