SISTEM ABYSS OF DARKNESS
" tiiii... daakkkkk rakaaaaaaa" teriak seorang anak berumur 16 tahun melihat kakaknya tertembak oleh sebuah peluru yang di tembakan oleh seorang dengan baju hitam yang kelihatan cuma matanya.
Sedangkan kondisi disekitar sangat membuat ketakutan karena ada dua mayat pembantu di sekitar anak itu, kondisi sekitar berantakan seperti kapal pecah.
" sean cepat kaburr, serta cari bantuan, dan kakak minta maaf pada papa dan mama karena ha... ha" karena tak kuat lagi menahan rasa sakit didada akibat tertembak, dan akhirnya meninggal.
Sean melihat kakaknya tak bernyawa menangis sekencang kencangnya, sedangkan sang pembunuh hanya melihat adegan kakak beradik hanya bermuka datar.
Sean yang sedang menangis sampai darah keluar dari kedua matanya dan aura hitam pekat keluar dari tubuh, pembunuh yang melihat itu lantas terkejut atas keanehan yang terjadi di depan matanya.
" kau... akan aku bunuh karena kau membunuh kakakku" penampilan sean sangat mengerikan, pupil mata berubah menjadi merah pekat sedangkan warna putih di mata menjadi hitam, kedua ujung mata terdapat warna merah darah, tangan diselimutin oleh aura hitam pekat.
Pembunuh langsung menodongkan pistol akan tetapi belum sempat menarik pelatuk, kepalanya sudah lepas dari tubuhnya karena sean mengunakan tangannya untuk memenggal kepala pembunuh.
tanpa tahu sebab dia mati kenapa, padahal di sering melakukan pembunuhan yang lebih berbahaya dari ini tapi kenapa saat melakukan misi yang sangat mudah menurutnya harus mati disini, memikirkan sebanyak apapun dia tidak tahu kenapa, sang pembunuh sangat menyesal karena menerima misi ini dari sang ketua, kini mati dengan rasa tak terima atas kematiannya seperti ini.
Setelah membunuh sean pergi ke tempat kakaknya sedangkan wujudnya mulai kembali keadaan semula, sean memengang kepala karena merasa kepalanya pusing .
[Ding.]
[Sistem KEKUASA telah terhubung dengan ...]
[Memulai memindai tubuh... ada keanehan... selesai.]
[ sistem akan tidur untuk sementara.]
Terdengar suara sebelum sean tak sadarkan diri.
Di sebuah rumah sakit
Di ruangan vvip terdapat seorang remaja dan orang tua dari remaja itu.
"Pa... kenapa musibah ini terjadi kepada keluarga kita?... hiks... hiks... hiks, anak kita raka meninggal dan sean sekarang di rawat karena koma."
"Tenang ma..., kita doa saja kesembuhan sean." sang istri cuma menangis saja karena musibah yang menimpah keluarganya, tak lama terbuka pintu ruangan yang memperlihatkan tiga orang, satu perempuan dan dua laki laki, lantas melihat ke arah pintu.
" ma..., maafkan kami karena tidak bisa menolong mas raka hiks.." ucap perempuan itu dengan muka yang sangat sedih.
"Sini sama mama." Ucap mamanya sean yang tak lain silvia, mereka pun berpelukan dalam waktu yang sangat lama.
"Jadi kedatangan kami menjelaskan kasus kapten raka." ujar riki.
" coba jelaskan semua tentang kasus ini?..." ujar andra yang merupakan orang tua sean, istrinya bernama silvia.
"Sebelum menjelaskan, riko minta untuk menonaktifkan telepon dulu karena ini rahasia" ujar riko, sedangkan riki dan rose memeriksa ruangan setelah di rasa gak ada hal hal yang mencurigakan.
"Jadi gini pembunuh merupakan seorang pembunuh yang merupakan anak buah MAFIA SKULL yang berada di urutan 3, idetitas pembunuh adalah "black" karena memakai baju warna hitam sebagai ciri khas, akan tetapi black terbunuh dan kita tak tahu siapa pelakunya dan kemukinan ada orang lain di sana, jika raka yang membunuh black maka itu sama sekali tak mukin karena posisi raka dan pembunuh sejauh 10 meter dan kalau membunuh mengunakan sejata tajam itu tidak mukin karena tak ditemukan sejata tajam di tkp, dua mayat pembantu di temukan sejauh 13 meter dan 8 meter dari raka, penjaga di bunuh di pos jaga, dan sean berada didekat tubuh raka." Ujar riko menjelaskan panjang lebar.
" jadi menurut kalian ada orang lain pada saat kejadian?"
"Betul, dan kami meriksa para saksi yang merupakan tetangga, mereka menjelaskan cuma mendengar suara tembakan saja dan mereka menelepon polisi, seakan akan kasus ini merupakan misteri." Semua orang yang ada di ruangan menjadi diam.
Di keesokan hari
Pintu ruangan terbuka dan memperlihatkan berapa remaja dengan baju putih abu abu.
"Tante, kami datang membawa buah buahan." Ucap salah satu dari mereka.
Tersenyum silvia melihat teman anaknya dan pacar anaknya.
" silahkan kalian duduk dulu."
