BAB 02. Menikahi Wanita Malam

Kejadian semalam masih berbekas di kepala Darion, dia sadar dia mabuk berat kemudian diantar oleh seorang wanita malam kesini, dan dia malah melakukan hal yang sangat haram yaitu berzina.

"Tunggu! Tunggu saya disini! Kamu jangan kemana-mana."

Darion meraih dompetnya yang ada di atas nakas kemudian berjalan keluar dari dalam kamar, sedangkan wanita tadi masih merasakan ketakutan, ingin rasanya dia kabur sekarang, karena dia takut akan di polisikan karena dituduh menjebak Darion.

Wanita itu yang tak lain adalah Aida, mulai menangis, niatnya hanya menolong Darion bukan menjadi pelampiasan hasrat Darion.

Aida mencari pakaiannya yang entah sudah berceceran dimana, dia hendak memakainya tapi tak lama kemudian suara pintu terbuka membuat Aida langsung bergerak membungkus tubuhnya kembali dengan selimut.

Itu Darion.

"Jangan takut, saya tidak akan melakukan apa-apa." Darion membawa sebuah paper bag kemudian meletakkannya di nakas. "Saya sudah membeli baju, kamu pakai baju ini sekarang, karena saya ingin bicara dengan kamu."

Aida itu melirik Darion, canggung rasanya, padahal semalam Darion sudah melihat tubuhnya tanpa sehelai benang, tapi dari garis wajahnya saja, Aida tahu ini pengalaman pertama Darion.

"Maaf," Darion berjalan ke arah balkon dan meninggalkan Aida di kamar.

Darion paham dengan arti pergerakan mata Aida yang menandakan dirinya malu, Darion sempat terkekeh geli dalam hati, padahal Aida kan wanita malam.

Aida meraih paper bag yang dibawa Darion tadi dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan mengganti bajunya.

Bekas pergumulan semalam masih ada, bahkan Darion mengeluarkan semua benihnya di dalam tubuh Aida tanpa pengaman sedikitpun.

Setelah memakai bajunya, Aida berjalan keluar dari kamar mandi dengan rambut digerai, dia berjalan menemui Darion yang kini sudah terduduk di tepi ranjang.

"K-kak?"

Darion mengangkat kepalanya. "Siapa namamu?"

"A-Aida."

Aida menunduk, sedangkan Darion mengambil sebuah paper bag lagi di atas nakas kemudian mengeluarkan isinya dan berjalan ke arah Aida, itu sebuah kerudung.

Darion membentangkannya dan menaruhnya di kepala Aida dan menutupinya. "Saya Darion, kamu bisa memanggil saya Ion."

Aida menatap wajah Darion, belum pernah dia bertemu pria setulus dan sebaik Darion, dia kira dirinya akan di maki karena dinilai sengaja membawa Darion ke hotel.

"Saya menyesal melakukan hal itu semalam, saya benar-benar merasa bersalah atas kejadian itu dan saya siap menikahi kamu untuk menebus kesalahan saya," Darion meraih tangan Aida.

"Menikah?"

Darion mengangguk. "Setelahnya kita akan melakukan pertaubatan nasuha atas Zina yang sudah kita lakukan."

Aida mendelik Darion sih enak cuma sekali, lah Aida dia sudah melakukan Zina beberapa kali, ah tidak, tapi berkali-kali, setidaknya beginilah isi hati Aida sekarang.

"Tidak harus bertanggung jawab, Kak."

"Saya bukan tipikal pria yang mudah melupakan hal sebesar ini, saya akan tetap menikahi kamu, tapi saya mohon kamu mengerti pernikahan kita hanya pernikahan siri sampai saya siap memperkenalkan kamu kepada kedua orang tua saya," jelas Darion.

"Lantas, apa arti pernikahan kita itu kalau ditutupi?" tanya Aida.

Buat apa mereka menikah jika hanya ingin melakukan formalitas dan pengampunan dosa dari hal yang mereka lakukan semalam.

"Saya, tidak tahu pasti, tapi saya mohon menikahlah dengan saya," jawab Darion menatap dalam Aida.

Aida mendelik. "Kita baru bertemu semalam, rasanya menikah terlalu cepat, lagipula aku seorang wanita malam, rasanya kejadian ini sudah biasa."

"Tapi, tidak dengan saya," Darion menjeda.

