BAB 4

malam hari pun tiba, Carla segera menyelesaikan tugasnya dan pulang. ia tidak lupa dengan janji makan malam itu, meski ia malas untuk datang tapi mau tidak mau ia harus datang ke acara itu.

setelah semua pekerjaannya selesai, Carla langsung keluar dari rumah sakit dan menuju sepeda motornya berada. ya Carla lebih suka naik sepeda motor karena menurutnya menggunakan sepeda motor lebih cepat dan gampang untuk menyalip kendaraan lain.

"huh, semoga saja tidak telat, " gumam Carla saat sudah memakai helem dan segera menaikan sepeda motornya.

lalu dengan yakin, Carla melajukan motornya dengan kecepatan sedang, tidak membutuhkan waktu yang lama untuknya sampai di apartemen yang ia tinggali sekarang, hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit ia sudah sampai.

karena jarak antara rumah sakit dan tempat tinggalnya tidak begitu jauh. sesampainya di apartemen Carla segera turun dari sepeda motornya dan segera berjalan menuju unit kamarnya yang berada di lantai lima.

sesampainya di unit apartemen nya, Carla langsung masuk dan langsung menuju letak kamarnya berada. setelah itu Carla langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum memilih pakaian untuk makan malam.

di dalam kamar mandi, Carla mulai melucuti seluruh pakaiannya dan langsung menuju kotak shower dan mulai menyalakan shower. tidak membutuhkan waktu yang lama untuk Carla mandi, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit wanita itu sudah selesai mandi.

setelah selesai mandi, Carla keluar dari kamar mandi dan menuju lemari untuk memilih gaun yang akan ia kenakan. hanya ada beberapa gaun yang di miliki Carla, karena Carla kurang menyukai menggunakan gaun sebagian pakainya adalah setelan celana dan hoodie ataupun kaos oversize.

gaun yang Carla pilih adalah gaun hitam yang tidak terlalu terbuka di bagian dada dan panjangnya sampai di bawah lutut 4cm. di paduka dengan sepatu warna senada saat di pakai oleh Carla akan semakin membuat Carla cantik dan hanya tinggal menambah polesan make-up tipis saja sudah cukup untuk Carla, meski tipis dan sederhana Carla terlihat sangat anggun dan cantik.

meski tanpa make-up pun, sebenarnya Carla sudah sangat cantik terlebih kulit Carla sangat mulus tanpa ada bekas luka sama sekali.



...gaun yang di pilih oleh Carla...

setelah selesai dengan make-up nya, Carla segera memesan taksi online dengan alamat tujuan salah satu restoran yang cukup terkenal di ibukota. selama menunggu taksi online Carla terus memperhatikan dandanannya agar tidak mempermalukan diri sendiri saat bertemu dengan Josua yang pasti akan membawa wanita atau kekasihnya.

tidak lama kemudian notifikasi mengatakan jika taksi yang di pesan sudah berada di depan pintu lobby apartemen, Carla segera keluar dari apartemen dan langsung menuju ke bawah.

sesampainya di bawah Carla segera menuju taksi yang ia pesan dan menyuruh supir taksi untuk segera berangkat karena ia sudah telat beberapa menit, ia tahu saat sampai nanti pasti Josua akan mencibir nya.

Carla selama perjalanan terus menguatkan hati agar saat melihat laki-laki yang dulu pernah ia cintai bermesraan bersama wanita lain, sedangkan ia tidak bisa melakukan itu karena memang ia tidak memiliki kekasih lain. lebih tepatnya Carla tidak mau mengkhianati Josua yang berstatus tunangannya.

tidak membutuhkan waktu yang lama untuk Carla sampai di salah satu restoran berbintang, setelah sampai Carla membayar ongkos dan segera masuk untuk menemui tunangannya. sesampainya di dalam restoran Carla segera mencari ruang VIP yang biasa di pesan oleh kedua orang tua mereka.

setelah menemukannya Carla masuk dan benar saja pemandangan yang pertama ia lihat adalah Josua yang tengah bercumbu dengan wanita lain. Carla tidak memperdulikan Josua, ia langsung berjalan dan duduk di hadapan kedua pasangan itu dan langsung memesan makanan.

sebab ia belum makan malam jadi saat sampai ia sangat kelaparan. Josua yang baru selesai bercumbu dan menyadari jika Carla sudah sampai, laki-laki itu menatap wajah Carla yang sangat cantik. baru beberapa hari tidak bertemu Carla semakin cantik menurutnya.

kenapa Josua tidak menolak perjodohan ini? pada ia bisa saja menolaknya. karena Carla cantik dan body Carla sangat bagus membuatnya tetap melanjutkan perjodohan, berbeda dengan Carla. Carla menerima perjodohan dengan terpaksa karena orang tuanya.

