Dragon Warrior

Dragon Warrior

Xiao Feng Ni

"Yang mulia Ratu. Yang kami hormati. Hari ini keributan di kalangan warga awam, telah kami selesaikan," lapor seorang prajurit wanita, dengan posisi berdiri setengah membungkuk.

"Kerja bagus. Jangan biarkan seorang warga negeri ini diinjak semena-mena!" ucap sang Ratu dengan senyum dinginnya.

Setelah rapat dewan majelis kerajaan pagi itu, sang Ratu (Xio Feng Ni) menuruni singgahsananya untuk melihat langsung keadaan para rakyat, yang di mayoritaskan kaum wanita.

Kehidupan yang serba kecukupan ekonomi itu memang terlihat baik-baik saja, tanpa ada kesenjangan perekonomian yang teramat mencolok.

"Hasil panen kamu hari ini sangat banyak" ucap Feng Ni berdialog langsung pada rakyat.

"Iya Yang Mulia Ratu. Ini berkat pupuk dan bibit yang anda berikan adalah kualitas terbaik," jawab wanita tua, memberi sekarung padi lebih kurang lima puluh kilogram.

"Ini juga hasil kerja keras upaya kamu, yang tekun," Feng Ni menepuk pelan pundak wanita tua di depannya.

Rasa haru bisa memimpin sebuah kerajaan tanpa menyusahkan kehidupan perekonomian rakyat, membuat hati sang ratu puas lega akan keputusan yang telah diambil beberapa tahun silam.

Flash back off.

"Pernikahan ini telah dibatalkan sepihak!!" seru marah seorang anggota keluarga Xiao Feng Ni. Melemparkan gelas berisi anggur pernikahan.

Mata semua tamu undangan melotot sambil memandang penuh ketidak percayaan akan kabar memalukan keluarga kerajaan 'SEMANGI' .

"Segera redam semua berita ini keseluruh penjuru. Saya tidak ingin seorang pun memandang sebelah mata pada kerajaan ini!" tegas titah sang raja Xiao Se Mang pada seluruh abdi negeri Semangi.

"Siap laksanakan perintah," seru seluruh abdi terima perintah.

Secepatnya seluruh abdi dari tingkat menteri sampai prajurit sipil meredam berita pembatalan pernikahan. Berita akan sang putri kerajaan Semangi yang gagal nikah, dibalikkan dengan kabar putri kerajaan ini yang menolak pernikahan yang terjadi.

Rakyat jelata yang amat mencintai negerinya itu, membungkam kabar yang mereka tau fakta asli.

"Kami akan menjaga rahasia ini sampai akhir hidup kami," seraya janji para rakyat jelata yang berkumpul di alun-alun kota.

Wajah para rakyat jelata itu terlukis kesedihan yang dalam.Karena sang putri yang dikagumi mereka mengalami nasib buruk.

"Kasihan tuan putri," ucap sedih pelan seorang nenek pada orang disekitarnya sambil ngucek mata.

"Iya. Padahal, tuan putri begitu cantik, baik hati pula," jawab orang dibelakang si nenek.

Satu persatu cuitan kesedihan dilepaskan, hingga kabar aib harus tersimpan rapat-rapat dalam hati, hingga dibawa mati.

Di dalam kerajaan, sang putri Xiao Feng Ni merutuk nasib yang menjadikan aib bagi seluruh negeri Semangi.

Huhuhu....

"Ya Tuhan... Mengapa hamba ditinggal pergi saat hari yang bahagia ini?" sesengguknya bercucur air mata. "Apa karma buruk hamba? Mengapa, setelah hamba sudah belajar menerima dirinya,dia pergi begitu saja?" rutuknya sambil memeluk lutut.

Tok...Tok....

Kecemasan dayang khusus akan kesedihan sang putri, mencoba masuk ke dalam kamar extra large.

"Putri.... Izinkan hamba menemani anda, ya," pinta datang khusus.

Hikss.... Hikss.....Huaaaa....,

Makin kencang suara tangis dari balik pintu kamar berukir daun Semangi, simbol dari kerajaan.

"Kalian menjauhlah!" titah dayang khusus mengibas tangan pada penjaga di samping pintu kamar.

"Siap!" jawab para penjaga, berjalan menjauh dua meter dari pintu.

Dengan kunci duplikat, dayang khusus membuka pintu besar terbuat dari kayu jati ratusan tahun.

Begitu masuk ruang kamar, akan tercium aroma wangi dari kayu cendana pilihan terbaik.

"Putri...." panggil dayang khusus berjalan mendekat pelan.

"Semua pasti malu," ujar Feng Ni dari balik lutut dipeluk.

"Tidak kok," jawabnya menenangkan.

"Karena masalah pernikahan ini. Nama negeri ini telah tercoreng," rutuknya mengeluarkan semua uneg-uneg.

"Tuan putri tidak boleh bilang begitu. Semua rakyat tidak menganggap masalah ini sebuah aib," dayang khusus memeluk. "Kami semua tetap mengagumi putri, mungkin ini yang terbaik untuk kerajaan ini," bujuknya membelai lembut wajah cantik.

