Tahun Keenam

Ironisnya, Anna masih harus bekerja di malam tahun baru. Zack dengan sabarnya menunggu Anna di bangku taman bersama kotak kue dan bunga di sampingnya. Sudah tidak terhitung berapa kali Zack menatap jam tangannya.

...19.15...

Zack.

Dimana?

Tidak dibalas oleh Anna.

“Kantor apaan yang memperkerjakan orang di malam tahun baru sampai jam segini?!” Zack mulai mengeluh kesal.

Zack menelepon Anna.

...20.30...

Anna.

Maaf baru mengabari. Aku sudah di kereta.

...20.45...

Anna baru tiba di taman yang sangat ramai itu. Dia mencari keberadaan Zack yang sudah menunggunya hampir 2 jam itu.

Anna menutup mata Zack dari belakang.

“Anna.” Zack hendak melepaskan tangan Anna yang menutupi matanya namun Anna mempereratnya.

“Maafkan Anna yang nakal ini.” ucap Anna.

“Hampir 2 jam, Anna. Apa yang kamu lakukan di malam tahun baru ini?” balas Zack.

“Aku ingin kamu menutup matamu dan mengingat momen-momen bahagia dari pertama hingga hari ini.” ucap Anna.

Anna melepas tangannya. Sementara Zack memejamkan matanya.

Momen bahagia kita banyak sekali ’kan, Zack? Andai kamu tahu apa yang membuatku terlambat datang merayakan hari jadi kita yang keenam.. batin Anna.

“Buka matamu.” ucap Anna.

Dan kembang api bermekaran warna warni di langit tanpa henti.

“Anna.”

“Seingatku, aku menerimamu di 10 detik terakhir sebelum pergantian tahun. Kenapa kita sudah merayakannya sekarang? Ini masih jam 8 lewat 55 menit.” ucap Anna.

“Kalau bisa aku malah ingin merayakannya satu hari full bersamamu.” balas Zack.

“Momen bahagia kita banyak sekali ’kan, Zack?” tanya Anna.

“Sangat banyak. Tidak terhitung.” jawab Zack.

“Kelak, ketika menungguku, kamu hanya perlu mengingat kembali momen kita yang membahagiakan.” balas Anna.

“Selamat hari jadi yang keenam, Zack. Aku tidak mau berhenti membuat momen bahagia bersamamu.” ucap Anna kemudian.

Zack mengeluarkan kue dari kotaknya dan menyalakan api di lilin.

“Buat harapan dulu.” ucap Zack.

Keduanya memejamkan mata dan membuat permohonan di dalam hati sebelum meniupkan lilin.

“Semoga Anna cepat kaya dan tidak perlu bekerja lagi.” ucap Zack.

Anna tersenyum. “Amin!”

“Semoga Anna bersedia menjadi istriku!” ucap Zack lagi.

“Amin—eh? Apa katamu?” ucap Anna.

Zack meniupkan lilin di kue.

“Anna,” Zack menaruh kue di bangku dan meraih tangan Anna. Satu tangannya mengeluarkan sebuah kotak dari dalam sakunya.

“Aku memasangkan cincin ini untukmu sebagai tanda bahwa aku serius denganmu.” ucap Zack dan memasangkan cincin di jari manis Anna.

“Zack, tapi..”

“Iya. Aku tahu. Aku akan menunggu sampai kamu siap.”

“Ini hadiah hari jadi terindah yang pernah aku dapatkan.” ucap Anna.

“Aku mencintaimu, Anna.” balas Zack.

...****************...

Anna terbaring di atas ranjangnya sambil menatap jari manisnya yang baru terpasang cincin itu. Dia masih tidak percaya. Sejak awal hubungannya dengan Zack memang serius, namun tidak menyangka saja akan sampai ke tahap ini.

Namun ketika dia sudah menjadi CEO, bertemu dengan orang-orang yang berasal dari kalangan yang sama dengannya, dia pasti akan berubah. Dia jadi memiliki standar untuk pasangan. Dibandingkan gadis yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan, anak saya pasti akan memilih wanita yang latar belakangnya jelas, dibesarkan dalam keluarga yang serba ada.

Anna jadi teringat kembali akan kalimat yang dikatakan mamanya Zack. Yang dikatakan mamanya Zack ada benarnya juga. Seorang Anna yang besar di panti asuhan, akan sulit bersanding dengan Zack. Zack mungkin bisa menerima Anna apa adanya, namun keluarga Zack belum tentu. Bagi mereka, Anna adalah lalat yang mengganggu.

