Eps 4. Di Luar Tembok Kota

Keesokan harinya Feng Ying sudah bersiap untuk pergi keluar kota,bagi manusia biasa keluar dari kota tanpa keamanan yang pasti sama saja dengan bunuh diri.

Namun bagi para pendekar yang sudah berpengalaman itu adalah suatu kesenangan atau hobi, karena jika mendapat buruan yang berkualitas bisa di jual dengan harga yang Mahal.

Long Fei juga sudah bersiap dengan kendaraan lapis baja yang terbilang cukup besar.

"Haruskah kita mengisi penuh kendaraan ini dengan barang berharga nanti?"

Tanya Feng Ying sambil tersenyum dan mulai masuk ke dalam kendaraan lapis baja itu.

"Tentu... ayah juga sudah menyiapkan cincin penyimpanan yang sanggup menyimpan Dua kendaraan lapis baja seperti ini"

Jawab Long Fei dengan penuh kebanggaan.

Keduanya pun bergegas menuju gerbang kota Bintang dengan cepat, Feng Ying menikmati pemandangan kota yang bisa terbilang masih sepi karena mereka berangkat sangat pagi.

Setelah Dua puluh menit mereka berdua melihat banyak petugas yang sedang mengamankan sebuah portal berwarna biru berukuran sepuluh meter persegi.

"Hanya portal tingkat rendah, itu akan mudah di selesaikan"

ucap Long Fei dengan santai kemudian terus melaju menuju gerbang kota yang masih cukup jauh.

Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit akhirnya mereka sampai di gerbang kota Bintang, gerbang kota di jaga dengan sangat ketat.

Di dunia ini setiap kota berada di dalam tembok besar yang di jaga dengan ketat, karena di luar tembok besar itu sudah menunggu Monster Monster buas yang berkeliaran.

Kenangan paling suram umat manusia terjadi ribuan tahun yang lalu, ketika gerbang dunia lain muncul dan mengeluarkan Monster yang mengerikan dan mulai memangsa manusia serta menghancurkan kota kota.

Namun manusia juga tidak kehilangan harapan, banyak manusia yang mendapat kekuatan secara tiba tiba.

Hampir semua manusia yang mempelajari bela diri mendapat kekuatan yang luar biasa dan saat itulah Energi Spiritual di Bumi menjadi sangat kuat.

Pada saat itu manusia mulai berlatih menjadi ahli beladiri dan menjadi pendekar pendekar yang hebat.

Namun tidak semua peperangan di menangkan oleh manusia, Monster juga bertambah kuat mengimbangi manusia, melihat tidak mungkin melanjutkan peperangan manusia memilih membangun markas perlindungan yang akhirnya menjadi kota kota dan kekaisaran setelah ribuan tahun.

Ada tiga zona yang menandakan keamanan suatu wilayah mulai dari Hijau yang berarti aman lalu kuning yang berarti siaga dan Merah yang berarti tempat berbahaya.

Zona Kuning terjadi ketika sebuah portal muncul, ketika portal telah di masuki oleh pendekar dan berhasil di hancurkan maka zona tersebut akan kembali menjadi zona Hijau.

Sesampainya di gerbang kota, kendaraan mereka di berhentikan dan petugas meminta mereka berdua untuk turun dan melakukan pemeriksaan.

Namun ketika Long Fei membuka kaca kendaraanya petugas tersebut langsung terkejut kemudian memberi hormat dan bergegas memerintahkan temanya untuk membuka gerbang secepatnya.

kendaraan Long Fei dan Feng Ying pun kembali melaju kencang keluar kota setelah di bukakan pintu oleh para petugas keamanan.

"Saudara siapa yang berada di dalam mobil baja tadi?"

tanya seorang petugas yang membukakan gerbang kota.

"Dia adalah Tuan Besar ke Empat dari keluarga Naga,Long Fei"

jawab petugas yang memeriksa kendaraan Long Fei dengan senyum kecil dan terlihat Ada ketakutan di wajahnya.

petugas yang mendengar jawaban rekanya pun juga terkejut dan melihat ke arah kendaraan Long Fei, bersyukur Karena tidak ada masalah.

"lihat mereka sepertinya terkejut melihatmu ayah"

Ucap Feng Ying sambil melihat kaca belakang kendaraan.

Long Fei hanya bisa tersenyum karena hal seperti itu sudah biasa baginya, karena latar belakang keluarganya, sebenarnya bukan hanya karena Long Fei berasal dari keluarga Naga, namun juga karena Long Fei pernah berhadapan dengan Pendekar Tingkat Langit Kekaisaran Utara di sebuah konflik dua tahun yang lalu.

