BAB 16. MEMBERIKAN PERAWATAN TERBAIK

"Untuk saat ini, cukup pelajaran itu yang aku berikan kepada Bety dan juga Tisa. Tapi, jika mereka mengulang lagi perbuatan jahatnya, aku akan membalasnya lebih sakit lagi. Bila perlu aku akan mengatakannya kepada Tuan Damar, agar mereka langsung di tendang keluar dari mansion," ucap Aira antusias.

"Jangan Ai, beri mereka kesempatan untuk menyadari kesalahannya. Kasihan, jika mereka nanti dipecat, sementara yang aku dengar, beban keluarga ada dipundak keduanya."

"Iya sih, itu juga yang menjadi bahan pertimbangan bagi Bi Luna, kenapa beliau masih mikir untuk mencampakkan keduanya. Tapi, jangan mereka pikir kita takut lantas mudah untuk ditindas," ucap Aira.

Di mansion Damar, Bety dan Tisa bersungut-sungut setelah menyelesaikan tugas mencuci selimut mereka sendiri yang berlumpur.

"Aku heran deh, siapa yang melakukan hal ini, padahal Kakak beradik itu sedang tidak berada di sini, mana mungkin mereka yang melakukannya!" ucap Bety.

"Iya Bet, apa mungkin Bi Luna ya? Awas saja jika Seyna pulang, bakal kita balas karena dia berani ngadu," ancam Tisa.

"Aku rasa bukan Bi Luna, kalau beliau tahu mungkin kita sudah di pecat."

"Ah, sudahlah...yang penting beberapa hari kedepan kita tidak perlu melayani kedua gembel tersebut," ucap Bety lagi.

"Memangnya gadis itu sakit apa Bet? Mana mungkin gara-gara kita suruh mencuci selimut, bisa di rawat di rumah sakit."

"Entahlah, aku juga tidak tahu. Tapi sejak datang, memang dia sudah tampak seperti orang penyakitan. Ayolah kita lanjutkan tugas, jangan sampai Bi Luna memergoki kita lagi menggosipkan kedua gadis gembel itu," ajak Betty.

Sementara di Korea Selatan, Damar sudah bersiap untuk kembali. Dia menitipkan Papa angkatnya Tuan David Richardo kepada tim dokter dan juga kepada orang-orang kepercayaan sang Papa yang memang sengaja Damar ajak saat keberangkatannya minggu lalu.

Damar sengaja mencari negara yang memiliki indeks perawatan kesehatan terbaik, dia ingin Sang Papa bisa segera pulih, dengan berbagai pengobatan di sana.

Berikut deretan 10 negara dengan indeks perawatan kesehatan terbaik menurut majalah CEOWorld :

Korea Selatan - 78,72 poin

Taiwan - 77,7 poin

Denmark - 74,11 poin

Austria - 71,32 poin

Jepang - 70,73 poin

Australia - 67,99 poin

Prancis - 65,38 poin

Spanyol - 64,66 poin

Belgia - 64,63 poin

Inggris - 61,73 poin

Pemerintahan Korea Selatan mulai berinvestasi pada layanan kesehatan sejak awal proses pembangunan.

Pada tahun 1950-an, pemerintah mendirikan pusat-pusat imunisasi di setiap kota dan desa. Pemerintah Korea Selatan pada tahun 1960-an mulai menerapkan insentif untuk memastikan bahwa dokter tersedia di tiap daerah.

Pendidikan kesehatan juga memberikan pengaruh yang besar di Korea Selatan. Sebelum masyarakatnya punya akses terhadap sekolah yang berkualitas, lembaga-lembaga pemerintah menyebarkan informasi penting terkait sanitasi, kebersihan makanan, imunisasi, kesehatan ibu dan anak, hingga keluarga berencana.

Majalah CEOWorld mengukur indeks perawatan kesehatan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya adalah kemampuan tenaga kesehatan, harga, ketersediaan obat yang berkualitas, kesiapan pemerintah, lingkungan, akses air bersih, dan sanitasi.

Tuan Richard di rawat di Rumah sakit terbaik untuk perawatan pasien stroke yaitu Rumah Sakit Yangsan (PNUYH).

