Setelah kembali menyerang Orc besar itu,Feng Ying terlihat mendominasi pertarungan karena kecepatan dan pengalaman bertarung yang sudah tak terhitung jumlahnya.
Tidak hanya menghindari serangan Orc,Feng Ying juga sesekali menahan serangan Orc yang kuat itu, dan hasilnya ia sedikit terdorong mundur beberapa langkah.
Long Fei yang dari awal mengamati Feng Ying dari jauh mulai kagum dengan kemampuan Feng Ying, menurutnya tidak ada kekurangan dalam kemampuan Feng Ying, mulai dari jurus-jurus yang mematikan sampai cara ia bertarung.
"Cara ia bertarung seperti orang yang sudah sangat berpengalaman,padahal ia hanya berlatih di rumah dan sesekali berkeliling kota saja,sungguh bakat yang luar biasa, andai dari awal ia juga di latih oleh ayahku mungkin kekuatannya akan jauh lebih kuat dari sekarang"
Batin Long Fei sambil terus mengamati pertarungan Feng Ying.
Setelah beberapa saat saling menyerang, Feng Ying akhirnya berhasil membuat serangan yang membuat kepala Orc itu lepas dari tempatnya.
Feng Ying langsung jatuh dalam posisi duduk karena ia lumayan sangat lelah, ia kemudian memandang tubuh Orc tak jauh dari tempat ia duduk.
"Melawan satu mahluk seperti ini saja aku sedikit kesulitan, apalagi jika berhadapan dengan makhluk aneh lainya"
Batin Feng Ying sambil mengatur nafasnya.
Feng Ying kemudian mulai bermeditasi menyerap jiwa-jiwa monster yang ia kalahkan tadi menggunakan Teknik misterius dari Bola misterius.
Dengan cepat Feng Ying langsung mengerti kegunaan Teknik Jiwa yang ia dapatkan, yaitu bisa untuk meningkatkan kemampuannya dalam bertarung.
Dengan beberapa jiwa saja Feng Ying bisa merasakan jika ia menggunakan semua jiwa yang ia kumpulkan maka sanggup membunuh Orc dalam satu serangan, ia kemudian mulai berdiri setelah merasa dirinya sudah kembali pulih.
Long Fei terkejut ketika melihat kondisi Feng Ying pulih dengan sangat cepat, biasanya memerlukan beberapa waktu untuk memulihkan Qi yang habis, ia bisa melihat Feng Ying menggunakan hampir seluruh Qi yang ia miliki di dua pertarungan dan sebagian besar ia gunakan untuk melawan satu Orc.
"Apa-apaan kemampuan pemulihan itu!"
Long Fei hanya bisa menjerit dalam hati melihat kemampuan anaknya itu.
Merasa kemampuannya meningkat Feng Ying melangkah lebih jauh ke dalam hutan mencoba mencari monster yang lebih kuat agar bisa menyerap jiwanya.
Selang beberapa saat Feng Ying menemukan kembali beberapa Orc yang sedang menyantap daging di depan perapian.
"Seperti yang tercatat di buku, Orc memiliki sedikit kecerdasan"
Batin Feng Ying sambil mengamati situasi di sekitar.
Dalam buku catatan para monster yang sudah di ketahui secara luas, banyak juga monster yang memiliki kecerdasan, meskipun hanya beberapa yang memiliki kecerdasan setingkat manusia.
Feng Ying melihat ada tiga Orc yang sedang menyantap daging dan tidak menemukan adanya tanda tanda Orc yang lain, ia kemudian mengincar satu Orc yang jaraknya dekat dengannya.
Karena tidak dalam posisi yang siap satu Orc berhasil Feng Ying habisi dengan satu tebasan pedang di kepalanya dan dua Orc yang lain baru sadar ketika kepala Orc menggelinding jatuh ke tanah.
Mereka bergegas mengambil senjata mereka namun Feng Ying juga bergerak cepat ke arah salah satu dari mereka, alhasil Feng Ying berhasil melukai kaki Orc yang ia incar.
Orc yang terluka di bagian kaki terjatuh dan melihat Feng Ying dengan ketakutan karena Feng Ying mengarahkan Niat Membunuh yang kuat.
Tanpa banyak gaya Feng Ying langsung menusuk Orc tepat di jantungnya, melihat rekanya tewas, Orc yang tersisa mengamuk dan menyerang Feng Ying dengan brutal.
Feng Ying memanfaatkan kesempatan itu untuk berlatih langkah kaki agar terbiasa, tentunya Feng Ying menggunakan sedikit Teknik jiwa karena jika tidak maka ia tidak akan bisa menghabisi dua Orc tadi dengan mudah.
Melihat Orc yang tersisa mulai kelelahan Feng Ying segera menyerang balik Orc itu dengan kemampuan murninya, harus Feng Ying akui membunuh satu Orc tanpa teknik jiwa sedikit sulit karena sekarang kemampuan mereka juga berimbang.
Setelah menggunakan beberapa jurus akhirnya Feng Ying berhasil memberikan beberapa luka tusuk yang cukup dalam, karena kehilangan cukup banyak darah, akhirnya Orc itu tumbang.
