SEBUAH PERISTIWA

Hilda terbangun dengan tubuh remuk. Punggungnya perih, Imelda setengah jijik ia mengobati luka basah putrinya.

"Ibu," panggil gadis itu merintih.

"Apa yang kau lakukan Nak? Ibu sudah melarangmu untuk jangan terlalu dalam mengetahui seluk beluk istana ini!" keluh sang ibu.

Hilda hanya diam, ia sendiri tak menyangka jika ia berurusan dengan ratu dari kekaisaran ini. Gadis itu hanya merintih merasakan punggungnya yang panas akibat hukuman yang ia terima.

Sementara itu di kerajaan Harley. Robin memutuskan beberapa bangsawannya untuk melakukan kerjasama pada kekaisaran baru itu.

"Katakan jika kita menolak bergabung," ujarnya.

Panglima telah berganti karena yang lama sedang menjalani hukumannya di penjara bawah tanah. Seorang Marques tampan dengan postur tubuh gagah akan menghadap panglima tertinggi kekaisaran Horton yakni Marquez Albert.

Marquez Betrand bersama lima puluh satria juga empat bangsawan menuju istana kaisar Henry Horton. Empat bangsawan menggunakan kereta kencana yang terbuat dari emas dan di kelilingi penjaga yang memakai baju besi yang mengendarai kuda-kuda terbaik.

Perjalanan dari kerajaan Harley ke wilayah kekaisaran Horton memakan waktu enam hari. Begitu angkuhnya kerajaan Harley hingga ia memamerkan kekayaannya dengan membawa kereta kencana yang mahal dan ditarik oleh empat kuda terbaik.

Sementara itu, Henry mendengar jika kerajaan Harley mengutus beberapa orang terbaiknya dan memberikan suaranya setelah ajakan gabung dari kekaisaran Horton.

"Kata Ayahanda Raja. Raja Robin Harley sangat sombong, beliau yakin jika Raja akan menolak bergabung terlebih jika harus berada di bawah kekuasaan kita!" sahut Duke Hansen kepala pembicara istana.

Henry mengangguk setuju. Sementara itu Raisa kini sedang berkunjung di sebuah desa yang sebenarnya subur. Wanita itu melihat bagaimana para rakyat kurang mengelola tanah itu.

"Kumpulkan semua warga!" titahnya.

Ada sekitar dua ratus orang berkumpul. Pakaian mereka sungguh lusuh dan kumal. Raisa hanya menghela napas panjang. Begini jadinya jika tak ada pimpinan yang mau mencerdaskan rakyatnya.

"Yang Mulia Ratu. Duke Joey Barton datang menghadap!"

Seorang laki-laki bertubuh tambun dengan pakaian sederhana. Raisa curiga jika pria itu sengaja bermain curang dan hendak membodohi rakyatnya.

"Apa yang kau lakukan pada rakyatmu? Kenapa mereka tak tau jika tanah mereka begitu subur?" tanya sang ratu.

Pria itu hanya diam menunduk. Para rakyat juga tak ada yang bicara. Mereka benar-benar, tak tau apa-apa.

"Sekarang apa kalian mau berubah?" tanya Raisa.

Semua saling pandang lalu menatap kepala wilayah mereka. Duke Joey sepertinya tak bisa berbuat banyak. Raisa telah memanggil orang-orang berkompeten, ia membawa pekerja dari wilayah di mana ayahnya memimpin.

Lima puluh orang langsung merangkul para penduduk. Duke Joey juga ikut menyimak apa yang diterangkan. Pekerja itu juga membawa beberapa bibit untuk ditanam di tanah ini.

"Yang Mulia Ratu, Duke Joey memiliki rumah dua lantai dan gajinya sesuai dengan pemberian pemerintah!" lapor ajudan yang ikut bersamanya.

Raisa mengangguk tanda mengerti. Ia lega prasangka buruknya salah pada Joey. Pria bangsawan itu ternyata jujur.

"Kalau begitu kita kembali ke istana!" ujar Raisa.

