Bety dan Tisa sudah kelelahan membersihkan kolam, lalu dengan baju yang basah kuyup, mereka melanjutkan pekerjaan yaitu membersihkan taman, mencabut rumput-rumput liar yang tumbuh disana serta menyiram bunga.
Saat ini keduanya sedang beristirahat di rumah-rumahan yang ada di taman mansion tersebut sembari minum teh yang dibuat oleh Mamang pengurus kebun.
Mamang di larang oleh Bi Luna untuk membantu mereka, jadi yang bisa beliau lakukan hanya memberi mereka minum dan juga beberapa cemilan.
Aira setelah menjalankan aksinya tadi, segera pamit dengan Bi Luna untuk pergi ke rumah sakit guna menemani Nayla menjaga Seyna. Dia diantar oleh salah satu sopir yang bekerja di mansion tersebut.
Selama dalam perjalanan, Aira tersenyum-senyum sendirian memikirkan apa yang bakal kedua pelayan tengil itu dapatkan setelah mereka lelah membersihkan rumah, taman serta kolam. Mereka pasti akan histeris mendapati kamarnya berantakan dan juga selimutnya kotor.
"Kita sudah sampai Non Aira," ucap Pak Sopir.
"Oh iya Pak. Bapak langsung saja pulang ke mansion, barangkali Bi Luna membutuhkan bantuan Bapak. Saya akan menginap untuk menemani Nona menjaga adiknya."
"Baiklah Non, saya pamit dulu," ucap Pak Sopir.
Aira mengangguk, lalu diapun berbalik, berjalan masuk ke dalam rumah sakit untuk menemui Nayla dan abangnya yang saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan Dokter tentang penyebab Seyna demam.
Arkan sedang menelepon seseorang saat Aira tiba di sana. Kemudian Aira mendekati Nayla yang sedang duduk bersandar sembari memejamkan mata. Aira tahu, Nayla tidak mungkin tidur, dia hanya melepas penat perasaannya saja.
"Bagaimana keadaan Seyna, Nay?" tanya Aira yang duduk di samping Nayla.
"Oh, kamu Aira. Kamu datang dengan siapa?" tanya Nayla.
"Sendirian, diantar Pak Sopir," jawab Aira.
"Dokter sedang memeriksa Seyna, aku berharap tidak akan terjadi hal buruk terhadapnya. Dia hidupku Aira, cuma dia yang aku punya saat ini," ucap Nayla sedih.
"Tenanglah! Seyna pasti bisa melewati semuanya. Kamu jangan bilang hanya punya Seyna tapi kamu juga punya aku sekarang. Aku temanmu dan juga saudaramu," ucap Aira sembari memeluk Nayla.
"Terimakasih Aira, aku senang bisa bertemu dan memiliki sahabat seperti mu," ucap Nayla.
Saat mereka berbincang, dokter pun keluar dari ruangan Seyna. "Siapa keluarga Seyna?" tanya Pak Dokter.
"Saya Pak Dokter, saya kakaknya," ucap Nayla sembari berdiri dan menghampiri Pak Dokter.
"Tolong bisa ikut ke ruangan Saya," pinta Pak Dokter.
"Baik Pak Dokter," ucap Nayla.
Ketika Dokter hendak pergi dan diikuti oleh Nayla, Arkan pun datang, lalu berkata, "Tunggu Dok! Bisa saya ikut masuk untuk mendengarkan penjelasan dari Dokter. Saya asisten pribadi dari calon suami Nona Nayla dan kebetulan saat ini calon suaminya sedang berada di luar negeri, jadi semua yang terjadi terhadap Nona beserta adiknya, adalah tanggungjawab saya dengan kata lain dalam pengawasan Saya," terang Arkan.
"Oh, begitu. Mari, silahkan ikut Saya ke ruangan."
Setelah mereka tiba di ruangan, Dokter pun menjelaskan bahwa Seyna mengidap kanker kelenjar getah bening.
Nayla pun menjawab jika mereka sudah mengetahuinya, cuma selama ini terkendala oleh dana, makanya Seyna tidak melakukan pengobatan secara intensif.
"Dok, sekarang kami mohon lakukan perawatan terbaik untuk Nona Seyna. Mengenai biayanya, Tuan Damar yang akan menanggung semua," ucap Arkan.
Nayla menoleh ke arah Arkan, kemudian dia berkata, "Tolong sampaikan terimakasih ku kepada Tuan Damar Bang, terimakasih karena mau menanggung semua pengobatan adikku."
"Baiklah Tuan Arkan, kami akan lakukan yang terbaik untuk kesembuhan Nona Seyna," jawab Pak Dokter.
Yang perlu kita ketahui saat ini dari hasil pemeriksaan adalah sudah sejauh mana perkembangan sel kanker pada tubuh Nona Seyna.
Adapun tahapan atau stadium kanker yang harus diketahui:
Stadium 1
Kanker kelenjar getah bening stadium 1 merupakan tahapan awal pada penyakit limfoma. Baik pada limfoma Hodgkin maupun non-Hodgkin, tahapan 1 ini menggambarkan sel kanker yang hanya ditemukan di satu kelenjar getah bening atau organ limfoid, seperti timus.
Sel kanker bisa bermula di kelenjar getah bening area leher atau di area manapun, baik di atas atau di bawah diafragma (lembaran otot yang memisahkan dada dan perut).
Stadium IE
Bila pasien memiliki stadium IE, berarti sel kanker limfoma dimulai di satu organ yang berada di luar sistem limfatik, dan hanya berada di organ tersebut.
Pada kanker limfoma stadium 1, pengobatan yang diberikan umumnya berupa kemoterapi, yang bisa terdiri dari 2 hingga 4 siklus. Pasien pun mungkin juga perlu menjalani radioterapi.
