Chapter 5 Keributan

Aku benar-benar tidak mengerti maunya sistem ini. Jika ingin kuat bukanya akademi merupakan salah satu cara tercepat?

"Apa masalahnya?" "Aku sudah menceritakan tentang 7 menara sihir kan? Apa kamu tahu kenapa mereka tidak pernah diserang sama sekali?"(Sistem)

"Karena yang terkuat?" "Ya, itu salah satunya. Yang paling jelas tidak ada orang yang cukup kuat dan pengkhianat di menara sihir"(Sistem)

Sepertinya masuk akal. Dari sekian banyak kekaisaran dan kerajaan tidak ada yang mengibarkan perang pada menara sihir saja sudah cukup aneh.

"Akademi merupakan sekolah yang dibangun oleh para menara sihir. Dengan tujuan memperkuat fondasi dan militernya. Jika kamu tumbuh kuat di akademi, besar kemungkinan kamu akan menarik perhatian menara sihir"(Sistem)

"Itu saja, kukira hal itu akan lebih mudah menghancurkan menara sihir dari dalam"

"Apa kamu mendengarkan tentang tidak ada pengkhianat. Mereka akan mengumpulkan para penyihir yang berpotensi dan menanamkan sihir pengendali pikiran"(Sistem)

"Euhh... Itu mengerikan, Tapi disisi lain itu hal yang wajar" "Ya, jadi cara terbaik dikeluarkan darisini. Selain awal nilai Brian memang jelek dan dia lemah seharusnya tidak akan dicurigai jika dikeluarkan"(Sistem)

"Ya baiklah aku mengerti" Mungkin sebaiknya aku tidur dulu ya. Meski mejanya keras dan dingin ini tidak seburuk kandang milikku.

"Kamu belum mendengarkan penjelasan tentang skill yang kamu dapat semalam.

Jadi Output mana itu membuat kamu bisa dengan mudah mengatur besarnya mana yang akan kamu gunakan"(Sistem)

"Apa pentingnya hal itu yang bisa dilakukan semua orang" "Kata siapa itu bisa dilakukan semua orang. Hanya Wizard yang bisa menggunakannya. Alasan kenapa skill ini hebat karena kamu bisa menggunakan sihir tingkat tinggi dengan mana setara sihir tingkat rendah juga sebaliknya"(Sistem)

"Ouh.. Tidak tertarik" Aku meletakkan kepala dimeja dan menutup mataku. Tidak tertarik dari mana. Ini adalah hal yang paling kubutuhkan.

"Kenapa kamu tidak tertarik seperti itu. Bagaimana kalau toko, jika kamu mengumpulkan mana point dari misi kamu bisa membeli beragam jenis sihir dari tingkat 1 sampai 6"(Sistem)

"Aku mana punya point sekarang. Daripada berisik, beri tahu soal tingkat penyihir saja"

"Baiklah yang terendah Mage apprentice yang menguasai sihir tingkat 0-1, Mage junior dari 1-2, Mage senior 2-4, Grand magus 4-6, dan wizard, elder wizard, Great wizard"(Sistem)

"Kenapa di toko tidak ada sihir tingkat 0?"

Aku menaik turunkan layar yang hanya menampilkan sihir kegelapan.

"Karena itu jauh lebih rendah dari sampah. Apa kamu lihat sihir tingkat 1 itu Dark spear

Untuk yang tingkat 0 adalah dark needle. Itu bahkan tidak bisa menembus baju"(Sistem)

"hmm.. Apa sihir tingkat 1 jika menggunakan mana yang sedikit menjadi tingkat 0?"

"Tidak juga. Sihir tingkat 0 tidak memiliki kemungkinan membunuh bahkan luka ringan adalah cedera terparah. Jika menggunakan sihir tingkat 1 dengan mana setara sihir tingkat 0 akan jauh lebih tinggi dari sihir tingkat 0 manapun"(Sistem)

"Oh aku mengerti. Aku perlu 5 point untuk menguasai paling tidak 4 sihir ini. Apa hanya dengan menyelesaikan misi untuk mendapat point?"

"Tidak, kamu bisa membuat sesuatu, menaikan jumlah mana mu, serta mengumpulkan barang berharga untuk ditukar point juga bisa"(Sistem)

"Baiklah" Setelah menunggu lama, kelas ini masih kosong. Setelah lebih lama kelas ini tetap kosong.