Dimana Rumah Sakit Yangsan (PNUYH) ini muncul di 2008 sebagai multi-spesialisasi rumah sakit untuk mengobati gastroenterologi, penyakit kardiovaskular dan bedah saraf serta pusat bedah endoskopi invasif minimal dan 23 klinik khusus lainnya.

Rumah sakit ini adalah kompleks pertama dan satu-satunya di Korea yang komprehensif di dunia dengan rumah sakit universitas, rumah sakit anak-anak, rumah sakit gigi, rumah sakit rehabilitasi, rumah sakit pengobatan Korea, pusat uji klinis dan pusat penyakit khusus.

Rumah sakit Yangsan dibangun di atas lahan seluas 231,000 meter persegi ini telah menawarkan perawatan yang luar biasa berkat staf medis ahli, sistem informasi medis, PACS, pembangunan infrastruktur perawatan, dan sistem otomatisasi logistik.

Damar hanya ingin memberikan yang terbaik untuk sang Papa yang sangat berjasa dalam kehidupannya setelah kehancuran yang di sebabkan oleh Caroline, sang mantan istri bersama selingkuhannya.

Namun manusia cuma bisa berusaha, mengenai hasil tetaplah sang pencipta yang menentukan.

Seminggu dirawat di Yangsan, banyak kemajuan yang terjadi, Tuan Richard sudah bisa duduk walau hanya di kursi roda dan sudah mulai bisa menggerakkan jari-jari tangan serta berbicara sepatah dua patah kata meski masih sulit.

Kepulangan Damar ke tanah air memang permintaan dari Tuan Richard. Beliau ingin Damar segera menikah dan fokus mengurus bisnisnya daripada harus menanti kesembuhan Richard yang masih membutuhkan waktu cukup lama.

Damar berpamitan serta berjanji akan kembali menjenguk Sang Papa saat urusannya di tanah air selesai.

Setelah menginstruksikan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh para pengawal yang menjaga Richard, Damar langsung bertolak ke Bandar Udara Internasional Gimhae dengan diantar oleh salah satu pengawal.

Sebelum keberangkatan, dia telah memberi kabar kepada Arkan untuk menjemputnya di bandara.

Arkan yang saat ini sedang bersama Nayla dan Aira segera memberitahu jika Nayla harus pulang dulu sebelum Damar sampai.

"Dek, untuk sementara kamu yang jaga Nona Seyna dulu ya, karena Nona Nayla harus kembali ke mansion, soalnya sekitar 2 jam lagi Tuan akan sampai," pinta Arkan.

"Baik Bang."

"Ayo Nona, aku antar Anda pulang," ucap Arkan.

Nayla pun mengangguk, lalu dia pamit kepada Aira, "Ai, aku pulang dulu. Aku takut Ai bertemu Tuan, doakan aku ya agar Tuan tidak marah atas kejadian kemaren."

"Pergilah! Kamu pasti bisa menghadapi Tuan, karena pada dasarnya Tuan itu orangnya baik. Hanya karena kehidupannya yang keras membuat Tuan bersikap dingin dan terlihat kejam."

"Sudah Non, soalnya Saya harus segera ke bandara setelah mengantar Nona. Bi Luna juga telah menelepon, agar Nona segera pulang," ucap Arkan.

"Iya Bang. Ayo Ai aku pulang dulu, titip Seyna ya. Jika terjadi apa-apa, cepat kabari aku," ucap Nayla.

Aira pun memandang kepergian Nayla, dalam hatinya dia berkata, 'Kamu beruntung Nay, bisa menikah dengan Tuan,'

Aira pun masuk ke ruangan Seyna untuk memberitahu jika Nayla sementara tidak bisa menjaganya sampai Damar mengizinkannya datang ke rumah sakit.

Melihat sang Kakak tidak ikut masuk bersama Aira, Seyna pun bertanya, "Kak Aira, dimana Kak Nay? kenapa tidak ikut masuk?"

