Sebersit cahaya kecil melukai tangan raja iblis kecil yang mencekik leher Feng Ni.
Cahaya yang merupakan jiwa guru So Po Ta yang tersisa untuk bertahan sebelum lenyap.
"Sial!!" maki si raja iblis yang terusik.
Perlahan nektra mata Feng Ni yang berwarna merah berubah kembali menjadi abu-abu.
Bayangan kebencian beserta dendam berusaha jadi kesedihan teramat menyakitkan.
"Guuu-ruu....." panggilannya dalam suara tercekat.
Ingin kembali tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Rasa dendam yang masih menguasai juga terus memberontak tak ingin pergi.
"Kau lenyapkan pria tua itu!" raja iblis memperintah penasehatnya.
"Siap!" jawab lugas penasehat kerajaan iblis.
Penasehat kerajaan iblis berjalan cepat untuk menghancurkan jiwa So Po Ta yang hampir hilang seutuhnya.
Antara dendam dan sedih Feng Ni tidak mampu untuk bertindak mengontrol jiwa sendiri.
Mata yang abu-abu itu bergonta-ganti warna merah dan abu-abu setiap Feng Ni bergalut sendiri.
"Aaa....." suara sesuatu yang menguap terbangun dari dalam kantongan kecil ikat pinggang.
Sesuatu itu keluar dengan pelan tapi pasti dari celah kecil kantongan kain.
Melihat Feng Ni sukar bertindak, sesuatu itu ambil keputusan yang membuat celah terbaik.
Sesuatu itu memanjat pakaian raja iblis sampai dibagian kerah hanfu. Lalu, dengan satu gigitan super duper sadis buat raja iblis menjerit. "Aarrgggh !!!"
"Sialan ! Dasar kau cacing terkutuk!" raja iblis memaki sesuatu yang mengigit lehernya.
"Cacing??" sesuatu itu menggeram marah dikatakan cacing oleh raja iblis. "Aku bukan cacing ! Aku adalah hewan suci yang memberantas kejahatan!" teriak balik sesuatu itu.
"Diam kau cacing sialan!" raja iblis kecil membentak sesuatu yang berani halangi niatnya.
"Kau yang sialan terkutuk!" balik memaki sambil melilit leher raja iblis.
Sesuatu yang dihina itu berubah ke wujud asli. Wujud hewan suci penuh keagungan.
"Akulah Sen Long!" gelegarnya bersuara sambil melilit leher raja iblis dengan ekor yang terpenuhi sisik kasar tajam.
Raja iblis tercekik, seperti dia mencekik Feng Ni. Jendral serta penasehat kerajaan yang berbalik lihat raja mereka, secepatnya berlari menghampiri memberi bala bantuan.
Hunusan pedang dan tombak pada terpental jatuh semua. Karena tidak ada benda biasa yang bisa melukai sisik naga emas.
Mata Sen Long melotot besar dengan kobaran api di tengah bola matanya. Setiap benda yang ditatapnya bakal akan hangus dengan pandangan mata itu.
"Kabur !!!" seru beberapa prajurit iblis yang melihat banyak teman-teman mereka hangus dengan sekali pandangan sang naga emas.
Para prajurit iblis pada berlarian terkocar kacir meninggalkan raja, penasehat dan jendral mereka.
Untuk membalikkan semula jiwa Feng Ni. Sen Long mengumandangkan suaranya. Suara yang berkumandang itu menyakiti telinga setiap iblis dan Feng Ni.
Aaarrrrr......Gooaarrrr......
Naga emas menghempas tubuh raja iblis jauh, juga mengibas sapu penasehat dan jendral yang dekat.
Jiwa Feng Ni sukar terkendali, naga emas pun membantu dia untuk kembali ke jalan yang lurus.
"Lihat mataku!" ucap suara berat naga emas.
Seakan ada magnet kuat menarik mata Feng Ni yang memberontak tidak mengindahkan perintah Sen Long.
Sengatan listrik mata naga emas mengalir zig zag mengisi mata yang penuh kebimbangan.
"Huhhhff.." sesi terakhir,naga emas menyemburkan hawa panas dari mulut untuk menghanguskan dedam dan benci yang mengukung jiwa Feng Ni.
Feng Ni terkulai lemas tak berdaya seusai terima semburan hawa panas naga emas.
Lihat gerombolan iblis juga telah pergi ngilang, naga emas membawa keluar jiwa Feng Ni dan So Po Ta ke alam nyata.
