Interograsi Keluarga

"Sekarang jelaskan semuanya sama gue Darren, apa pun dan harus tanpa ada yang loe tutup-tutupi dari gue!" ucap Kenzi penuh dengan intimidasi.

"Kenz, sebenarnya semua ini hanya salah paham. Dan gue nggak sengaja lakuinnya."

"Lakuin apa maksud loe?!"

"Gue..gue brc*uman sama Naomi," lirih Darren.

Brakkk!!!

"Eh...jantung..eh..copot jantung gue!"

"Darren! gue serius!" geram Kenzi.

Darren pun hanya nyengir kuda menyadari ke konyolannya karena latah.

"Pantas saja gue dari kemarin nggak bisa hubungi Sona! Ternyata semua ini gara-gara loe! dasar buaya buntung!"

Darren hanya bisa pasrah dan mendengarkan saat temannya Kenzi mengumpati dengan bahasa hewan sekebun binatang. Bagaimana lagi? Semua ini memang berawal dari dirinya yang tak mampu menahan pesona sensual dari seorang Naomi.

Lalu tatapan mata Kenzi mengarah kearah Naomi. Wanita berwajah oriental itu hanya bisa menunduk kepala dam nampak salah tingkah saat di tatap mata elang milik Kenzi.

"Lalu apa loe hanya diem aja disini tanpa ingin menjelaskan semuanya kepada Sona? Loe tahu sendiri kan, pernikahan kalian tidak akan lama lagi!"

"Iya, gue tahu. Gue harus segera meluruskan permasalahan ini dengan Sona. Tapi gue tidak tahu, Sona sekarang ada dimana?"

"Itu PR loe! Sekarang loe harus ikut gue! Kalian tidak boleh tinggal dalam satu atap ini, kalau nggak mau kesalahan pahaman kalian berlanjut!"

"Terus gue harus tinggal dimana dong?" keluh Darren kearah sahabatnya.

"Apartemen gue!"

...* * *...

Setelah acara introgasi dengan Darren, Kenzi membawa Darren ke mansion keluarga besar Abraham untuk melewati introgasi selanjutnya.

Kenzi menyuruh sahabatnya Darren untuk membicarakan masalahnya dengan Sona. Dan menunda acara pernikahan mereka yang sudah nampak di depan mata.

Kini Darren si pemuda macho itu tengah berhadapan dengan papa Kim dan juga mama Laura selaku wali calon istrinya Sona selama tinggal di Indonesia.

"Jelaskan kepada kami Darren, apa benar yang Kenzi ucapan bahwa kamu ingin menunda acara pernikahanmu dengan Sona?" tanya papa Kim dengan suara bassnya.

Darren hanya menunduk, tatapan mata papa Kim begitu mengintimidasi.

"Jawab Darren!" sentak papa Kim dengan tegas.

"Ma..maafkan Darren om, semua ini hanya salah paham Darren dengan Sona. Jadi, saya ingin menunda acara pernikahan saya sampai kesalah pahaman antara saya dengan Sona selesai," tutur Darren menjelaskan.

Mama Laura dan papa Kim merasa terkejut. Padahal semua persiapan pernikahan dari gedung, catering serta wo dan hair do sudah matang hanya tinggal menunggu waktu saja.

"Kami tidak mengerti Darren, memangnya masalah apa yang sedang kalian hadapi? Beberapa hari ini kami tidak bertemu dengan Sona. Gadis itu entah pergi kemana," tutur mama Laura sedih.

"Maafkan Darren tante, Darren yang salah. Darren akan bertanggung jawab untuk mencari keberadaan Sona," sahut Darren dengan tetap merunduk.

Papa Kim pun hanya menghela nafasnya berat. Dulu mengurus persiapan pesta pernikahan putra bungsunya saja sudah penuh drama. Dan lagi ini, meski Sona bukanlah putri kandung mereka. Baik mama Laura maupun papa Kim tetap bertanggung jawab atas gadis itu.

"Baiklah, kamu harus selesaikan segera masalah kalian. Kami akan membatalkan semua schedule yang sudah di planing buat acara kalian nanti. Kami percaya kan padamu Darren! Bawa Sona kembali kepada kami," ucap papa Kim tegas.

"Ya sudah! Kamu boleh pulang!" titah pria paruh baya itu.

Setelah menyuruh Darren pulang, papa Kim berlalu ke ruangan kerjanya kembali untuk mengurus beberapa pekerjaan yang belum terselesaikan. Di ikuti mama Laura di belakangnya.

"Lo dengar sendiri Darren! Lo harus temukan Sona dimana pun gadis itu berada. Sona adalah tipe gadis yang periang, sekalinya tersakiti ia akan berbuat di luar jalurnya dan nekat, masalah lo sama siapa cewek ex lo itu....?"

"Naomi," jawab Darren lirih.

"Iya itu Naomi, lebih baik lo tinggal di apartemen gue dulu. Sampai semuanya aman dan cewek itu bisa bebas dari kejaran musuh," saran Kenzi.

Menurut penjelasan Naomi, wanita model majalah dewasa itu tengah dalam pengejaran musuh akibat penipuan yang ia lakukan kepada sebuah agen pemotretan.

Lalu mereka mengejar wanita itu sampai ke negara negara dimana wanita itu tinggal.

Darren nampak menimbang-nimbang saran dari Kenzi sahabatnya.

"Oke kalau begitu, thanks sob lo emang sobat gue yang paling pengertian. Karena gue nggak jamin bakal tahan di samping Naomi, karena dia itu terlalu sexy."

Kenzi pun menonyor kepala Darren sedikit agak keras akan kejujuran yang pria macho itu ucapkan.

"Dasar otak ayam! Mikirnya kawin mulu loh! Awas saja kalau lo berbuat hal yang bisa menyakiti Sona, gue bakal lubangi otak lo pake desert eagle dan koleksi terbaru gue Smith & Wessong 500 Magnum !" ancam Kenzi kearah Darren.

Darren pun membelalakan matanya mendengar Kenzi sudah mempunyai koleksi senjata api yang seharusnya lebih dulu melengkapi koleksi benda-benda pusaka miliknya.

"Jadi lo udah dapet Smith & W**essong 500 Magnum?" tekan Darren tak percaya.

Sedangkan Kenzi hanya membalas dengan anggukan dan sikapnya yang pongah.

"Gue gitu loh!"

"Udah sekarang mending lo cari kemana pun tempat yang biasa Sona kunjungi, kerahin seluruh anak buah lo. Kan katanya lo itu bos mafia terkejam?!" ucap Kenzi mencemooh kearah Darren.

"S*alan lo! Oke gue bakal segera hubungi anak buah gue Amex! Dia yang paling andalan dalam hal mencari jejak."

"Bagus! Gue serahin masalah Sona sama lo. Pokok lo harus tanggung jawab dan bawa Sona kembali pulang, mengerti!" tekan Kenzi lagi.

"Iya oke, serahin semuanya sama gue!"

To be continue_..

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***