BAB 3

pagi hari sudah kembali menyapa, Nesa sudah bersiap untuk menuju rumah sakit... selagi menunggu suami dan anak bungsunya selesai sarapan dan berangkat ia baru akan berangkat menuju rumah sakit untuk menjaga anak sulungnya.

"sayang, nanti kamu mau bareng aku aja atau mau di antar supir? " tanya Xavier di sela-sela sarapannya.

"aku bareng kamu aja, supir nanti nganter Scarlett jalurnya beda, " jawab Nesa sambil tersenyum.

"baiklah, " jawab Xavier.

lalu mereka segera bergegas untuk menghabiskan sarapan mereka, setelah selesai Scarlett lebih dulu berangkat untuk sekolah sedangkan Xavier dan Nesa berangkat bersama menuju rumah sakit terlebih dahulu baru Xavier berangkat ke perusahaan.

tidak membutuhkan waktu yang lama untuk mereka berangkat, Xavier dan Nesa sudah berada di depan pintu rumah sakit Nesa segera masuk ke dalam rumah sakit sedangkan Xavier pergi meninggalkan Nesa sendiri, ia tidak bisa menjenguk putra sulungnya karena akan ada rapat mungkin saat pulang nanti baru ia akan mampir.

Nesa masuk ke dalam ruangan di mana Alex putra sulungnya di rawat. saat masuk yang ia lihat adalah Alex yang masih tertidur pulas di atas ranjang dan nakas juga belum terisi dengan makanan untuk sarapan.

Nesa menaruh buah di atas nakas yang sempat ia beli sebelum sampai di rumah sakit lalu membenarkan tata letak selimut Alex. tidak lama kemudian terdengar suara pintu terbuka dan terpampang lah dokter dan juga perawat yang membawa troli makanan untuk pasien.

"selamat pagi, maaf nyonya saya mau periksa pasian terlebih dahulu baru di beri sarapan, " izin Carla dokter yang bertanggung jawab atas keselamatan Alex.

Nesa tersenyum mendapati dokter muda nan cantik serta sopan di hadapannya, ia mempersilahkan wanita itu untuk memeriksa keadaan putranya. saat Carla hendak memeriksa Alex. Nesa meminta izin untuk keluar bersama perawat yang membawa sarapan dan meminta tolong untuk menjaga Alex sebentar.

"dokter, maaf saya izin pergi ke kantin yah tolong jaga anak saya sebentar apa bisa? " izin Nesa tidak enak.

"ah tidak apa-apa, " jawab Carla sopan.

lalu Nesa segera meninggalkan ruang rawat dan segera menuju kantin rumah sakit. sedangkan Carla mulai memeriksa keadaan Alex, sungguh sampai sekarang ia masih saja terpesona dengan ketampanan Alex meski wajahnya terdapat luka luka namun tidak mengurangi ketampanannya.

selesai memeriksa Alex, Carla bukannya pergi ia malah memilih untuk menatap wajah Alex yang terlelap cukup lama. Alex yang merasa ada orang yang terus menatapnya membuka matanya perlahan-lahan dan pertama kali yang ia lihat adalah seorang dokter cantik yang menatapnya tanpa kedip.

"apakah sudah puas menatap wajah saya nona? " tanya Alex datar khas orang bangun tidur.

"eh, " Carla gelagapan karena tertangkap basah sedang menatap wajah pasiennya sendiri tanpa berkedip.

"maaf, " hanya itu yang dapat Carla katakan ia berkata sambil menunduk.

Alex yang melihat itu tersenyum, hal yang sangat langka yang terjadi kepada Alex selama ini laki-laki itu jarang sekali tersenyum bahkan ketika berkumpul bersama kedua orang tuanya atau keluarganya kecuali adik bungsunya.

"kau wanita yang semalam menolong ku bukan? " tanya Alex mengalihkan pembicaraan.

"oh iya benar, " jawab Carla masih merasa malu.

"terimakasih, " ucap Alex sambil tersenyum.

Carla yang melihat Alex tersenyum manis kepada nya semakin salah tingkah, wajah Alex yang sudah tampan semakin tampan saat laki-laki itu tersenyum. namun dengan cepat Carla tersadar dan mengangguk terlebih ia sudah memiliki tunangan meski ia tidak mencintai tunangannya itu.

"iya sama-sama, " jawab Carla.

saat Alex tengah tersenyum tanpa mereka sadari Nesa sudah berdiri di ambang pintu sambil tersenyum melihat tingkah putra sulungnya yang bahkan belum pernah ia lihat. Nesa berjalan masuk dan di sadari oleh kedua orang tersebut membuat Carla segera mengundurkan diri dan tidak lupa mengingatkan Alex untuk meminum obat sehabis sarapan.

"kalau begitu saya undur diri, dan jangan lupa di minum obatnya setelah makan, " ucap Carla dan segera menghilang dari ruangan itu.

