Chapter 05

Selang beberapa waktu perjalanan mereka bertiga sampailah di sebuah gubuk tua yang sudah usang.

" Lien'er aku pulang ... " Ucap Tang San sambil membukakan pintu masuk, dan di sana ia melihat pria tua dan tunangannya sedang memotong-motong bahan untuk menu makan siang.

" San-gege kamu sudah pulang.. " ujar Xiao Lien dengan senang dan ia segera segera bangkit dari kursinya untuk menyambut kedatangan gegenya dengan senyuman hangatnya.

" Hei kamu duduk saja, akan bahaya jika kamu terjatuh " balas Tang San yang segera menghampiri nya dan menuntunnya kembali ke kursi.

Sementara si Xiao Kang merasakan ada yang aneh pada Tang San, bukankah tempo hari dia tidak memiliki aura kultivasi sama sekali, dan sekarang dia sudah berada di Ranah Praktisi Qi.

Dan lagi postur tubuhnya terlihat sedikit lebih tinggi dari sebelumnya, dan juga kulitnya juga lebih bersih, Xiao Kang memandang Tang san dengan penuh keheranan.

'Apa yang terjadi dengan tuan muda tang, ia terlihat sedikit berbeda sekarang ?' gumam Xiao Kang dalam benaknya.

" Paman Kang terima kasih karena sudah melindungi dan menjaga Tunangan ku dengan baik, dan sekali lagi aku meminta maaf atas apa yang di lakukan oleh klan Tang pada klan Xiao " ucap permohonan maaf Tang San sambil menundukkan kepalanya.

Dan hal itu membuat Xiao Kang dan dua bawahannya terkejut.

" T-tuan muda, anda jangan bersikap seperti itu pada saya, anda Tidak melakukan kesalahan apapun pada klan Xiao " ucap terkejut Xiao Kang dengan segera mengangkat badan Tang San .

Tang San masih merasa bersalah atas apa yang di lakukan oleh keluarganya itu, dia tidak menyangka hanya karena sifat iri hati mereka bisa menghancurkan satu klan.

Tang San lupa bahwa ada dua bawahannya yang datang ke gubuk ini, kemudian ia mengenalkannya kepada Xiao Kang dan juga Xiao Lien.

" Oh iya aku hampir lupa, Lien'er dan juga paman aku ingin mengenalkan kalian pada saudaraku.. " Ucap Tang San yang sambil menyuruh Mereka berdua untuk maju.

" Dia adalah Cao Ren... " tunjuk Tang San kepada Cao Ren.

Cao Ren pun mengenalkan dirinya sambil membungkuk hormat. " Salam saudara Kang dan salam nona muda! ".

" Salam saudaraku! " Balas Xiao Kang sambil mengepalkan tinjunya, sedangkan Xiao Lien memberikan senyumannya.

" Dan dia adalah Cao Que. " tunjuk Tang San kepada Cao Que.

" Salam saudara Kang dan salam Nona muda! " Ucap Cao Que sambil membungkuk hormat.

...***...

Setelah berkenalan satu sama lain, kemudian Tang San menawarkan dirinya untuk membuat menu makan siang untuk semua orang, dia memiliki ketrampilan dalam memasak di kehidupan sebelumnya.

Sementara ke empat orang itu sedang berbicara satu sama lain, terlebih Paman Kang menceritakan kondisi yang di alami oleh Xiao Lien.

" Jadi nona muda terkena racun bunga api di bagian matanya, jadi karena hal itu ia mengalami kebutaan " ujar Cao Ren sambil memegang dagunya.

Lalu Cao Ren menoleh ke arah Cao Que, ia ingat bahwa Cao Que adalah seorang alkemis, mungkin saja dia memiliki beberapa Pil yang mampu menyembuhkan nona muda.

" Saudari Que apa kau bisa menyembuhkan nona muda ? Kau adalah seorang alkemis Jadi berikan nona muda beberapa Pil untuk kedua matanya itu . " Pinta Cao Ren kepada Cao Que.

Xiao Kang dan juga Xiao Lien terkejut mendengar ucapan dari Cao Ren, pasalnya Xiao kang sudah mencoba untuk pergi ke kota guna mencari obat untuk racun bunga api.

Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, karena racun itu yang terbilang cukup langka dan lagi bahan untuk menyembuhkan pun terbilang susah.

Dan sekarang Xiao kang mendengar bahwa Cao Que adalah seorang alkemis dan itu membuatnya terkejut dan ada kemungkinan bahwa ia bisa menyembuhkan nona muda.

" Sungguh !? Apa saudari Que seorang alkemis !? Kumohon... " Ujar Ciao Kang sambil bersujud memohon kepada Cao Que agar bersedia menyembuhkan kebutaan Nona mudanya.

" Ya aku bisa saja menyembuhkannya, namun aku tidak memiliki Pill nya sekarang untuk menyembuhkan nona muda dan juga bahannya terbilang sulit " balas Cap Que.

Lalu Xiao Kang dan Xiao Lien hanya diam sejenak dan mereka merasa mendapatkan informasi bahwa racun api bisa di sembuhkan, hanya tinggal mencari bahan-bahan obatnya saja.

