Dibawa Kerumah Sakit

Waktu seakan berjalan dengan cepat hingga tak terasa sudah satu bulan dari kejadian malam nahas itu.

Hubungan antara Bulan dan juga Radit pun masih tetap sama tidak ada perubahan malah semakin menjauh dengan Bulan yang memutuskan untuk pindah ke apartemen miliknya.

Walaupun sudah kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala namun tetap ada sebuah ganjalana dihati Radit.

Tak henti henti nye Radit memikirkan sesosok gadis yang dulunya begitu ceria dan penyayang kini berubah menjadi begitu pendiam dan tidak banyak bicara dan itu membuat Radit merasakan rasa bersalah yang teramat besar.

*

*

Hingga suatu malam sesuatui terjadi dengan Bulan.Malam dimana mereka tengah melakukan makan malam keluarga untuk merayakan ulang tahun sang Mamah.

Bulan berlari ke luar ruangan VVIP yang keluarga nya gunakan untuk cara makan malam keluarga malam ini

Tangan Bulan menutup mulutnya untuk menahan sesuatu yang akan keluar dari dalam mulutnya.Bulan berlari sekuat tenaga menuju ke arah toilet restoran untuk mengeluarkan apa yang dia tahan dalam mulutnya.

Dan hal itu tak luput dari pandangan sepasang suami istri yang baru saja tiba disana yang merupakan anggota yang datang paling terlambat

Pasalnya kedua nya tiba disaat semua hidangan yang dipesan khusus untuk mengisi acara malam ini telah tersedia dimeja

Dan hal itu pulalah yang membuat Rembulan berlari keluar ruangan karena sudah tidak tahan dengan aroma masakan yang sedang ditata oleh para pramusaji disana.

"Kenapa dengan anak itu?"tanya Mentari begitu melihat Bulan berlari melewatinya menuju ke arah toilet

"Mungkin sudah tidak tahan ingin kekamar mandi"jawab Radit yang juga terlihat memperhatikan tingkah Adik Iparnya itu.

"Ya sudah ayo kita masuk kita pasti sudah ditunggu Mamah"ajak Mentari pada Radit namun Radit langsung mengehentikan langkahnya

"Ada apa?kok berhenti?"tanya Tari saat melihat Radit menghentikan langkahnya

"Kamu duluan ya,aku ke toilet dulu"ujar Radit memberi alasan.

"Baiklah tapi jangan lama ya,mereka pasti sudah nungguin kita"

"Iya sayang,aku ke toilet seebntar ya"

"Ya sudah sana,aku masuk duluan ya"

"Iya masuklah duluan"

Setelah memastikan Mentari masuk Radit pun bergegas menuju kle arah toilet,namun bukanlah toilet pria yang dia masuki melainkan toilet wanita yang baru saja dimasuki oleh Rembulan.

Radit mematung ditempatnya saat melihat Rembulan yang tengah mengeluarkan isi perutnya.

Dengan wajah yang pucat dan dipenuhi oleh peluh Rembulan masih belum berhenti muntah diwastafel toilet restoran.

"Bu_Bulan kamu kenapa?"tanya Radit yang berjalan perlahan mendekati Bulan.

"Ka_Kak Radit a_aku mmmmffffttt...hoek hoek hoek"Bulan kembali muntah sebelum menyelesaikan ucapan nya pada Radit

Melihat Bulan yang sudah terlihat lemas dan tak berdaya Radit pun mempercepat langkahnya dan menangkap tubuh Bulan yang ambruk didepan wastafel toilet itu

"Bulan hey bangun Dek,kamu kenapa?"ucap Radit seraya menepuk nepuk wajah Bulan yang tak sadarkan diri dan dipenuhi oleh keringat.

Tidak ada respon sedikit pun dari Bulan Radit pun memutuskan untuk membawa Bulan keluar toilet dan langsung membawa nya ke arah lantai bawah lebih tepatnya ke arah parkiran dimana mobil yang dia bawa berada.

Radit memasukan Bulan secara perlahan dikursi belakang mobil nya lalu menelpon sang istri mengabarkan kalau dia akan membawa Bulan kerumah sakit karena Bulan jatuh pingsan.

Walaupun masih bingung dengan kondisi saat ini namun Tari hanya bisa mengiyakan untuk absen dari acara makan malam malam ini untuk mengantarkan sang Adik Ipar kerumah sakit.

Tari pun segera memberi tahu sang Mamah yang apa yang terjadi pada Adiknya itu dan hal itu mampu membuat semua yang ada disana panik dan juga cemas.

Mereka pun bergegas keluar dari restoran untuk menyusul Radit kerumah sakit dan mengetahui apa yang terjadi pada Rembulan.

Selang 30 menit mobil Radit pun tiba dikawasan Rumah Sakit Medika.Radit kembali menggendong Adik Iparnya itu menuju ka arah UGD.

Setibanya disana Radit disambut oleh dua orang Suster dan juga satu orang Dokter jaga.Dengan sigap ketiganya langsung membawa Bulan untuk diperiksa.

Setelah beberapa saat Bulan dibawa masuk disaat yang sama keluarga Bulan pu tiba dirumah sakit dan langsung menghampiri Radit yang masih menunggu dikursi tunggu didepan ruang pemeriksaan.

"Bagaimana dengan kondisi Bulan Nak?"tanya Mamah Rahayu yang merupak Ibu dari Rembulan.