Huhuhu.....

Hati Xiao Feng Ni makin terbebani dengan bujukan dayang khusus, karena keputusan untuk terima pernikahan.

Beberapa hari setelah kejadian itu, Feng Ni masuk kedalam hutan untuk melanjutkan pelajaran dari guru So Po Ta. Seorang pria tua berjanggut putih panjang, berilmu kebatinan tingkat tinggi. Namun juga merupakan sosok misterius yang tidak menerima murid, melainkan memilih sendiri penerus semua ilmu yang ada.

Dia harus mulai dari awal sewaktu belajar ilmu kebatinan dan bela diri.Hal itu disebabkan aura tubuh yang tidak beraturan, serta bertentang dengan ilmu yang sedang dipelajari.

"Kamu latih pusatkan konsentrasi. Netralisasi semua aura yang kacau," ucap guru So Po Ta yang duduk bermeditasi, sambil bimbing murid salah langkah.

"Baik guru," jawab Feng Ni bersiap ganti hanfu latihan.

Semua jubah, perhiasan kerajaan yang mewah mahal itu dilepaskan satu persatu, lalu disimpan dalam sebuah kotak terbuat dari batang kayu cendana kwalitas rendah.

"Feng Ni, mungkin dia bukan jodohmu" ucap prihatin seorang pria teman seperguruan.

"Iya. Masih banyak tugas lain yang harus saya lakukan," mensugesti pikiran positif padahal hati Feng Ni amat perih teriris sembilu.

Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan berganti bulan, bahkan tahun telah berganti tahun yang baru. Dia baru lolos melewati tahap menetralisir aura kacau menjadi tenang terkendali.

"Akhirnya kamu bisa kontrol, Xiao" celetuk seorang pemuda memberikan segelas air dari cawan batu akik.

"Ummm...." angguknya menerima cawan isi air.

Wajah yang dulu kacau balau, sekarang terlihat tenang.Tenang seperti air laut yang tidak tau kapan gelombang laut menyapu apapun disekitarnya.

"Sekarang wajah kamu seperti guru" celetuk seorang wanita mengibah.

"Hush hush....Awas kalau guru dengar, bisa-bisa kamu disuruh bertapa dalam sarang kalajengking" ujar pria gemuk pernah mengibah, dan berujung di hukum dalam sarang kalajengking.

"Ow...." wanita itu segera menutup mulut pakai tangan. Wajahnya yang berniat menghibur jadi pucat kaku.

"Apa rencana kamu setelah dapat ilmu dari guru, Xiao?" tanya pemuda, di simak teman lain dari kasta berbeda.

Semua mata memandang tajam lurus ke Xiao Feng Ni yang kaku tidak banyak basa basi.

"Tegakkan keadilan" jawabnya tegas tanpa memandang siapa pun.

"Wowww.... Hebat" wanita itu terkagum dengan jawaban teman seperguruan.

Prokk...Prok...

Pria gemuk bertepuk tangan akan jawaban Xiao Feng Ni yang jarang terpikir orang dari kasta tertinggi.

"Aku mau jadi jendral kamu.Kita berantas semua kejahatan, koruptor, dan sejenisnya," tambah wanita dengan semangat berkobar.

"Hahaha.....Kamu mau jadi jendral ya, Ling?" cibir pria dari belakang mereka.

"Ihhh....Koko...." kesel sewot Ling Ni,bibir mencurut runcing, tangan berlipat dada.

"Kalian cepat latihan!" tegas perintah pria yang ditetuakan karena umur.

"Siap!" serentak berdiri tegap rapi. Kecuali Feng Ni yang baru siap latihan meditasi sekian ratusan hari.

"Kamu dipanggil guru," ucap pria, menyampaikan pesan So Po Ta.

**

Terpopuler

Comments

Laniya Putri Pertiwi

Laniya Putri Pertiwi

xiao Feng, kamu jangan khawatir, jika jodoh mu bukan dia, maka Tuhan akan menakdirkan jodoh lain untuk mu yang lebih baik.

2022-09-20

1

Laniya Putri Pertiwi

Laniya Putri Pertiwi

kasihan ya sih putri, padahal cantik, tapi nasib nya tidak secantik rupanya, tapi tenang saja, jika awalnya ia memperoleh kesedihan, maka diakhir nanti kebahagiaan akan menyertai nya.

