I Reincarnation With Wizard System
Aku berada didalam ruangan yang sangat gelap. Tidak ada cahaya, angin, atau apapun.
Aku bahkan tidak tahu apa aku hidup atau mati.
Tidak ada yang namanya waktu, dan kesendirian ini membuatku gila. Atau aku sudah gila.
Aku bernama Brian, entah sudah berapa lama waktu yang terlewati. Saat itu aku ingin pergi kesekolah SMA favorit ku.
Dihari penerimaan murid baru. Hanya saja setelah bangun dari tidur kepalaku sakit sekali rasanya seperti dipukul berkali-kali memakai palu.
Dan aku memasuki ruangan gelap ini sampai sekarang. Aku masih mengingat teriakan dan tangisan ibuku saat itu.
Juga saat tubuhku diangkat. Setelah itu tidak ada apa-apa lagi. Hanya kegelapan dan kesendirian.
Seberkas cahaya muncul. Aku langsung menutup mataku, tapi tidak berguna. Mungkin aku tidak punya mata.
"Apa kamu ingin hidup?"(???) "Siapa itu?"
"Aku ulangi apa kamu ingin hidup?"(???)
"Ya. Siapa juga yang mau mati"
"Kalau begitu aku berikan 2 pilihan.
Yang pertama Kembali hidup tapi jadi lumpuh tidak bisa melakukan apapun
Atau hidup didunia lain dan membantuku"(???)
"Bukanya kalau milih yang pertama sama saja dengan mati?"
"Tapi pilihan kedua juga sangat sulit. Dan kemungkinan mati juga tinggi"(???)
"Setidaknya masih kemungkinan. Baik aku akan membantumu, tentu saja asal kamu harus berjanji setelah aku membantumu kamu tidak akan mengusik hidupku"
"Baiklah aku berjanji. Sekarang masukilah terowongan cahaya"(???)
Secercah cahaya berubah jadi matahari besar yang cahayanya menutupi seluruh ruang gelap ini.
Aku berjalan maju tanpa ragu sama sekali.
Ayah, Ibu maaf tapi anakmu ini pergi dulu.
(Di dunia nyata)
Didepan ruangan operasi sepasang suami istri sedang duduk sambik berpegangan tangan berdoa.
Tak lama setelah itu dokter keluar dari ruang operasi. Yang membuat si Istri langsung memegang tangan dokter itu.
"Anak saya gimana dok? Operasinya berhasil kan? Anak saya bisa sembuh kan?"(Istri)
"Maaf ibu. Karena kondisi pasien sudah drop selama 2 tahun serta tumor yang berakar pada otaknya sudah sangat sulit diangkat.
Kami cuma bisa meminta maaf"(Dokter)
"Brian.. Tidak!!! Tidak!!!-"(Istri) Si Istri jatuh pingsan dan langsung ditahan si dokter.
"Jadi anak saya gimana dok?"(Suami)
"Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin hanya saja tuhan berkehendak lain"(Dokter) "Jadi anak kami?"(Suami)
"Maaf nyawa pasien tidak tertolong"(Dokter)
Suami dari istri tersebut jatuh terduduk bersama istrinya yang ada dipelukannya.
Suami itu menangis dalam diam sambil memeluk erat istrinya yang pingsan.
(Dunia lain)
Aku membuka mataku dan menyadari aku tergantung dan tercekik.
"To..Lo....ng" Masa baru hidup udah mau mati lagi.
Suara kayu patah terdengar dan aku jatuh dari ketinggian. Aku langsung batuk-batuk sambil melepas tali yang masih mengikat leherku.
"Gila. Apa-apaan dah. Katanya dapat kesempatan hidup, jika bukan karena keberuntungan aku akan mati. Memang cahaya sialan, Apa cahaya itu akan menertawakanku jika mati lagi setelah hidup"
"Maaf karena cuma mayat itu yang masih segar"(???) "Siapa itu?" Aku mencari di sekitar tapi tidak ada orang. Dan aku menyadari ini didalam hutan yang gelap.
Tiba-tiba cahaya muncul dan membentuk bola merah. Apa itu??? Hantu!!! Aku langsung lari sekuat tenaga. Menerobos hutan.
"Kenapa kamu lari?"(???) Melihat bola merah yang disampingku membuatku semakin takut. Belum sempat berteriak dahan pohon menabrak mukaku. Atau aku yang menabraknya?
Hal itu membuatku jatuh terjengkang kebelakang. Bola merah itu terus berputa-putar diatas kepalaku.
"Ampuni aku, Aku tidak tahu apapun. Aku baru saja hidup beberapa detik yang lalu, aku tidak ingin mati lagi"
Aku menutup mataku sambil menyatukan tanganku dan menangis. Baru aja hidup dan bertemu hantu, sial sekali nasibku.