Feng Ying bernafas lega dan mulai menyerap jiwa jiwa Orc yang ia bunuh dalam sekejap, ia kini merasakan ia bisa mengalahkan pendekar master tingkat enam dengan mudah tentu dengan Teknik jiwa.
Setiap pendekar master naik satu tingkat lebih tinggi maka ia akan mendapatkan sepuluh kali lipat dari kekuatan sebelumnya, namun ketika mencapai tingkat Bumi maka ia akan merasakan ratusan kali lipat dari kekuatan pendekar master puncak.
Sama halnya dengan Qi yang bisa habis jika di gunakan, jiwa-jiwa yang Feng Ying serap juga bisa habis jika ia gunakan, namun cara mengisinya kembali dengan cara membunuh musuh atau menyerap jiwa dari makhluk hidup yang belum lama mati.
Feng Ying beranjak pergi dari tempat ia membunuh Orc namun ia tiba tiba di kejutkan dengan seekor makhluk yang cukup aneh,memiliki tubuh seperti manusia namun berekor dan bersayap, kepalanya sedikit panjang seperti ular dengan besar yang sama seperti kera iblis.
"Sial ini bukan makhluk yang bisa aku hadapi sekarang! "
Umpat Feng Ying dan segera pergi secepat mungkin karena mustahil baginya untuk menang atau sekedar menahan makhluk itu.
Makhluk seperti ini manusia menyebutnya makhluk iblis karena seperti beberapa makhluk yang di gabungkan dan berada di portal tingkat menengah ke atas.
Dalam beberapa tarikan nafas makhluk iblis itu sudah berada di sebelah Feng Ying dan menyerang Feng Ying hingga terpental jauh ke samping.
Feng Ying memang berhasil menahan serangan makhluk iblis itu namun iya sedikit mendapatkan luka gores karena terlempar ke pohon yang sedikit jauh.
Ketika makhluk itu kembali menyerang Feng Ying, Long Fei muncul di depan Feng Ying, karena menyadari Long Fei adalah ancaman makhluk iblis itu berhenti dan terlihat mengamati Long Fei.
"Nak nasib mu sungguh sial bukan"
Ucap Long Fei sambil tertawa kecil karena jika Feng Ying tidak datang bersama pendekar yang kuat maka ia dipastikan tewas hari ini.
"Jika tidak bersama ayah mana mungkin pendekar master tingkat lima seperti ku datang ke luar kota sendirian"
jawab Feng Ying kemudian duduk bersandar di pohon yang tumbang karena menahan tubuhnya tadi.
"Lihat aku anakku... aku hanya menggunakan satu tangan tanpa Qi untuk membunuh makhluk ini"
Ucap Long Fei kemudian berjalan mendekati makhluk iblis di hadapannya.
Makhluk iblis itu langsung menyerang Long Fei karena tidak merasakan energi yang kuat Long Fei yang sebenarnya Long Fei menyembunyikan kekuatannya karena jika ia mengeluarkan sedikit saja makhluk itu bisa merasakan ancaman darinya.
Hanya butuh satu tusukan jari telunjuk Long Fei untuk membunuh makhluk iblis itu, Feng Ying hanya bisa tersenyum canggung karena Long Fei bersikap sombong setelah membunuh makhluk iblis itu dengan satu gerakan di hadapannya.
"Bukan kan ayah terlalu sombong di hadapan pemula?"
Tanya Feng Ying dengan nada kesal.
"Hahahaha bahkan aku berani bersikap sombong di hadapan Pendekar Bumi!!"
Jawab Long Fei dengan tertawa lantang.
Feng Ying hanya bisa mengumpat dalam hati karena jika ia menunjukkan kekesalannya maka Long Fei akan terus membuat Feng Ying kesal.
"sepertinya kita cukup sampai di sini saja anakku, mari kita kembali"
Long Fei mengajak Feng Ying kembali karena hari sudah mulai siang dan Long Fei melihat Feng Ying dari awal hanya memakan buah hutan saja, ia takut Feng Ying melaporkan kepada Feng Jia Li bahwa ia tidak memberinya makanan enak untuk Feng Ying.
Feng Ying pun menuruti Long Fei karena ia sadar semakin lama ia masuk ke dalam hutan maka nyawanya juga semakin cepat keluar dari tubuhnya dan benar-benar mati.
Di perjalanan kembali ke kendaraan mereka, mereka sering bertemu dengan monster monster yang tidak terlalu kuat, Feng Ying dengan mudah mengalahkan mereka semua.
Butuh sekitar empat jam Feng Ying dan Long Fei untung kembali ke kendaraan mereka, Feng Ying baru tau bahwa ia dari tadi baru di pesisir hutan dan belum masuk terlalu jauh ke dalam hutan.
"Butuh sekitar setengah hari berjalan untuk masuk ke dalam hutan yang sesungguhnya"
Ucap Long Fei sambil memberikan makanan cepat saji yang ia siapkan kepada Feng Ying.
"Dunia ini mulai menarik... namun aku harus berhati-hati karena jika aku mati mungkin tidak dapat berreinkarnasi lagi"
Batin Feng Ying sambil tersenyum dan menyantap makanan yang Long Fei berikan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Ardian Tunasmobil
josss
2022-09-23
1
Arga Wijaya
up
2022-09-23
1