KETAHUAN?

Rapat baru saja selesai dilakukan. Semua staf dan juga para bangsawan begitu kagum akan wawasan ratu mereka. Rumor jika Duchess Raisa Deborah bodoh, terbantahkan ketika tadi selama dua puluh menit ia memaparkan rencananya.

“Yang Mulia Kaisar, Yang Mulia Ratu sangat mengerikan kecerdasannya,” puji salah satu bangsawan bergidik ngeri,

“Itulah Ratuku, Duke Vermont. Kadang aku suka terkejut dengan semua idenya,” ujar Henry.

“Baru kemarin Yang Mulia Ratu meminta pendirian pabrik kain, kini pikirannya menuju transportasi,” sahut lainnya berdecak kagum.

“Pembangunan terjadi di mana-mana Yang Mulia Kaisar. Hamba yakin jika suatu hari nanti, kekaisaran kita akan jauh lebih maju di banding kerajaan Harley,” lanjutnya yakin.

Semua mengangguk setuju, ratu mereka berani memanggil guru-guru untuk mengajari anak-anak seluruh penduduk di kekaisaran ini, pembangunan sekolah tengah dirampungkan. Untuk sementara, Raisa memakai sebuah kastil mewah yang tak terpakai untuk dijadikan sekolah.

“Bagaimana respon masyarakat dengan adanya sekolah ini?” tanya Henry.

“Lapor Yang Mulia. Masyarakat sangat antusias, terlebih sekolah digratiskan untuk kalangan masyarakat. Sedang untuk kalangan bangsawan diwajibkan membayar dengan dua keping perunggu setiap tiga bulannya,” jelas kepala staf juru bicara istana.

“Pembangunan distrik kelistrikan sudah rampung 65% Yang Mulia Kaisar!” lapornya lagi. “Sedangkan waduk untuk penunjang perairan sudah mencapai tahap 60%!”

Para bangsawan langsung antusias. Mereka yakin kegelapan di kerajaan mereka akan berakhir sebentar lagi. Terlebih sekarang tiang-tiang pancang untuk listrik dan kabel-kabelnya sudah mulai didirikan. Semua bergerak karena ide ratu mereka.

Henry kini berada di kamar mereka. Ia menatap istrinya yang sibuk menulis di sebuah kertas di meja kerjanya. Wanita itu begitu serius, hingga tak sadar jika sang suami telah masuk. Kamar mereka hanya diterangi sebuah lampu dian yang berukuran sedang.

“Yang Mulia, kasihani matamu. Penerangannya tak cukup baik jika kau bekerja memakai penerangan yang tak begitu terang,” peringat Henry.

“Istana ini akan pertama kali menggunakan listrik sekita dua minggu lagi Yang Mulia. Hamba takut jika nanti ide hamba sudah hilang,” sahut Raisa.

Henry mendekatinya, lalu menarik pena yang dipakai oleh istrinya. Ia juga membereskan kertas dan menyimpannya di laci nakas. Raisa tak bisa melarang, ia pun menuruti sang suami. Henry mengamit tangan istrinya lalu membawanya ke tempat tidur.

“Ayo tidur sayang. Kita harus mulai memikirkan untuk membuat seorang keturunan,” ujar pria itu dengan suara berat.

Lampu dibiarkan menyala, karena Henry tak suka jika ruangannya gelap, begitu juga Raisa. Wanita itu juga suka ruangan terang atau temaram. Perlahan kegiatan panas di atas ranjang pun dilakukan sepasang suami istri itu.

Esok paginya, hujan deras mengguyur. Tanah jadi basah dan becek lalu menciptakan lumpur di mana-mana karena adanya genangan. Perjalanan rombongan kerajaan Harley tersendat. Kereta-kereta tak bisa melewati jalan.

“Kirim telegraf pada Yang Mulia Raja Robin jika kita terpakasa mundur dua hari karena hari hujan dan menimbulkan genangan juga lumpur!” titah salah satu bangsawan.

