Chapter 13

"O ya, sebelumnya perkenalkan, ini adik saya Dzalfa," Kendra memperkenalkan adik sekaligus satu-satunya keluarga yang ia miliki karena ia dan Dzalfa adalah yatim piatu. Dan selama ini Dzalfa kuliah dan bekerja di Jogjakarta. Karena ini acara penting buat Kendra, makanya sang adik mau ke Jakarta demi menemani kakaknya malam ini.

Semua orang menyambut Dzalfa dengan sangat baik dan ramah. Mereka memperkenalkan diri satu persatu yang di lanjutkan makan malam.

Rega sedikit heran kenapa Kendra bisa berada diantara mereka saat makan malam tersebut berlangsung, tumben pikirnya. Bahkan ia membawa adiknya ke sana.

Rega semakin heran karena ternyata tamu spesial yang sejak tadi di tunggu adalah Kendra. Namun, ia tak mepertanyakan keheranannya tersebut secara langsung. Hingga, terjawab sudah rasa penasarannya saat Alex mulai membicarakan hal penting yang memang menjadi tujuan utama diadakannya makan malam tersebut.

"Baiklah, aku rasa sekarang waktunya untuk membicarakan ini kepada kalian. Aku sengaja mengadakan makan malam ini selain untuk menyambut kedatangan Gisel kembali, juga untuk membicarakan perihal pernikahan Gisel dan Kendra. Kalian adalah keluargaku jadi aku merasa kalian juga harus ikut terlibat dalam pembicaraan ini, Dave, Mel!" Alex mulai membuka pembicaraan.

Deg!

Diantara mereka yang ada, Rega dan Amel menjadi orang yang paling terkejut dengan hal itu. Berbeda dengan David yang memang sudah tahu sebelumnya.

" Maksudnya?" tanya Amel.

Sementara Rega, pria itu hanya diam sembari menatap ke arah Gisel. Namun, terlihat sekali jika wanita itu acuh terhadapnya.

"Iya, Mel. Sebelumnya aku minta maaf karena kasih tahu kamu mendadak. Sebetulnya, mas Alex sudah merencanakan hal ini sudah cukup lama, dari beberapa bulan yang lalu. Tapi, karena Gisel baru bisa Pulang sekarang , makanya kita baru bahas hal ini sekarang," kali ini Anes yang bicara.

Tentu saja Amel shock mendengarnya," Maksud kamu, Gisel dan Kendra di jodohkan?" tanyanya, terlihat sekali wajahnya kecewa.

" Em, sebenarnya tidak murni di jodohkan. Aku hanya menyarankan untuk Gisel menikah karena aku rasa sudah waktunya dia berumah tangga. Aku hanya meminta Gisel untuk mempertimbangkan Kendra sebagai calon suami," jelas Alex.

"Dan aku sendiri yang memutuskan untuk menikah dengan mas Kend, tidak ada paksaan dari siapapun. Bagaimana dengan mas Kend? Apa mas Kend terpaksa menikah denganku?" Gisell menatap pria itu.

Sebenarnya Kendra tidak enak dengan keluarga David, tapi ia lebih tak enak lagi menolak permintaan Alex yang secara khusus memintanya untuk menijah dengan Gisel," Saya tidak terpaksa sama sekali. Saya rasa semua juga tahu sejak dulu saya sudah menyukai Gisell," ucapnya kemudian.

Amel melirik putra dan suaminya, "Kamu udah tahu hak ini, Dave?" tanyanya pada sang suami.

David mengangguk, "Biarkan Gisel menentukan pilihannya sendiri, kita tidak bisa memaksanya," ucapnya.

Amel mendengus kesal.

Rega tak ikut bicara, ia tak tahu harus berkata apa.

"Maaf, aku angkat telepon dulu sebentar!" ucap Rega sembari berdiri. Ia menyingkir dari meja makan yang suasananya masih tegang tersebut.

Tak lama kemudian, Rega kembali ke meja makan, dari yang ia dengar saat berjalan mendekat, pernikahan Gisel dan Kendra akan diadakan dua bulan lagi. Hal itu sempat menghentikan langkahnya, tangannya lemas, bahkan ponsel di tangannya hampir jatuh tadi.

"Maaf semuanya, aku harus pergi sekarang. Ada operasi mendadak, aku harus ke rumah sakit sekarang," pamit Rega.

"Baiklah, hati-hati, Ga!" sahut Alex.

Rega mengangguk, ia beralih menatap Gisel, wanita itu tetap acuh. Membuat hatinya sakit. Kenapa sekarang mereka terasa sangat jauh, tidak bisakah seperti dulu lagi.

.

.

.

Belum juga selesai sol pembahasan pernikahan yang akan di lakukan dua lagi tersebut, Amel memilih untuk menyingkir. Ia tak bisa menahan kekecewaannya atas apa yang terjadi. Namun, ia juga tak bisa memaksa, semua hak Gisel untuk memilih. Putranya memang salah dulu.

