Pulang Ke Apartemen

Radit menghapus air mata Bulan yang membasahi kedua pipinya dengan kedua ibu jarinya lalu menakup wajah Bulan dengan tangan nya agar Bulan dapat menatap ke arahnya.

"Jangan pernah bilang 'Aku tidak apa apa' lagi disaat hati kamu merasa marah atau sakit.Kamu boleh berusaha terlihat kuat didepan orang lain namun aku mohon jadikan aku sandaran mu Bulan.Kamu boleh marah dan menangis sekencang mungkin dihadapanku,kamu juga boleh memukulku jika itu bisa membuat kamu merasa jauh lebih baik.Maaf karena Kakak sudah menempatkan mu diposisi yang sulit seperti ini"ucap Radit dengan mata yang kembali berkaca kaca.

Bulan hanya menanggapi dengan sebuah anggukan dan senyum tipis diwajahnya lalu menggenggam tangan Radit yang masih menempel diwajahnya.

"Pulanglah.Aku akan menghubungi Kakak kalau aku membutuhkan sesuatu atau membutuhkan bantuan"ucap Bulan menatap lekat mata indah yang sedari tadi terus mengeluarkan air mata penyesalannya.

"Baiklah Kakak akan pulang.Jaga diri kamu baik baik dan jangan lupa jangan sampai telat makan ya,jangan lupa juga makanan yang sehat agar kamu dan juga dia tetap sehat"ucap Radit menasehati sembari meraba perut Bulan yang masih rata.

Radit pun bangkit dari duduknya lalu berjongkong dihadapan Bulan yang duduk diatas sofa.Radit jongkok dengan kedua lututnya yang dia jadikan tumpuan untuk menahan posisinya.

"Papah pulang dulu ya sayang,baik baik didalam sana tumbuhlah dengan baik dan juga sehat ingat Papah akan selalu bersama kalian"ucap Radit pada perut Bulan dan membelai sayang perut yang masih rata itu.

Kembali cairan bening meluncur bebas dari dua pasang mata yang kini tengah dilanda kebimbangan dan kegelisahan yang teramat besar itu.

Namun tidak Radit pungkiri kalau kehamilan Bulan sedikit menyembuhkan luka hatinya karena sang istri terus menolak untuk hamil.

Radit bangkit kembali sedikit membungkuk lalu membelai sayang pucuk kepala Bulan lalu entah keberanian dari mana Radit akhirnya membenamkan bibit lembut nya dikening Rembulan.

Sementara Bulan hanya menatap dengan tatapan yang sulit di artikan.Namun tidak menghindari kecupan yang Radit daratkan dikening nya.

"Kakak pulang ya.Ingat hubungi Kakak kalau ada apa apa"ucap Radit lagi dan di angguki oleh Bulan.

Bulan menatap nanar punggung kekar Radit yang perlahan menjauh dan kemudian menghilang dibalik pintu unit apartemen nya.

"Sekarang apa yang harus kita lakukan Nak?Mamah harus bagaimana?"lirih Bulan mengusap perutnya yang masih rata.

Bulan pun bangkit dari duduknya lalu berjalan memasuki kamarnya.Bulan membaringkan tubuh lelahnya dikasur besar miliknya.

Terlalu lelah menangis dan mengeluarkan semua kemarahan nya Bulan pun tidak memerlukan waktu lama untuk memejamkan matanya dan terlelap memasuki dunia mimpi yang bisa membuat hatinya merasa tenang walaupun hanya sekejap.

*

*

Sementara Radit sendiri lebih memilih pulang ke apartemen nya.Entah kenapa setelah semua yang terjadi Radit jadi begitu enggan bersitatap dengan Mentari istrinya.

Rasa bersalah terhadap Rembulan akan semakin besar bergejolak dalam dada nya kala Mentari berada dihadapan nya.Apalagi saat Mentari sudah bersikap manja dan berusaha menggodanya.

Lelah rasanya harus terus bertahan didalam tekanan batin yang begitu bergejolak hingga malam ini pun Radit memilih pulang ke apartemen nya dan menyendiri disana.Merenungi semua yang telah terjadi dalam hidupnya.

Radit pun bergegas masuk kedalam kamar mandinya lalu membersihkan diri dan berganti pakaian dengan yang ada disana.

Itu adalah apartemen miliknya Radit saat masih berkuliah dulu karena Radit sudah hidup mandiri semenjak menjadi mahasiswa.

Dan apartemen itu pun tetap dipertahankan oleh Radit tanpa sepengetahuan Mentari.Karena memang Radit tidak pernah memberi tahu Mentari kalau dirinya punya unit apartemen yang ternyata berdekatan dengan apartemen milik Bulan.

Radit tidak pernah memberi tahu Mentari kalau selama ini dia tinggal di apartemen karena mengetahui betapa agresifnya Mentari saat masih berpacaran dulu.

Tak jarang Mentari memamerkan kemesraan nya dengan Radit didepan umum dan itu membuat Radit tidak nyaman dengan hubungan nya

Belum lagi sikap posesif Mentari yang terlalu kelewatan.Bahkan puncaknya adalah disaat Radit gagal mendapatkan nilai karena Mentari menyerang teman wanita yang satu kelompok dengan Radit.

Hinggal Radit mendapat point minus dari dosen pembimbing nya dan harus mengulang tugas itu.Karena sudah merasa jengah dengan sikap Mentari akhirnya Radit pun memutuskan hubungan mereka yang membuat Mentari berakhir kritis selama 3 hari karena hampir kehabisan darah.