Sang naga memulihkan terlebih dahulu puing jiwa So Po Ta yang tinggal sekeping kaca pecah.
Dengan sebuah sisik naga emas, jiwa So Po Ta ditempah kembali seperti sediakala. Sisik itu dilebur dengan semburan api mulut naga yang panas membara.
"Sekarang menyatuhlah kembali!" titah Sen Long sang naga emas pada serpihan jiwa So Po Ta.
Saat jiwa So Po Ta mulai menyatu dengan sisik naga, naga emas pun membereskan jiwa Xiao Feng Ni yang kehilangan setengah raga nyata.
Lagi-lagi Sen Long menyemburkan api panas, mensterilkan bagian tubuh yang penuh racun dan membusuk.
Lihat beberapa binatang pembuat ulah diam-diam melarikan diri, Sen Long secepatnya menahan mereka.
"Kalian harus menyatu dengan pemilik tubuh ini, untuk tebus dosa kalian!" titah naga emas pada binatang berbisa.
Ke-3 binatang berbisa yang belum mencapai kultivasi tinggi hanya bisa menurut perintah sang naga emas.
Setelah proses pembersihan tubuh Xiao Feng Ni, 3 binatang berbisa pun menyatu untuk membantu Feng Ni disaat penting.
"Dengan kalian bantu wanita ini untuk tingkat kultivasi, maka dengan otomatis level kalian ikut naik," ucap naga emas pada 3 binatang yang ambil posisi bersayam dalam tubuh Feng Ni.
Tarantula mengambil posisi kepala, dengan kemampuan untuk membuat jaring,itu akan membantu Feng Ni menangkap setiap musuh tanpa cari alat bantuan.
Ular mengambil posisi pundak, untuk menjauhkan sihir jahat yang mengenai Feng Ni.
Dan kalajengking mengambil posisi bagian kaki, dengan posisinya itu diharapkan bala bantuan dari serangga lain akan segera datang membantu.
Usai penempatan 3 posisi binatang berbisa, Sen Long pun mengunci kekuatan jahat Feng Ni dengan rantai mantra yang kuat.
Di area lain So Po Ta yang sadar melihat sosok naga emas ratus ribuan tahun yang tidak pernah berubah wujud dihadapannya.
"Sen Long," ucap hormat So Po Ta tidak percaya dengan penglihatan.
Naga emas menoleh ke asal suara. "Maaf dan terima kasih telah menjagaku 50 tahunan ini. Aku tau apa keinginan kamu,tapi dengan energi yang terkunci kamu tidak bisa membukanya. Ini memang cara takdir kita dipertemukan, bukan melalui kamu, tapi dia," ucap naga emas berterbang mengelilingi So Po Ta.
So Po Ta merasa haru tersanjung akan ucapan sang naga yang dikira tidak akan pernah melihat wujud asli binatang yang ia selamatkan saat sedang menjelajah dunia.
"Jodoh kita bertemu, tapi tidak menyatu. Tapi aku bisa memberi sesuatu yang berguna saat kamu perlu," ucapnya lagi menatap So Po Ta.
"Tidak usah. Hamba cuma mau satu permintaan," ucap So Po Ta berlutut sujud di bawah sang naga yang terbang di atas kepalanya.
"Baik. Katakanlah!" naga emas berhenti berputar.
So Po Ta benar-benar mengatakan apa keinginan terbesarnya jika berhasil melihat wujud naga emas suci bergelar 'Sen long'.
"Hamba ingin Sen long membantu murid-murid hamba dalam memberantas kejahatan," kata-kata So Po Ta penuh keyakinan memohon.
"Baik," naga emas mengabulkan keinginan yang memang ditakdirkan untuknya setelah kembali.
Setelah kesepakatan itu, So Po Ta diminta kembali untuk ke tempat pertapaan dekat laut, sampai waktu yang cocok untuk muncul kembali memberantas kebatilan di muka bumi.
Raga So Po Ta di transmisi dengan energi naga emas ke tempat tujuan dekat laut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Dewi
Sungguh keinginan yang mulia dan apik. Niscaya keinginan tersebut bisa dapat membawa keberuntungan bagi langit dan bumi.
2022-09-20
3
✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻Karisma Ad🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ
Akhirnya Fang Ni, terbebas dari rasa dendam dan kebenciannya, berkat naga emas yang ke luar tepat pada waktunya.
2022-09-20
3
Mentari.f.v
untung ada Sen Long yang bisa mengembalikan kesadaran Feng Ni
2022-09-20
3