Amel sama sekali tak menyangka kalau Gisel benar-benar telah melupakan Rega. Bahkan ia juga bisa melihat jika Gisel begitu tak peduli pada putranya sama sekali.

David berdiri, ia ingin menyusul Amel. Namun, Gisel mencegahnya, "Biar aku aja, pa. Kalian bisa melanjutkan mengobrolnya," ucapnya.

Dan David kembali duduk, memang lebih baik Gisel yang memberi pengertian Amel.

Amel terlihat duduk di taman, merenung, sedih.

"Ma..." Gisel duduk di samping Amel. Wanita yang sudah ia anggap ibu kedua itu menoleh. Amel langsung mengusap wajahnya yang basah.

"Maafin Gisell, ma," ucap Gisell.

"Semarah itu kamu sama mama? Sampai tidak pernah mau kasih kabar sama mama. Kalau mama tidak tanya kabarmu sama mommimu, mama tidak akan pernah tahu kabar kamu," ungkap Amel sedih.

Gisel meraih tangan Amel lalu menggenggamnya.

"Gisel nggak pernah marah sama mama. Sama sekali enggak. Gisell hanya tidak ingin usaha Gisell pergi untuk mengobati luka Gisel sia-sia. Hanya itu, ma,"

"Dan sekarang kamu benar-benar melakukannya? Kamu benar-benar tidak ingin menjadi menantu mama?"

Gisel mengangguk, "Maafin Gisell, ma,"

Rasanya Amel masih belum bisa menerima, "Mama yakin, perasaan kamu tidak akan hilang semudah itu, sayang. Kamu pasti terpaksa kan mau menikah dengan Kendra. Mama akan bicara dengan Rega. Kamu tahu, selama kamu pergi dia yang sebenarnya paling kehilangan. Mama akan bicara sama dia, mama yakin Rega sebenarnya... "

Gisel menggeleng, tangannya semakin kuat menggenggam tangan Amel, matanya sudah berkaca-kaca. Ia tak sanggup menyakiti hayi Amel, namun ia tetap harus melakukannya.

"Mama tidak perlu melakukannya. Aku benar-benar sudah merelakan dan melupakan semuanya. Gisel sadar, terlalu banyak waktu yang Gisel buang sia-sia dulu hanya untuk hal-hal konyol.

Sekarang, Gisel hanya perlu keikhlasan mama untuk merelakan Gisel menikah dengan pria lain. Gisel akan tetap menjadi anak mama sama papa David, sekalipun Gisel tidak menjadi menantu kalian. Gisel harap mama bisa mengerti," ucap Gisel penuh kehati-hatian.

" Kamu benar-benar sudah melupakan abang?"

Gisel mengangguk," Gisel sudah tidak memiliki perasaan apa-apa sama abang," ucapnya.

" Bahkan sekarang aku sama sekali tidak ada respect sama dia," lanjutnya dalam hati.

" Tapi, mama tidak rela kalau Rega nantinya menikah dengan Dira," ujar Amel.

Gisel mengernyit, apa Rega masih menjalin hubungan dengan kakak kelasnya waktu SMA itu? Pantas, tadi sikap pria itu terlihat biasa saja saat mendengar berita kalau dia akan menikah dengan Kendra, pikir Gisel.

Dan pemikiran Gisel tersebut salah besar, karena nyatanya kini Rega sedang mengemudi mobilnya dengan pikiran kalut dan kacau.

Adanya operasi mendadak yang Rega katakan tadi hanya sehuah alasan supaya ia bisa pergi dari pembahasan yang menyesakkan itu. Hal yang paling Rega sedihkan adalah sikap Gisel yang kini benar-benar berubah terhadapnya. Bahkan wanita itu seolah sudah tak sudi lagi untuk menatapnya.

"Kau benar-benar membenci abang, dek? Sedalam itukah luka yang abang berikan hingga kamu memutuskan untuk berbalik membenci abang?" gumam Rega sembari menyetir mobilnya.

"Apa abang benar-benar telah kehilangan adik abang?" lirihnya lagi.

...****************...

Terpopuler

Comments

Isabela Devi

Isabela Devi

nikmatin aja rega, itukan yg kamu mau

2025-01-11

1

Rainn

Rainn

Ya iyalah kayak gak ada cara lain aja. Pdahal gisel bakalan mau aja di suruh sukses asal disuruh rega. Bukan malah caranya nyakitin gini.

2025-02-21

0

~Ni Inda~

~Ni Inda~

Dahlah
Nikmati kebodohanmu Ga

2024-10-17

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 54
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96 (End)
97 Author
98 Extra part
99 Extra part 2
100 Extra part 3
101 Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)
Episodes

Updated 101 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 54
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96 (End)
97
Author
98
Extra part
99
Extra part 2
100
Extra part 3
101
Jenna (Pengasuh Ceo Lumpuh)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!