"ck, kau semakin cantik saja nona Carla, " ujar Josua sambil meminum wine yang berada di tangannya.

mendengar itu Carla hanya diam, sedangkan wanita yang berada di samping Josua menatap Carla dengan sinis seakan-akan ingin memakan Carla hidup-hidup, namun Carla tidak memperdulikan dan lebih memilih untuk fokus dengan handphone nya.

"hey, aku sedang berbicara dengan mu! " kesal Josua karena sejak tadi hanya di diami oleh Carla.

Carla memutar bola matanya malas dan mengangkat wajahnya untuk melihat wajah tampan Josua namun sangat menyebalkan di mata Carla. Carla menatap malas ke arah Josua yang menatap Carla dengan gairah.

entah bagaimana laki-laki itu bisa bergairah melihatnya padahal ia sudah menggunakan gaun yang cukup tertutup, sedangkan di sampingnya padahal ada seorang wanita yang sangat seksi dan berpakaian minim.

"ada apa kak? " tanya Carla malas.

"ck! kau masih saja seperti ini? ayolah kita sudah bertunangan jangan terlalu cuek seperti ini... dulu kau sangat menyukai ku bahkan tanpa malu menyatakan cintamu di depan banyak orang, " sindir Josua membuat wanita yang ada di sampingnya tertawa.

Carla malas jika Josua sudah membahas itu, sungguh ia sangat bodoh karena menyukai laki-laki seperti Josua. karena tidak mau kalah dari Josua Carla membalas sebelum makanan nya tiba.

"hey saat itu aku benar-benar bodoh bisa menyukai laki-laki seperti mu! sekarang aku tidak menyukai mu sama sekali, sudahlah aku lapar sebaiknya kau diam dan bermain saja bersama wanita yang ada di sampingmu, " balas Carla dan beralih ke arah makanannya yang sudah datang.

sedangkan Josua berdecih kesal, lalu dengan kasar menarik wanita yang berada di sampingnya ke atas pangkuannya dan mencumbu wanita itu dengan kasar, sedangkan Carla benar-benar tidak peduli dan memilih untuk fokus dengan makanannya.

****************

Alex yang tengah sendiri di ruang rawat inap nya sambil menatap layar laptop melihat beberapa laporan, meski ia sedang sakit namun tetap ia melakukan pekerjaannya hanya saja tidak sebanyak saat ia sehat.

ia tengah menunggu asistennya datang sambil membawa data diri seseorang yang ia suruh cari, tidak lama kemudian asisten Alex datang sambil memegang dokumen yang di pinta oleh atasannya.

"tuan muda, ini dokumen yang Anda inginkan, " ucap asistennya dan memberikan dokumen itu.

"baiklah terimakasih, kau boleh pergi, " jawabnya datar.

lalu asistennya keluar dari ruang rawat inap nya dengan bingung, pasalnya baru pertama kali sang bos meminta mencarikan data diri seorang wanita. sedangkan Alex yang baru saja menerima dokumen segera membaca dokumen itu perlahan-lahan sambil tersenyum. entah data siapa yang tengah ia baca, namun orang itu sudah di pastikan sepesial karena bisa membuat seorang Alexander tertarik dan tersenyum.

💘💘💘💘💘💘💘💘💘💘

halo guyss, author bawa rekomendasi nih karya dari kak ENIS SUDRAJAT dengan judul CINTA DI ATAS PERJANJIAN jangan lupa mampir ya guys.

Janji hati Raditya dan Andhini, sampai pada kebahagiaan pernikahan, paska Andhini di wisuda mereka melangsungkan pernikahan mewah yang di cita-citakan.

Berjalannya waktu tak ada yang lain selain kebahagiaan dan kedua orangtua mereka yang bangga dengan keharmonisan rumah tangga anaknya, Tahun berganti, Andhini mulai gelisah dengan keadaan dirinya yang belum menunjukkan adanya perubahan di tubuhnya, Andhini menginginkan anak dan semua itu membuatnya begitu cemas hingga jatuh sakit.

Dalam keadaan sakit Andhini dirawat seorang perawat yang di ambil dari yayasan yatim-piatu bernama Karina. Dari kedekatan mereka timbul niat Andhini menjodohkan suaminya dengan Karina, dan menghasilkan satu kesepakatan diatas kertas.

Terkadang cinta memang tak ada logika, sanggup melawan arus dan menerjang rintangan apapun, apalah artinya kekayaan kalau tak memberinya kenyaman.

Apa Karina juga mau menerima tawaran untuk mengubah kehidupannya?

~ Andhini : 'terkadang atas nama cinta seseorang harus rela berkorban, walaupun itu sesuatu yang sangat dicintainya.'

~ Raditya : sanggupkah aku menjalani apa yang diminta istri tercintanya? walaupun itu di luar kewajaran.'

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***