Radit masih termenung didalam mobil yang terparkir dibasmen apartemen setelah satu jam lalu keluar dari unit apartemen Bulan
Pikiran nya benar benar kalut saat ini.Sungguh Radit begitu merasa bersalah pada Bulan namun Radit juga tidak mungkin meninggalkan Mentari begitu saja dan menikah dengan Bulan
Akan bagaimana jadinya hubungan dua keluarga yang sudah menjalin hubungan cukup baik itu jika itu dia lakukan.
Lalu apa yang harus dia lakukan sekarang?masih pantaskah Radit menjalani hidup yang normal seperti sebelum kejadian malam itu terjadi?masih pantaskah dia bahagia setelah menghancurkan hidup Bulan?
Tidak,tentu itu tidak akan pernah mungkin lagi.Bahkan untuk tersenyum saja Radit sudah kehilangan hak untuk melakukan nya
Bagaimana mungkin Radit bisa tersenyum disaat ada seseorang yang tengah menangis pilu menangisi nasib hidup nya yang telah hancur
Radit menghela nafas sebelum menyalakan mobil dan melajukan kuda besi miliknya itu untuk kembali kerumah karena hari sudah lumayan larut.
*
*
“Loh mas kok baru pulang?”tanya Mentari begitu Radit masuk kedalam kamarnya
“Iya Ta,banyak kerjaan dikantor.Bentar ya mas mandi dulu”tanpa banyak tanya lagi Mentari pun membiarkan suaminya berlalu kekamar mandi untuk membersihkan diri dan berganti pakaian.
30 menit berlalu namun sepertinya Radit masih enggan keluar dari dalam kamar mandi hingga Tari pun mengetuk pintu itu untuk menanyakan keadaan suami nya
Tok tok tok....
“Mas kamu nggak apa apakan?kok lama?”seru Tari dari arah luar
Namun tidak ada jawaban melainkan pintu yang terbuka menampilkan wajah segar Radit dengan rambut yang masih basah dan juga handut yang dililitkan dipinggang membuat tampilan Radit terlihat seksi dan itu mampu membuat Tari terpancing untuk menyerang sang suami.
Mata Radit membola saat Tari langsung menyambar bibirnya dan ******* bibir itu tanpa jeda.Sejenak Radit terpancing dan menikmati serangan dari sang istri namun setelah beberapa saar bayangan wajah Rembulan menghentikan aksinya membalas ciuman panas dari Mentari
“Ada apa Mas?kok berhenti?”tanya Tari bingung saat Radit menarik wajahnya menjauh dari Tari dan menghentikan ciuman panas mereka
Mentari menatap penuh kebingungan pada Radit.Pasalnya ini pertama kalinya Radit menghentikan aksi percintaan mereka yang bahkan baru saja akan dimulai namun Radit menghentikan semua nya
“Maaf Ta aku lelah sebaiknya kita tidur ya”jawab Radit langsung berlalu masuk kedalam ruang ganti meninggalkan Tari yang masih kebingungan dengan sikap Radit yang tiba tiba menolaknya.
*
Tak henti hentinya Tari memandangi punggung kekar Radit yang tertidur disamping dengan membelakangi istrinya
Tari menarik nafas panjang saat tubuh kekar itu tidak juga berbalik walaupun sudah berjam jam terlewati dan hingga pukul 2 dini hari Tari tak juga bisa memejamkan matanya.
Akhirnya Tari pun memutuskan untuk beranjak dari ranjang dan berjalan menuju ke arah balkon kamarnya.
Hatinya tengah dilanda gundah dan gelisah karena sikap Radit yang tiba tiba berubah
Pergerakan Tari pun disadari betul oleh Radit karena Radit tidak benar benar tertidur.
Radit hanya mencoba menghindari Tari karena tidak mau menyakiti Tari dengan terus menolaknya
Namun untuk melakukan nya pun Radit tidak bisa karena bayangan wajah Bulan yang terlihat hancur terus saja mengikuti setiap langkah dan geraknya.
Tidak bisa Tari pungkiri kalau sikap Radit sudah mulai berubah sedikit dingin padanya saat Tari memutuskan untuk tetap berlibur seminggu yang walaupun Radit melarang nya
Entahlah sekarang ini Tari menjadi sesosok wanita yang egois dan ingin menang sendiri.Bahkan sang Mamah pun berulang kali mengingatkan Tari agar memprioritaskan Radit ditengah kesibukan nya
Namun hal itu malah membuat Tari semakin tidak ingin dikalahkan dan tidak ingin mengalah bahkan Tari seolah tidak pernah takut kalau suatu saat Radit akan meninggalkan nya.
Tari memang seorang wanita karir yang cukup sukses dan itu membuat waktunya banyak dia habiskan untuk pekerjaan nya hingga waktunya untuk Radit begitu terkikis.
Belum lagi waktu yang dia habiskan bersama dengan teman teman nya yang membuat waktunya bersama dengan Radit menipis.
Dan hal itu sama sekali tidak diperdulikan oleh Mentari.
*
*
*****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Fifid Dwi Ariyani
trussemangat
2024-02-28
0
Retno Anggiri Milagros Excellent
hati-hati ..bisa kehilangan suami lho.. ga bahaya tah?
2024-02-19
1
Netty Saswati
kebutuhan biologis seorang laki-laki sgt berbeda dg perempuan. apalagi jika Dy mempunyai istri yg acuh tak acuh seperti itu. syukur saja Dy tdk selingkuh untuk memenuhi kebutuhan biologis nya
2024-01-04
2