"Jam berapa ini?" "Harusnya sudah jam 9 pagi"(Sistem) "Apa hari ini libur?" "Selain musim dingin. Akademi tidak libur sama sekali"(Sistem)

"Wah sistem pendidikan ampas" "memang"(Sistem) Pintu besar dikelas tiba-tiba terbuka. Muncul pria berbadan besar dengan baju serba hitam.

"Ada orang disini! Kamu ikut aku!!"(Pria itu)

"Ok ada apa ini?" "Sudah jangan banyak tanya"(Pria itu)

Aku berjalan didepan Pria itu kearah portal di dinding.

"Sebenarnya ada apa?" "Jangan banyak bicara!!"(Pria itu) Aku ditendang kedalam portal, hingga aku jatuh keatas tanah.

Setelah aku berdiri. Aku berada didepan Asrama di lapangan yang luas. Disana banyak pria dengan baju serba hitam, beberapa orang dewasa yang kupikir seorang guru, dan ratusan anak-anak dengan seragam yang sama denganku.

Aku dipaksa ketempat dimana banyak anak-anak dengan seragam yang cukup butut dan jelek.

Pria itu melapor ke Pria tua yang memakai jubah dan berjenggot hitam.

"Ada apa sebenarnya?" Aku menanyakan keanak yang disampingku.

Anak ini berbadan kecil dan berkulit hitam.

"Ada penyelidikan. Katanya ada pembunuhan di perpustakaan. Dan seorang siswi ditemukan pingsan didepan perpustakaan"(Anak itu)

Itu bukan karena aku kan? Aku dan Sistem saling menatap. Tapi kami tetap diam

"Pria itu kepala akademi"(Sistem)

Aku terkejut mendengar sistem bicara. Tapi tidak ada yang memperhatikan, mungkin memang sistem hanya terlihat dimataku saja.

"Aneh, tidak ada yang mati juga tidak ada orang baru. Kenapa ada darah sebanyak itu diperpustakaan? Nyonya Claudia. Apa ada orang yang diperpustakaan sampai dini hari"(Kepala akademi)

Seorang wanita paruh baya dengan gaun ungu datang. Dia memakai kacamata dan juga kalung dari mutiara.

"Sampai saya kembali kekamar saya jam 2 pagi tidak ada yang datang. Tapi saya mendengar ledakan diperpustakaan menjelang pagi. Setelah saya memeriksanya, Pintu perpustakaan terlihat di dobrak dari dalam"(Claudia)

"hmm... Berarti bukan penyusup dari luar, melainkan imigran yang berusaha keluar.

Apa ada anak masuk yang tidak terdata? Gunakan Sensor crystal. Dan cek semua orang disini, siapa tahu dia menggunakan kamuflase"(Kepala akademi)

Tidak lama menunggu 2 orang berpakaian hitam datang membawa bola kristal biru.

Aku agak khawatir karema bagaimanapun aku orang luar.

"Tidak perlu khawatir. Kamu tidak akan ketahuan, karena kamu telah terdaftar disini. Kristal itu cuma memeriksa dan memberi peringatan yang tidak terdaftar saja"(Sistem)

Ya aku harap. 2 Pria berbaju hitam berjalan kesemua orang memaksa setiap orang meletakkan tangannya diatas bola kristal.

Sampai orang terakhir tidak ada masalah yang terjadi tapi tetap saja itu membuatku sedikit khawatir.

"Apa dia sudah melarikan diri?"(Kepala akademi) "Bisa jadi pa. Mungkin saja darah itu miliknya"(pria berbaju hitam) "Kalau begitu cek border kristal. Apa dia sudah melarikan diri. Jika memang itu darahnya seharusnya lebih mudah ditangkap"(Kepala akademi)

"Kenapa mereka tidak melakukan otopsi?"

Aku bertanya pada sistem dengan suara pelan.

"Karena tidak penting. Dan tidak ada tanda penggunaan sihir. Beda cerita jika ada mayat disana"(Sistem)

Aku mengerti. Aku hanya menggangukan kepala mendengar penjelasan sistem.

Akhirnya kami disuruh bubar.

Aku mengikuti rombongan ke portal transparan di dinding hingga masuk kedalam kelas.

