"Kakak pulang ya?kalau butuh sesuatu telpon Kakak"ucap Radit saat berpamitan dengan Bulan.
"I_iya Kak hati hati dijalan"jawab Bulan yang sebenarnya merasa cemas karena hari sudah larut malam namun untuk meminta Radit menginap juga sangat tidak mungkin atau lebih tepatnya tidak boleh karena akan ada wanita lain yang mencemaskan Radit.Wanita jauh lebih berhak atas diri Radit saat ini.
Bulan menatap sendu punggung kekar Radit yang perlahan menjauh dan menghilang masuk kedalam lift dari ambang pintu apartemen nya.
Bulan kembali dilanda kebimbangan tentang kondisinya saat ini.Ingin rasanya menolak semua perlakuan dan perhatian Radit tapi tidak mungkin secara Radit berhak atas janin yang tumbuh didalam rahim nya kini.
Namun untuk menerima pun rasanya terlalu sulit karena secara tidak langsung Bulan telah mengkhianati Kakaknya dengan menerima perlakuan dan perhatian Radit
Walaupun tidak ada rasa cinta diantara keduanya namun kini Bulan merasa seperti seorang selingkuhan dari suami Kakaknya
Ingin rasanya pergi jauh dan menghilang dari pandangan Mentari dan juga Radit.Namun harus kemana Bulan sama sekali tidak tahu harus kemana dia langkahkan kakinya pergi meninggalkan semua permasalahan yang cukup pelik ini.
*
*
Tak terasa waktu pun berlalu begitu cepat.Hari berganti hari,minggu berganti minggu dan bulan pun berganti bulan
Kini kehamilan Bulan pun sudah memasuki bulan ke enam dan kini perutnya pun sudah mulai membuncit.
Di awal awal kehamilan nya Bulan masih nampak melanjutkan kuliah nya namun saat perutnya sudah nampak membuncit akhirnya Bulan pun mengambil cuti kuliah karena takut akan gunjingan teman temannya
Apalagi status Bulan yang belum menikah bahkan tidak memiliki kekasih.Hari hari Bulan pun dia habiskan didalam apartemen nya.
Rasa jenuh dan bosan tentu selalu menemani kesendirian nya.Namun kehadiran sang Mamah dan juga Kakaknya yang selalu datang berkunjung membuat hatinya yang sunyi sepi sedikit terhibur.
Ya,tanpa sepengetahuan Papah Bisma,Mamah Ayu dan juga Mentari sesekali mengunjungi adik dan anak tercintanya.
Walaupun nampak kecewa dengan Bulan yang tetap bungkam prihal ayah dari janin yang ada dalam kandungan nya tapi Mamah Ayu juga tidak.tega meninggalkan anak bungsunya melewati masa masa sulit seorang diri.
Walaupun harus sembunyi sembunyi dari sang suami tapi Mamah Ayu cukup menikmati perselingkuhan nya dengan putri bungsunya dari sang suami.(anggap saja Mamah Ayu lagi selingkuh ya dari Papah Bisma.Namun selingkuhan nya bukan brondong melainkan sang anak yang diwanti wanti oleh aang suami untuk tidak pernah ditemui).
Tidak cuma Mamah Ayu dan Tari saja yang selalu datang menjenguknya.Si Ayah biologis dari calon anak Bulan pun semakin intens mendatangi bumil muda yang satu itu.
Dan kini Bulan pun nampaknya sudah terbiasa dengan kehadiran pria dewasa itu diapartemen nya.Bahkan kini Radit tidak perlu lagi menekan bel untuk masuk kedalam karena Bulan telah memberikan akses untuknya agar bisa masuk kapan saja saat pria itu inginkan.
Namun dengan begitu hubungan antara Bulan dan Radit pun tidak lebih dari hubungan Adik dan Kakak.Radit begitu menjaga calon Ibu dari anaknya itu Radit bahkan rela bulak balik kantor,rumah utama dan apartemen Bulan demi memastikan kondisi Bulan baik baik saja.
*
"Dek bangun dulu ya,makan dulu"ucap Radit membelai sayang surai Bulan yang tergerai begitu saja diatas bantal sofa tempatnya berbaring dan tertidur.
"eeuughhhh..."lenguh Bulan membalik tubuh nya lalu membuka mata secara perlahan
"Kakak sudah pulang?ini jam berapa?"tanya Bulan saat menyadari keberadaan Radit disamping nya yang masih setengah sadar dari tidurnya.
"Ini sudah jam 5 sore ayo bangun dan makan dulu.Dari tadi siang dihubungi nggak di angkat terus kirain kenapa eh malah lagi bobo cantik"jawab Radit mencubit ujung hidung Bulan yang mancung hingga memerah.
"Sakit Kak"keluh Bulan saat Radit mendaratkan cubitan dihidung nya
"Suruh siapa bikin Kakak khawatir.Ayo bangun kita makan ya"jawab Radit seraya bangkit dari duduknya melangkah menuju kemeja makan.
*
*
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trussukses
2024-02-28
0
Lisny Albeer
aku malah penasaran dgn tari,,apa dan bgimana reaksinya,,wong sebagai istri kok gak hargain amat ya suami dan keluarga besarnya,,blum lagi gak berbakti hanya d awal" pernikahan dan mudah" an setelah dia tau dua nangis kejer biar tau RASA
2022-12-17
1
Elok Pratiwi
ga asyik cerita nya ... tidak jadi penasaran lagi utk nembaca cerita nya lebih lanjut
2022-12-17
2