Calon suami Kakak kamu sebentar lagi sampai, jadi Nayla harus kembali ke mansion untuk bersiap menyambut kepulangannya. Untuk sementara aku yang menjaga kamu, jadi jika butuh sesuatu katakan saja padaku ya!" ucap Aira.

"Iya Kak, terimakasih ya Kak, sudah mau menemaniku. Memangnya kapan aku boleh pulang Kak?" tanya Seyna.

"Kita tunggu keputusan dokter, kemaren sore dokter tidak jadi memberikan penjelasan tentang hasil laboratorium, karena ada pasien darurat yang harus di tanganinya," ucap Aira.

"Kamu istirahatlah, kakak mau keluar dulu, mau cek Pak Dokter sudah datang atau belum di ruangannya," ucap Aira lagi.

Seyna pun mengangguk dan dia membuka ponselnya, untuk memeriksa barangkali sang Kakak meninggalkan pesan untuknya.

Terpopuler

Comments

3 semprul

3 semprul

like...👍👍👍

2022-09-13

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. DAMPAK KEMATIAN ORANG TUA
2 BAB 2. MENDAPATKAN PEKERJAAN
3 BAB 3. TAWARAN UNTUK MENDAPATKAN BANYAK UANG
4 BAB 4. APA ADANYA
5 BAB 5. TIDAK TAKUT
6 BAB 6. KEPUTUSAN TELAH DITENTUKAN
7 BAB 7. DUKUNGAN DARI ARKAN
8 BAB 8. TEMBOK PUNYA TELINGA DAN MATA
9 BAB 9. MELAKUKAN PERAWATAN
10 BAB 10. DI TINDAS
11 BAB 11. DI BERI KESEMPATAN BELAJAR
12 BAB 12. HUKUMAN BAGI PELAYAN USIL
13 BAB 13. MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN AKURAT UNTUK MENENTUKAN JENIS PENGOBATAN
14 BAB 14. MARAH DENGAN PANGGILAN TELEPON TAK DIKENAL
15 BAB 15. CINTA DALAM DIAM
16 BAB 16. MEMBERIKAN PERAWATAN TERBAIK
17 BAB 17. BERTEMU CALON SUAMI
18 BAB 18. ALASAN DIBALIK PERNIKAHAN BERSYARAT
19 BAB 19. NYAMAN DALAM OBROLAN
20 BAB 20. STADIUM TIGA
21 BAB 21. DISERANG MUSUH
22 BAB 22. RAHASIA AIRA TERBONGKAR
23 BAB 23. MEMILIH PAKAIAN PENGANTIN
24 BAB 24. KEDATANGAN MANTAN ISTRI
25 BAB 25. SAH MENIKAH
26 BAB 26. MENGINGINKAN KENYAMANAN
27 BAB 27. MALAM PENGANTIN YANG TERTUNDA
28 BAB 28. MENJADI BUCIN
29 BAB 29. DI SERANG
30 BAB 30. MEMPERKETAT PENJAGAAN
31 BAB 31. MENYAMAR JADI DOKTER
