Setelah melewati Portal, penglihatan Feng Ying menjadi gelap ia tidak bisa melihat apa-apa, namun ia bisa mendengar suara wanita dan pria.
"Lihat sayang ia sangat manis saat tertidur"
"Sepertinya ia kelelahan karena saat ia baru lahir terus menangis terus"
Bersamaan dengan itu mata Feng Ying mulai terbuka perlahan dan berhasil melihat seorang wanita yang cantik jelita dan pria yang terlihat tampan.
Bisa di lihat keduanya sedang dalam kebahagiaan dari ekspresinya,Feng Ying menyadari ia ber reinkarnasi sebagai bayi dari sepasang kekasih ini.
Ia mencoba melepaskan diri dari gendongan wanita cantik itu, namun tubuhnya hanya bisa bergoyang goyang saja.
"Lihat sayang ia sangat aktif"
Ucap pria tampan sambil tersenyum.
"Mungkin ia merasa tidak nyaman, biar aku baringkan ia di ranjang"
Jawab wanita cantik itu kemudian membaringkan Feng Ying di kasur.
Feng Ying mengumpat dalam hati karena ia sangat kesusahan beradaptasi di tubuh barunya ini, sampai ia akhirnya menyerah dan mencoba bersikap seperti bayi namun terlihat aneh di mata sepasang kekasih itu.
"Woah dia menatap kita, namun ekspresinya sedikit... "
Ucap pria tampan itu namun sang wanita langsung merangkul pria itu.
"Sejak kapan di keluarga kita ada yang normal, jika tidak biasa maka bukan keturunan keluarga Naga namanya"
Jawab wanita itu sambil tertawa kecil menatap Feng Ying.
"Karena ia anak pertama ia akan mengikuti nama keluarga mu istri ku"
Ucap pria tampan itu.
"Keluarga Feng hanya empat orang bukankah akan lebih baik ia memakai nama keluarga Naga? "
Jawab wanita cantik itu.
"Marga keluarga Naga adalah Long,tentu aku ingin ia memberinya marga Long, namun kamu meminta anak pertama kita bermarga keluarga mu bukan"
Jawab pria tampan bermarga Long itu.
"Feng Ying sudah aku putuskan namanya adalah Feng Ying"
Ucap wanita cantik bermarga Feng itu kemudian mencium kening Feng Ying.
"Bagus!!... itu nama yang bagus hahaha"
Batin Feng Ying dalam hati karena ia mendapatkan namanya kembali.
Tak lama kemudian Feng Ying merasa tidak nyaman di bagian bawah, ia merasakan perutnya sangat mules dan tak mampu menahan.
"Aish aku akan membersihkan kotoran mu sayang jangan khawatir"
Ucap wanita cantik itu kemudian membersihkan popok Feng Ying.
Saat itu Feng Ying merasa dirinya lebih baik hidup di Alam Dewa dan berperang sampai mati, karena ia merasa malu seorang wanita membersihkan popoknya....
--------+---------
Dua Belas Tahun sudah berlalu setelah Feng Ying terlahir di Bumi, ia tumbuh menjadi anak yang sangat jenius dan di kagumi banyak orang.
Ia mulai memahami situasi di Bumi yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Alam Dewa tapi kualitas yang sangat berbeda.
Energi Spiritual di Bumi hanya lima persen dari yang ada di alam Dewa, orang orang yang berlatih seni bela diri mencapai tahap tertentu di sebut pendekar dan ada berbagai tingkatan.
Mulai dari yang terlemah yaitu Dasar Satu dimana seseorang berlatih dasar dasar teknik beladiri, kemudian Dasar Dua saat seseorang mulai memiliki fisik di atas rata-rata manusia biasa.
Kemudian mereka akan mulai di juluki Pendekar pada saat memasuki Tingkat Master, dimana saat di tingkatan Master seseorang dapat memiliki Qi atau energi spiritual, ada beberapa tingkatan Master mulai dari Master satu sampai sembilan.
Kemudian Tingkatan yang hanya berhasil di capai oleh orang orang yang berlatih dengan keras dan memiliki tekat yang kuat, bisa di bilang hanya satu dari seribu orang terlatih yang akan mencapai tingkatan ini yaitu Bumi.
Di Tingkat Bumi seseorang akan mampu menghancurkan gunung dan meratakan Seribu Tingkat Master dengan kekuatan penuhnya.
Dan tingkatan terakhir yang bisa di capai manusia adalah Tingkat Langit, ketika seorang pendekar Tingkat Bumi mencapai batas kekuatannya ia akan merasakan panas dari pusarnya kemudian menyebar ke seluruh tubuh sampai tidak tertahankan.
Kemudian ia harus bersemedi mengontrol Qi yang meluap agar bisa menerobos ke tingkat Langit, saat berhasil akan tercipta ledakan Aura yang bisa di rasakan sampai ribuan kilometer.
