SPPTP#6

'Kalau kamu nama panjangnya siapa?' tanya Richard.

'Mau tahu aja atau mau tahu banget?' goda Diandra.

'Iiss kamu ini, ya saya mau tahu dong.' balas Richard dengan nada yang terdengar kesal.

'Nama panjang aku itu....' Diandra menggantung ucapannya.

'Siapa?' tak sabar Richard.

'Diandraaaaaaa....' Diandra menyebutkan nama panggilannya tapi dengan akhirnya yang sangat panjang.

'Oh ya udah kalau gak mau ngasih tahu gak papa kok, mungkin emang kamunya takut sama saya.' balas Richard dengan nada yang terdengar tidak enak.

'Enggak aku cuma becanda biar gak garing garing banget.'

'Kalau gak mau garing yang di siram pakai air.' balas Richard.

'Hahahaha... ternyata kamu jago ngelawak juga ya. Pasti kamu aslinya sangat lucu deh.'

"Si tuan lucu, hah!! Yang ada nyeremin iya." ngedumel Ethan yang mendengar pembicaraan mereka berdua.

Dan seketika itu, Ethan mendapatkan plototan mata dari Richard yang membuat mulut Ethan terkunci rapat.

'Enggak juga, saya tadi cuma asal ceplos aja.' balas Richard.

'Masak sih cuma asal ceplos.'

'Iya loh.'

'Aku jadi penasaran sama kamu.' balas Diandra.

'Ya udah ayo kita ketemu. Oh iya tadi kamu belum jawab saya, siapa nama panjang kamu?' tanya Richard lagi.

'Nama panjang aku Diandra Safaluna.' Jawab Diandra, entah mengapa Diandra begitu saja mengakui nama aslinya. Padahal biasanya dia kalau mau mengait cowok dia akan menggunakan nama palsu.

Deg.

Entah mengapa jantung Richard tiba tiba berdetak mendengar nama panjang Diandra.

'Nama yang indah seperti orangnya.' ucap Richard yang membuat Diandra tersipu malu.

'Bisa aja kamu, padahal kan kita belum ketemu.'

'Apakan ini kode?' goda Richard.

'Ehh enggak.'

'Ya udah nanti kalau saya sudah ada waktu saya bakal ajak kamu ketemu. Kalau sekarang saya masih ada ketemuan sama klein jadi mungkin lain waktu.' ucap Richard yang semakin membuat Diandra kesenangan di sebrang sana.

'Oke aku tunggu waktunya.' balas Diandra.

"Kita sudah sampai tuan." ucap Ethan saat sudah memarkirkan mobilnya.

'Aku tutup dulu ya, ini mau ketemu klein.'

'Iya sampai ketemu lagi, bye.'

'Bye.'

Sambungan telepon antara keduanya pun terputus.

"Gimana benar bukan kalau namanya sama?" tanya Ethan.

"Iya namanya sama seperti yang ada di berkas itu." jawab Richard.

"Ya udah ayo kita keluar, kita cari mangsa." ajak Ethan dan di angguki Richard.

Entahlah, kenapa terkadang posisi mereka berdua seperti tertukar. Kadang Richard yang menyuruh nyuruh Ethan, dan kadang juga Ethan lah yang menyuruh nyuruh Richard.

Mereka berdua masuk ke dalam perusahaan yang mereka datangi dan langsung di sambut oleh direktur perusahaan.

"Selamat datang di Indonesia tuan Richard Halmiton dan tuan Ethan Hernandez, senang bisa bertemu langsung dengan kalian." sambut pak Bobby direktur sekaligus pemilik perusahaan yang akan Richard ajak kerjasama.

"Terimakasih atas sambutannya tuan Bobby, senang juga bisa bertemu dengan anda." balas Ethan.

Sedangkan Richard hanya memasang wajah datar dengan salah satu tangan yang dia masukkan ke dalam saku celana.

"Mari kita langsung ke ruang meeting." pak Bobby mempersilahkan Ethan dan Richard untuk mengikutinya ke ruang meeting.

Mereka pun pergi ke sana, dan langsung memulai acaranya. Karena semua orang sudah berkumpul sedari tadi, Hany tinggal menunggu mereka berdua saja.

"Selamat datang tuan Richard dan taun Ethan." sapa mereka semua yang ada di ruang meeting.

"Ya, silahkan kalian duduk kembali." balas Ethan.

Richard tanpa di persilahkan pun sudah menduduki tempat yang sudah di sediakan di sana. Richard menatap wajah satu persatu orang yang ada di ruangan itu, sehingga membuat orang orang takut melihat Richard. Apalagi dengan tatapan tajam Richard.

"Bisa di mulai?" tanya Richard dingin.

"Bi-bisa tuan." jawab pak Bobby gagap.

