Saya Ingin Seorang Anak

°°°~Happy Reading~°°°

Malam semakin bergulir, Shilla telah selesai membersihkan diri setelah menjalankan akad sederhana siang tadi.

Gadis itu memilih duduk di tepi ranjang dengan sesekali memainkan ujung kerudung yang masih membalut kepalanya.

Perasaannya tak tenang, jantungnya berdebar tak karuan. Menanti sang suami memasuki kamar pengantin mereka, rasanya benar-benar sulit untuk dijabarkan.

Memantapkan hati untuk bisa menyerahkan hati juga tubuhnya pada suaminya, rasanya benar-benar sulit ia lakukan.

Hingga pintu ruangan itu akhirnya terbuka, menampilkan sosok laki-laki dengan setelan kemeja putih tengah melangkah memasuki ruang kamarnya.

Laki-laki itu semakin mendekat, langkah lebarnya semakin mengikis jarak di antara keduanya. Membuat Shilla semakin berdebar hebat. Jemarinya bahkan semakin kuat mencengkeram ujung kerudungnya yang sudah kusut akibat ulah jemari tangannya.

"Shilla--namamu Shilla."

Entah itu sebuah pertanyaan atau pernyataan, Shilla lantas mengangguk.

"I-iya, Tuan..." lirihnya lebih seperti sebuah bisikan.

Damian berdecih, laki-laki itu tidak suka dengan panggilan yang kini disematkan oleh sang istri.

"Saya bukan majikan kamu, jangan panggil saya seperti itu!" tegasnya. Ia benci dengan panggilan itu. Panggilan itu seolah menyiratkan jika kini ia tengah mempekerjakan seorang perempuan bayaran.

"B-baik, Mas..." Suaranya semakin lirih, gadis itu benar-benar takut jika suaminya itu kembali menolak panggilannya.

"Kamu harus tau, tidak mungkin saya menikahi kamu tanpa tujuan, apalagi saya sudah mengeluarkan banyak uang untuk bisa menebusmu," ungkap Damian.

Shilla tertunduk dalam.

Itulah kenyataannya. Dirinya memang dijual oleh sang paman hanya untuk setumpuk uang yang ditawarkan.

Tapi, meski begitu, mengapa ucapan itu terasa begitu menyakitkan?

"Kamu tau kenapa saya menikahi kamu?"

Gadis itu menggeleng lemah. Nyatanya, Shilla memang tidak tahu tentang mengapa pernikahan itu harus terlaksana.

"Saya ingin seorang anak."

"Lahirkan seorang anak, lalu kamu akan bebas dari pernikahan ini," tukas Damian.

Membuat Shilla seketika itu terhenyak.

Anak? Jadi, suaminya itu menikahinya hanya demi seorang anak?

Shilla lantas mengukir senyum ditengah perih luka hatinya.

Jadi inilah nilai dirinya selama ini? Dinikahi hanya untuk sekedar melahirkan anak, lalu di buang begitu saja bagai seonggok sampah yang tak lagi berarti?

Sehina inikah dirinya, sosok gadis berumur 19 tahun yang bahkan belum pernah mengenal cinta sama sekali?

Serendah inikah dirinya, hingga laki-laki itu tanpa hati membuat dirinya seperti perempuan murahan yang menjadikan rahimnya sebagai rahim bayaran? Menjual anaknya sendiri hanya untuk sepeser uang?

Meski pernikahan itu tercipta tanpa dilandasi ikatan cinta, tidak bisakah laki-laki itu menghormati sucinya pernikahan?

"Seminggu setelah kamu melahirkan, saya akan membawa anak saya kembali ke Jakarta. Kamu bisa melanjutkan hidup kamu. Dan sebagai imbalannya, rumah ini akan menjadi milik kamu di hari itu."

Shilla menelan ludah kasar, berkali-kali gadis itu mengerjap, berusaha menahan isak yang semakin mendobrak keluar.

Laki-laki itu benar-benar tidak berperasaan. Bagaimana bisa ia dengan tega memisahkan seorang ibu dengan bayinya yang bahkan masih membutuhkan air susunya.

"I-itu terlalu singkat." Bibirnya bergetar, Shilla benar-benar tak kuasa menahan semua rasa sakit yang kini menyeruak.

"Lalu, kamu ingin berapa lama?"

"D-dua tahun, setidaknya-- biarkan Shilla memberikan bayi Shilla ASI--"

"Tidak. Itu terlalu lama." Tolaknya mentah-mentah.

Shilla memejam, negosiasi itu sama sekali tidak memihaknya.

"Satu tahun, hanya satu tahun. Biarkan Shilla bersamanya selama waktu itu, mas." Pinta Shilla mengiba.

"Tidak bisa, satu bulan!"

"Tidak!!! Tolong, itu tidak cukup. Shilla--"

"Satu bulan atau kamu akan kehilangan bayimu di hari pertama kamu melahirkannya," sergah Damian, membuat Shilla seketika bungkam.

'Tidak. Jangan. Itu terlalu singkat.' Batin Shilla menjerit.

"Jadi sekarang lakukan tugasmu, agar bisa segera terlepas dari pernikahan ini."

Damian semakin mendekat, perlahan tangannya kini bergerak melepaskan kerudung yang masih membalut kepala sang istri.

Mengungkung tubuh ramping itu, hingga pergumulan panas di malam itu tak dapat lagi dielakkan.

Mereka menyatu tanpa adanya ikatan cinta yang membelenggu.

🍁🍁🍁

Annyeong Chingu

Happy Reading

Saranghaja 💕💕💕

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

ya ampun Damian, mau anak sih boleh tp ngk gitu juga kali cara ngomongnya, lu kata shilla pabrik anak...