Saat berada di tingkat Langit, pendekar tersebut bisa membelah lautan, menghancurkan Kota Besar, bahkan sanggup mengalahkan Ratusan Pendekar Bumi dengan mudah.
Sejak Feng Ying terlahir ia merasakan kekuatannya cukup kuat untuk berhadapan dengan Pendekar Master Tingkat lima atau sedikit lebih kuat.
Basis beladiri Feng Ying tidak hilang namun hanya menurun jauh dari saat ia berada di Alam Para Dewa atau kurang dari satu persen kekuatan aslinya.
Feng Ying lahir dan tumbuh di Kota Bintang sebuah Kota Besar di Kekaisaran Zenit, satu dari Lima kekaisaran yang berdiri di Dominan Atas.
Empat kekaisaran lainya bernama Kekaisaran Utara, Selatan, Timur, Barat, Kekaisaran Zenit berada di tengah empat Kekaisaran dan merupakan yang paling kuat di antara Lima Kekaisaran.
Setiap Kekaisaran memiliki budayanya masing masing, budaya di Kekaisaran Zenit erat dengan Seni bela diri, jadi hukum Rimba berlaku di sini.
Dunia yang Feng Ying tinggali adalah dunia yang sangat moderen, banyak gedung gedung pencakar langit, teknologi yang sudah luar biasa canggih nya.
Feng Ying berasal dari keluarga penting di Kekaisaran Zenit, dari ibu yang bernama Feng Jia Li, dan ayah bernama Long Fei, seorang pria dari keluarga Naga yang di takuti oleh Lima Kekaisaran.
Banyak pendekar yang berlatih beladiri dan sudah tak heran bahkan anak kecil suka berlatih beladiri, bukan hanya untuk melindungi diri dari pendekar lainya, namun juga monster yang keluar dari Portal atau Gerbang Dunia lain.
Kini Feng Ying sedang berada di atas gedung yang tak jauh dari tempat ia berdiri terlihat sebuah portal berwarna merah yang di jaga ketat oleh para pendekar tingkat tinggi.
Tak lama kemudian belasan orang keluar dari portal itu dengan santai dan di sambut meriah oleh orang orang di sekitar portal.
Salah satu dari belasan orang yang keluar tidak lain adalah Long Fei ayah Feng Ying sekarang.
Long Fei adalah seorang pendekar tingkat Bumi menengah, bisa di bilang ia salah satu jenius di terbaik saat ini karena di umur empat puluh tahunan sudah mencapai Tingkat Bumi, sedangkan rata-rata pendekar lainya mencapai tingkat Bumi di usia tujuh puluh tahunan.
"Ayahku adalah pendekar hebat, dan Ibuku seorang pebisnis yang sukses, dan anak mereka sangat tampan dan hebat"
Ucap Feng Ying membanggakan dirinya sendiri sambil tertawa kecil.
"Hei nak kenapa kau ada di atas gedung, apa kau tidak bisa turun?"
Terdengar suara di dalam kepala Feng Ying yang membuat Feng Ying sedikit kesal, kemudian ia melihat Long Fei yang juga tersenyum ke arahnya.
"Ayah aku menghawatirkan mu, takut kau tidak keluar dari portal"
Ucap Feng Ying kepada Long Fei lewat telepati.
Telepati adalah berbicara dengan seseorang lewat pikiran, hanya orang orang yang cukup Sakti yang bisa melakukan Telepati.
"Siapa yang menghawatirkan siapa, pergilah bermain namun jangan buat ibumu mencari mu nanti"
Balas Long Fei kemudian melangkah pergi bersama rombongannya.
"Yah mungkin aku harus kembali ke rumah saja untuk berlatih beberapa Jurus Jurus yang ayahku rekomendasikan"
Setelah melihat Long Fei pergi, Feng Ying juga pergi kembali ke rumahnya yang tak jauh dari tempat ia berdiri sekarang, Feng Ying melompat dari gedung ke gedung dengan cepat selama lima belas menit sebelum akhirnya sampai di rumahnya.
Ia di sambut Feng Jia Li dengan pelukan hangat setelah masuk ke dalam rumah, Feng Ying hanya bisa tersenyum canggung karena sudah terbiasa dengan itu.
"Biarkan ibu memeluk anak ku sebentar"
Ucap Feng Jia Li sambil memeluk erat Feng Ying.
Feng Ying pun hanya pasrah seperti biasa karena ia memahami Feng Jia Li sangat sayang kepada Feng Ying dan Feng Ying juga sebaliknya karena semenjak ia lahir hanya ibunya yang paling dekat dengannya, sedangkan Long Fei lebih terasa seperti teman dari pada ayah karena sifatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
Si paling OP
untung di ingetin:v
2022-09-27
0
P Febrian
jir anal😅😂
2022-09-26
0