Aida berpikir sejenak atas tawaran itu, dia tidak tahu harus berbuat seperti apa, tapi Aida ingin lepas dari dunia wanita malam juga

"Aku terikat kontrak dengan seorang mucikari, menikah begitu saja tidaklah mudah, aku sendiri ingin lepas, tapi aku tidak punya cukup uang untuk menebus diriku sendiri," Aida merunduk menyesali keputusannya menjadi wanita malam dua tahun yang lalu.

Darion berpikir sejenak, dia tampak memikirkan solusi untuk masalah ini. "Bawa saya bertemu dengan mucikari itu, saya akan menebus kamu."

"T-tidak perlu."

"Saya serius."

Aida terdiam beberapa saat, jika memang Darion adalah jalan Allah untuk melepaskannya dari belenggu dunia malam, apakah harus dia menerima tawaran itu.

Setelah berpikir dua kali atas tawaran tersebut, Aida menganggukkan kepalanya dan bersedia membawa Darion bertemu dengan mucikari tersebut.

•••

Kini Darion dan Aida sudah berada di rumah mucikari tempat Aida mengikat kontrak, disana banyak sekali wanita malam yang bersiap untuk mencari mangsa nanti malam.

Darion melirik jam yang masih menunjukkan pukul delapan pagi, Aida berjalan masuk dan mencari mucikari yang dia maksud.

"Mami?"

Aida nampak memanggil nama mucikari yang dia maksud, tapi tidak ada sahutan melainkan hanya seorang wanita yang keluar dari sana.

"Nyari Mami, Da?" tanya wanita tersebut. "Tadi Mami keluar."

"Kemana?"

"Ada apa sayang, kamu nyari Mami?" Suara seorang wanita paruhbaya membuat Aida berbalik.

"Mami Susan dari mana aja, aku dari tadi nyariin Mami," Aida berjalan ke arah mucikari tersebut.

"Ada apa?"

"Aku mau keluar dari agency wanita malam Mami."

"APA!"

Mami Susan tampak terkejut, sehingga membuat wanita malam lain menaruh pusat perhatian kepada Aida dan Mami Susan, tidak terlalu lama bagi Mami Susan terkejut karena setelahnya dia sudah merubah ekspresinya seperti biasa.

"Boleh, tapi kamu harus membayar tebus kontraknya seratus lima puluh juta." Aida terkejut kenapa bisa sebanyak itu.

"Saya yang akan membayarnya," sela Darion tiba-tiba yang membuat Mami Susan membalikkan badannya.

"Siapa kamu?" tanya Mami Susan pada Darion.

"Saya akan menebus, Aida!"

"Seratus lima puluh juta, kamu sanggup?" Mami Susan tersenyum licik.

"Saya akan membayarnya sekarang," jawab Darion.

Mami Susan tersenyum senang, dia memberikan nomor rekeningnya kepada Darion yang membuat Darion langsung mengakses mobile banking miliknya.

"Bagaimana, cukup?" tanya Darion setelah mentransfer uang yang di maksud.

Mami Susan tersenyum puas, dia memerintahkan seorang pria mengambil Map kontrak para wanita malam disana, Mami Susan menerima Map tersebut dan mencari nama Aida.

"Adinda Nurfaida Anhar, selamat kamu sudah keluar dari Agency, Mami," Mami Susan merobek kertas tersebut.

Darion yang melihat itu tidak ingin berlama-lama, dia langsung menarik tangan Aida dan membawanya pergi dari sana.

"Kak, terimakasih."

"Saya sudah berjanji akan menebus kamu, kita akan menikah siri siang ini, saya akan ke rumah saya dulu menyiapkan beberapa hal dan alasan kepada orang tua saya."

"Kenapa kak Ion tidak jujur saya kepada kedua orang tua kak Ion, kalau kak Ion ingin menikahi aku."

"Ada beberapa hal yang tidak bisa dijelaskan begitu saja Aida, saya berjanji akan bertanggung jawab dan kamu harus memegang janji saya," jawab Darion pada Aida.