Dan sangat mudah bagi mereka untuk menyingkirkan lalat yang mengganggu.

Hari ini Anna telah diberhentikan dari kantor tempat dia bekerja dengan alasan kemampuan Anna yang kurang. Namun Anna tahu, penyebab Anna diberhentikan sebenarnya bukan itu. Karena beberapa hari yang lalu, Anna melihat sopir mamanya Zack datang ke kantor tempat dia bekerja.

Ditambah lagi dengan surat yang diterimanya beberapa hari yang lalu, seolah memberi peringatan dengan jelas bahwa mamanya Zack tidak akan tinggal diam. Dia akan terus melakukan apapun untuk memisahkan Anna dengan putanya. Anna paham, dia masih menggunakan kepala dinginnya karena tahu mamanya Zack sulit ditaklukkan.

Oleh karena itu, seharian ini Anna menyisir dari satu tempat ke tempat lain untuk melamar pekerjaan di beberapa tempat kecil yang kiranya tidak dapat dijangkau oleh mamanya Zack. Anna perlu uang untuk menyambung hidup. Tidak bisa terus-terusan dia bergantung pada sponsor kaya dari panti asuhannya.

Meski harus membuat Zack menunggu hampir 2 jam, namun Anna berhasil mendapatkan pekerjaan paruh waktu (part-time) di sebuah kafe. Karena baginya, dia sebaiknya tidak bekerja di tempat yang mencolok agar tidak diketahui oleh mamanya Zack.

Beberapa minggu berlalu, Anna akhirnya dapat bekerja dengan tenang sebagai pekerja paruh waktu di sebuah kafe dengan karyawan yang sedikit. Karena kafe itu hanya akan ramai ketika malam hari saja, Anna dan karyawan lainnya dapat bersantai di siang hari. Anna juga memiliki atasan yang sangat ramah.

Saat itu kira-kira jam 3 siang, TV di kafe sedang menyala. Anna bersama atasan dan karyawan lainnya sedang bersantai di salah satu meja dengan mengemil popcorn. Mereka menonton salah satu siaran TV bisnis saat itu.

Breaking News. Berita kali ini datang dari penerus baru GR8 Holdings yang baru 6 bulan dikabarkan akan menikah dalam waktu dekat dengan putri dari bos Gemilang Group. Kabar ini didukung kuat dengan pertemuan 2 keluarga yang sudah beberapa kali dilakukan. Tentu hal ini membawa kabar baik dan akan mempererat hubungan kedua belah pihak, mengingat GR8 Holdings dan Gemilang Group sudah bekerja sama selama beberapa tahun terakhir.

“Wah... Orang kaya menikah dengan orang kaya. Mereka akan semakin kaya. Kapan ya aku bisa menikah dengan orang kaya juga..” ucap salah satu karyawan yang bernama Lily.

“Jangan bermimpi. Seberapa keras kita berusaha, tetap saja kita tidak bisa bersanding dengan konglomerat.” ucap atasan Anna yang bernama Sunny.

Sedangkan Anna hanya terpaku diam. Mencerna kembali apa yang telah didengarnya barusan. Hatinya perih seakan tergores pisau tajam mendengar kekasihnya akan melangsungkan pernikahan dengan wanita lain. Dan telah melakukan pertemuan 2 keluarga beberapa kali, sedangkan selama ini Zack tidak mengatakan apapun padanya, bersikap biasa, seolah tidak ada yang terjadi.

Namun ketika dia sudah menjadi CEO, bertemu dengan orang-orang yang berasal dari kalangan yang sama dengannya, dia pasti akan berubah. Dia jadi memiliki standar untuk pasangan. Dibandingkan gadis yatim piatu yang dibesarkan di panti asuhan, anak saya pasti akan memilih wanita yang latar belakangnya jelas, dibesarkan dalam keluarga yang serba ada.

Lagi-lagi kalimat itu terngiang di kepala Anna. Benarkah Zack telah berpaling darinya? Semudah itu kah bagi Zack untuk berpaling setelah 6 tahun lamanya merajut cinta bersama Anna?

Bersambung...

Halo semuanya. Terima kasih sudah membaca novel ini. Jangan lupa berikan dukunganmu kepada Author dengan memberikan: like, tips, komentar, dan hadiah vote. Tambahkan novel ini ke favorite kamu agar mengetahui up episode terbaru.

Bantu novel ini masuk ke ranking dengan memberikan like dan komentar agar novel ini semakin dikenal banyak orang🤗❤️ Terima Kasih

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***