Salah satu staf istana dan beberapa pengawal pergi ke sebuah kantor pos, mereka mengirimkn telegram ke istana mereka. Memang untuk komunikasi, kerajaan Harley jauh lebih maju di banding kerajaan manapun yang masih memakai merpati pos.

Usai memberi kabar, mereka hanya tinggal menunggu waktu dan pesan akan tersampai segera ke istana mereka. Sementara di istana Horton, Raisa tampak mulai sibuk pergi ke daerah-daerah untuk melihat langsung daerah yang berpotensi tapi minim pengetahuan untuk mengelolanya.

“Apa di sini ada telepon?” tanyanya bergumam.

Informasi dari sumber yang pernah Geisha baca, telepon belumlah diciptakan tahun sekarang butuh dua puluh tujuh tahun lagi jika ingin bisa menggunakan alat kemonikasi itu. Tetapi ada juga sebuah artikel yang menyatakan jika alat itu telah diciptakan tahun 1876.

“Tapi sebelum Alexander Graham Bell ada satu penemu sebelumnya dan sebenarnya dia yang menciptakan telepon sesungguhnya,” gumamnya bermonolog.

Geisha yakin jika di tahun ini telepon sudah ada, hanya saja karena memang kekaisarannya sedikit terbelakang akibat kurang paham dengan perkembangan jaman. Maka di sinilah ia berada di sebuah kawasan yang jauh dari semua fasilitas modern.

Wanita itu pun akan terus menggali informasi tentang dunia saat ini, ia sangat yakin jika koran sudah ada, namun lagi-lagi kendala informasi yang diterima di kekaisaran belum semua digali. Geisha pun memiliki ide fantastis.

“Beberapa hari lagi pengumuman kaisar pada dunia akan dilakukan. Aku bisa menjalin kerjasama dengan beberapa kerajaan dunia untuk membangun semua prasarana di kekaisaran ini!” monolognya semangat.

Raisa selesai memberi bibit pada para petani di sebuah wilayah. Perairan di sini ternyata sangat bagus, maka Raisa memerintahkan untuk mebangun sebuah kolam besar untuk menampung air dan mengaliri semua pertanian di wilayah ini.

Selesai berkunjung wanita itu kembali, Raisa langsung menemui rajanya melaporkan semua kegiatannya. Henry lagi-lagi terkejut dengan ide ratunya tentang masalah komunikasi. Pria itu memang buta dengan semua tekhnologi.

“Darimana kau mengetahui istilah itu Yang Mulia Ratu/” tanya Henry penasaran.

“Kau selama ini juga sama sepertiku, tidak mengetahui dunia luar?” lanjutnya.

Raisa atau Geisha nyaris keceplosan, wanita itu berpikir cepat. Lalu ia melihat beberpa barang di kastil kediaman mertuanya. Ia yakin melihat alat komunikasi itu, tapi ia bingung bagaimana ia mengatakan jika ia tau kalau itu alat komunikasi.

“Ratu?’ panggil Henry membuyarkan lamunan istrinya.

“Maaf Yang mulia, kat-kata itu hanya tercetus begitu saja,” jawabab itu yang terpikir di kepala Raisa.

“Itu istilah baru yang pernah aku dengar Ratu. Yang kutahu alat komunikasi adalah telegraf," sahut pria itu dengan pandangan menyelidik.

“Maaf Yang Mulia, aku hanya kelepasan bicara yang mungkin salah,” ujar Raisa menunduk.

Geisah sangat takut jika dirinya ketahuan. Ia sangat yakin dengan kecerdasan yang dimiliki suaminya. Lambat laun jati dirinya akan terbongkar dan ia akan mendapatkan hukuman mati segera.

Henry menatap gelagat istrinya. Selama ini seluruh ide wanita yang sudah tiga bulan ini menjadi seorang ratu sungguh di luar jangkau pikirannya. Ia sangat yakin, ada yang disembunyikan oleh istrinya.