Terpopuler

Comments

Nana

Nana

mampir Ridz

2023-01-13

0

lovely

lovely

realnya cowok baik buat cewek baik apa ga takut kna penyakit kelamin tuh clup sana sini🤔

2022-10-30

1

Kirey Aning Setra

Kirey Aning Setra

ceritanya sll menarikm.. semua karyamu thor.. lope lope lah sya am outhornya

2022-10-24

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 01. Adinda Nurfaida Anhar
2 BAB 02. Menikahi Wanita Malam
3 BAB 03. Tidak Bisa Menikahinya
4 BAB 04. Akad
5 BAB 05. Ceraikan Dia
6 BAB 06. Menyulam Kain Rapuh
7 BAB 07. Induksi Laktasi
8 BAB 08. Seperti Film Doctor Strange
9 BAB 09. Bukan Wanita Peka
10 BAB 10. Keracunan ASI
11 BAB 11. Bukan Ibu Pengganti
12 BAB 12. Fakta Untuk Adin
13 BAB 13. Prospek Diri Sendiri
14 BAB 14. Rival Percintaan
15 BAB 15. Saingan Terberat
16 BAB 16. Korban Keegoisan Semata
17 BAB 17. Dendam Adin
18 BAB 18. Satu Persatu
19 Istri Terbuang Tuan Impoten (Novel Baru Author Ridz)
20 BAB 19. Haruskan Jujur Sekarang?
21 BAB 20. Buang Saja Penyesalanmu
22 BAB 21. Harapan Adalah Keinginan Yang Tertunda
23 BAB 22. Tidak Ada Antagonis Di Kisah Ini
24 BAB 23. Still Loving You, Maybe?
25 BAB 24. Kak Ion dan Lukanya
26 BAB 25. Kau Belum Mendapatkan Hadiahmu
27 BAB 26. Haruskah Kita Berakhir Begini?
28 BAB 27. Pilihan Yang Lain
29 BAB 28. Reza, Kangen Sama Mama
30 BAB 29. Halusinasi Ini Durasinya Berlebihan
31 BAB 30. Penyesalan Itu Masih Sama
32 BAB 31. Yang Kakak Mau
33 BAB 32. Achievement Of Love
34 BAB 33. Hanya Berdua Ehm Bertiga
35 BAB 34. Penantian Lima Tahun
36 BAB 35. Setelah Acara Usai
37 BAB 36. Finding Lost Daddy
38 BAB 37. Ulah Adin
39 BAB 38. Pembalasan
40 BAB 39. Hamil Indosat
41 BAB 40. Lebih Dari Bahagia [TAMAT]
42 Kisah Reza [Anak Darion dan Aida]
43 Bismilah | Noktah Merah Buku Nikah
Episodes

Updated 43 Episodes

1
BAB 01. Adinda Nurfaida Anhar
2
BAB 02. Menikahi Wanita Malam
3
BAB 03. Tidak Bisa Menikahinya
4
BAB 04. Akad
5
BAB 05. Ceraikan Dia
6
BAB 06. Menyulam Kain Rapuh
7
BAB 07. Induksi Laktasi
8
BAB 08. Seperti Film Doctor Strange
9
BAB 09. Bukan Wanita Peka
10
BAB 10. Keracunan ASI
11
BAB 11. Bukan Ibu Pengganti
12
BAB 12. Fakta Untuk Adin
13
BAB 13. Prospek Diri Sendiri
14
BAB 14. Rival Percintaan
15
BAB 15. Saingan Terberat
16
BAB 16. Korban Keegoisan Semata
17
BAB 17. Dendam Adin
18
BAB 18. Satu Persatu
19
Istri Terbuang Tuan Impoten (Novel Baru Author Ridz)
20
BAB 19. Haruskan Jujur Sekarang?
21
BAB 20. Buang Saja Penyesalanmu
22
BAB 21. Harapan Adalah Keinginan Yang Tertunda
23
BAB 22. Tidak Ada Antagonis Di Kisah Ini
24
BAB 23. Still Loving You, Maybe?
25
BAB 24. Kak Ion dan Lukanya
26
BAB 25. Kau Belum Mendapatkan Hadiahmu
27
BAB 26. Haruskah Kita Berakhir Begini?
28
BAB 27. Pilihan Yang Lain
29
BAB 28. Reza, Kangen Sama Mama
30
BAB 29. Halusinasi Ini Durasinya Berlebihan
31
BAB 30. Penyesalan Itu Masih Sama
32
BAB 31. Yang Kakak Mau
33
BAB 32. Achievement Of Love
34
BAB 33. Hanya Berdua Ehm Bertiga
35
BAB 34. Penantian Lima Tahun
36
BAB 35. Setelah Acara Usai
37
BAB 36. Finding Lost Daddy
38
BAB 37. Ulah Adin
39
BAB 38. Pembalasan
40
BAB 39. Hamil Indosat
41
BAB 40. Lebih Dari Bahagia [TAMAT]
42
Kisah Reza [Anak Darion dan Aida]
43
Bismilah | Noktah Merah Buku Nikah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!