Sekertaris pak Bobby pun segera membuka meeting, dan mempersilahkan Richard untuk memulai presentasi. Tapi Richard tak kunjung berdiri, malah yang berdiri adalah Ethan.

"Saya yang akan presentasi di sini." ucap Ethan dan di angguki oleh mereka semua.

Ethan mulai menjelaskan sistem yang ada di perusahaan yang akan Richard buka di Indonesia, dia menjelaskan semua keuntungan apa yang akan mereka dapatkan jika mau bergabung di perusahaan Richard nanti.

"Apakah semuanya itu bisa di buktikan tuan, terlebih lagi perusahaan kalian ini masih dalam rencana peresmian?" tanya salah satu bapak bapak botak yang perutnya menonjol ke depan.

"Apakah anda meragukan perusahaan tuan saya?" balik tanda Ethan.

"Kita di sini butuh bukti yang pasti pasti aja, karena kita gak mau invensi tapi tak menguntungkan sama sekali buat kita semua." lanjut pak botak itu.

"Perusahaan RH'G company ini adalah perusahaan ter...."

"Stop. Siapa nama anda?" Richard menyela penjelasan Ethan dan bertanya pada pak botak sambil menatapnya dengan tatapan seperti tengah menginginkan pak botak.

"Sa-saya Yusuf." jawab pak botak itu yang ternyata bernama Yusuf dengan gagap karena di tatap orang Richard.

"Begini bapak Yusuf yang tampan, kita di sini mau cari orang yang mau investasi ke perusahaan saya. Kalau bapak gak mau ya gak usah komentar, masih banyak kok yang mau. Dan kalau bapak meragukan keuntungan di perusahaan saya, saya bisa jamin satu bulan keuntungan di perusahaan saya sama dengan tiga bulan di perusahaan anda." ucap Richard panjang kali lebar yang membuat mulut pak Yusuf itu tertutup rapat.

"Sudah Ethan jangan lanjutkan lagi, kita cari perusahaan lain aja yang mau investasi ke RH'G company. Percuma kamu jelaskan panjang lebar, otak mereka tak akan mampu menerimanya." lanjut Richard berdiri dari tempat duduknya dan di susul Ethan yang merapikan semua berkas serta laptopnya ke dalam tas.

"Cih sombong." decih pak Yusuf yang masih di dengar oleh Richard dan juga Ethan.

Sebelah bibir Richard terangkat hingga menampilkan senyuman yang sangat mengerikan jika ada yang melihatnya. Sayang saja Richard saat ini tengah menundukkan kepalanya.

"Tunggu tuan, kami mohon maaf atas ketidak nyamanan tuan di sini. Kami tertarik untuk bekerjasama dengan tuan, tolong pertimbangkan lagi." ucap pak Bobby menahan kepergian Richard dan Ethan.

"Apakah anda yakin tuan, saya lihat di sini ada orang yang gak suka sama perusahaan saya. Dan saya tidak suka penghianat." balas Richard sambil melirik pak Yusuf.

"Kami mohon tuan terima kami di perusahaan tuan, kami akan melakukan apapun asal tuan bisa menerima kami." mohon salah satu peserta meeting.

"Apa kalian yakin?" tanya Richard.

"Yakin tuan." balas mereka semua kecuali pak Yusuf.

"Keluarkan dia dari perusahaan ini." ucap Richard sambil menatap pak Yusuf.

"Baik tuan, akan kita lakukan." balas pak Bobby mengiyakan perintah Richard.

...***...

