resepsi kedua

Yuni dan Sari sedang makan siang berdua di kamar, tadi Nanang juga mengambilkan air jahe hangat sesuai request dari adiknya.

tapi sayangnya yang minum adalah Sari bukan Yuni, "kamu sakit?" tanya Nanang pada istrinya itu.

"tidak kok mas, aku baik-baik saja, ah terima kasih ya," jawab Sari.

sedang Yuni yang tak nyaman pun mengusir kakaknya itu, "sudah pergi sana jangan di sini,"

"iya iya, dasar gadis menyebalkan," kata Nanang pergi.

Sari pun melanjutkan makan, karena jika dia tak makan bisa bahaya, karena dia memiliki tubuh cukup lemah, dan mudah sekali mimisan, setelah makan dia sempat untuk memejamkan mata sebentar.

pukul setengah empat, dia kembali sudah siap di make up penuh lagi, pasalnya mertuanya ini adalah juragan yang sangat terpandang di desanya.

terlebih resepsi juga mengadakan hiburan wayang kulit semalam suntuk.

pukul delapan malam acara campur Sari dari acara wayang kulit itu sudah di mulai, bahkan Juragan Wawan naik ke atas panggung untuk nyawer para biduan.

Sari yang baru melihat itu sedikit kaget, "biasa saja, kamu akan terbiasa, karena ayah sering seperti itu, ini makan dan yang penting itu hanya hiburan karena jika ayah berani macam-macam ini lebih jahat asal kamu tau saja," kata Yuni.

"benarkah, kamu yakin ibu itu kejam padahal beliau terlihat sangat lembut, wih ... coklat, terima kasih," kata Sari.

"benar tau, dasar bocah laki kamu lihat coklat seseneng itu," kata Yuni tak percaya.

Nanang pun melihat istrinya itu dan Yuni sedang tertawa bersama, sahabat-sahabat dari Nanang penasaran ingin melihat istri dari pria paling kaya di tongkrongan.

"mana nih istrimu, panggil dong masak dari tadi gak di perkenalkan pada kami sih," kata Ripin.

"iya bentar aku panggil dulu," jawab Nanang.

dia pun menghampiri Sari, dan membisikkan sesuatu, dan gadis itu pun berdiri.

tapi saat akan berjalan, tubuhnya sedikit limbung, "kamu sakit, atau lelah?" tanya Nanang yang menahan tubuh istrinya.

"ah tidak kok, aku hanya nginjek gaun yang super gede ini, maaf ya mas," kata Sari.

"hati-hati dong makanya, ayo sekarang kita bertemu dengan sahabat-sahabat ku," kata Nanang.

Nanang pun mengandeng tangan istrinya, sedang Sari tersenyum melihat semua teman dari suaminya itu.

"Sari ... ini semua teman ku, kamu harus memastikan satu persatu wajahnya, karena mereka ini Yang selalu menjadi orang-orang yang selalu bersamaku," terang Nanang.

"selamat malam semuanya, salam kenal..."

Sari pun di minta duduk di sebelah Nanang, tapi tak terduga Yuni malah datang dan menarik kakak iparnya itu untuk menemui beberapa tamu penting.

"di panggil ibu, toh nanti kalian ketemu mereka lagi, katanya ada tamu istimewa," kata Yuni yang mengajak sari pergi.

"hei Yuni kamu gak mau nikah, tuh si Fendi masih sendiri," kata Arip menawarkan pada gadis itu.

"idih... siapa yang mau dengan pria pengangguran begitu, setidaknya aku harus punya suami yang sudah punya rumah sendiri," kata Yuni ketus.

"apa maksudmu Yuni, di itu punya banyak kolam lele loh," kata Ripin.

"maaf gak minat, kalau mas Fendi tak berubah pasti tak ada yang mau, jadi jadi orang sukses dulu, pasti banyak wanita yang mau dengan mu, tak usah cari, pasti mereka akan berdatangan sendiri," jawab Yuni tersenyum.

"tuh kamu di suruh sukses dulu baru boleh melamar," terang Arip.

"baiklah Yuni, aku akan menjadi orang sukses agar bisa menjadi idaman semua wanita," kata Fendi yang melihat Sari.

tapi membuat Yuni salah sangka, karena dia kira jika Fendi benar-benar menyukainya hingga mau menunggunya, padahal pria itu cuma bercanda.

Sari pun sudah sangat lelah, dia pun memilih untuk berganti baju dan membereskan semua make-up di wajahnya.

Sari baru sadar jika perutnya sangat sakit, ternyata dia sedang datang bulan.

dia pun hanya bisa meringkuk menahan rasa sakit saat mentruasi terjadi.

Nanang ingin memanggil Sari, karena beberapa temannya datang dari luar kota.

tapi saat Nanang masuk dia kaget melihat istrinya itu sedang merintih kesakitan.

"kamu kenapa sari?"

"aku sedang datang bulan mas, perutku sakit, tapi gak papa jika ada tamu penting aku akan menemui mereka?" kata Sari yang bersikap sok kuat.

"tak usah, biar aku ajak mereka menemui dirimu lain kali, maaf jika nanti mereka melakukan hal gila Karena akan kecewa" kata Nanang mengingatkan istrinya itu.

Terpopuler

Comments

🍭ͪ ͩIr⍺ Mυɳҽҽყ☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜

🍭ͪ ͩIr⍺ Mυɳҽҽყ☪️ՇɧeeՐՏ🍻𝐙⃝🦜

kasihan sekali nasib Sari....

