Rembulan Hamil

Setelah beberapa saat Bulan dibawa masuk disaat yang sama keluarga Bulan pun tiba dirumah sakit dan langsung menghampiri Radit yang masih menunggu dikursi tunggu didepan ruang pemeriksaan.

"Bagaimana dengan kondisi Bulan Nak?"tanya Mamah Rahayu yang merupak Ibu dari Rembulan.

"Masih didalam Mah,masih diperiksa sama Dokternya"jawab Radit mencoba bersikap tenang ditenvah kegelisahan nya melihat kondisi Bulan saat ini.

Radit adalah pria dewasa yang cukup berwawasan tinggi hingga sedikitnya Radit mengetahui apa yang terjadi pada Bulan terlebih setelah malam panas di antara kedua nya

Tentu Radit memikirkan konsekuensi dari hal itu dan itulah yang selama ini menjadi ganjalan dalam hatinya.

Ketakutan dan kekhawatiran nya pun semakin memuncak saat melihat kondisi Bulan tadi namun Radit tidak mungkin mengambil keputusan sebelum tahu pasti kebenaran akan pemikiran nya.

Dan setelah semua berkumpul didepan ruang pemeriksaan dimana Bulan ditangani.Dokter yang tadi menangani Bulan pun keluar untuk memberikan dioagnosa nya terhadap pasien yang baru saja dia periksa.

"Keluarga dari saudari Rembulan Anandita Laksono"seru Dokter yang baru saja keluar dari ruang penanganan pasien itu.

"Saya Dok,saya Mamah nya.Bagaimana kondisi putri saya?apa dia baik baik saja?"tanya Mamah Rahayu pada Dokter yang bername tag Dokter Tara Budianto itu.

"Putri ibu baik baik saja,putri ibu sudah bisa dibawa pulang setelah dia siuman namun untuk memperjelas kondisinya lebih baik Ibu membawa putri Ibu ke poli obgyn karena disini hanya tersedia obat untuk pasien umum"jelas Dokter Tara yang membuat orang disana mengerutkan dahi nya

Tidak termasuk Radit yang tahu betul resiko dari perbuatan dan itu cukup membuat nya dilanda kebimbangan.

"Poli obgyn Dok?ke_kenapa harus kesana?"tanya Mamah Ayu yang masih bingung dengan kondisi Putrinya saat ini.

"Iya bu karena menurut diagnosa sementara saya Putri Ibu tengah mengandung dan usia kandungan nya sudah memasuki minggu ke 5"

Bagaikan disambar petir disiang bolong semua keluarga begitu tercengang saat mendengar kabar kalai Rembulan tengah hamil.

Bahkan Mamah Ayu sampai pingsan mendengar kabar yang begitu membuat jantung semua orang berhenti

Untung sang suami yaitu Papah Bisma ada disamping nya hingga tubuh Mamah Ayu dapat terselamatkan hingga tidak sampai menyentuh lantai yang dingin san juga kotor.

"Mah bangun Mah,jangan seperti ini"ucap Papah Bisma menepuk nepuk pipi sang istri agar terbangun

"Lebih baik kita bawa masuk kedalam Pak biar istirahat didalam"ujar Dokter Tara yang ikut membantu membopong tubuh Mamah Ayu.

*

*

Plaaakkkk.....

Sebuah tamparan mendarat tepat dipipi putih nan mulus milik Rembulan bahkan hingga meninggalkan bekas merah bergambar telapak tangan dipipi putih Bulan yang diberikan oleh Papah Bisma.

"Hamil?kamu hamil?siapa?siapa pria brengsek yang sudah membuat kamu hamil Bulan?katakan siapa dia Rembulan?"tanya Papah Bisma disela gemuruh amarahnya yang memuncak saat mengetahui anak gadisnya tengah hamil tanpa suami.

Tadi setelah Mamah Ayu siuman semua pun sepakat untuk membawa Bulan ke poli obgyn untuk lebih memastikan lagi tentang kondisi Bulan saat ini.

Dan benar saja,Bulan kini tengah hamil 5 minggu.Namun yang membuat keluarga begitu kaget adalah dengan ketidak tahuan siapa sosok laki laki bajingan yang telah menanam benih nya didalam rahim Bulan.

Sedangkan Bulan sendiri memilih bungkap seribu bahasa.Tak ada sedikit pun kata yang terucap dari bibir mungilnya itu.

Syok?tentu Bulan begitu syok mendapati dirinya tengah mengandung anak dari Kakak Iparnya sendiri

Bulan tidak pernah menyangka kalau tuhan masih belum berhenti bermain main dengan hidupnya hingga kini dia diberikan lagi satu cobaan dengan hadirnya janin hasil perbuatan Radit malam itu.

Lalu bagaimana dengan Radit?apakah pria itu benar benar pengecut?sehingga diam saja saat mengetahui kalau kini ada calon anak dalam rahim Bulan hasil perbuatan malam itu.

Tidak tentu saja tidak.Radit bertekad akan mengakui dan bertanggung jawab atas apa yang telah dia lakukan pada Bulan

Namun kembali lagi Bulan lagi lagi melarangnya karena Bulan tahu akan sehancur apa Kakaknya jika tahu kalau suami nya akan memiliki anak dari wanita lain bahkan yang lebih parah wanita itu adalah Adiknya sendiri.

*

*

*****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***