"Aku tidak tahu kamu sepenakut ini. Biar aku beritahu akulah yang membawamu kesini. Dan aku juga yang akan membantumu disini.
Kamu bisa menyebutku The Great Wizard"(Sistem)
Aku membuka mataku dan memperhatikan bola merah yang... Hmpff... Aku tertawa dengan keras.
Apa-apaan dengan wajah tua dan jenggot itu.
Bola berjenggot itu hanya diam.
"Lagipula ini hanya bentuk saja. Yang jelas aku akan membantumu dalam menguasai berbagai jenis sihir. Tidak semua jenis sihir"(Sistem)
"Apa ini seperti komik yang sempat aku baca. Dimana pemeran utama berpindah kedunia lain dan dibantu sistem untuk jadi kuat?"
"Mirip seperti itu"(Sistem) "Baik aku akan memanggilmu sistem" "Sembarangan aku adalah Great wizard yang hebat. Yang kekuataannya melampaui dimensi, dan kamu menyebutku sistem?"(Sistem)
"Apa salah?" "Baiklah kalau begitu aku akan bertindak seperti sistem. Padahal aku ingin mengajarimu langsung. Ini adalah data milikmu"(Sistem)
Keluar layar persegi merah didepanku.
Disitu tertulis namaku Brian Sanders umurku 15 tahun. Disitu juga tertulis berbagai hal.
Seperti mana milikku yang bernilai nol
Tidak memiliki elemen dan bukan penyihir.
"Kupikir aku akan langsung luar biasa kuat"
"Tentu saja tidak. Kamu perlu mengumpulkan magic point dengan belajar dan menyelesaikan misi dariku"(Sistem)
"Belajar? Kupikir aku akan bertarung membunuh dan dibunuh"
"Itu mah urusan nanti. Aku ceritakan tentang tubuh anak yang kamu pakai. Dia memiliki nama Brian dari keluarga Sanders. Merupakan 1 dari 3 saudara dan yang terlemah.
Keluarga Sanders bukanlah keluarga hebat tapi bisa bertahan karena merupakan salah satu keluarga yang mendapat beasiswa di akademi Magictia. Akademi sihir, lain halnya dengan 2 saudaranya.
Brian bisa kedalam akademi karena lulus tes masuk dengan nilai kecil. Karena itu jangankan jadi penyihir yang hebat, bahkan binatang saja memiliki nilai yang lebih tinggi darinya.
Akhirnya karena depresi dan putus asa karena dibully bahkan oleh kedua saudaranya membuat Brian memilih mati disini"(Sistem)
"Menyedihkan sekali" "Begitulah, tapi tidak kamu lebih buruk. Karena kamu bukan makhluk dunia ini, jadi kamu tidak memiliki mana untuk menggunakan sihir dan juga tidak memiliki elemen jika kamu tidak bisa memakai sihir saat dipelajaran nanti kamu akan mengalami hal yang lebih buruk daripada Brian sebelumnya"(Sistem)
"Akh... Terus aku harus apa?" "Mudah, selesaikan misi"(Sistem)
~Bacalah buku tentang
Mana Energy (0/1)
Mana Flows (0/1)
Dark Elemental (0/1)
Reward: Bisa menggunakan sihir dan membuka fungsi toko
Kenapa tidak seperti sistem yang kutahu ya?
"Apa kamu pikir aku akan langsung memberikan sihir hebat dan item luar biasa?"(Sistem)
Aku menggangukan kepala "Jangan bodoh tidak ada yang lebih berarti daripada hasil usaha sendiri"(Sistem) "Memang dasarnya aja pelit" "Kamu sendiri yang memintaku jadi seperti ini. Lebih baik kamu kembali keasrama, dan mulai membaca jika kamu tidak kembali aku tidak tanggung jawab jika ada sesuatu"(Sistem)
Aku merinding mengingat kalau ini masih dihutan. Secara refleks aku berlari kedepan.
"Apa yang kamu lakukan bodoh? Asramamu diarah sebaliknya"(Sistem)
"Kenapa gak bilang daritadi?" "Kamu ga nanya"(Sistem)
Dimulailah petualanganku dengan sistem untuk menjadi yang terkuat di dunia ini.
**TO BE COUNTINUE...***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
maharastra
keren,bagus ceritanya,,penulisannya kocak g bosenin,lnjt kk🥰
2023-04-04
2
John walter
siap bang. Selama tidak ada kendala akan tetap lanjut
2022-09-30
1
asep iwan gunawan
lanjut terus thor jgn putus di tengah jln ceritanya
2022-09-30
2