" iya tan." Mereka pun duduk di sofa diruangan itu.
" tante, om andra kemana tan."
"Lagi mengurus pemakaman raka."
"Tante, kami turut berduka cita atas musibah yang menimpah keluarga tante."
"Iya makasih"
"Woi, lo makan aja gak tahu kalau suasana lagi sedih." Ucap alex melihat seno asik makan saja.
"Masalah perut itu nomor satu." Ucap seno dengan santai.
" gue heran kenapa dalam kelompok kita ada lo, kalau ditanya pasti Enya banyak, terus kalau ngomong suka gak nyambung." Ucap adit.
" sirik aja lo jadi orang."
" bun gimana kabar ayang sean" ucap raisa dengan lembut.
"Uuueekk, enek gue lihat kelakuan lo sama sean."
"Diam aja lo gak usah ikut campur ini masalah gue sama calon mertua, jadi gimana bun."
"Sean koma." Silvia dengan mimik sedih, teman sean yang mendengar itu langsung diam dan berdiri menuju bansal tempat sean berbaring.
"He.. bro ayo dong bangun." Ucap adit.
"Iya, biar kita bisa kumpul kumpul lagi" alex.
"Masa ayang tegak si sama raisa." Ujar raisa dengan sedih.
"Iya, kasian om andra dan tante silvia" jenny.
"Gak asik lo, kami tahu apa masalahnya yang menimpah keluarga mu tapi masa lo tidur si?" Rangga, mereka merasa sedih karena salah satu dari mereka mendapatkan musibah, silvia yang melihat itu tanpa disadarin menetes air mata.
" bro sean jangan bangunnya." Ujar seno sambil makan snak dan duduk di kursi di samping sean.
"???" Mereka semua setelah mendengar ucapan seno, langsung melihat seno.
"Lo gimana si sen?... teman lagi koma lo suruh jangan bangun, jahat lo sama kawan sendiri" ucap adit di iyakan oleh yang lain.
"Soalnya kalau sean bangun dan tahu bahwa figure goku yang langka yang gue pinjam dari sean itu hilang." Ujar seno dengan pelan.
"Figure yang mana?" Ucap rangga.
"Itu kalau di alirkan listrik rambutnya bisa nyala." Jawaban seno.
" senoooo, lo apain figure gue yang gue dapatkan dengan susah payah dan menunggu selama tiga tahun untuk mendapatkanya!" Terdengar suara dari tempat sean terbaring, setelah di lihat ternyata sean telah sadar.
Lantas mereka yang diruangan langsung terkejut bahagia, silvia langung menekan tombol di samping tempat sean terbaring.
Setelah di periksa sean dinyatakan sudah membaik tapi untuk periksa lebih lanjut maka sean di diminta untu di rawat sampai besok.
"Seno jelaskan tentang figure gue?"
"Tenang figure lo masih aman, tadi gue cuma tes aja soalnya lo sangat sensitif kalau masalah figure itu jadi gue tes apakah lo bangun apa gak." Jelas seno.
"Untung aja baik baik saja." Ucap sean, tak lama air mata keluar dari mata setelah mengingat tentang isiden yang menewaskan sang kakak."
" kamu kenapa sayang?" Ujar silvia melijat anaknya menangis.
"Ma kak raka... meninggal!." Jawab seang sambil menangis.
"Iya.., mama dan papa sudah tahu dan sekarang papa sedang mengurus pemakaman kak raka." Ucap silvia sambil memeluk sang anak, dan menangis.
Setelah menenangkan diri sean pun istirahat, sedangkan teman temannya pada pulang ke rumah masing masing karena hari menjelang malam.
Di malam hari di ruangan tempat sean di rawat.
Sean terbangun karena lelah tiduran, saat sedang diam muncul layar hologram.
[ halo host, selamat telah bangun.]
"Kamu siapa." Sean terkejut melihat layar di depan mata, untung keadaan ruangan cuma ada sean sedangkan silvia sedang pergi.
[Perkenalkan saya sistem abyss of darkness.]
"Jelaskan tentang dirimu" ujar sean, karena pernah membaca sebuah novel dia mengetahui sedikit tentang sistem.
[Saya abyss of darkness merupakan sistem yang tercipta dari rasa keinginan manusia, dan saya akan mengirimkan data ke pikiran host, karena saya malas menjelaskannya.]
Rasa sakit menyeramg kepala sean tapi cuma sebentar.
"Status." Ucap sean setelah semua data membanjirin otaknya.
[ nama pengguna: sean leonard.]
[Jenis kelamin: pria]
[Status: pemilik sistem abyss of darkness.]
[Power : 20(disegel)]
[Mental: 20.]
[Kepintaran: 15.]
[Keahlian: -]
[Poin sistem:-]
[Level sistem:1 ( 0/100)]
[Saldo sistem:-]
[Kekayaan: 0( miskin)]
[Toko]
[Penyimpanan]
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
SAMURAI RYUGA
alur nya sih oke tp dari segi nama nya itu beda tp nama hero nya ok dan kalau boleh tolong gunakan nama ingris seperti david dll terima kasih sudah baca komen nya dan tetap semangat
2022-10-10
2
absolut
,lanjut
2022-08-11
0
bacot gaming125
gas
2022-08-10
0