2024-07-09

0

💠⃟⃝♠Yeyen

💠⃟⃝♠Yeyen

kenapa Damian cuma pengen punya anak aja 🤔 mana bisa shilla lepas begitu aja setelah melahirkan pasti tersiksa bathin.
SEMANGAT Thor 🤗

2023-10-24

3

Leng Loy

Leng Loy

Kasian Shilla hanya dijadikan sebagai mesin pencetak anak, dikiranya gampang apa abis lahiran ninggalin anak...Huuuu dasar si Damian 🙄

2023-10-07

0

lihat semua
Episodes
1 Rencana Pernikahan
2 Ku Mohon, Lepaskan Aku
3 Saya Ingin Seorang Anak
4 Dicampakkan
5 Kembali Patah
6 Cepatlah Hamil dan Selesaikan Tugasmu
7 Kembali Ke Jakarta
8 Menemui Istri Sah?
9 Apa Dia Tidak Akan Kembali?
10 Pulanglah, Aku Rindu
11 Apa Anda Melupakannya?
12 Debaran yang tak Biasa
13 Bukan Miliknya
14 Nyonya Pasti Senang, Tuan
15 Adek Ngga Marah kan Sama Kakak?
16 Bermalam Bersama
17 Jangan Begadang
18 Rasa Itu Masih Jauh
19 Tidak Perlu Repot ke Jakarta
20 Saya Akan Kembali
21 Ngidam
22 Kamu Apa Kabar?
23 Seorang Pewaris
24 Jangan Sekalipun Menyakitinya
25 Kembali Terluka
26 Jangan Tinggalin Bunda
27 Tidak Perlu Memikirkan Shilla
28 Jangan Memaksakan Diri
29 Biasa Sendiri
30 Tidak Sabar Bertemu
31 Shilla Takut
32 Terimakasih
33 Dia Terlalu Kecil
34 Harus Kembali
35 Kembalilah
36 Belahan Jiwaku
37 Enggan Membagi
38 Sejenak Saja
39 Pilihan yang Terbaik
40 Harus Membawanya Pergi
41 Berbahagialah
42 Rindu
43 Seorang Pewaris
44 Tidak Berguna
45 Jangan Lagi
46 Selamat Tinggal
47 Kecewa
48 Talak
49 Saya Temannya
50 Akhirnya
51 Kecewa
52 Maukah Mengasuhnya?
53 Saya Membencimu
54 Ini Bunda, Sayang
55 Apa Dia Bisu?
56 Belum Cukup
57 Bunuh Shilla, Mas
58 Dia Ibu Yang Kehilangan Anaknya
59 Kembali
60 Dia Sudah Meninggal
61 Aku Yang Akan Menanggungnya
62 Hukuman
63 Jahat
64 Anda Berkunjung?
65 Bersikaplah Dewasa
66 Nyaman Bersamamu
67 Menunjukkan Dimana Posisimu
68 Menikah Lagi?
69 Tidak Becus
70 Dimana Shilla?
71 Tantrum
72 Hamil?
73 Positif
74 Tidak Bekerja
75 Mirip?
76 Jangan Membenci Bunda
77 Secret Wife Season 2
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Rencana Pernikahan
2
Ku Mohon, Lepaskan Aku
3
Saya Ingin Seorang Anak
4
Dicampakkan
5
Kembali Patah
6
Cepatlah Hamil dan Selesaikan Tugasmu
7
Kembali Ke Jakarta
8
Menemui Istri Sah?
9
Apa Dia Tidak Akan Kembali?
10
Pulanglah, Aku Rindu
11
Apa Anda Melupakannya?
12
Debaran yang tak Biasa
13
Bukan Miliknya
14
Nyonya Pasti Senang, Tuan
15
Adek Ngga Marah kan Sama Kakak?
16
Bermalam Bersama
17
Jangan Begadang
18
Rasa Itu Masih Jauh
19
Tidak Perlu Repot ke Jakarta
20
Saya Akan Kembali
21
Ngidam
22
Kamu Apa Kabar?
23
Seorang Pewaris
24
Jangan Sekalipun Menyakitinya
25
Kembali Terluka
26
Jangan Tinggalin Bunda
27
Tidak Perlu Memikirkan Shilla
28
Jangan Memaksakan Diri
29
Biasa Sendiri
30
Tidak Sabar Bertemu
31
Shilla Takut
32
Terimakasih
33
Dia Terlalu Kecil
34
Harus Kembali
35
Kembalilah
36
Belahan Jiwaku
37
Enggan Membagi
38
Sejenak Saja
39
Pilihan yang Terbaik
40
Harus Membawanya Pergi
41
Berbahagialah
42
Rindu
43
Seorang Pewaris
44
Tidak Berguna
45
Jangan Lagi
46
Selamat Tinggal
47
Kecewa
48
Talak
49
Saya Temannya
50
Akhirnya
51
Kecewa
52
Maukah Mengasuhnya?
53
Saya Membencimu
54
Ini Bunda, Sayang
55
Apa Dia Bisu?
56
Belum Cukup
57
Bunuh Shilla, Mas
58
Dia Ibu Yang Kehilangan Anaknya
59
Kembali
60
Dia Sudah Meninggal
61
Aku Yang Akan Menanggungnya
62
Hukuman
63
Jahat
64
Anda Berkunjung?
65
Bersikaplah Dewasa
66
Nyaman Bersamamu
67
Menunjukkan Dimana Posisimu
68
Menikah Lagi?
69
Tidak Becus
70
Dimana Shilla?
71
Tantrum
72
Hamil?
73
Positif
74
Tidak Bekerja
75
Mirip?
76
Jangan Membenci Bunda
77
Secret Wife Season 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!