"ekehmm, anak mommy tumben banget senyum seperti itu? " goda Nesa setelah memastikan jika Carla sudah tidak ada di ruangan itu.

"apa sih mom? aku lapar bisakah kau suapi aku? " sahut Alex dan mengalihkan pembicaraan.

"baiklah-baiklah sini biar mommy menyuapi mu, " ucap Nesa dan mengambil semangkuk bubur serta sayur bening.

selama menyuapi entah membayangkan apa wajah Alex berubah menjadi merah hal itu di ketahui oleh Nesa namun Nesa hanya diam saja sambil terus menyuapi Alex yang seperti bayi sekarang.

sedangkan di lain tempat dan waktu bersamaan Carla memasuki ruangannya dengan wajah memerah, ia benar-benar malu saat tertangkap basah tengah menatap Alex dan juga di senyumi oleh laki-laki itu secara langsung.

"astaga apakah dia benar-benar manusia? mengapa ada manusia setampan dia, " ucapnya memekik kegirangan.

saat tengah malu seperti itu, salah satu dokter di rumah sakit itu yang tidak lain adalah teman dekat Carla menghampiri wanita itu yang tengah jingkrak-jingkrak tidak jelas membuat wanita itu kebingungan sendiri.

"heyy ada apa? kenapa kau seperti cacing kepanasan? " tanya wanita itu yang tidak lain adalah Imelda.

"hey Imelda, asal kau tahu pasien semalam yang aku bawa benar-benar tampan, " jawab Carla sambil membayangkan wajah tampan milik Alex.

Imelda memutar bola matanya malas, sungguh ia kira kenapa ternyata hanya karena laki-laki tampan saja. padahal wanita itu sudah memiliki tunangan dan tidak kalah tampan terlebih tunangan nya itu dulu pernah ia sukai hanya saja dulu sebelum cinta Carla di tolak oleh laki-laki itu dan di buat ilfil tapi tidak menyangka ia malah di jodohkan oleh laki-laki itu.

"hey ingat kau sudah memiliki tunangan, " celetuk Imelda membuat angan-angan Carla hilang dan kembali ke kenyataan.

"ya aku tahu, hanya saja aku tidak menyukainya kau tahu itu kan? " ucap Carla lesu.

"aku tahu, tapi apa kau yakin sudah tidak ada perasaan apapun kepadanya? dulu kau sungguh tergila-gila olehnya bukan? "

"ya tapi itu dulu, sekarang aku tidak menyukainya dan semakin ilfil terlebih sikap dia sekarang sungguh menjijikkan sering berganti-ganti pasangan, "

"sabar saja, mungkin saja nanti dia bukan jodoh mu hahah, "

"hahaha semoga saja, "

mereka bercanda tawa hanya karena hal sepele, karena terlalu asik bercanda mereka sampai melupakan tugas mereka masing-masing. saat di hampiri oleh perawat jika mereka masih ada jadwal mereka baru memisahkan diri dan kembali ke tugas mereka masing-masing.

Carla kembali fokus sambil melihat daftar nama-nama yang chek up dan harus ia periksa hari ini. saat sedang fokus handphonenya tiba-tiba saja berbunyi membuat fokus Carla teralihkan ke arah bunyinya handphone.

Carla melihat siapa yang menelepon dan ia tidak ada niatan untuk mengangkat telepon itu, ia memilih untuk kembali fokus menatap daftar nama dan mencoba untuk mengabaikan handphonenya yang terus berbunyi.

1 sampai 3 panggilan di abaikan oleh Carla hingga panggilan ke 5 baru ia angkat karena ia benar-benar risih dengan suara handphone yang terus berbunyi, dengan setengah hati ia mengangkat telepon itu.

"halo ada apa kak josua? " ucap Carla to the point.

..."nanti malam ada jadwal makan malam, jangan sampai lupa, " sahut orang yang bernama josua alias tunangan Carla. ...

"ya aku tahu, "

"oh dan ya aku akan mengajak kekasihku, "

"ya terserah kau saja aku tidak peduli, "

tut...

Carla langsung mematikan sambungan telepon, ia sungguh muak sekarang dengan josua entah apa yang membuatnya dulu jatuh hati kepada laki-laki bajingan seperti josua. tidak ada nilai lebih dari laki-laki itu selain wajah tampannya sisanya sungguh membuat Carla jijik melihatnya.

Terpopuler

Comments

Fatma Kodja

Fatma Kodja

udah Clara lupakan Josua, laki" yang suka celup sana sini, mendingan empas aja ke laut, karena ada jodohmu yang lebih baik yang akan mencintaimu dengan tulus dan bahkan memiliki sifat posesif

2022-09-11

2

Nok Waeni

Nok Waeni

lanjut dong kak, jangan lama²

2022-08-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!