Wanita itu menaiki keretanya. Sepuluh prajurit menjaganya. Kereta bergerak. Jiwa Geisha mengingat jika di tahun ini mobil sudah ada. Wanita itu akan membuat sebuah pembelian kendaraan roda empat itu untuk menunjang gengsi kekaisarannya.

"Bukankah Ayahanda Raja memiliki hubungan dengan beberapa kerajaan di dunia?" tanyanya bermonolog.

"Kita ke kediaman Ayahanda Raja!" titahnya.

Kereta bergerak menuju wilayah Utara. Di sana sebuah kastil berdiri di mana Albert Horton tinggal sendiri menghabiskan masa tuanya.

Kereta sampai di halaman kastil. Para maid langsung berbaris dan menyambut dengan membungkuk hormat. Raisa turun dengan anggun dibantu oleh salah seorang pengawal.

Wanita itu masuk ke dalam kastil dan menemui ayah mertuanya. Pria paru baya itu sedang menikmati teh hangatnya.

"Yang Mulia Ratu tiba!" pekik Kasim memberitahu.

Albert Horton terkejut dengan kedatangan menantunya itu.

"Hormat hamba Yang Mulia Ayahanda Raja!" Raisa mengangkat rok sedikit dan menekuk kakinya.

"Bangkitlah Nak," ujar pria itu.

Lalu keduanya memeluk satu dan lainnya. Horton meminta menantunya untuk duduk. Beberapa pelayan memberikan teh carmoline yang khas. Raisa menyeruputnya.

"Apa gerangan Yang Mulia Ratu datang kepada orang yang telah renta ini?" tanya Horton.

"Ayah, jangan begitu," sahut Raisa jadi tak enak hati.

"Jangan ambil pusing dengan perkataanku Nak. Katakanlah, sepertinya ini sangat penting?" sahut Horton lagi.

"Begini Ayahanda Raja. Hamba memiliki sebuah terobosan untuk menaikan gengsi kekaisaran," jawab Raisa.

"Oh ya, apa itu?"

"Hamba tau jika Ayahanda memiliki kedekatan dengan beberapa raja di dunia. Apa tidak keberatan jika Ayahanda mengundang mereka kembali memperkenalkan kekaisaran kita dan menjalin kerjasama?" jawab Raisa panjang lebar.

"Ah ... kenapa tidak kepikiran sama sekali!" pekik Horton tercerahkan.

"Padahal beberapa mereka menanyakan kebenaran jika kerajaan yang dulu aku pimpin sudah menjadi sebuah kekaisaran di bawah kepemimpinan putraku!" lanjutnya dengan nada sedikit menyesal.

Raisa tersenyum lebar. Dengan ini maka kekaisarannya akan mendatangkan mobil-mobil yang bisa dijual oleh para kalangan bangsawan. Wanita itu juga akan menukar dengan berbagai kerjasama, para peneliti dari wilayah barat menemukan tambang mineral berupa gas murni.

"Apa Ayah memiliki konsep ide pesta itu seperti apa?" tanya Raisa.

"Ah ... aku tau, Nak!" jawab Horton.

"Viscount Corry!" panggilnya.

Seorang wanita bertubuh gemuk memakai gaun dengan leher berenda. Ia menekuk kaki dan menundukkan kepala.

"Yang Mulia!"

"Beri undangan perkenalan kaisar pada kerajaan Rusia, Inggris, China dan Afrika!" titahnya.

"Baik Yang Mulia!" sahut bangsawan itu langsung mundur teratur dan melaksanakan perintah.

"Terima kasih Ayahanda Raja!" ujar Raisa.

Horton memeluk menantunya ketika pamit pulang.

"Hati-hati di jalan, Nak!"

"Terima kasih Ayahanda Raja. Mr. Edward, bawa ayahanda Raja untuk beristirahat!" titahnya.

"Biar aku mengantarmu hingga naik kereta Nak!"

"Tidak perlu Ayahanda, kau sudah terlalu lama di luar," ujar wanita itu.

