Kembali Patah

°°°~Happy Reading~°°°

Lelah menunggu suaminya pulang bekerja, Shilla tak sengaja tertidur dengan layar televisi yang masih menyala mengisi keheningan kamarnya.

Dirasakannya sebuah benda kenyal kini bergerak menyusuri wajahnya. Shilla terusik. Perempuan itu menggeliat merasakan geli saat benda itu semakin merayap menyusuri leher jenjangnya.

Hangat hembusan nafas itu bahkan menari-nari di atas permukaan kulitnya, membuat Shilla semakin terusik.

Perlahan ia membuka kelopak matanya. Shilla menyipit. Lampu kamar yang dibiarkan menyala terang membuatnya sulit mengenali sosok yang kini tengah menindih tubuhnya tanpa permisi.

"Mas..." Lenguhnya saat menyadari jika suaminya lah yang kini berhasil mengusik tidur lelapnya.

"Akhirnya kau bangun juga," ucap Damian kemudian kembali melanjutkan aktifitasnya.

Shilla mulai menggeliat tak tenang, sentuhan itu benar-benar membuatnya tak mampu mengendalikan tubuh juga akal sehatnya.

"Mas... ."

"Aku menginginkanmu, Shilla."

Dan malam panas itupun kembali terulang, keduanya kembali terbuai dalam kenikmatan surga dunia yang mereka ciptakan.

Shilla terbangun tepat saat kumandang adzan subuh mengalun di kejauhan. Perempuan itu menatap sekeliling kamarnya. Shilla menghela nafas dalam. Lagi-lagi ia tak mendapati keberadaan suaminya untuk kedua kalinya.

Bohong jika Shilla berkata jika ia baik-baik saja. Faktanya, perempuan itu merasa sakit saat lagi-lagi tak mendapati keberadaan suaminya meski semalam mereka menghabiskan waktu bersama dalam buaian kehangatan.

Seusai menyelesaikan kewajibannya, Shilla lantas turun menyusul bi Asih yang tengah sibuk menyiapkan sarapan pagi.

"Biar saya bantu, Bi..." Shilla mengambil alih pisau yang di genggam bi Asih, membuat bi Asih sontak saja terperanjat saat pisau ditangannya tiba-tiba sudah berpindah tangan.

"Eh, tidak usah Non. Biar saya saja..." tolaknya berusaha merampas pisau itu kembali. Namun Shilla terlalu keras kepala, perempuan itu tetap keukeh ingin membantu.

"Tidak apa, Bi..." keukeh Shilla.

"Nona istirahat saja, biar bibi saja yang menyelesaikannya..." Bi Asih berusaha membujuk Shilla agar perempuan itu kembali saja ke kamarnya. Mungkin saja Shilla butuh waktu istirahat lebih melihat wajahnya yang kini terlihat memucat dengan lingkar mata yang tampak menghitam.

"Tidak apa-apa bi. Lagi pula saya bosan jika harus tiduran terus..." sahutnya diiringi dengan kekehan kecil di akhir kalimatnya.

"Nona ada-ada saja. Masa tidur saja bosan, hahaha..." Bi Asih ikut tergelak mendengar candaan dari nona mudanya itu.

"Eummm, mas Damian-- sudah pergi bekerja, Bi?" Nada bicaranya berubah getir, wajahnya kembali sendu mengingat sang suami yang selalu saja mencampakkannya di pagi hari.

"Sudah nona, tadi pagi-pagi sekali tuan Damian dijemput tuan Carl... ."

Shilla mengangguk kecil. Ia tahu, pembantu suaminya itu tengah berbohong. Mungkin saja demi menjaga hatinya yang mungkin akan patah karena diperlakukan bagai wanita bayaran, ditinggalkan setelah memberikan kepuasan.

Sebelum turun ke lantai bawah pun Shilla melihat dengan jelas jika suaminya itu baru saja pergi dengan di jemput asisten pribadinya.

Shilla tau segalanya. Namun perempuan itu memilih diam. Diam dalam kubangan kesakitan.

"Nona yang sabar ya menghadapi tuan Damian. Sebenarnya tuan Damian itu orangnya baik, hanya pembawaannya saja yang terkesan dingin," sahut bi Asih tiba-tiba seolah mengerti bagaimana sakit hatinya Shilla saat ini.

Shilla mengangguk seraya mengembangkan senyum tipisnya, perhatian kecil dari bi Asih benar-benar mampu menghangatkan hatinya.

"Bibi sudah lama bekerja dengan mas Damian?"

"Iya nona, mungkin ada sekitar 15 tahun, sejak tuan Damian masih tinggal dengan orang tuanya. Saat tuan Damian memutuskan ingin tinggal sendiri 5 tahun lalu, nyonya Atalia lalu menugaskan saya di kediaman tuan Damian."

Mendadak Shilla terdiam, kepalanya kini tertunduk dengan wajah sendunya. Pikiran buruk itupun semakin menjalar merasuki hatinya. Bagaimanapun, ini hanyalah pernikahan kontrak, bagaimana bisa laki-laki itu akan memperkenalkan dirinya pada kedua orangtuanya.

Rasanya itu tidak mungkin.

Setelah melahirkan anaknya pun, mungkin ia akan langsung di buang bagai seonggok sampah yang tak lagi berguna. Di tinggalkan sendiri dalam kesunyian dan rasa sepi yang kian menyiksa batinnya.

Apa ia akan mampu melewati masa-masa itu dalam hidupnya?

🍁🍁🍁

Annyeong Chingu

Happy Reading

Saranghaja 💕💕💕

Terpopuler

Comments

Alexandra Juliana

Alexandra Juliana

Damian ky genderuwo aja, datang cuma krn pengen ajaa, udh puas Shilla ditinggalkan..

