Chan Louji Vs Long Fai

Bab 15 Chan Louji Vs Long Fai.

Di sisi Long Fai yang tangan kanannya terus memegang leher Chan Yu yang tidak bernyawa, menatap ke Chan Louji dengan tenang.

"Oh apakah ini anak kamu? Dia adalah sampah jadi patut aku bersihkan." Kata Long Fai menatap dengan tenang tanpa rasa takut.

"Bajingan..!" Suara yang mengelegar dia tidak tahan langsung terbeng dengan kecepataan extrime mendekati Long Fai mencoba menampar pipi Long Fai hinga hancur.

"Sikat!"

Chan Louji sudah di depan Long Fai dengan muram dia tangan kanannya menyala seperti bara api mencoba menampar pipi Long Fai.

"Plakk!"

Long Fai menahan dengan tangan kiri mencoba menutupi bagian yang akan di tampar, tapi kekuatam Chan Louji sunguh dahsyat sehinga dia terpental seperti meriam selusin meter dan menabrak tembok sekte hinga hancur.

Long Fai mencoba berdiri lagi dia menatap Chan Yu tanpa rasa takut dia malahan tertawa sambil mengacungkan jari tengahnya. "Hahaha bajingan tua apakah kekutan kamu hanya mengelitik saja.!"

Chan Louji cukup terkejut bahwa tamparanya tidak melukainya dia memandang pemuda itu cukup Familiar dan berkata. "Siapa kamu.!"

"Hahaha bajingan tua, apkah kamu sudah pikun sehinga tidak mengenalnya?" Kata Long Fai tanpa rasa takut.

"Kamu brengsek!" Ahirnya dia tidak tahun lansung menyerang lagi dengan kekuatan penuh dia bertujuan membunuh langsung pemuda itu.

Long Fai yang melihatnya juga berhenti tertawa dia menjadi serius dan menatap pergerkan yang sangat cepat oleh Chan Louji.

Tangan kiri Long Fai membuat tinju.

"Bang!"

"Crack!"

Suara tinju Long Fai dan tinju Chan Louji yang berabrakan. Tapi, Chan Louji tidak memiliki rasa sakit dan dia juga melihat bahwa Long Fai terpental sangat jauh sambil berputar-putar di udara.

Long Fai terpental dan melepaskan cengkraman jenasah Chan Yu dan dia berputar-putar di udara.

"Bom!"

Long Fai mendarat dengan keras di tanah dia juga berdiri lagi terus dia menatap ke arah tangan miliknya di sebuah kiri.

Dia melihat bahwa tangan kirinya patah dan dia juga melihat bahwa tulang-tulang tangannya keluar hinga penampilan ini sangat mengerikan untuk di lihat.

Teknik sutra hati taiko, beroprasi dengan cepat dan menyembuhkan tangan kiri Long Fai yang hancur.

Pemulihan itu sangat cepat sehinga tangan Long Fai pulih dengan cepat. Bukan hanya itu saja dia juga meningkatkan lagi pintu nadi sudah berjumplah 20 pintu nadi yang dia bukak.

Chan Louji melihat bahwa tangan Long Fai yang sudah hancur tiba-tiba pulih dengan kecepatan mata telanjang terkejut langsung dia bertanya kepada diri sendiri bahwa jenis latihan apa yang di miliki oleh Long Fai.

Dia menjadi serakah dan ingin mendapapatkan teknik itu.

"Nak bajingan bau serahkan teknik yang kamu gunakan.! Jika kamu menyerahkan teknik itu, maka aku akan meluangkan hidup kamu!"

"Dasar rubah tua tak tahu malu.! Jika kamu mau bunuh akau maka kamu mendapatkan.!"

Tiba-tiba Cahan Louji muram tanpa berlama-lama dia bergegas ke arah Long Fai. Dia Long Fai kedua tanganya berubah menjadi bersisik dan penuh dengan cakar.

Sekali lagi Chan Louji meninju wajah Long Fai tapi sekarang berbeda dia Long Fai menghindar dan setelah menghindar kaki kanan Long Fai mencoba menendang bagian dada Chan Louji.

Tendangan Long Fai cukup cepat tapi masih terbaca oleh Chan Louji sehinga tendanga itu dia tangkap mengunakan kedua tangannya.

Kemudian setelah memegang kedua kaki Long Fai, Cahan Louji menyeret Long Fai di tanah beberapa kali kadang Chan Louji memegang kepala Long Fai dan mengosokan kepala Long Fai di tanah dan batuan dengan berjalan.

Setelah mengosok-gosok wajah long Fai sekiranya hancur tapi dia melihat bahwa wajah Long Fai masih utuh hanya kotor saja sehinga dia cukup yakin bahwa teknik yang di gunakan oleh Long Fai cukup ajaib.

Di sisi Long Fai dia cukup tidak nyaman ketika wajahnya di gosok-gosok di tanah dan lainya dengan tangan menumbuhkan cakar dia mencoba menyakar pingan Chan Louji.

Cakaran itu berhasil dan mulkai sedikit pingang Chan Louji. Merasa tidaknyaman dia memegang tangan Long Fai dan membanting Long Fai.

Setelah membanting kaki dia mengijak wajah Long Fai dengan keras sampai kepala menancap di tanah tidak terlihat.

Setelah menginjak Long Fai dia tidak berhenti dengan kedua tangan yang masih ngangur dia meniji terus menerus sampai dia merasa lelah.

Para murid sekte yang melihat adegan ini dia sudah yakin bahwa Long Fai akan tidak tertolong nyawanya.

Tentu saja kebanyakan murid sekte akan mencibir dan menghina bahwa tukang sapu beraninya anda membunuh tuan muda sehinga ini adalah akibatnya.

Tapi dia tidak mengetahui bahwa Long Fai yang di bombardir sekarang tidak merasakan jejak rasa sakit dan tiba-tiba tangan yang Long Fai yang belum beraksi langung mengangkat dan meniju kepalan tinju Chan Louji.

"Bang!"

Sekarang posisi terbalik patriak Chan yang terpental walau tidak terlalu jauh. Long Fai bangun dari tidurnya langung melompat dan mencoba meninju kepala Cahn Louji.