"Sanah mandi dulu habis itu kita sarapan"ujar Radit yang masih menata sarapan untuk kedua nya
Tanpa banyak kata lagi Bulan pun masuk kembali kedalam kamarnya untuk membersihkan diri sebelum kedua nya sarapan.
Tidak butuh waktu lama untuk Bulan memberaihkan diri dan juga berganti pakaian.Bulan mengahampiri Radit yang sudah menunggu nya untuk sarapan
Radit nampak duduk tenang dimeja makan dengan memainkan ponselnya.Entah apa yang ada dilayar ponsel itu yang pasti muka Radit nampak muram setelah beberapa saat menatap layar ponsel pintar miliknya.
Eehheemm
Suara deheman Bulan membuyarkan lamunan Radit dan seketika Radit menolehkan tatapan nya yang semula menatap layar ponsel kini beralih menatap Bulan yang sudah nampak lebih segar setelah mandi dan berganti pakaian.
"Sudah?sini duduk kita sarapan"ucap Radit saat melihat Bulan berjalan mendekati meja makan dimana Radit duduk dengan tenang menunggu kedatangan nya.
Bulan pun nampak menuruti permintaan Radit walaupun masih bingung dengan apa yang dilakukan Radit saat ini di apartemen miliknya.
"Ini makan sarapan nya.Kamu harus banyak makan makanan yang sehat.Ingat jangan memikirkan pikiran yang berat dulu karena itu tidak baik untuk ibu hamil"ucap Radit sembari menyodorkan satu mangkok bubur ayam serta satu gelas susu khusus ibu hamil kedepan Bulan yang duduk bersebrangan dengan nya.
*
"Kenapa menatapku seperti itu?ada yang aneh dengan wajahku?"tanya Radit saat menyadari kalau Bulan sedari tadi terus memperhatikan nya.
"Hah?oh,maaf"ucap Bulan gelagapan saat tertangkap basah tengah memperhatikan Kakak Iparnya itu.
"Ayo makan kamu harus banyak makan,agar kamu sehat dan dia juga bisa tumbuh dengan baik dan sehat"ucap Radit yang hanya diangguki oleh bulan.
Mereka berdua pun menghabiskan sarapannya dengan diam.Tidak ada yang mengeluarkan suara sedikit pun hanya suara sendok dan garpu yang beradu dengan mangkok yang terdengar disana.
Bulan dan juga Radit pun nampak larut dalam pikiran masing masing sembari menikmati semangkuk bubur ayam sebagai menu sarapan mereka berdua dan ini untuk pertama kalinya mereka makan hanya berdua.
*
"Kakak berangkat kekantor dulu ya dan nanti malam sepertinya Kakak akan cukup sibuk hingga tidak bisa datang kemari.Ingat tidur lebih awal hindari begadang dan besok kakak usahakan untuk datang menemuimu dan kalau sempat Kakak akan menemani kamu disini walaupun hanya sebentar"ucap Radit sebelum dirinya berangkat kekantor.
"Kak..."Bulan menahan tangan Radit saat Radit akan beranjak meninggalkan nya untuk berangkat kekantornya.
"Apa?ada yang kamu inginkan,hhmm?"tanya Radit menghentikan langkahnya.
"Jika Kakak sibuk jangan memaksakan diri untuk kemari.Aku janji akan jaga diri baik baik dan juga akan menjaganya dan memastikan kalau dia akan tumbuh dengan sehat"ucap Bulan yang tidak ingin hidupnya menjadi beban untuk orang lain termasuk Radit walaupun Radit memiliki kewajiban untuk itu untuk mempertanggung jawabkan perbuatan nya.
Mendengar apa yang dikatakan oleh Bulan,Radit pun membalikan tubuhnya hingga kini Bulan dan juga Radit saling berhadapan.
Radit menatap wajah sendu Rembulan yang juga tengah mendongakkan kepala nya agar bisa menatap wajah Radit.Radit pun lalu menakup kedua bahu Rembulan dan berkata.
"Kakak sudah berjanji akan diam dan tetap merahasiakan masalah kita ini tapi Kakak tidak akan membiarkan kamu menghadapi dan menjalani kehamilan ini seorang diri.Ingat aku ini ayahnya dan aku bertanggung jawab untuk menjaga dan memberikan apa yang dibutuhkan nya.Sudah jangan terlalu banyak berpikir,lebih baik kamu fokus dengan kesehatan kamu dan juga bayi kita ini.Mas akan pikirkan jalan keluarnya untuk kita dan juga untuk semua nya tapi untuk saat ini biarkan seperti ini saja dulu,ya"ucap Radit panjang kali lebar dan hanya dijawab anggukan kepala oleh Bulan.
"Kakak berangkat ya,ingat hubungi Kakak kalau terjadi sesuatu atau ada yang kamu inginkan.Ingat hati hati dirumah"
Radit pun meninggalkan unit apartemen Bulan dan bergegas menuju kekantornya.Beberapa berkas sudah menunggu untuk dia selesaikan hari ini.Belum lagi janji makan malam dengan keluarganya yang membuat hari Radir akan begitu melelahkan.
*
*
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trussrmangsy
2024-02-28
1
Nunilia Sisilia fiun Lia
Next
2022-12-07
0
teti kurniawati
mampir ya thor di novel aku "Cinta berakhir dilampu merah. "
Semangat ya thor
2022-10-02
1