Long Fei mampu mengalahkan Pendekar tingkat Langit dan memukul mundur puluhan ribu pasukan musuh bersama bawahannya, dan di kabarkan pendekar tingkat Langit itu kehilangan tangan kirinya.

Tak lama mereka berkendara mereka berdua berhenti dan turun dari kendaraan lapis baja mereka, Feng Ying langsung menyiapkan senjatanya yang tidak lain adalah sebuah pedang.

"Ying'er aku hanya akan mengamati mu dari jauh, jadi lakukan yang terbaik namun jangan memaksakan diri karena ini perburuan pertama mu"

ucap Long Fei mengingat kan Feng Ying.

mendengar ucapan Long Fei membuat Feng Ying tertawa "lihat lah nanti,aku pasti akan membuat mu terkejut ayah"

jawab Feng Ying kemudian berpamitan dan melangkah masuk ke dalam hutan yang lebat.

"Bagus.. seperti itulah harusnya keturunan Keluarga Naga kita"

Batin Long Fei sambil menatap Feng Ying yang mulai menghilang di kejauhan.

Beberapa saat setelah masuk lebih dalam ke dalam hutan, Feng Ying di sambut beberapa kera namun ukuranya Dua kali lipat dari ukuran orang dewasa, selain itu cakar mereka juga seperti harimau menandakan mereka berasal dari dalam portal.

"Sepertinya perburuan pertama ku akan terasa menyenangkan... kalian berasal dari Alam Iblis namun berada di Bumi,sepertinya beberapa dunia saling terhubung lewat portal"

Ucap Feng Ying kemudian langsung menyerang beberapa kera yang meraung keras ke arahnya.

Feng Ying menyerang kera kera itu dengan ganas, setiap tebasan pedangnya tidak mengandung keraguan sedikit pun, meskipun juga bergerak dengan cepat, para kera itu bukan tandingan kecepatan Feng Ying di tambah pedang Feng Ying yang merupakan sebuah pusaka.

Butuh setidaknya lima jurus untuk membunuh satu kera itu, namun karena Feng Ying langsung berhadapan dengan enam kera jadi ia tidak mudah mengalahkan mereka.

Setelah lebih dari tiga puluh jurus yang Feng Ying lepaskan,akhirnya keenam kera itu berhasil di habisi Feng Ying tanpa mendapat luka sedikit pun, namun terlihat Feng Ying berkeringat cukup banyak.

"Satu dari meraka berada di Master tingkat empat jadi sedikit sulit karena jumlah mereka"

Batin Feng Ying, ia juga merasakan dari awal kera kera ini sangat berbeda jauh dari apa yang ia tahu.

Di Alam Iblis satu kera kera ini setara pendekar Master tingkat delapan dan Raja kera Iblis rata-rata berada di tingkat Bumi.

"Semoga makhluk makhluk di Alam Dewa dan Iblis tidak bisa datang ke Bumi ini jika itu terjadi maka... "

Feng Ying tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika makhluk kuat di kehidupan pertamanya datang ke bumi dan Memusnahkan umat manusia dengan gampangnya.

Ia kemudian melanjutkan kembali perburuannya setelah menyimpan tubuh kera kera ke dalam cincin penyimpanan yang Long Fei berikan.

Feng Ying tidak melangkah masuk ke dalam hutan lebih dalam,namun ia hanya berkeliling di sekitar tempat tadi,karena ia sedikit khawatir ada monster yang tidak sanggup ia hadapi.

Namun pada akhirnya Feng Ying tetap bertemu dengan monster yang cukup kuat, yaitu sesosok berbadan kekar dan dua taring bawah yang cukup besar keluar dari mulut bagian bawahnya.

Feng Ying langsung mengenali makhluk itu sebagai Orc yang sering berhadapan dengan pendekar saat berpetualang di sekitar Goa di tengah hutan.

"Setidaknya ia setara dengan Master tingkat enam, setelah aku memenangkan ini mungkin aku harus beristirahat karena dia bukan lawan yang mudah"

Batin Feng Ying kemudian menyerang Orc itu dengan cepat dan penuh hati hati karena yang ia tahu para Orc mengandalkan kekuatan fisikanya yang luar biasa hebat.

Sesuai dugaan Feng Ying, Orc itu memukul Feng Ying dengan pentungan kayu yang besar hingga tanah bekas serangan Orc retak menandakan jika Feng Ying terkena serangan itu ia akan mendapatkan luka serius.

"Mari kita lihat kecepatan ku atau kekuatan mu yang akan menang wahai makhluk rendahan"

Ucap Feng Ying sambil menyerang ke arah kepala Orc itu dengan cepat.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***