Merindukan Rembulan
Brak...
Sebuah pintu kamar dibuka paksa oleh seseorang dari luar hingga membuat si pemilik kamar terlonjak kaget dan terbangun karena suara benturan dibagian pintu kamarnya
Nampak seorang pria berjalan sempoyongan memasuki kamar yang baru saja dia buka secara paksa hingga pintu itu pun nampak rusak dibagian handel pintunya.
“K_kak radit?”ucap Bulan berjalan mundur saat melihat orang yang telah mendobrak pintu kamarnya itu ternyata Radit Baskoro Herlambang
Yang merupakan Kakak iparnya sendiri tengah berjalan mendekat dengan sempoyongan
Aroma alkohol yang menyengat pun menyeruak diseluruh ruangan kamar bernuansa pink itu Bulan menatap penuh kebingungan saat Radit semakin mendekat.
Bulan berjalan mundur saat melihat radit terus berjalan mendekati nya seketika perasaan takut menyelimuti perasaan bulan saat melihat kondisi Radit yang tidak baik baik saja
“Kenapa mundur sayang,kamu tahu aku begitu merindukan kamu”ucap nya sembari terus berjalan mendekati Bulan yang kini sudah tidak bisa mundur lagi karena sudah mentok dengan tembok kamar nya
“K_kak Ra_radit kenapa?i_ini Bulan kak bukan kak Tari”ucap Bulan berusaha menenangkan dirinya dikala rasa takut begitu menyelimuti dirinya
Seketika tawa Radit pecah saat bulan menyebut nama Tari dari mulutnya
“Tari,kenapa kamu begitu egois?kenapa kamu tidak mengerti dengan keadaan ku?aku begitu tertekan Tari,aku begitu tersiksa,mamah terus memintaku memberikan cucu untuknya sedangkan kamu,kenapa kamu malah memasang alat laknat itu”racau Radit menumpahkan segala kekecewaan nya pada Bulan yang dia kira Tari istrinya
“K_kak Radit”lirih Bulan saat Radit mengusap lembut pipi bulan yang sudah basah oleh air mata
Saking takut dan terkejutnya Bulan dengan apa yang Radit lakukan membuat Bulan tak kuasa menahan air matanya
“Kenapa kamu menangis Tari?seharusnya aku yang menangis karena aku harus melalui tekanan dari Mamah selama 3 tahun kedepan karena alat jahanam itu kini berada dalam rahimmu”racau Radit lagi semakin mengikis jarak hingga kini tubuhnya dengan tubuh bulan menjadi semakin menempel
Bulan hanya bisa terpaku mematung ditempatnya saat Radit menjatuhkan kepalanya dibahu Bulan dan seketika tangisnya pecah dibahu Rembulan
Bulan hanya bisa menatap punggung kekar Radit bergetar saat tangis radit pecah dibahunya
Tubuhnya seakan membeku saat melihat pria yang biasa terlihat bersahaja,dewasa dan bijaksana itu nampak rapuh dengan isak tangis yang untuk pertama kalinya dia perlihatkan setelah 2 tahun saling mengenal sebagai adik ipar dan Kakak Ipar
Karena selama berpacaran Tari dan juga Radit lebih sering menghabiskan waktu diluar dan dikampus jadi
Bulan baru mengenal sosok Radit saat pria itu menikah dengan kakak pertama nya dan tinggal dirumah keluarga Laksono atas permintaan sang Mamah.
*
*
*****
Menurut penglihatan bulan radit merupakan pria yang baik bahkan selama dua tahun menikah dengan sang kakak tidak pernah sedikit pun radi membuat sang istri kecewa
Namun malam ini entah apa yang membuat pria dewasa itu menangis terisak dibahunya seakan tengah dilanda masalah yang cukup sulit dan membuatnya tak lagi bisa bersikap kuat layaknya pria dewasa yang bisa manahan segala permasalahan yang dia hadapi.
“Kak Radit”ucap bulan memberanika diri mengusap lembut bahu lalu turun kepunggung kekar pria yang tengah menangis dibahu nya itu
“Aebenarnya apa yang terjadi?”tanya Bulan lagi mencoba mencari tahu tentang apa yang pria itu alami saat ini
Radit pun menegakkan tubuhnya dan kini matanya yang sudah sembab itu menatap nanar wajah Bulan yang juga tengah memandangi wajah tampan nya yang kini basah oleh air mata
Dan hal tak terduga pun terjadi,secara tiba tiba Radit meraih tengkuk Bulan dan mencium bibir ranum Rembulan.
Bulan membulatkan matanya saat Radit mencium bibirnya,sekuat tenaga bulan memberontak dan mencoba lepas dari pelukan Radit namun tenaganya tidak cukup kuat untuk melawan tenaga pria yang kini mengungkung nya menghimpitnya ditembok kamar.
Radit terus mencumbu tubuh mungil yang ada didepan nya kini bahkan Radit tidak menghiraukan pemberontakan yang Bulan lakukan,pria itu terlihat kalap saat gairah syahwat sudah menyelimutinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
meli andriyani
hadir disini setelah tamat sama nami kak
2024-10-19
0
Mamah Kekey
assalam mualaikum hadir lagi kk
2024-08-30
0
Hilmiya Kasinji
ijin baca kak
2024-07-26
0