Tidak lama duduk, seorang pria menggunakan jubah biru datang. Kelas langsung terang dengan cahaya biru.

"Baik semua siap untuk belajar. Kita akan belajar tentang magic water"(Pria dengan jubah biru)

**TO BE COUNTINUE...***

Terpopuler

Comments

chris

chris

,

2022-08-23

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 Kematian dan reinkarnasi
2 Chapter 2 Akademi Magictia
3 Chapter 3 Memulai jalan penyihir
4 Chapter 4 Masuk ke akademi
5 Chapter 5 Keributan
6 Chapter 6 Diterwakan satu kelas
7 Chapter 7 Kegagalan pertama
8 Cahpter 8 Saudara Brian
9 Chapter 9 Cara untuk dikeluarkan
10 Chapter 10 Dikejar
11 Chapter 11 Mulai hidup baru
12 Chapter 12 Black market
13 Chapter 13 Menjual golem
14 Chapter 14 Pergi dari desa
15 Chapter 15 Manusia Chimera
16 Chapter 16 Mengurus budak
17 Chapter 17 Michela
18 Part 18 Keadaan Kerajaan Boliverat
19 Part 19 Pertemuan pribadi dengan sang raja
20 Part 20 Keadaan rakyat Boliverat
21 Part 21 Membangun mana origin
22 Part 22 Bekerja sama dengan kerajaan Boliverat
23 Part 23 Rahasia Sistem
24 Part 24 Perampokan??
25 Part 25 Menyelundupkan shadow golem
26 Part 26 Menghubungi putra mahkota
27 Part 27 Menculik tunangan putra mahkota
28 Part 28 Menyerang akademi
29 Part 29 Mengumpulkan pasukan
30 Part 30 Keadaan akademi
31 Part 31 Keluarga Lores diculik
32 Part 32 Lab menara sihir Alchemist
33 Part 33 Operasi penyelamatan
34 Part 34 Menghancurkan lab
35 Part 35 Menyembuhkan para korban
36 Part 36 Reuni keluarga
37 Part 37 Mengurus para korban
38 Part 38 Rapat seluruh akademi sihir
39 Part 39 Pencegahan
40 Part 40 Pertarungan jiwa
41 Part 41 Kunjungan pangeran
42 Part 42 Menara sihir memutuskan hubungan
43 Part 43 Floating lab dan Dimension station
44 Part 44 Menjatuhkan Floating lab
45 Part 45 Pemilik menara sihir mesin
46 Part 46 Ketahuan
47 Part 47 Semuanya berada dalam genggamanku
48 Part 48 Keluarga murid
49 Part 49 Penguasa benteng
50 Part 50 Kerja sama terjalin
51 Part 51 Serangan kerajaan Holice
52 Part 52 Kedatangan Mage menara sihir
53 Part 53 Forbidden magic
54 Part 54 Persiapan untuk ke tingkat wizard
55 Part 55 Perang kecil
56 Part 56 Pertarungan antar Wizard
57 Part 57 Menyerang akademi lagi
58 Part 58 Kehancuran akademi
59 Part 59 Mengurus rampasan perang
60 Part 60 Raja kerajaan Whalesboar
61 Part 61 Satu akademi hancur lagi
62 Part 62 Pindah markas
63 Part 63 Deepdesert
64 Part 64 Suku gurun
65 Part 65 Menciptakan prajurit
66 Part 66 Rencana meruntuhkan Menara sihir
67 Part 67 Setengah Elder Wizard
68 Part 68 Menolong para kaisar
69 Part 69 Menara sihir Alchemist
70 Part 70 Reuni guru dan murid
71 Part 71 Menara sihir yang runtuh dan keributan yang dibuatnya
72 Part 72 Diskusi dengan para putra mahkota
73 Part 73 Sandera?
74 Part 74 Kematian kedua orang tuaku
75 Part 75 Melawan wabah dengan wabah
76 Part 76 Rapat dengan para raja
77 Part 77 Mana Apocalypse
78 Part 78 Diskusi antar pemilik menara sihir
79 Part 79 Karena bosan
80 Part 80 5 tahun berlalu
81 Part 81 Perang besar dimulai
82 Part 82 Hari kedua
83 Part 83 Pertarungan Final (1)