*

*

*****

Terpopuler

Comments

Fifid Dwi Ariyani

Fifid Dwi Ariyani

trussehat

2024-02-28

0

Retno Anggiri Milagros Excellent

Retno Anggiri Milagros Excellent

Hamil ya Bulan.. 🤭😂😍

2024-02-19

0

Kenzi Kenzi

Kenzi Kenzi

hamidun neng geulis

2024-01-29

0

lihat semua
Episodes
1 Raditya Baskoro Herlambang
2 Malam Nahas
3 Rembulan Yang Ternoda
4 Keberadaan Bulan
5 Kedatangan Radit
6 Bertanggung Jawab
7 Perubahan Sikap Radit
8 Awal Mula Kekecewaan
9 Dibawa Kerumah Sakit
10 Rembulan Hamil
11 Ayah Calon Anak Rembulan
12 Janji Radit
13 Keluar Dari Rumah
14 Luapan Amarah Bulan
15 Pulang Ke Apartemen
16 Kecewa Lagi Dan Lagi
17 Sarapan Pertama Berdua
18 Kekecewaan Keluarga Radit
19 Stok Makanan
20 Adik Rasa Selingkuhan
21 Dukungan Untuk Bumil
22 Sikap Aneh Bulan
23 Kemarahan Mentari
24 Tekad Raditya
25 Terulang Kembali
26 Penghalang Masa Depan
27 Pesona Rembulan
28 Penjelasan Radit
29 Dukungan Rembulan
30 "Panggi Aku Mas"
31 Penjaga untuk Mentari
32 Kedatangan Mentari
33 Tipu Muslihat Mentari
34 Sisi Lain Mentari
35 Kejujuran Radit
36 Kebenaran yang Sesungguhnya
37 Muara Cinta Hasbi.seasion 2
38 Mantap Berpisah
39 Luapan Kekecewaan Radit
40 Pria Sok Akrab
41 Tempat Baru
42 Masih Mencari
43 Bertemu Fabian
44 Kekesalan Fabian
45 Novel Baru
46 Bintang Abelia Herlambang
47 Bab.47
48 Bab.48
49 Bab.49
50 Bab.50
51 Bab.51
52 Bab.52
53 Bab.53
54 Bab.54
55 Bab.55
56 Bab.56
57 Bab.57
58 Bab.58
59 Bab.59
60 Bab.60
61 Bab.61
62 Bab.62
63 Bab.63
64 Bab.64
65 Bab.65
66 Bab.66
67 Bab.67
68 PENGUMUMAN
69 Bab.68
70 Bab.69
71 Bab.70
72 Bab.71
73 Bab.72
74 Bab.73
75 Bab.74
76 Bab.75
77 Pengumuman
78 Bab.76
79 Bab.77
80 Bab.78
81 Bab.79
82 Bab.80
83 Bab.81
84 Bab.82
85 Bab.83
86 Bab.84
87 Bab.85
88 Bab.86
89 Bab.87
90 Bab.88
91 Bab.89
92 Bab.90
93 Bab.91
94 Karya Baru
95 Karya Baru Othor
96 Karya Baru
97 Karya Baru
98 Karya Baru Othor
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Raditya Baskoro Herlambang
2
Malam Nahas
3
Rembulan Yang Ternoda
4
Keberadaan Bulan
5
Kedatangan Radit
6
Bertanggung Jawab
7
Perubahan Sikap Radit
8
Awal Mula Kekecewaan
9
Dibawa Kerumah Sakit
10
Rembulan Hamil
11
Ayah Calon Anak Rembulan
12
Janji Radit
13
Keluar Dari Rumah
14
Luapan Amarah Bulan
15
Pulang Ke Apartemen
16
Kecewa Lagi Dan Lagi
17
Sarapan Pertama Berdua
18
Kekecewaan Keluarga Radit
19
Stok Makanan
20
Adik Rasa Selingkuhan
21
Dukungan Untuk Bumil
22
Sikap Aneh Bulan
23
Kemarahan Mentari
24
Tekad Raditya
25
Terulang Kembali
26
Penghalang Masa Depan
27
Pesona Rembulan
28
Penjelasan Radit
29
Dukungan Rembulan
30
"Panggi Aku Mas"
31
Penjaga untuk Mentari
32
Kedatangan Mentari
33
Tipu Muslihat Mentari
34
Sisi Lain Mentari
35
Kejujuran Radit
36
Kebenaran yang Sesungguhnya
37
Muara Cinta Hasbi.seasion 2
38
Mantap Berpisah
39
Luapan Kekecewaan Radit
40
Pria Sok Akrab
41
Tempat Baru
42
Masih Mencari
43
Bertemu Fabian
44
Kekesalan Fabian
45
Novel Baru
46
Bintang Abelia Herlambang
47
Bab.47
48
Bab.48
49
Bab.49
50
Bab.50
51
Bab.51
52
Bab.52
53
Bab.53
54
Bab.54
55
Bab.55
56
Bab.56
57
Bab.57
58
Bab.58
59
Bab.59
60
Bab.60
61
Bab.61
62
Bab.62
63
Bab.63
64
Bab.64
65
Bab.65
66
Bab.66
67
Bab.67
68
PENGUMUMAN
69
Bab.68
70
Bab.69
71
Bab.70
72
Bab.71
73
Bab.72
74
Bab.73
75
Bab.74
76
Bab.75
77
Pengumuman
78
Bab.76
79
Bab.77
80
Bab.78
81
Bab.79
82
Bab.80
83
Bab.81
84
Bab.82
85
Bab.83
86
Bab.84
87
Bab.85
88
Bab.86
89
Bab.87
90
Bab.88
91
Bab.89
92
Bab.90
93
Bab.91
94
Karya Baru
95
Karya Baru Othor
96
Karya Baru
97
Karya Baru
98
Karya Baru Othor

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!