“Apa rumor tentang kebodohanmu itu hanya palsu belaka?” tanyanya bergumam.

Raisa tak menjawab, ia hanya menunduk. Henry sangat yakin dengan informasi yang diberikan Marquez Albert ketika Raisa belum ia akui sebagai istri. Begitu patuh dengan semua orang hingga ia diperundung oleh para pelayan istana.

“Yang Mulia, sungguh aku begitu takjub dengan semua ide yang kau tuang selama tiga bulan menjadi Ratu. Bahkan aku akui kecerdasanmu melebihi kecerdasanku,” ujarnya masih menelisik ratunya.

“Hamba ... hamba hanya menuangkan mimpi yang selama ini ada di kepala hamba Yang Mulia,” ujar Raisa.

Jiwa Geisha akan menggunakan segala cara agar bisa menyelamatkan hidup sang ratu, karena pasti jika ketahuan, nyawanya akan pergi ke alam baka secepatnya.

“Mimpi?” Raisa mengangguk.

“Hamba bermimpi jika ada penerangan lebih terang dibanding lampu minyak di kamar kita Yang Mulia. Ayahku juga mengajarkan itu semua dulu, hanya saja aku menyimpannya dalam mimpi,” jawabnya lagi.

Bersambung.

Wah ... ketahuan enggak ya?

Next?

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

ha..ha...ha....mimpi...

2024-11-23

0

Miss Typo

Miss Typo

suatu saat bisa ketahuan gak ya? mungkin kalau ketahuan dah gak masalah karna Kaisar dah jatuh cinta

2024-10-09

0

Dewi Ansyari

Dewi Ansyari

Semoga saja Geisha atau Raisa tidak ketahuan

2024-09-28

1

lihat semua
Episodes
1 TERBANGUN
2 PERUBAHAN DRASTIS
3 TENTANG RAISA
4 GEISHA JADI RAISA
5 BABAK BARU GEISHA
6 BABAK BARU GEISHA 2
7 TENTANG SONYA
8 MENUNGGU
9 KEBANGKITAN
10 KEBANGKITAN 2
11 SEBUAH RENCANA
12 RENCANA YANG TERKUAK
13 STAF ISTANA BARU
14 KEHEBATAN SANG RATU
15 MENJADI KAISAR
16 HILDA
17 SEBUAH PERISTIWA
18 KETAHUAN?
19 SEBUAH PERISTIWA
20 KEDATANGAN RAJA-RAJA DUNIA
21 PESTA TUJUH HARI
22 SABOTASE
23 MENYERANG KERAJAAN HARLEY
24 PESTA KEMENANGAN
25 TAWARAN PRINCESS BELLE HARVEY
26 BELAJAR SEJARAH YUK
27 DINGINNYA ISTANA
28 DITEKAN
29 PRINCESS BELLE VS RATU RAISA
30 PRINCESS BELLE
31 RUMOR PANAS
32 KEKEJAMAN PANGERAN LUCYFER
33 KEKEJAMAN PANGERAN LUCYFER 2
34 PERANG
35 PENYERAHAN KEPEMIMPINAN
36 RATU RAISA
37 RATU RAISA 2
38 RATU RAISA 3
39 HAMIL
40 NGIDAM
41 NGIDAM 2
42 HAMIL BESAR
43 MELAHIRKAN
44 SEBUAH PERISTIWA
45 THE HORTON'S QUARTO
46 KESIBUKAN BARU
47 SEBUAH PERISTIWA
48 HUKUMAN
49 KEMBALI SESAAT
50 HUKUMAN UNTUK SANDRA
51 WAKTU TERUS BERPUTAR
52 RUTINITAS
53 TIGA TAHUN KEMUDIAN
54 THE HORTON'S QUARTO IN ACTION
55 BERKUDA
56 MENUMPAS PEMBERONTAK
57 MENUMPAS PEMBERONTAK 2
58 PERLUASAN WILAYAH
59 WAFATNYA AYAHANDA RAJA HORTON
60 WELCOME PRINCESS
61 WAKTU YANG BERLALU
62 PERNIKAHAN SANG PANGLIMA
63 SEBUAH KISAH
64 WAKTU TERUS BERPUTAR
65 SEBUAH CIUMAN
66 PERGANTIAN KAISAR
67 PERNIKAHAN KAISAR GEORGE
68 TIGA HARI SEBELUMNYA
69 1 September 1939
70 KEMBALI
71 SEBUAH FAKTA
72 BERTEMU LAGI
73 CINTA
74 SEBUAH KISAH
75 TERUNGKAP
76 AKHIRNYA
77 DILAMAR
78 HENRY VS CHRIS
79 SUDDENLY MARRIED!
80 VERSUS
81 PERNIKAHAN BESAR
82 EKSTRA PART
Episodes