Horton menepuk bahu menantunya. Raisa pun berjalan mundur sambil menundukkan kepalanya. Baru sepuluh langkah ia berbalik dan berjalan keluar kastil.

"Yang Mulia Ratu, ajudan panglima sudah menyusul!' sahut salah satu pengawal.

"Baik, kita pulang!" ujar Raisa.

Wanita itu naik kereta. Ajudan panglima menjadi komando perjalanan ratunya menuju istana.

Tak butuh waktu lama, mereka sampai ke bangunan megah itu. Raisa mulai memikirkan bagaimana negaranya ini bisa dilalui oleh kendaraan roda empat itu.

"Aku harus mengadakan rapat dengan Yang Mulia Kaisar!" monolognya.

Wanita itu segera memberitahukan pada ajudan istananya jika ia ingin mengadakan rapat.

"Yang Mulia Kaisar, Yang Mulia Ratu ingin mengadakan rapat para bangsawan dan juga para staf istana!" lapor ajudan istana.

"Ah ... dia baru saja datang dan langsung ingin adakan rapat?"

"Benar Yang Mulia!"

"Baiklah!" sahut Henry.

Pria itu bangkit dan langsung menyambangi istrinya. Ia yakin jika sang ratu mendapat ide brilian hingga mengadakan rapat seperti ini.

"Istriku!" panggilnya.

Raisa menoleh dan tersenyum indah. Wanita itu langsung mendekati sang suami dan memeluknya.

"Yang Mulia Kaisar, aku memiliki ide, aku begitu optimis akan hal ini!" ujarnya bersemangat.

Raisa segera memaparkan idenya, Henry menatap sang istri dengan bangga.

Bersambung.

Maju terus Raisa!

Next?

Terpopuler

Comments

Siti solikah

Siti solikah

mantap

2025-03-18

0

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

mantap beh...

2024-11-23

0

Miss Typo

Miss Typo

untung Geisha masuk ke tubuh Ratu Raisa jadi cerdas banyak ide cemerlang

2024-10-09

0

lihat semua
Episodes
1 TERBANGUN
2 PERUBAHAN DRASTIS
3 TENTANG RAISA
4 GEISHA JADI RAISA
5 BABAK BARU GEISHA
6 BABAK BARU GEISHA 2
7 TENTANG SONYA
8 MENUNGGU
9 KEBANGKITAN
10 KEBANGKITAN 2
11 SEBUAH RENCANA
12 RENCANA YANG TERKUAK
13 STAF ISTANA BARU
14 KEHEBATAN SANG RATU
15 MENJADI KAISAR
16 HILDA
17 SEBUAH PERISTIWA
18 KETAHUAN?
19 SEBUAH PERISTIWA
20 KEDATANGAN RAJA-RAJA DUNIA
21 PESTA TUJUH HARI
22 SABOTASE
23 MENYERANG KERAJAAN HARLEY
24 PESTA KEMENANGAN
25 TAWARAN PRINCESS BELLE HARVEY
26 BELAJAR SEJARAH YUK
27 DINGINNYA ISTANA
28 DITEKAN
29 PRINCESS BELLE VS RATU RAISA
30 PRINCESS BELLE
31 RUMOR PANAS
32 KEKEJAMAN PANGERAN LUCYFER
33 KEKEJAMAN PANGERAN LUCYFER 2
34 PERANG
35 PENYERAHAN KEPEMIMPINAN
36 RATU RAISA
37 RATU RAISA 2
38 RATU RAISA 3
39 HAMIL
40 NGIDAM
41 NGIDAM 2
42 HAMIL BESAR
43 MELAHIRKAN
44 SEBUAH PERISTIWA
45 THE HORTON'S QUARTO
46 KESIBUKAN BARU
47 SEBUAH PERISTIWA
48 HUKUMAN
49 KEMBALI SESAAT
50 HUKUMAN UNTUK SANDRA
51 WAKTU TERUS BERPUTAR
52 RUTINITAS
53 TIGA TAHUN KEMUDIAN
54 THE HORTON'S QUARTO IN ACTION
55 BERKUDA
56 MENUMPAS PEMBERONTAK
57 MENUMPAS PEMBERONTAK 2
58 PERLUASAN WILAYAH
59 WAFATNYA AYAHANDA RAJA HORTON
60 WELCOME PRINCESS
61 WAKTU YANG BERLALU
62 PERNIKAHAN SANG PANGLIMA
63 SEBUAH KISAH
64 WAKTU TERUS BERPUTAR
65 SEBUAH CIUMAN
66 PERGANTIAN KAISAR
67 PERNIKAHAN KAISAR GEORGE
68 TIGA HARI SEBELUMNYA
69 1 September 1939
70 KEMBALI
71 SEBUAH FAKTA
72 BERTEMU LAGI
73 CINTA
74 SEBUAH KISAH
75 TERUNGKAP
76 AKHIRNYA
77 DILAMAR
78 HENRY VS CHRIS
79 SUDDENLY MARRIED!
80 VERSUS
81 PERNIKAHAN BESAR
82 EKSTRA PART
Episodes