Selang beberapa waktu, makanan yang di sajikan sudah siap untuk di santap lalu Kedua bawahan Tang San membantu meletakkan beberapa hidangan di atas meja.

" San-gege aku tidak tahu bahwa kamu bisa memasak "

" Hehe kamu akan jatuh cinta pada masakan ku nanti Lien'er. "

Kemudian Tang San mengambil nasi dan hidangan lain ke sebuah mangkuk, lalu menyuapi Lien'er yang sedang malu-malu itu. Tang San tak menghiraukan mereka bertiga yang melihat tingkah romantis pasangan muda ini.

Setelah waktu makan siang bersama selesai, Tang San mengantarkan Xiao Lien untuk beristirahat.

Dan sekarang tinggal mereka berempat yang saling duduk bersama di meja makan.

" Paman Kang, bagaimana paman bisa menemukan ku ? Bukankah aku sudah menghilang sebelum insiden itu terjadi ? " Tanya Tang San sambil meminum teh yang ada di tangannya.

Lalu Xiao Kang mulai bercerita, beberapa waktu yang lalu Xiao Lien dan Xiao Kang tidak tau harus bersembunyi dimana, kemudian mereka dengan terpaksa masuk ke wilayah lembah youming.

Menurut kabar yang beredar lembah youming adalah hutan yang sangat berbahaya banyak sekali binatang buas yang berkeliaran di hutan ini.

Namun karena keadaan sedang terdesak mau tidak mau mereka berdua memasuki kawasan tersebut, memasuki lembah youming ada untungnya juga karena pasti tidak akan ada yang berani masuk ke area ini.

Setelah berjalan beberapa hari, akhirnya mereka menemukan sebuah gubuk tua yang tidak berpenghuni, dan di sanalah mereka tinggal, dan anehnya selama mereka di sana tidak ada satupun binatang buas yang mendekat ke area gubuk itu.

Dan beberapa minggu setelahnya, ketika Xiao Kang ingin pergi mencari bahan makanan di hutan, tanpa sengaja ia melihat seseorang yang tengah terbaring dengan penuh luka di pinggiran sungai. Ia menduga bahwa orang itu terjatuh ke jurang dan tercebur ke sungai dan tubuhnya terbawa sampai ke pinggiran sungai.

Ia pun memutuskan untuk melihat kondisi orang tersebut, dan alangkah terkejutnya ia ketika melihat orang tersebut, ternyata dia adalah Tang San putra ketiga dari klan Tang dan sekaligus tunangannya Nona muda yang menghilang.

Xiao Kang yang merasakan energi kehidupan dari Tang San mulai lemah dengan segera ia menyelamatkan nya dan membawanya ke Gubuk tua.

Dan Xiao Lien terkejut dan terpukul ketika Xiao Kang mengatakan bahwa ia menemukan Tang san dengan penuh luka dan hampir tewas.

" Jadi begitulah ceritanya, dan semenjak aku menemukan anda yang sedang terluka parah, nona muda tak berhenti-hentinya bersedih dan merawat anda. "

Jadi peristiwa Tang San sama seperti yang di alami oleh Tang San di dunia yang berbeda, Di dunia Bumi Tang San bunuh diri di sebuah jurang, Sedangkan Tang San di dunia kultivasi ini juga mati terjun ke jurang.

'Apakah Dunia Bumi ini saling berkaitan dengan Dunia kultivasi ini?' gumam Tang San.

...{ Mungkin saja memang begitu tuan }...

Sementara Cao Ren dan Cao Que sangat terkejut ketika mendengar Tuan mudanya di temukan terluka parah membuat mereka seakan marah pada orang yang melakukan tindakan tersebut.

" Tuan muda! Siapa yang berniat membunuh Anda ? " Tanya Cao Que dengan nada begitu kesal.

" Benar tuan muda! Kami akan menghancurkan mereka semua! " Timpal Cao Ren sambil mengeluarkan ekspresi marahnya dan mengepalkan tangannya dengan kuat.

Xiao Kang sedikit merasa aneh pada dua orang yang di bawa oleh Tang San ini, mengapa dia begitu marah ? Apa hubungannya mereka dengan Tang San ? Dan lagi mereka bermarga Cao tetapi memanggil Tang San dengan sebutan tuan muda ? Di kota Lin'an tidak ada orang yang bermarga Cao.

Ctak! Xiao San meletakkan cangkir tehnya di atas meja dan kemudian Xiao San menampilkan ekspresi yang sangat berbeda dari biasanya, ekspresinya kali ini menandakan kemarahan, keputusasaan, dan kekecewaan di hatinya.

" Keluarga ku sendiri! Klan Tang!! Setelah aku menjadi kuat! Aku akan menghancurkan mereka dan para sekutunya! " Ucapan yang di lontarkan Tang San penuh dengan amarah yang memuncak!

Ketiga orang itu merasa takut ketika melihat ekspresi menyeramkan dari Tang San. Mereka hanya bisa terdiam dan tidak ingin menatap matanya.

Namun di hati kedua bawahannya.. ' Klan Tang... Beraninya mereka berencana untuk membunuh tuan muda!! Lihat saja kalau aku bertemu dengan mereka! Akan kucabik-cabik tubuh mereka semua! ' ujar mereka berdua dalam hati.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***