32 BAB 32. MERANGSANG KESADARAN PASIEN
33 BAB 33. TIDAK MAU MENGAKU
34 BAB 34. PERMOHONAN SEYNA
35 BAB 35. HARUS TEGAR
36 BAB 36. BERSEKUTU
37 BAB 37. MEMBERIKAN INFO
38 BAB 38. MENCULIK SEYNA
39 BAB 39. MENDAPATKAN PETUNJUK
40 BAB 40. BERJANJI UNTUK PULANG
41 BAB 41. MENGELABUHI PENJAGA
42 BAB 42. TIBA DI LOKASI PENYEKAPAN
43 BAB 43. BERHASIL MEMBEBASKAN
44 BAB 44. DENDAM RENDRA
45 BAB 45. KEMBALI KE RUMAH
46 BAB 46. MELEPAS KERINDUAN
47 BAB 47. USAHA UNTUK MEMBUAT SUAMI KETAGIHAN
48 BAB 48. TIDAK SALAH MEMILIHKAN ISTRI
49 BAB 49. HANYA MILIK DAMAR
50 BAB 50. TIPU DAYA CAROLINA
51 BAB 51. ANCAMAN RENDRA
52 BAB 52. MENGOREK KETERANGAN
53 BAB 53. DUA SISI KEPRIBADIAN DAMAR
54 BAB 54. PERBEDAAN HIDUP
55 BAB 55. SEKUTU PELAYAN USIL
56 BAB 56. MENGHADAPI SERANGAN MENDADAK
57 BAB 57. PERINTAH RICHARD
58 BAB 58. SALAH CULIK
59 BAB 59. MEMBERITAHU DAMAR
60 BAB 60. KEJUTAN
61 BAB 61. BERHASIL MENYINGKIRKAN RINTANGAN
62 BAB 62. BERTEMU PAPA MERTUA
63 BAB 63. KABAR GEMBIRA
64 BAB 64. HASIL USG
65 BAB 65. PERHATIAN DAMAR
66 BAB 66. KERAS KEPALA
67 BAB 67. NGIDAM SATE
68 BAB 68. KONSULTASI
69 BAB 69. MENDAPATKAN IZIN PULANG
70 BAB 70. BERHASIL MENGALAHKAN KE KERAS KEPALAAN SANG PAPA
71 BAB 71. SALING MENCINTAI
72 BAB 72. SAMBUTAN KEPULANGAN
73 BAB 73. MEMBERI KEJUTAN
74 BAB 74. NIAT ARKAN
75 BAB 75. BUKAN SEORANG PUJANGGA
76 BAB 76. INSIDEN DIBALIK LAMARAN ARKAN
77 BAB 77. PERJUANGAN CINTA ARKAN
78 BAB 78. MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI
79 BAB 79. PERGERAKAN CALON BAYI
80 BAB 80. RAHASIA CINTA DEWO
81 BAB 81. MENDAPATKAN DUKUNGAN
82 BAB 82. MENUNGGU KELENGAHAN RENDRA
83 BAB 83. MENGUSIR SECARA HALUS
84 BAB 84. BAHAGIA
85 BAB 85. PULANG KAMPUNG
86 BAB 86. BERUSAHA MENENGGELAMKAN NAYLA
87 BAB 87. SELAMAT
88 BAB 88. MENGAKU
89 BAB 89. MENCARI CAROLINA
90 BAB 90. HASIL YANG KAU TUAI
91 BAB 91. KEPUTUSAN DAMAR
92 BAB 92. KABAR GEMBIRA
93 BAB 93. HADIAH TERINDAH DIUJUNG KEMATIAN (TAMAT)
Episodes