Updated 82 Episodes

1
TERBANGUN
2
PERUBAHAN DRASTIS
3
TENTANG RAISA
4
GEISHA JADI RAISA
5
BABAK BARU GEISHA
6
BABAK BARU GEISHA 2
7
TENTANG SONYA
8
MENUNGGU
9
KEBANGKITAN
10
KEBANGKITAN 2
11
SEBUAH RENCANA
12
RENCANA YANG TERKUAK
13
STAF ISTANA BARU
14
KEHEBATAN SANG RATU
15
MENJADI KAISAR
16
HILDA
17
SEBUAH PERISTIWA
18
KETAHUAN?
19
SEBUAH PERISTIWA
20
KEDATANGAN RAJA-RAJA DUNIA
21
PESTA TUJUH HARI
22
SABOTASE
23
MENYERANG KERAJAAN HARLEY
24
PESTA KEMENANGAN
25
TAWARAN PRINCESS BELLE HARVEY
26
BELAJAR SEJARAH YUK
27
DINGINNYA ISTANA
28
DITEKAN
29
PRINCESS BELLE VS RATU RAISA
30
PRINCESS BELLE
31
RUMOR PANAS
32
KEKEJAMAN PANGERAN LUCYFER
33
KEKEJAMAN PANGERAN LUCYFER 2
34
PERANG
35
PENYERAHAN KEPEMIMPINAN
36
RATU RAISA
37
RATU RAISA 2
38
RATU RAISA 3
39
HAMIL
40
NGIDAM
41
NGIDAM 2
42
HAMIL BESAR
43
MELAHIRKAN
44
SEBUAH PERISTIWA
45
THE HORTON'S QUARTO
46
KESIBUKAN BARU
47
SEBUAH PERISTIWA
48
HUKUMAN
49
KEMBALI SESAAT
50
HUKUMAN UNTUK SANDRA
51
WAKTU TERUS BERPUTAR
52
RUTINITAS
53
TIGA TAHUN KEMUDIAN
54
THE HORTON'S QUARTO IN ACTION
55
BERKUDA
56
MENUMPAS PEMBERONTAK
57
MENUMPAS PEMBERONTAK 2
58
PERLUASAN WILAYAH
59
WAFATNYA AYAHANDA RAJA HORTON
60
WELCOME PRINCESS
61
WAKTU YANG BERLALU
62
PERNIKAHAN SANG PANGLIMA
63
SEBUAH KISAH
64
WAKTU TERUS BERPUTAR
65
SEBUAH CIUMAN
66
PERGANTIAN KAISAR
67
PERNIKAHAN KAISAR GEORGE
68
TIGA HARI SEBELUMNYA
69
1 September 1939
70
KEMBALI
71
SEBUAH FAKTA
72
BERTEMU LAGI
73
CINTA
74
SEBUAH KISAH
75
TERUNGKAP
76
AKHIRNYA
77
DILAMAR
78
HENRY VS CHRIS
79
SUDDENLY MARRIED!
80
VERSUS
81
PERNIKAHAN BESAR
82
EKSTRA PART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!