Episodes
1 SPPTP#1
2 SPPTP#2
3 SPPTP#3
4 SPPTP#4
5 SPPTP#5
6 SPPTP#6
7 SPPTP#7
8 SPPTP#8
9 SPPTP#9
10 SPPTP#10
11 SPPTP#11
12 SPPTP#12
13 SPPTP#13
14 SPPTP#14
15 SPPTP#15
16 SPPTP#16
17 SPPTP#17
18 SPPTP#18
19 SPPTP#19
20 SPPTP#20
21 SPPTP#21
22 SPPTP#22
23 SPPTP#23
24 SPPTP#24
25 SPPTP#25
26 SPPTP#26
27 SPPTP#27
28 SPPTP#28
29 SPPTP#29
30 SPPTP#30
31 SPPTP#31
32 SPPTO#32
33 SPPTP#33
34 SPPTP#34
35 SPPTP#35
36 SPPTP#36
37 SPPTP#37
38 SPPTP#38
39 SPPTP#39
40 SPPTP#40
41 SPPTP#41
42 SPPTP#42
43 SPPTP#43
44 SPPTP#44
45 SPPTP#45
46 SPPTP#46
47 SPPTP#47
48 SPPTP#48
49 SPPTP#50
50 SPPTO#51
51 SPPTP#52
52 SPPTP#53
53 SPPTP#54
54 SPPTP#55
55 SPPTP#56
56 SPPTP#57
57 SPPTP#58
58 SPPTP#59
59 SPPTP#60
60 SPPTP#61
61 SPPTP#62
62 SPPTP#63
63 SPPTP#64
64 SPPTP#65
65 SPPTP#66
66 SPPTP#67
67 SPPTP#68
68 SPPTP#69
69 SPPTP#70
70 SPPTP#71
71 SPPTP#72
72 SPPTP#73
73 SPPTP#74
74 SPPTP#75
75 SPPTP#76
76 SPPTP#77
77 SPPTP#78
78 SPPTP#79
79 SPPTP#80
80 SPPTP#81
81 SPPTO#82
82 SPPTP#83
83 SPPTP#84
84 SPPTP#85
85 SPPTP#86
86 SPPTP#87
87 SPPTP#88
88 SPPTP#89
89 SPPTP#90
90 SPPTP#91
91 SPPTP#92
92 SPPTP#93
93 SPPTP#94
94 SPPTP#95
95 SPPTP#96
96 SPPTP#97
97 SPPTP#98
98 SPPTP#99
99 SPPTP#100
100 SPPTP#101
101 SPPTP#102
102 SPPTP#103
103 SPPTP#104
104 SPPTP#105
105 SPPTP#106
106 SPPTP#107
107 SPPTP#108
108 SPPTP#109
109 SPPTP#109
110 SPPTP#110
111 SPPTP#111
112 SPPTP#112
113 SPPTP#113
114 SPPTP#114
115 SPPTP#115
116 SPPTP#116
117 SPPTP#117
118 SPPTP#118
119 pengumuman giveaway
120 SPPTP#119(TAMAT)
Episodes

Updated 120 Episodes

1
SPPTP#1
2
SPPTP#2
3
SPPTP#3
4
SPPTP#4
5
SPPTP#5
6
SPPTP#6
7
SPPTP#7
8
SPPTP#8
9
SPPTP#9
10
SPPTP#10
11
SPPTP#11
12
SPPTP#12
13
SPPTP#13
14
SPPTP#14
15
SPPTP#15
16
SPPTP#16
17
SPPTP#17
18
SPPTP#18
19
SPPTP#19
20
SPPTP#20
21
SPPTP#21
22
SPPTP#22
23
SPPTP#23
24
SPPTP#24
25
SPPTP#25
26
SPPTP#26
27
SPPTP#27
28
SPPTP#28
29
SPPTP#29
30
SPPTP#30
31
SPPTP#31
32
SPPTO#32
33
SPPTP#33
34
SPPTP#34
35
SPPTP#35
36
SPPTP#36
37
SPPTP#37
38
SPPTP#38
39
SPPTP#39
40
SPPTP#40
41
SPPTP#41
42
SPPTP#42
43
SPPTP#43
44
SPPTP#44
45
SPPTP#45
46
SPPTP#46
47
SPPTP#47
48
SPPTP#48
49
SPPTP#50
50
SPPTO#51
51
SPPTP#52
52
SPPTP#53
53
SPPTP#54
54
SPPTP#55
55
SPPTP#56
56
SPPTP#57
57
SPPTP#58
58
SPPTP#59
59
SPPTP#60
60
SPPTP#61
61
SPPTP#62
62
SPPTP#63
63
SPPTP#64
64
SPPTP#65
65
SPPTP#66
66
SPPTP#67
67
SPPTP#68
68
SPPTP#69
69
SPPTP#70
70
SPPTP#71
71
SPPTP#72
72
SPPTP#73
73
SPPTP#74
74
SPPTP#75
75
SPPTP#76
76
SPPTP#77
77
SPPTP#78
78
SPPTP#79
79
SPPTP#80
80
SPPTP#81
81
SPPTO#82
82
SPPTP#83
83
SPPTP#84
84
SPPTP#85
85
SPPTP#86
86
SPPTP#87
87
SPPTP#88
88
SPPTP#89
89
SPPTP#90
90
SPPTP#91
91
SPPTP#92
92
SPPTP#93
93
SPPTP#94
94
SPPTP#95
95
SPPTP#96
96
SPPTP#97
97
SPPTP#98
98
SPPTP#99
99
SPPTP#100
100
SPPTP#101
101
SPPTP#102
102
SPPTP#103
103
SPPTP#104
104
SPPTP#105
105
SPPTP#106
106
SPPTP#107
107
SPPTP#108
108
SPPTP#109
109
SPPTP#109
110
SPPTP#110
111
SPPTP#111
112
SPPTP#112
113
SPPTP#113
114
SPPTP#114
115
SPPTP#115
116
SPPTP#116
117
SPPTP#117
118
SPPTP#118
119
pengumuman giveaway
120
SPPTP#119(TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!