*

*

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehat

2024-02-28

0

Nunilia Sisilia fiun Lia

Nunilia Sisilia fiun Lia

Lanjut👍👍

2022-12-07

0

melanie

melanie

makin seru

2022-11-28

0

lihat semua
Episodes
1 Raditya Baskoro Herlambang
2 Malam Nahas
3 Rembulan Yang Ternoda
4 Keberadaan Bulan
5 Kedatangan Radit
6 Bertanggung Jawab
7 Perubahan Sikap Radit
8 Awal Mula Kekecewaan
9 Dibawa Kerumah Sakit
10 Rembulan Hamil
11 Ayah Calon Anak Rembulan
12 Janji Radit
13 Keluar Dari Rumah
14 Luapan Amarah Bulan
15 Pulang Ke Apartemen
16 Kecewa Lagi Dan Lagi
17 Sarapan Pertama Berdua
18 Kekecewaan Keluarga Radit
19 Stok Makanan
20 Adik Rasa Selingkuhan
21 Dukungan Untuk Bumil
22 Sikap Aneh Bulan
23 Kemarahan Mentari
24 Tekad Raditya
25 Terulang Kembali
26 Penghalang Masa Depan
27 Pesona Rembulan
28 Penjelasan Radit
29 Dukungan Rembulan
30 "Panggi Aku Mas"
31 Penjaga untuk Mentari
32 Kedatangan Mentari
33 Tipu Muslihat Mentari
34 Sisi Lain Mentari
35 Kejujuran Radit
36 Kebenaran yang Sesungguhnya
37 Muara Cinta Hasbi.seasion 2
38 Mantap Berpisah
39 Luapan Kekecewaan Radit
40 Pria Sok Akrab
41 Tempat Baru
42 Masih Mencari
43 Bertemu Fabian
44 Kekesalan Fabian
45 Novel Baru
46 Bintang Abelia Herlambang
47 Bab.47
48 Bab.48
49 Bab.49
50 Bab.50
51 Bab.51
52 Bab.52
53 Bab.53
54 Bab.54
55 Bab.55
56 Bab.56
57 Bab.57
58 Bab.58
59 Bab.59
60 Bab.60
61 Bab.61
62 Bab.62
63 Bab.63
64 Bab.64
65 Bab.65
66 Bab.66
67 Bab.67
68 PENGUMUMAN
69 Bab.68
70 Bab.69
71 Bab.70
72 Bab.71
73 Bab.72
74 Bab.73
75 Bab.74
76 Bab.75
77 Pengumuman
78 Bab.76
79 Bab.77
80 Bab.78
81 Bab.79
82 Bab.80
83 Bab.81
84 Bab.82
85 Bab.83
86 Bab.84
87 Bab.85
88 Bab.86
89 Bab.87
90 Bab.88
91 Bab.89
92 Bab.90
93 Bab.91
94 Karya Baru
95 Karya Baru Othor
96 Karya Baru
97 Karya Baru
98 Karya Baru Othor
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Raditya Baskoro Herlambang
2
Malam Nahas
3
Rembulan Yang Ternoda
4
Keberadaan Bulan
5
Kedatangan Radit
6
Bertanggung Jawab
7
Perubahan Sikap Radit
8
Awal Mula Kekecewaan
9
Dibawa Kerumah Sakit
10
Rembulan Hamil
11
Ayah Calon Anak Rembulan
12
Janji Radit
13
Keluar Dari Rumah
14
Luapan Amarah Bulan
15
Pulang Ke Apartemen
16
Kecewa Lagi Dan Lagi
17
Sarapan Pertama Berdua
18
Kekecewaan Keluarga Radit
19
Stok Makanan
20
Adik Rasa Selingkuhan
21
Dukungan Untuk Bumil
22
Sikap Aneh Bulan
23
Kemarahan Mentari
24
Tekad Raditya
25
Terulang Kembali
26
Penghalang Masa Depan
27
Pesona Rembulan
28
Penjelasan Radit
29
Dukungan Rembulan
30
"Panggi Aku Mas"
31
Penjaga untuk Mentari
32
Kedatangan Mentari
33
Tipu Muslihat Mentari
34
Sisi Lain Mentari
35
Kejujuran Radit
36
Kebenaran yang Sesungguhnya
37
Muara Cinta Hasbi.seasion 2
38
Mantap Berpisah
39
Luapan Kekecewaan Radit
40
Pria Sok Akrab
41
Tempat Baru
42
Masih Mencari
43
Bertemu Fabian
44
Kekesalan Fabian
45
Novel Baru
46
Bintang Abelia Herlambang
47
Bab.47
48
Bab.48
49
Bab.49
50
Bab.50
51
Bab.51
52
Bab.52
53
Bab.53
54
Bab.54
55
Bab.55
56
Bab.56
57
Bab.57
58
Bab.58
59
Bab.59
60
Bab.60
61
Bab.61
62
Bab.62
63
Bab.63
64
Bab.64
65
Bab.65
66
Bab.66
67
Bab.67
68
PENGUMUMAN
69
Bab.68
70
Bab.69
71
Bab.70
72
Bab.71
73
Bab.72
74
Bab.73
75
Bab.74
76
Bab.75
77
Pengumuman
78
Bab.76
79
Bab.77
80
Bab.78
81
Bab.79
82
Bab.80
83
Bab.81
84
Bab.82
85
Bab.83
86
Bab.84
87
Bab.85
88
Bab.86
89
Bab.87
90
Bab.88
91
Bab.89
92
Bab.90
93
Bab.91
94
Karya Baru
95
Karya Baru Othor
96
Karya Baru
97
Karya Baru
98
Karya Baru Othor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!