84 Part 84 Pertarungan Final (Akhir)
85 Part 85 Akhir dari era menara sihir (END)
86 Kontrak
87 Ayo gabung di Grup Chat ku
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Chapter 1 Kematian dan reinkarnasi
2
Chapter 2 Akademi Magictia
3
Chapter 3 Memulai jalan penyihir
4
Chapter 4 Masuk ke akademi
5
Chapter 5 Keributan
6
Chapter 6 Diterwakan satu kelas
7
Chapter 7 Kegagalan pertama
8
Cahpter 8 Saudara Brian
9
Chapter 9 Cara untuk dikeluarkan
10
Chapter 10 Dikejar
11
Chapter 11 Mulai hidup baru
12
Chapter 12 Black market
13
Chapter 13 Menjual golem
14
Chapter 14 Pergi dari desa
15
Chapter 15 Manusia Chimera
16
Chapter 16 Mengurus budak
17
Chapter 17 Michela
18
Part 18 Keadaan Kerajaan Boliverat
19
Part 19 Pertemuan pribadi dengan sang raja
20
Part 20 Keadaan rakyat Boliverat
21
Part 21 Membangun mana origin
22
Part 22 Bekerja sama dengan kerajaan Boliverat
23
Part 23 Rahasia Sistem
24
Part 24 Perampokan??
25
Part 25 Menyelundupkan shadow golem
26
Part 26 Menghubungi putra mahkota
27
Part 27 Menculik tunangan putra mahkota
28
Part 28 Menyerang akademi
29
Part 29 Mengumpulkan pasukan
30
Part 30 Keadaan akademi
31
Part 31 Keluarga Lores diculik
32
Part 32 Lab menara sihir Alchemist
33
Part 33 Operasi penyelamatan
34
Part 34 Menghancurkan lab
35
Part 35 Menyembuhkan para korban
36
Part 36 Reuni keluarga
37
Part 37 Mengurus para korban
38
Part 38 Rapat seluruh akademi sihir
39
Part 39 Pencegahan
40
Part 40 Pertarungan jiwa
41
Part 41 Kunjungan pangeran
42
Part 42 Menara sihir memutuskan hubungan
43
Part 43 Floating lab dan Dimension station
44
Part 44 Menjatuhkan Floating lab
45
Part 45 Pemilik menara sihir mesin
46
Part 46 Ketahuan
47
Part 47 Semuanya berada dalam genggamanku
48
Part 48 Keluarga murid
49
Part 49 Penguasa benteng
50
Part 50 Kerja sama terjalin
51
Part 51 Serangan kerajaan Holice
52
Part 52 Kedatangan Mage menara sihir
53
Part 53 Forbidden magic
54
Part 54 Persiapan untuk ke tingkat wizard
55
Part 55 Perang kecil
56
Part 56 Pertarungan antar Wizard
57
Part 57 Menyerang akademi lagi
58
Part 58 Kehancuran akademi
59
Part 59 Mengurus rampasan perang
60
Part 60 Raja kerajaan Whalesboar
61
Part 61 Satu akademi hancur lagi
62
Part 62 Pindah markas
63
Part 63 Deepdesert
64
Part 64 Suku gurun
65
Part 65 Menciptakan prajurit
66
Part 66 Rencana meruntuhkan Menara sihir
67
Part 67 Setengah Elder Wizard
68
Part 68 Menolong para kaisar
69
Part 69 Menara sihir Alchemist
70
Part 70 Reuni guru dan murid
71
Part 71 Menara sihir yang runtuh dan keributan yang dibuatnya
72
Part 72 Diskusi dengan para putra mahkota
73
Part 73 Sandera?
74
Part 74 Kematian kedua orang tuaku
75
Part 75 Melawan wabah dengan wabah
76
Part 76 Rapat dengan para raja
77
Part 77 Mana Apocalypse
78
Part 78 Diskusi antar pemilik menara sihir
79
Part 79 Karena bosan
80
Part 80 5 tahun berlalu
81
Part 81 Perang besar dimulai
82
Part 82 Hari kedua
83
Part 83 Pertarungan Final (1)
84
Part 84 Pertarungan Final (Akhir)
85
Part 85 Akhir dari era menara sihir (END)
86
Kontrak
87
Ayo gabung di Grup Chat ku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!