Updated 93 Episodes

1
BAB 1. DAMPAK KEMATIAN ORANG TUA
2
BAB 2. MENDAPATKAN PEKERJAAN
3
BAB 3. TAWARAN UNTUK MENDAPATKAN BANYAK UANG
4
BAB 4. APA ADANYA
5
BAB 5. TIDAK TAKUT
6
BAB 6. KEPUTUSAN TELAH DITENTUKAN
7
BAB 7. DUKUNGAN DARI ARKAN
8
BAB 8. TEMBOK PUNYA TELINGA DAN MATA
9
BAB 9. MELAKUKAN PERAWATAN
10
BAB 10. DI TINDAS
11
BAB 11. DI BERI KESEMPATAN BELAJAR
12
BAB 12. HUKUMAN BAGI PELAYAN USIL
13
BAB 13. MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN AKURAT UNTUK MENENTUKAN JENIS PENGOBATAN
14
BAB 14. MARAH DENGAN PANGGILAN TELEPON TAK DIKENAL
15
BAB 15. CINTA DALAM DIAM
16
BAB 16. MEMBERIKAN PERAWATAN TERBAIK
17
BAB 17. BERTEMU CALON SUAMI
18
BAB 18. ALASAN DIBALIK PERNIKAHAN BERSYARAT
19
BAB 19. NYAMAN DALAM OBROLAN
20
BAB 20. STADIUM TIGA
21
BAB 21. DISERANG MUSUH
22
BAB 22. RAHASIA AIRA TERBONGKAR
23
BAB 23. MEMILIH PAKAIAN PENGANTIN
24
BAB 24. KEDATANGAN MANTAN ISTRI
25
BAB 25. SAH MENIKAH
26
BAB 26. MENGINGINKAN KENYAMANAN
27
BAB 27. MALAM PENGANTIN YANG TERTUNDA
28
BAB 28. MENJADI BUCIN
29
BAB 29. DI SERANG
30
BAB 30. MEMPERKETAT PENJAGAAN
31
BAB 31. MENYAMAR JADI DOKTER
32
BAB 32. MERANGSANG KESADARAN PASIEN
33
BAB 33. TIDAK MAU MENGAKU
34
BAB 34. PERMOHONAN SEYNA
35
BAB 35. HARUS TEGAR
36
BAB 36. BERSEKUTU
37
BAB 37. MEMBERIKAN INFO
38
BAB 38. MENCULIK SEYNA
39
BAB 39. MENDAPATKAN PETUNJUK
40
BAB 40. BERJANJI UNTUK PULANG
41
BAB 41. MENGELABUHI PENJAGA
42
BAB 42. TIBA DI LOKASI PENYEKAPAN
43
BAB 43. BERHASIL MEMBEBASKAN
44
BAB 44. DENDAM RENDRA
45
BAB 45. KEMBALI KE RUMAH
46
BAB 46. MELEPAS KERINDUAN
47
BAB 47. USAHA UNTUK MEMBUAT SUAMI KETAGIHAN
48
BAB 48. TIDAK SALAH MEMILIHKAN ISTRI
49
BAB 49. HANYA MILIK DAMAR
50
BAB 50. TIPU DAYA CAROLINA
51
BAB 51. ANCAMAN RENDRA
52
BAB 52. MENGOREK KETERANGAN
53
BAB 53. DUA SISI KEPRIBADIAN DAMAR
54
BAB 54. PERBEDAAN HIDUP
55
BAB 55. SEKUTU PELAYAN USIL
56
BAB 56. MENGHADAPI SERANGAN MENDADAK
57
BAB 57. PERINTAH RICHARD
58
BAB 58. SALAH CULIK
59
BAB 59. MEMBERITAHU DAMAR
60
BAB 60. KEJUTAN
61
BAB 61. BERHASIL MENYINGKIRKAN RINTANGAN
62
BAB 62. BERTEMU PAPA MERTUA
63
BAB 63. KABAR GEMBIRA
64
BAB 64. HASIL USG
65
BAB 65. PERHATIAN DAMAR
66
BAB 66. KERAS KEPALA
67
BAB 67. NGIDAM SATE
68
BAB 68. KONSULTASI
69
BAB 69. MENDAPATKAN IZIN PULANG
70
BAB 70. BERHASIL MENGALAHKAN KE KERAS KEPALAAN SANG PAPA
71
BAB 71. SALING MENCINTAI
72
BAB 72. SAMBUTAN KEPULANGAN
73
BAB 73. MEMBERI KEJUTAN
74
BAB 74. NIAT ARKAN
75
BAB 75. BUKAN SEORANG PUJANGGA
76
BAB 76. INSIDEN DIBALIK LAMARAN ARKAN
77
BAB 77. PERJUANGAN CINTA ARKAN
78
BAB 78. MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI
79
BAB 79. PERGERAKAN CALON BAYI
80
BAB 80. RAHASIA CINTA DEWO
81
BAB 81. MENDAPATKAN DUKUNGAN
82
BAB 82. MENUNGGU KELENGAHAN RENDRA
83
BAB 83. MENGUSIR SECARA HALUS
84
BAB 84. BAHAGIA
85
BAB 85. PULANG KAMPUNG
86
BAB 86. BERUSAHA MENENGGELAMKAN NAYLA
87
BAB 87. SELAMAT
88
BAB 88. MENGAKU
89
BAB 89. MENCARI CAROLINA
90
BAB 90. HASIL YANG KAU TUAI
91
BAB 91. KEPUTUSAN DAMAR
92
BAB 92. KABAR GEMBIRA
93
BAB 93. HADIAH TERINDAH DIUJUNG KEMATIAN (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!