Updated 82 Episodes

1
TERBANGUN
2
PERUBAHAN DRASTIS
3
TENTANG RAISA
4
GEISHA JADI RAISA
5
BABAK BARU GEISHA
6
BABAK BARU GEISHA 2
7
TENTANG SONYA
8
MENUNGGU
9
KEBANGKITAN
10
KEBANGKITAN 2
11
SEBUAH RENCANA
12
RENCANA YANG TERKUAK
13
STAF ISTANA BARU
14
KEHEBATAN SANG RATU
15
MENJADI KAISAR
16
HILDA
17
SEBUAH PERISTIWA
18
KETAHUAN?
19
SEBUAH PERISTIWA
20
KEDATANGAN RAJA-RAJA DUNIA
21
PESTA TUJUH HARI
22
SABOTASE
23
MENYERANG KERAJAAN HARLEY
24
PESTA KEMENANGAN
25
TAWARAN PRINCESS BELLE HARVEY
26
BELAJAR SEJARAH YUK
27
DINGINNYA ISTANA
28
DITEKAN
29
PRINCESS BELLE VS RATU RAISA
30
PRINCESS BELLE
31
RUMOR PANAS
32
KEKEJAMAN PANGERAN LUCYFER
33
KEKEJAMAN PANGERAN LUCYFER 2
34
PERANG
35
PENYERAHAN KEPEMIMPINAN
36
RATU RAISA
37
RATU RAISA 2
38
RATU RAISA 3
39
HAMIL
40
NGIDAM
41
NGIDAM 2
42
HAMIL BESAR
43
MELAHIRKAN
44
SEBUAH PERISTIWA
45
THE HORTON'S QUARTO
46
KESIBUKAN BARU
47
SEBUAH PERISTIWA
48
HUKUMAN
49
KEMBALI SESAAT
50
HUKUMAN UNTUK SANDRA
51
WAKTU TERUS BERPUTAR
52
RUTINITAS
53
TIGA TAHUN KEMUDIAN
54
THE HORTON'S QUARTO IN ACTION
55
BERKUDA
56
MENUMPAS PEMBERONTAK
57
MENUMPAS PEMBERONTAK 2
58
PERLUASAN WILAYAH
59
WAFATNYA AYAHANDA RAJA HORTON
60
WELCOME PRINCESS
61
WAKTU YANG BERLALU
62
PERNIKAHAN SANG PANGLIMA
63
SEBUAH KISAH
64
WAKTU TERUS BERPUTAR
65
SEBUAH CIUMAN
66
PERGANTIAN KAISAR
67
PERNIKAHAN KAISAR GEORGE
68
TIGA HARI SEBELUMNYA
69
1 September 1939
70
KEMBALI
71
SEBUAH FAKTA
72
BERTEMU LAGI
73
CINTA
74
SEBUAH KISAH
75
TERUNGKAP
76
AKHIRNYA
77
DILAMAR
78
HENRY VS CHRIS
79
SUDDENLY MARRIED!
80
VERSUS
81
PERNIKAHAN BESAR
82
EKSTRA PART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!