"Ayo kita pulang dan kita selesaikan ini sekarang"ucap Radit berdiri dari duduk nya dan berjalan menuju ke arah pintu.
Entah akan bagaimana ending nya yang pasti saat ini Radit begitu ingin mengungkapkan apa yang selama ini disembunyikan olehnya dan juga Bulan.
Radit sudah putuskan akan menikahi Bulan dengan atau pun tanpa restu orang tua Bulan dan juga Mentari istrinya.
Tidak bisa Radit pungkiri kalau ini adalah hal yang paling Radit tunggu tunggu selama dua tahun pernikahan nya.
Ada janin tumbuh dirahim wanita yang dia tanami benih,namun sayang wanita itu bukanlah Mentari istrinya melainkan Rembulan Adik Iparnya sendiri.
Greb....
Radit menghentikan langkah kakinya saat seseorang yang tak lain adalah Bulan memeluknya dari arah belakang.Dapat Radit rasakan bagaimana tubuh yang tengah memeluknya erat itu bergetar hebat,entah karena masih takut akan dirinya atau entah karena menahan tangisnya.
"Bulan mohon Kak jangan lakukan itu.Bu_bulan akan besarkan anak ini dengan baik,Bulan akan menyayangi anak ini penuh dengan kasih sayang tapu Bulan mohon Kak jangan pernah katakan apapun pada Kak Tari apalagi Mamah dan Papah.Bulan mohon Kak"pinta Bulan dengan nada lirih nya.
Perlahan Radit melepas pelukan Bulan dan membalik tubuh nya hingga kini mereka saling berhadapan.Radit menangkup kedua bahu Bulan dan ingin meyakinkan lagi tentang niatan nya dan agar Bulan mempercayainya untuk menyelesaikan akibat dari perbuatan nya.
Namun Bulan tidak bisa bersikap egois Bulan tahu kalau sekarang dia membutuhkan Radit disisinya tapi mengingat betapa nekadnya Mentari yang mampu membahayakan nyawanya sendiri untuk tetap membuat Radit tetap disisinya membuat Bulan tidak berani mengambil resiko ini.
Bulan benar benar takut apa yang Tari lakukan dulu akan terulang lagi dan akan benar benar kehilangan nyawanya.
"Bulan biarkan Kakak bertanggung jawab.Sekarang yang jauh membutuhkan Kakak adalah kamu Bulan.Kakak yakin kalau Tari akan baik baik saja,ayo kita pulang dan kita jelaskan semua nya.Kakak akan menikahi kami dengan atau pun tanpa restu orang tua mu"Radit pun melanjutkan langkahnya.
Radit sudah tidak peduli lagi dengan penolakan Bulan yang ingin dia lakukan sekarang adalah bertanggung jawab penuh atas apa yang sudah dia lakukan pada Bulan.
"Jika Kakak tetap melakukan hal itu makanya Kakak tidak akan pernah melihat anak ini lahir kedunia ini"
Deg...
Langkah Radit terhenti saat mendengar apa yang baru saja Bulan ucapkan.Radit membulatkan matanya saat membalik badan nya
Entah sejak kapan Bulan kesana yang pasti kini Bulan sudah berdiri dipembatas pagar balkon apartemen milik Radit yang terletak dilantai 10.
"Bu_Bulan apa yang kamu lakukan?turun Dek a_ayo kita bicara.Turun Dek jangan lakukan itu"seru Radit mencoba membujuk Bulan untuk turun.
Radit berjalan perlahan mendekat sambil terus berusaha membujuk agar Bulan tidak nekad melompat dari sana.
"Bulan akan turun dan Bulan akan membesarkan anak ini tapi dengan satu syarat"
"Iya,ok.Apapun yang kamu mau Kakak akan turuti tapi Kakak mohon turun dari Dek,ya.Kakak mohon turun Dek"bujuk Radit masih dengan berjalan perlahan mendekati jendela yang sudah terbuka lebar
"Kakak janji dulu akan kabulkan permintaan Bulan"
"Iya iya,Kakak janji tapi ayo turun Dek"Radit mengulurkan tangan nya agar Bulan mau meraihnya dan turun dari pagar balkon yang dia naiki.
"Kakak janji dulu kalau Kakak akan tetap merahasiakan hal ini"pinta Bulan yang masih enggan mengulurkan tangan nya.
"Iya Kakak janji,Kakak akan tetap merahasiakan nya"
"Janji apapun yang terjadi pada Bulan Kakak akan tutup mulut"
"Iya Kakak janji Dek.Ayo turun bahaya Bulan,ayo turun hhmm"
Mendengar Radit berucap janji Bulan pun mengulurkan tangan nya dan turun dari pagar balkon.
"Kita pulang ya,mereka pasti sudah lama menunggu"ajak Radit lagi yang diangguki oleh Bulan dan benar saja baru saja kedua nya melangkah ponsel Radit berdering dan memunculkan nama My Wife dilayar ponsel milik Radit.
"**M**as kok lama?kalian kemana sih?"pekik Tari saat sambungan telpon nya tersambung dengan aang suami.
"Maaf Ta Bulan Mual dan muntah lagi jadi Mas berhenti dulu dipinggir jalan.Ini juga mau jalan kok,maaf ya"jawab Radit berbohong.
Dan kini disinilah keduanya sekarang berada.Diruang tamu rumah keluarga Laksono dan Bulan pun tengah menyiapkan hatinya untuk diintrograsi oleh keluarganya.
Flash Back End....
*
*
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trusberksrya
2024-02-28
0
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
End say bukan And 😂
2024-01-02
0
Wanti Suswanti
kasihan bulan dan kasihan juga Radit dia harus jauh dari anaknya dia juga gak bebas memeluk anak kandungnya kelak setelah lahir..
2023-12-17
1