2022-09-03

0

🎎 Lestari Handayani 🌹

🎎 Lestari Handayani 🌹

lanjut ceritanya say. bagus jg

2022-08-08

0

lio

lio

lnju thor

2022-08-05

0

lihat semua
Episodes
1 cerita baru 2010
2 rumah mertua
3 resepsi kedua
4 teman suami
5 rumah baru
6 kehidupan rumah tangga
7 undangan Azila
8 malam pertama yang tertunda.
9 senyum manis
10 kondangan manten
11 tak suka
12 omongan tetangga
13 menuruti kata suami
14 pukulan pertama
15 menyesal
16 hati seorang bapak
17 suara sumbang
18 rasa sedih
19 kesibukan sebagai menantu
20 tak berhak bertanya
21 terlewat begitu saja
22 rasa kasihan
23 terlalu lelah.
24 apa ini?
25 cuma mimpi.
26 sebenarnya kenapa?
27 melakukan yang ku suka
28 hari yang bahagia
29 menantang singa betina
30 pergi bersama ku
31 paling seger deh
32 tak tau malu
33 kisah rahasia
34 kisah rahasia
35 putusan dan kesedihan
36 apa maksudnya?
37 nyawa di balas nyawa
38 kamu datang untukku
39 bukan mimpi
40 kenyataan buruk
41 pasangan kejam
42 mengizinkan
43 tamparan permintaan maaf
44 bertemu dengan ayah lagi
45 itu hak mu nak.
46 bukan ayah mertua lagi
47 terserah Sari
48 persiapan lamaran Yuni
49 acara lamaran.
50 acara lamaran 2
51 acara lamaran 3
52 kesiangan semuanya
53 sabar ih..
54 menikah lagi
55 malam apa ini
56 apa ini?
57 terserah kamu mas...
58 kamu menyakiti ku
59 bertemu mantan
60 pria aneh
61 liburan singkat
62 mulai bekerja
63 kamu bisa lihat dan dengar
64 usaha makin besar
65 persetujuan
66 Kejadian itu.
67 down...
68 kebenaran terungkap (Yuni)
69 suami posesif
70 dasar juragan ini
71 tak tau malu
72 tak tau malu 2
73 hanya mimpi
74 salah berurusan
75 maafkan ibumu (ibu Sumi)
76 maaf untuk Yuni
77 tujuh bulanan
78 makin menyebalkan kamu.
79 tetangga resek lagi
80 nama untuk si kecil
81 si kecil yang di tunggu
82 kemalangan Yuni
83 melayat
84 ibu-ibu muda kumpul
85 acara berjalan lancar
86 istri menggoda
87 hanya ingat putra ku
88 terserah itu milikku
89 ibu Juragan
90 ternyata ayah peduli
91 duduk bersama lagi
92 rencana pria gila
93 kamu yang hancur
94 masuk kedalam jebakan
95 hidup bahagia
96 Fendi berulah
97 dia itu milikku.
Episodes

Updated 97 Episodes

1
cerita baru 2010
2
rumah mertua
3
resepsi kedua
4
teman suami
5
rumah baru
6
kehidupan rumah tangga
7
undangan Azila
8
malam pertama yang tertunda.
9
senyum manis
10
kondangan manten
11
tak suka
12
omongan tetangga
13
menuruti kata suami
14
pukulan pertama
15
menyesal
16
hati seorang bapak
17
suara sumbang
18
rasa sedih
19
kesibukan sebagai menantu
20
tak berhak bertanya
21
terlewat begitu saja
22
rasa kasihan
23
terlalu lelah.
24
apa ini?
25
cuma mimpi.
26
sebenarnya kenapa?
27
melakukan yang ku suka
28
hari yang bahagia
29
menantang singa betina
30
pergi bersama ku
31
paling seger deh
32
tak tau malu
33
kisah rahasia
34
kisah rahasia
35
putusan dan kesedihan
36
apa maksudnya?
37
nyawa di balas nyawa
38
kamu datang untukku
39
bukan mimpi
40
kenyataan buruk
41
pasangan kejam
42
mengizinkan
43
tamparan permintaan maaf
44
bertemu dengan ayah lagi
45
itu hak mu nak.
46
bukan ayah mertua lagi
47
terserah Sari
48
persiapan lamaran Yuni
49
acara lamaran.
50
acara lamaran 2
51
acara lamaran 3
52
kesiangan semuanya
53
sabar ih..
54
menikah lagi
55
malam apa ini
56
apa ini?
57
terserah kamu mas...
58
kamu menyakiti ku
59
bertemu mantan
60
pria aneh
61
liburan singkat
62
mulai bekerja
63
kamu bisa lihat dan dengar
64
usaha makin besar
65
persetujuan
66
Kejadian itu.
67
down...
68
kebenaran terungkap (Yuni)
69
suami posesif
70
dasar juragan ini
71
tak tau malu
72
tak tau malu 2
73
hanya mimpi
74
salah berurusan
75
maafkan ibumu (ibu Sumi)
76
maaf untuk Yuni
77
tujuh bulanan
78
makin menyebalkan kamu.
79
tetangga resek lagi
80
nama untuk si kecil
81
si kecil yang di tunggu
82
kemalangan Yuni
83
melayat
84
ibu-ibu muda kumpul
85
acara berjalan lancar
86
istri menggoda
87
hanya ingat putra ku
88
terserah itu milikku
89
ibu Juragan
90
ternyata ayah peduli
91
duduk bersama lagi
92
rencana pria gila
93
kamu yang hancur
94
masuk kedalam jebakan
95
hidup bahagia
96
Fendi berulah
97
dia itu milikku.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!