chapter 20

ketika austela dan angel sudah berada di KFC mereka melihat makhluk seperti pocong yang sedang memberikan ludah nya ke setiap makanan yang berada ditempat itu

"ihh tel mendingan jangan makan disini yuk kamu lihat itu kan" ucap Angel sambil menunjuk dengan bibirnya ke arah yang ada pocong nya

" iya deh jel kayaknya tempat ini pakai persugihan deh kan dulu gak tapi kok sekarang pakai yaa" ucap austela

"udah yuk aahh kita pergi dari pada mual disini" ucap Angel

"yaudah yuk kita cari makan yang gak ada persugihannya tapi dimana" ucap austela

" dimana mana aja lah yang penting gak gini" ucap angel

"ihh dasar angel kalau ditanya bener suka gitu mulu" ucap austela yang cemberut

"hehe supaya gak terlalu tegang gitu nengg" ucap Angel sambil bercanda

"hmm iya ya deh terserah" ucap austela yang langsung berdiri untuk meninggalkan tempat itu dan diikuti oleh angel

......................

kini angel dan austela sudah pulang dari rencana jalan jalannya tadi dan kini austela sedang merebahkan badanya hingga dia tak sadar malah memikirkan leon hingga leon datang dan menyapanya

"Hay austela gimana kabar kamu" ucap leon

" ehh leon aduh pasti merasa terpanggil deh" ucap austela

"iya benar sekali dan ditambah saya merindukan kamu entah kenapa dengan saya ini padahal baru satu hari kita tidak bertemu"ucap leon yang membuat austela tersipu karena mendengar ucapan leon

"hmm menggombal nih yeee" ucap austela yang menjaga imaje nya

"tidak saya tidak menggombal tapi berkata dengan jujur" ucap leon sambil tersenyum

"duhh senyumnya itu yang bikin aku terpesona" ucap austela didalam hatinya

"terimakasih kamu sudah terpesona karena senyuman saya" ucap leon yang membuat austela melengo karena nahan malu

"lah kok kamu bisa mendengarkan ucapan aku? padahal aku ngomong didalam hati loh" ucap austela

"entah lah saya juga tidak tau ternyata saya juga bisa mendengarkan ucapanmu itu " ucap leon kepada austela yang membuat austela salting

"hadeuhh kayak gak ada privasinya dong kalau gini aku dihadapan kamu ini" ucap austela yang tepuk jidat dan tiba tiba leon dan austela terkejut karena om begi mengejutkan mereka berdua

"hayooo kalian berdua lagi ngapain mana di kamar berdua lagi nanti yang ke tiga nya setan loh "ucap om begi yang tak sadar jika ketiga nya itu dia sendiri setan

"laahh kan om begi setanya yaa kan haha" ucap austela yang tertawa terbahak bahak karena sudah menertawakan ucapan om begi

"iya juga yaa kok om begi baru sadar sekarang" ucap om begi cengengesan sendiri

"uuhh dasar om begi gimana sih diri sendiri aja gak sadar mana ngehina diri sendiri lagi hadeuh" ucap austela yang tepuk jidat

"hehe maklum efek sudah malam " ucap om begi

"om begi mau ngapain kesini nonton tv pasti yaa" ucap austela

"iya benar tel hehe kan sekarang ada bola lagi makanya om kesini kamu mau nonton juga apa mau tidur"ucap om begi

"enggak dua duanya austela mau ngerjain tugas kampus tuh om begi ajak aja leon" ucap austela

"leon owh dia leon namanya kamu tau dari mana tel" ucap om begi

"di alam mimpi" ucap austela

"di alam mimpi maksudnya gimana tel" ucap om begi dan austela pun menjelaskan dan memberitahukan soal mimpinya itu kepada om begi

Episodes
1 chapter 1
2 chapter 2
3 chapter 3
4 chapter 4
5 chapter 5
6 chapter 6
7 chapter 7
8 chapter 8
9 chapter 9
10 chapter 10
11 chapter 11
12 chapter 12
13 chapter 13
14 chapter 14
15 chapter 15
16 chapter 16
17 chapter 17
18 chapter 18
19 chapter 19
20 chapter 20
21 chapter 21
22 chapter 22
23 chapter 23
24 chapter 24
25 chapter 25
26 chapter 26
27 chapter 27
28 chapter 28
29 visual mata batin
30 chapter 29
31 chapter 30
32 chapter 31
33 chapter 32
34 chapter 33
35 chapter 34
36 chapter 35
37 chapter 36
38 chapter 37
39 chapter 38
40 chapter 39
41 chapter 40
42 chapter 41
43 chapter 42
44 chapter 43
45 chapter 44
46 chapter 45
47 chapter 46
48 chapter 47
49 chapter 48
50 chapter 49
51 chapter 50
52 chapter 51
53 chapter 52
54 chapter 53
55 chapter 54
56 chapter 55
57 chapter 56
58 chapter 57
59 chapter 58
60 chapter 59
61 chapter 60
62 chapter 61
63 chapter 62
64 chapter 63
65 bincang bincang author
66 chapter 64
67 chapter 65
68 chapter 66
69 chapter 67
70 chapter 68
71 chapter 69
72 chapter 70
73 chapter 71
74 chapter 72
75 chapter 73
76 chapter 74
77 chapter 75
78 chapter 76
79 chapter 77
80 chapter 78
81 chapter 79
82 chapter 80
83 chapter 81
84 chapter 82
85 chapter 83
86 chapter 84
87 chapter 85
88 chapter 86
89 chapter 87
90 chapter 88
Episodes

Updated 90 Episodes

1
chapter 1
2
chapter 2
3
chapter 3
4
chapter 4
5
chapter 5
6
chapter 6
7
chapter 7
8
chapter 8
9
chapter 9
10
chapter 10
11
chapter 11
12
chapter 12
13
chapter 13
14
chapter 14
15
chapter 15
16
chapter 16
17
chapter 17
18
chapter 18
19
chapter 19
20
chapter 20
21
chapter 21
22
chapter 22
23
chapter 23
24
chapter 24
25
chapter 25
26
chapter 26
27
chapter 27
28
chapter 28
29
visual mata batin
30
chapter 29
31
chapter 30
32
chapter 31
33
chapter 32
34
chapter 33
35
chapter 34
36
chapter 35
37
chapter 36
38
chapter 37
39
chapter 38
40
chapter 39
41
chapter 40
42
chapter 41
43
chapter 42
44
chapter 43
45
chapter 44
46
chapter 45
47
chapter 46
48
chapter 47
49
chapter 48
50
chapter 49
51
chapter 50
52
chapter 51
53
chapter 52
54
chapter 53
55
chapter 54
56
chapter 55
57
chapter 56
58
chapter 57
59
chapter 58
60
chapter 59
61
chapter 60
62
chapter 61
63
chapter 62
64
chapter 63
65
bincang bincang author
66
chapter 64
67
chapter 65
68
chapter 66
69
chapter 67
70
chapter 68
71
chapter 69
72
chapter 70
73
chapter 71
74
chapter 72
75
chapter 73
76
chapter 74
77
chapter 75
78
chapter 76
79
chapter 77
80
chapter 78
81
chapter 79
82
chapter 80
83
chapter 81
84
chapter 82
85
chapter 83
86
chapter 84
87
chapter 85
88
chapter 86
89
chapter 87
90
chapter 88

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!