2024-10-13

0

💠⃟⃝♠Yeyen

💠⃟⃝♠Yeyen

untunglah masih ada bi Asih yang bisa memahami Shilla. sabar Shilla mungkin saja nanti ada keajaiban datang padamu.

SEMANGAT Thor 🤗

2023-10-26

3

Yunia Afida

Yunia Afida

semangat shila, kamu harus kuat

2023-09-26

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana Pernikahan
2 Ku Mohon, Lepaskan Aku
3 Saya Ingin Seorang Anak
4 Dicampakkan
5 Kembali Patah
6 Cepatlah Hamil dan Selesaikan Tugasmu
7 Kembali Ke Jakarta
8 Menemui Istri Sah?
9 Apa Dia Tidak Akan Kembali?
10 Pulanglah, Aku Rindu
11 Apa Anda Melupakannya?
12 Debaran yang tak Biasa
13 Bukan Miliknya
14 Nyonya Pasti Senang, Tuan
15 Adek Ngga Marah kan Sama Kakak?
16 Bermalam Bersama
17 Jangan Begadang
18 Rasa Itu Masih Jauh
19 Tidak Perlu Repot ke Jakarta
20 Saya Akan Kembali
21 Ngidam
22 Kamu Apa Kabar?
23 Seorang Pewaris
24 Jangan Sekalipun Menyakitinya
25 Kembali Terluka
26 Jangan Tinggalin Bunda
27 Tidak Perlu Memikirkan Shilla
28 Jangan Memaksakan Diri
29 Biasa Sendiri
30 Tidak Sabar Bertemu
31 Shilla Takut
32 Terimakasih
33 Dia Terlalu Kecil
34 Harus Kembali
35 Kembalilah
36 Belahan Jiwaku
37 Enggan Membagi
38 Sejenak Saja
39 Pilihan yang Terbaik
40 Harus Membawanya Pergi
41 Berbahagialah
42 Rindu
43 Seorang Pewaris
44 Tidak Berguna
45 Jangan Lagi
46 Selamat Tinggal
47 Kecewa
48 Talak
49 Saya Temannya
50 Akhirnya
51 Kecewa
52 Maukah Mengasuhnya?
53 Saya Membencimu
54 Ini Bunda, Sayang
55 Apa Dia Bisu?
56 Belum Cukup
57 Bunuh Shilla, Mas
58 Dia Ibu Yang Kehilangan Anaknya
59 Kembali
60 Dia Sudah Meninggal
61 Aku Yang Akan Menanggungnya
62 Hukuman
63 Jahat
64 Anda Berkunjung?
65 Bersikaplah Dewasa
66 Nyaman Bersamamu
67 Menunjukkan Dimana Posisimu
68 Menikah Lagi?
69 Tidak Becus
70 Dimana Shilla?
71 Tantrum
72 Hamil?
73 Positif
74 Tidak Bekerja
75 Mirip?
76 Jangan Membenci Bunda
77 Secret Wife Season 2
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Rencana Pernikahan
2
Ku Mohon, Lepaskan Aku
3
Saya Ingin Seorang Anak
4
Dicampakkan
5
Kembali Patah
6
Cepatlah Hamil dan Selesaikan Tugasmu
7
Kembali Ke Jakarta
8
Menemui Istri Sah?
9
Apa Dia Tidak Akan Kembali?
10
Pulanglah, Aku Rindu
11
Apa Anda Melupakannya?
12
Debaran yang tak Biasa
13
Bukan Miliknya
14
Nyonya Pasti Senang, Tuan
15
Adek Ngga Marah kan Sama Kakak?
16
Bermalam Bersama
17
Jangan Begadang
18
Rasa Itu Masih Jauh
19
Tidak Perlu Repot ke Jakarta
20
Saya Akan Kembali
21
Ngidam
22
Kamu Apa Kabar?
23
Seorang Pewaris
24
Jangan Sekalipun Menyakitinya
25
Kembali Terluka
26
Jangan Tinggalin Bunda
27
Tidak Perlu Memikirkan Shilla
28
Jangan Memaksakan Diri
29
Biasa Sendiri
30
Tidak Sabar Bertemu
31
Shilla Takut
32
Terimakasih
33
Dia Terlalu Kecil
34
Harus Kembali
35
Kembalilah
36
Belahan Jiwaku
37
Enggan Membagi
38
Sejenak Saja
39
Pilihan yang Terbaik
40
Harus Membawanya Pergi
41
Berbahagialah
42
Rindu
43
Seorang Pewaris
44
Tidak Berguna
45
Jangan Lagi
46
Selamat Tinggal
47
Kecewa
48
Talak
49
Saya Temannya
50
Akhirnya
51
Kecewa
52
Maukah Mengasuhnya?
53
Saya Membencimu
54
Ini Bunda, Sayang
55
Apa Dia Bisu?
56
Belum Cukup
57
Bunuh Shilla, Mas
58
Dia Ibu Yang Kehilangan Anaknya
59
Kembali
60
Dia Sudah Meninggal
61
Aku Yang Akan Menanggungnya
62
Hukuman
63
Jahat
64
Anda Berkunjung?
65
Bersikaplah Dewasa
66
Nyaman Bersamamu
67
Menunjukkan Dimana Posisimu
68
Menikah Lagi?
69
Tidak Becus
70
Dimana Shilla?
71
Tantrum
72
Hamil?
73
Positif
74
Tidak Bekerja
75
Mirip?
76
Jangan Membenci Bunda
77
Secret Wife Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!