2022-09-20

1

Laniya Putri Pertiwi

Laniya Putri Pertiwi

saya suka cerita seperti ini 🥰 seperti lagi nonton serial kerajaan, menegangkan namun bagus alur cerita nya, buat yang bikin cerita ini, the best lah

2022-09-20

1

lihat semua
Episodes
1 Xiao Feng Ni
2 Labirin
3 Air Terjun 7 Tusukan Setan
4 Raja Iblis Bangun
5 Energi Besar
6 Naga Emas
7 Pertemuan 4 Murid
8 Guru Yang Beruntung
9 Kasim Kim
10 Pangeran ke-5
11 Ranjau
12 Ujian Negara
13 Ujian Hari Ke-2
14 Siapa Paman?
15 Terowongan Rahasia
16 Racun
17 Petisi
18 Pertarungan
19 Gagal Performa
20 Pejabat Lim
21 Bom
22 Kim Long
23 Manusia Vampire
24 bab 24
25 Rumah Mawar
26 Para Informan
27 Bab 27
28 Siapa??
29 Bab 29
30 Makhluk Spiritual
31 Bab 31
32 Cermin Cahaya
33 Kisah Leluhur Naga
34 Rumah Baru
35 Hantu
36 Istana
37 Jalan Setapak
38 Do Mo Cien
39 Ranjau
40 Pungli
41 Istana
42 Pangeran Mahkota Mangkat
43 Berpencar
44 Ratu Bidadari
45 Fenomena Alam
46 Rasa Sakit
47 Dimensi Yin Yang
48 Ibukota
49 Berkumpul
50 Suara Burung Hantu
51 Tikus
52 Serangan
53 Aula
54 Reunian
55 Roda takdir
56 Perumpamaan capung
57 Disekap
58 Bab 58. Kepompong
59 Bab 59 Keadaan para selir
60 Bab 60. Niat Buruk Adik Tiri
61 Bab 61. Jaring Laba-laba
62 Kasus 20 Tahun Lalu
63 Kultivasi Baru
64 Bab 64. 3 Siluman
65 Bab 65. Fitnah
66 Bab 66. Penghasut
67 Bab 67. Kandang Kerbau
68 Bab 68. Desa Janda
69 Bab 69 Rindu
70 Bab 70. Air Rendaman
71 Bab 71. Monyet Ngeselin
72 Bab 72. Tikus
73 Bab 73. Nasihat
74 Bab 74. Sidang Tertutup
75 Bab 73. Naga Emas Kejam
76 Bab 74. Wayang Potehi
77 Bab 77. Berita Gembira
78 Bab 78. Perpisahan
79 Bab 79. Kabar Bahagia
80 Bab 80. Masakan Feng Ni
81 Bab 81. Kota Iblis
82 Bab 82. Raja baru
83 Bab 83 Munculnya benda sakti
84 Bab 84. Formasi bintang
85 Bab 85. San Wu Fa
86 Bab 86. Kiamat zaman
87 Bab 87. Hancurnya kerajaan Semanggi
88 Bab 88. Kerajaan Baru
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Xiao Feng Ni
2
Labirin
3
Air Terjun 7 Tusukan Setan
4
Raja Iblis Bangun
5
Energi Besar
6
Naga Emas
7
Pertemuan 4 Murid
8
Guru Yang Beruntung
9
Kasim Kim
10
Pangeran ke-5
11
Ranjau
12
Ujian Negara
13
Ujian Hari Ke-2
14
Siapa Paman?
15
Terowongan Rahasia
16
Racun
17
Petisi
18
Pertarungan
19
Gagal Performa
20
Pejabat Lim
21
Bom
22
Kim Long
23
Manusia Vampire
24
bab 24
25
Rumah Mawar
26
Para Informan
27
Bab 27
28
Siapa??
29
Bab 29
30
Makhluk Spiritual
31
Bab 31
32
Cermin Cahaya
33
Kisah Leluhur Naga
34
Rumah Baru
35
Hantu
36
Istana
37
Jalan Setapak
38
Do Mo Cien
39
Ranjau
40
Pungli
41
Istana
42
Pangeran Mahkota Mangkat
43
Berpencar
44
Ratu Bidadari
45
Fenomena Alam
46
Rasa Sakit
47
Dimensi Yin Yang
48
Ibukota
49
Berkumpul
50
Suara Burung Hantu
51
Tikus
52
Serangan
53
Aula
54
Reunian
55
Roda takdir
56
Perumpamaan capung
57
Disekap
58
Bab 58. Kepompong
59
Bab 59 Keadaan para selir
60
Bab 60. Niat Buruk Adik Tiri
61
Bab 61. Jaring Laba-laba
62
Kasus 20 Tahun Lalu
63
Kultivasi Baru
64
Bab 64. 3 Siluman
65
Bab 65. Fitnah
66
Bab 66. Penghasut
67
Bab 67. Kandang Kerbau
68
Bab 68. Desa Janda
69
Bab 69 Rindu
70
Bab 70. Air Rendaman
71
Bab 71. Monyet Ngeselin
72
Bab 72. Tikus
73
Bab 73. Nasihat
74
Bab 74. Sidang Tertutup
75
Bab 73. Naga Emas Kejam
76
Bab 74. Wayang Potehi
77
Bab 77. Berita Gembira
78
Bab 78. Perpisahan
79
Bab 79. Kabar Bahagia
80
Bab 80. Masakan Feng Ni
81
Bab 81. Kota Iblis
82
Bab 82. Raja baru
83
Bab 83 Munculnya benda sakti
84
Bab 84. Formasi bintang
85
Bab 85. San Wu Fa
86
Bab 86. Kiamat zaman
87
Bab 87. Hancurnya kerajaan Semanggi
88
Bab 88. Kerajaan Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!