"Jika saja terjadi sesuatu pada nya,aku nggak akan bisa memaafkan diri ku sendiri Ar"ucap Lucas lirih.
Aryan yang mendengar tuturan Lucas melihat kearah Lucas.
"Apa maksud mu Lucas?"tanya Aryan.
Menunggu jawaban dari Lucas,Aryan menatap tanpa berkedip sedikit pun.
"Maafkan aku Ar,aku tahu bahwa Arianna sudah lama menyukai ku,tapi aku selalu menghindar dari nya,karna aku tidak mau merusak persahabatan kita Ar"ucap Lucas dengan tenang.
"Terus apa hubungan nya dengan kecelakaan ini?"tanya Aryan yang masih bingung.
"Aku tau Arianna pergi dari kantor,bukan karna ada berkas yang tertinggal,tapi karna dia mendengar nama Lexira,dia mengira bahwa aku memiliki wanita lain"ucap Lucas.
"Hah..."tarikan nafas kasar Aryan terdengar jelas."Kenapa dengan persahabatan kita Lu,kalaupun kau bersama Arianna,aku akan sangat bahagia Lu"ucap Aryan.
"Aku hanya takut,jika aku tak bisa membahagiakan dia Ar,jika suatu saat ada ketiak beresan dengan hubungan kami,malah akan membuat persahabatan kita renggang"ucap Lucas.
"Hai...sejak kapan persahabatan kita akan rusak karna hubungan mu dengan Arianna renggang di kemudian hari?"tanya Aryan.
"Dengarkan aku Lu,jika kalau pun suatu saat hubungan mu dengan Arianna tak berjalan dengan apa yang kau ingin kan,itu bukanlah kesalahan kalian,melainkan bukan jodoh,jadi semua kita serahkan semua pada Allah,karna kita masih memiliki sang pencipta"ucap nya lagi.
"Tapi aku.."
"Sudahlah Lu,jika kau pun menyukai adik ku,lakukan lah sesuai hati mu"ucap Aryan memotong ucapan Lucas.
Tak ada tanggapan dari Lucas,Aryan pun hanya tersenyum,karna Aryan pun yakin kalau Lucas juga mempunyai rasa pada sang adik.
Sesaat setelah beberapa puluh menit,akhir nya pengambilan darah pun selesai.
"Tolong istirahat sebentar tuan Aryan dan tuan Lucas,karna pengambilan dara yang tidak sesuai porsi akan membuat keadaan anda-anda pusing,jadi saya harap tunggu sebentar,nanti jika sudah waktu nya saya akan kembali"ucap sang suster,setelah mengantar kan susu dan telur rebus setengah matang,untuk menambah tenaga,karna donor darah tersebut.
"Baik sus"ucap Lucas,sedang kan Aryan hanya menganggukkan kepala nya.
...****************...
"Ma,pa,bagaimana Arianna?"tanya Aryan.
"Operasinya lancar hanya saja keadaan adikmu masih dalam keadaan kritis"ucap reino
'deg'
jantung Lucas seakan terhenti mendengar kabar Arianna yang telah di kabar kan oleh sang papa.
"Ar,ayo kita sholat Maghrib dulu di musholah rumah sakit"ajak Lucas yang di angguk i oleh Aryan.
"Pa,ma,ayo kita sholat dulu"ajak Aryan pada kedua orang tua nya.
"papa sholat saja bersama anak-anak,biar mama nunggu di sini sampai dapat kabar dari Arianna,karna mama sedang batal"ucap Indri.
"Kalau begitu kami sholat dulu ma"pamit Aryan yang di angguk i oleh sang mama.
hampir 30 menit mereka sholat dan memanjatkan doa untuk Arianna.
"Ya Allah,jaga lah dia untuk hamba,jangan pernah KAU ambil dia dari kami ya Allah,aku mencintai nya,hamba janji akan menjaga nya,dan menyayanginya ya Allah"doa Lucas.
"Ya Allah,sembuhkan lah adik ku,jangan biarkan kedua orang tua hamba sedih ya Allah,kami menyayangi nya lebih dari apapun ya Allah"doa Aryan.
"Ya Allah,maafkan hamba MU yang telah lalai menjaga amanah MU,hamba menjadi orang tua yang jahat,hingga mengakibatkan putri hamba berbaring lemah tak berdaya,ya Allah ya Karim,ijinkan lah hamba MU memohon untuk ke egoisan hamba MU ini ya Allah,sembuhkan lah putri kami ya Allah"doa sang papa dengan berderai air mata meminta permohonan pada Allah subhana wata'ala,untuk kesembuhan sang putri.
...****************...
Derap langkah dokter dan perawat berlarian keruangan di mana Arianna di rawat.
Indri yang melihat itu pun panik luar biasa.
Dari jauh,Reino melihat para dokter berlarian,dia pun berjalan dengan cepat menghampiri sang istri.
"Ma,apa yang terjadi?"tanya Reino panik.
"Pa, Arianna, Arianna.."ucap Indri.
'bug'.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments