SPPTP#3

Richard sampai di dalam mall, dia bingung harus melakukan apa di sana. Beli pakaian pun buat apa, karena kalau dia mau yang jual lah yang akan pergi ke rumah Richard.

Richard memutar mutarkan tubuhnya berharap ada hal menarik yang dapat dia lakukan di sana.

Bruk.

"Aduh." ringis seseorang.

Richard diam memandang orang yang menabrak tubuhnya.

"Lain kali jangan berdiri di tengah jalan, ganggu orang jalan aja." omel Diandra. Ya, orang yang menabrak Richard adalah Diandra yang baru saja keluar dari restoran.

Richard melepaskan kacamata serta masker yang dia pakai dan memandang Diandra datar.

"Buset, ganteng juga nih cowok. Dari penampilannya aja seperti orang kaya." batin Diandra menilai penampilan Richard.

"Sadar Diandra, jangan terlalu menunjukkan sikapmu, ayo cuek sama dia." lanjut batin Diandra.

"Karena gw orangnya baik hati, maka lo gw maafkan."

"Kalau gitu gw permisi dulu." lanjut Diandra dan pergi dari sana.

"Satu, dua, ti...."

"Tunggu."

Tuh kan, belum selesai Diandra menghitung orang itu sudah memanggilnya.

"Ada apa lagi tuan, gw kan sudah meminta maaf." Diandra berbalik menatap orang ganteng yang berjalan ke arahnya.

"Ini kantong belanjaan kamu tertinggal satu." ucap Richard memberikan satu tas belanjaan Diandra yang tertinggal.

"Hah?" cengoh Diandra.

"Ini." menggoyangkan tas belanjaan Diandra yang tak kunjung di ambil juga dari tangannya.

"Ehh iya, makasih." ucap Diandra.

Setelah menerima barangnya, Diandra segera pergi dari sana sambil menggerutuki dirinya yang mengabaikan tangkapan ikan emas. Seharusnya tadi Diandra meminta ganti rugi yang besar, atau kalau perlu tadi Diandra menggoda laki-laki itu saja.

"Menarik dari pada kebanyakan cewek yang suka godain saya." gumam Richard dan memakai kacamata serta maskernya kembali.

Setelah itu Richard memutuskan untuk pergi ke dalam restoran untuk menunggu kedatangan Ethan, karena Richard yakin kalau Ethan sekarang tengah menuju ke tempatnya.

...**...

Ethan turun dari mobil dan tak sengaja dirinya bertabrakan dengan Diandra di tengah pintu keluar masuk mall.

"Aduh." ringis Diandra dan barang belanjaannya pun berserakan di lantai.

"Apes banget sih gw, masak gak ada satu jam gw udah tabrakan dua kali sama orang." gruntu Diandra sambil mengambil barang-barangnya.

"Sorry sorry sorry, saya gak sengaja." ucap Ethan dan membantu Diandra mengambil barang-barang milik Diandra di lantai.

"Gw gak mau tahu, pokoknya lo harus ganti rugi." pinta Diandra setelah berdiri dan menatap Ethan garang.

"Hah, ganti rugi? Gak salah tuh, orang barangnya aja semuanya gak ada yang rusak." balas Ethan tak mau mengganti rugi yang Diandra minta.

"Iya emang barang barang gw gak ada yang rusak, tapi tubuh gw sakit semua. Bagaimana nanti kalau ada luka dalam, terus makin parah karena kamu gak mau ganti rugi buat uang rumah sakit. Terus nanti gw meninggal, dan kamulah yang sebagai tersangka dalam kasus kematian gw." cerocos Diandra.

"Saya doain deh mbak, semoga mbaknya cepat meninggal. Biar gak ada lagi manusia seperti mbaknya di dunia ini."

"Saya permisi dulu mbak, bos saya sudah menunggu di dalam." lanjut Ethan dan pergi meninggalkan Diandra yang terbengong di sana.

"Hah, gak salah nih gw ketemu lelaki kayak dia. Kenapa sih hari ini apes banget, mana gak dapat uang lagi. Pulang dari sini sepertinya gw harus cari mangsa baru." Monolog Diandra dan setelah itu dia pergi mencari taksi.

Tak lupa Diandra juga memeriksa apakah ada barang barangnya yang tertinggal seperti tadi atau tidak.

...**...

Ethan mencari keberadaan Richard, setelah menemukan Richard Ethan langsung menghampirinya.

"Permisi tuan, maaf sudah membuat anda menunggu lama." ucap Ethan.

"Hmm." balas Richard.

"Oh iya, saya minta tolong kamu cari tahu tengah cewek yang barusan ketemu saya." perintah Richard.

"Hah?"

"Bagiamana aku bisa mencari tahu siapa cewek itu, sedangkan wajahnya saja aku tidak tahu." batin Ethan.

"Gak usah bingung gitu, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan." ucap Richard yang tahu apa yang sedang Ethan pikirkan.

"Ayo kita ke apartemen, saya mau istirahat." ajak Richard berdiri dari tempat duduknya dan berjalan duluan meningkatkan Ethan yang masih bengong.

"Tuan itu sebenarnya Psikopat atau cenayang sih, kok tahu apa yang aku pikirkan?" gumam Ethan dan berjalan setengah berlari untuk mengejar tuannya.

Mereka berdua berjalan menuju lift dan naik ke lantai paling atas, tepatnya di atap mall. Di sana sudah terdapat helikopter milik Richard yang sudah menunggu tuannya.

Semua itu tak luput dari kerja Ethan, karena tadi si sopir bilang kalau di dekat mall jalannya sangat macet, maka Ethan memutuskan untuk menghubungi orangnya untuk menyiapkan helikopter di atap mall. Supaya tuannya bisa segera pulang ke apartemen.

...**...

Diandra sampai di kontrakannya, dia langsung mencoba semua barang yang dia beli tadi di mall. Satu persatu pakaian yang Diandra beli pun dia kenakan.

"Emang sih kalau sudah cantik dari sononya mau pakai apapun juga akan tetap cantik." monolog Diandra di depan cermin sambil memperhatikan tubuhnya yang memakai pakaian baru.

"Ini tasnya juga oke, boleh nih nanti buat bahan nipu orang." lanjut Diandra yang sedang mencoba tas yang juga baru saja dia beli.

"RH bag, wah ini mah tas import mahal. Apalagi sekarang lagi trend trend nya, pasti bakalan banyak yang minat nih."

"Fix, gw harus cari tahu tentang semua produk ini biar gw bisa lancar dalam menipu orang. Langkah awal yang harus gw tempuh adalah mencari orang buat gw tanya tanya tentang RH bag. Kalau perlu gw harus pura pura ingin jadi reseller nya." lanjut Diandra.

Diandra pun membereskan semua barang yang baru saja dia beli ke tempatnya, sebelum dia akan memulai aksinya untuk mencari ilmu tentang RH bag biar lancar dalam menipu orang.

Di mulai dengan mencari informasi tentang RH bag di g**gle, baru selanjutnya dia akan mencari grup reseller di Faceb**k.

"RH bag adalah tas yang di desain langsung oleh pemiliknya. Richard Halmiton Ghilbert, lelaki Amerika yang sangat tampan dan juga kaya raya. Banyak wanita yang ingin menjadi kekasihnya, tapi tak ada satu pun yang berhasil menarik perhatian Richard." secuil artikel yang Diandra baca di internet tentang siapa pemilik RH bag.

"Wow, gilak sih ini kalau sampai gw berhasil dapetin tuh cowok pasti gw gak bakal harus capek capek nipu orang kayak gini." ucap Diandra setelah membaca artikel itu.

"Tapi itu sepertinya gak mungkin sih, dia kan kaya raya terus ganteng lagi. Mana mungkin mau sama gw, apalagi saingan gw itu artis artis papa atas kayak gini. Sudah pasti kalah saing gw." lanjut Diandra.

...***...

Episodes
1 SPPTP#1
2 SPPTP#2
3 SPPTP#3
4 SPPTP#4
5 SPPTP#5
6 SPPTP#6
7 SPPTP#7
8 SPPTP#8
9 SPPTP#9
10 SPPTP#10
11 SPPTP#11
12 SPPTP#12
13 SPPTP#13
14 SPPTP#14
15 SPPTP#15
16 SPPTP#16
17 SPPTP#17
18 SPPTP#18
19 SPPTP#19
20 SPPTP#20
21 SPPTP#21
22 SPPTP#22
23 SPPTP#23
24 SPPTP#24
25 SPPTP#25
26 SPPTP#26
27 SPPTP#27
28 SPPTP#28
29 SPPTP#29
30 SPPTP#30
31 SPPTP#31
32 SPPTO#32
33 SPPTP#33
34 SPPTP#34
35 SPPTP#35
36 SPPTP#36
37 SPPTP#37
38 SPPTP#38
39 SPPTP#39
40 SPPTP#40
41 SPPTP#41
42 SPPTP#42
43 SPPTP#43
44 SPPTP#44
45 SPPTP#45
46 SPPTP#46
47 SPPTP#47
48 SPPTP#48
49 SPPTP#50
50 SPPTO#51
51 SPPTP#52
52 SPPTP#53
53 SPPTP#54
54 SPPTP#55
55 SPPTP#56
56 SPPTP#57
57 SPPTP#58
58 SPPTP#59
59 SPPTP#60
60 SPPTP#61
61 SPPTP#62
62 SPPTP#63
63 SPPTP#64
64 SPPTP#65
65 SPPTP#66
66 SPPTP#67
67 SPPTP#68
68 SPPTP#69
69 SPPTP#70
70 SPPTP#71
71 SPPTP#72
72 SPPTP#73
73 SPPTP#74
74 SPPTP#75
75 SPPTP#76
76 SPPTP#77
77 SPPTP#78
78 SPPTP#79
79 SPPTP#80
80 SPPTP#81
81 SPPTO#82
82 SPPTP#83
83 SPPTP#84
84 SPPTP#85
85 SPPTP#86
86 SPPTP#87
87 SPPTP#88
88 SPPTP#89
89 SPPTP#90
90 SPPTP#91
91 SPPTP#92
92 SPPTP#93
93 SPPTP#94
94 SPPTP#95
95 SPPTP#96
96 SPPTP#97
97 SPPTP#98
98 SPPTP#99
99 SPPTP#100
100 SPPTP#101
101 SPPTP#102
102 SPPTP#103
103 SPPTP#104
104 SPPTP#105
105 SPPTP#106
106 SPPTP#107
107 SPPTP#108
108 SPPTP#109
109 SPPTP#109
110 SPPTP#110
111 SPPTP#111
112 SPPTP#112
113 SPPTP#113
114 SPPTP#114
115 SPPTP#115
116 SPPTP#116
117 SPPTP#117
118 SPPTP#118
119 pengumuman giveaway
120 SPPTP#119(TAMAT)
Episodes

Updated 120 Episodes

1
SPPTP#1
2
SPPTP#2
3
SPPTP#3
4
SPPTP#4
5
SPPTP#5
6
SPPTP#6
7
SPPTP#7
8
SPPTP#8
9
SPPTP#9
10
SPPTP#10
11
SPPTP#11
12
SPPTP#12
13
SPPTP#13
14
SPPTP#14
15
SPPTP#15
16
SPPTP#16
17
SPPTP#17
18
SPPTP#18
19
SPPTP#19
20
SPPTP#20
21
SPPTP#21
22
SPPTP#22
23
SPPTP#23
24
SPPTP#24
25
SPPTP#25
26
SPPTP#26
27
SPPTP#27
28
SPPTP#28
29
SPPTP#29
30
SPPTP#30
31
SPPTP#31
32
SPPTO#32
33
SPPTP#33
34
SPPTP#34
35
SPPTP#35
36
SPPTP#36
37
SPPTP#37
38
SPPTP#38
39
SPPTP#39
40
SPPTP#40
41
SPPTP#41
42
SPPTP#42
43
SPPTP#43
44
SPPTP#44
45
SPPTP#45
46
SPPTP#46
47
SPPTP#47
48
SPPTP#48
49
SPPTP#50
50
SPPTO#51
51
SPPTP#52
52
SPPTP#53
53
SPPTP#54
54
SPPTP#55
55
SPPTP#56
56
SPPTP#57
57
SPPTP#58
58
SPPTP#59
59
SPPTP#60
60
SPPTP#61
61
SPPTP#62
62
SPPTP#63
63
SPPTP#64
64
SPPTP#65
65
SPPTP#66
66
SPPTP#67
67
SPPTP#68
68
SPPTP#69
69
SPPTP#70
70
SPPTP#71
71
SPPTP#72
72
SPPTP#73
73
SPPTP#74
74
SPPTP#75
75
SPPTP#76
76
SPPTP#77
77
SPPTP#78
78
SPPTP#79
79
SPPTP#80
80
SPPTP#81
81
SPPTO#82
82
SPPTP#83
83
SPPTP#84
84
SPPTP#85
85
SPPTP#86
86
SPPTP#87
87
SPPTP#88
88
SPPTP#89
89
SPPTP#90
90
SPPTP#91
91
SPPTP#92
92
SPPTP#93
93
SPPTP#94
94
SPPTP#95
95
SPPTP#96
96
SPPTP#97
97
SPPTP#98
98
SPPTP#99
99
SPPTP#100
100
SPPTP#101
101
SPPTP#102
102
SPPTP#103
103
SPPTP#104
104
SPPTP#105
105
SPPTP#106
106
SPPTP#107
107
SPPTP#108
108
SPPTP#109
109
SPPTP#109
110
SPPTP#110
111
SPPTP#111
112
SPPTP#112
113
SPPTP#113
114
SPPTP#114
115
SPPTP#115
116
SPPTP#116
117
SPPTP#117
118
SPPTP#118
119
pengumuman giveaway
120
SPPTP#119(TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!