Stadium II
Pada kanker kelenjar getah bening stadium 2, sel kanker menyerang dua atau lebih kelompok kelenjar getah bening. Sel kanker ini bisa dimulai di area manapun, tetapi terjadi di sisi diafragma yang sama.
Misalnya, sama-sama di bagian atas diafragma (ketiak dan leher) atau sama-sama di bagian bawah diafragma (pangkal paha), serta bukan kombinasi antara keduanya, seperti kelenjar getah bening di ketiak dan pangkal paha.
Stadium IIE
Bila pasien memiliki tahapan IIE, berarti sel kanker limfoma yang pasien miliki dimulai di satu organ tubuh (bukan di sistem limfatik) dan juga berada di satu atau lebih kelompok kelenjar getah bening terdekat. Hal ini pun terjadi di satu sisi diafragma yang sama.
Pada kanker kelenjar getah bening tahap 2, pengobatan yang diberikan umumnya berupa kemoterapi yang terdiri dari 2 hingga 4 siklus. Pasien pun mungkin juga perlu menjalani radioterapi, sesuai dengan kondisinya.
Stadium III
Kanker kelenjar getah bening stadium 3 (III) merupakan tahapan lanjut dari penyakit limfoma. Stadium ini berarti sel kanker telah memengaruhi kelenjar getah bening di kedua sisi diafragma, baik di atas dan bawah, termasuk limpa.
Pada stadium ini, pengobatan yang diberikan umumnya berupa kemoterapi, yang terdiri dari 6 hingga 8 siklus. Radioterapi pun mungkin diberikan pada beberapa pasien.
Stadium IV
Kanker kelenjar getah bening atau limfoma stadium 4 merupakan tahap akhir dari penyakit ini. Pada tahap ini, sel kanker dimulai di kelenjar getah bening dan telah menyebar ke satu atau lebih organ tubuh di luar sistem limfatik, seperti paru-paru, tulang, hati, dan sumsum tulang.
Perlu digarisbawahi, limpa dan timus adalah organ yang merupakan bagian dari sistem limfatik. Oleh karena itu, sel kanker yang baru menyebar ke organ tersebut tidak termasuk sebagai kanker limfoma stadium 4.
Kanker yang telah mencapai stadium lanjut memang sudah bisa dikategorikan parah. Meski demikian, tidak seperti jenis kanker lain, limfoma stadium lanjut, yaitu 3 dan 4, kemungkinan dapat berhasil diobati dan dikendalikan.
Sebagian pasien memiliki kemungkinan sembuh. Namun, hal ini tergantung pada jenis limfoma yang pasien alami.
Adapun pengobatan yang umumnya diberikan pada limfoma stadium 4, yaitu kemoterapi sebanyak 6 hingga 8 siklus. Pasien pun mungkin perlu menjalani radioterapi, sesuai dengan kondisinya.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, jenis obat dan pengobatan yang umumnya direkomendasikan dokter untuk mengobati limfoma atau kanker kelenjar getah bening:
Pengawasan aktif dari dokter
Beberapa jenis limfoma berkembang dengan sangat lambat dan bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Pada kondisi ini, pasien mungkin tidak membutuhkan pengobatan apapun.
Pengobatan justru bisa menimbulkan risiko efek samping dan sel limfoma menjadi resisten. Sebagian besar pasien limfoma pun dapat merespon pengobatan dengan baik jika memang sudah benar-benar dibutuhkan.
Namun, selama pengawasan aktif berlangsung, pasien harus menjalani tes rutin untuk mengontrol kondisinya. Pengobatan baru akan diberikan ketika penyakit sudah berkembang dan menimbulkan gejala.
Kemoterapi
Kemoterapi adalah cara utama untuk mengobati kanker kelenjar getah bening atau limfoma. Pengobatan ini dinilai paling efektif dalam membunuh sel kanker limfoma.
Kemoterapi menggunakan obat untuk membunuh sel kanker atau menghalangi sel kanker agar tidak membelah, yang diberikan dalam bentuk pil atau langsung ke pembuluh darah melalui intravena. Biasanya, pasien kanker kelenjar getah bening menerima lebih dari satu obat kemoterapi yang diberikan secara sekaligus.
Pemberian obatnya pun dilakukan dalam beberapa siklus. Banyaknya siklus yang perlu dijalani tergantung pada jenis dan stadium limfoma yang Anda miliki. Adapun seluruh pengobatan kemoterapi ini dapat berlangsung selama beberapa minggu atau beberapa bulan, tergantung siklus yang perlu dijalani serta masa pemulihan setiap orang.
Pengobatan kemoterapi untuk limfoma bisa diberikan sendiri atau dikombinasikan dengan jenis pengobatan, seperti terapi target atau radioterapi.
Radioterapi
Tidak seperti kemoterapi yang menggunakan obat, radioterapi atau terapi radiasi menggunakan sinar-X berenergi tinggi untuk menghancurkan sel kanker kelenjar getah bening. Jenis pengobatan ini bisa dilakukan untuk menyembuhkan limfoma atau mengendalikan gejala yang muncul.
Untuk mencapai tujuan tersebut, radioterapi bisa diberikan sendiri atau dikombinasikan dengan kemoterapi. Radioterapi saja umumnya dapat menyembuhkan kanker getah bening yang berkembang dengan lambat dan masih berada pada stadium awal.
Adapun pada limfoma yang berkembang dengan cepat dan berada di stadium lanjut, pengobatan radioterapi biasanya diberikan setelah kemoterapi.
Tergantung pada tipe dan stadiumnya, pengobatan radioterapi untuk kanker kelenjar getah bening bisa dilakukan dalam satu fraksi atau lebih. Lamanya pengobatan pun bisa berlangsung dalam beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu.
Transplantasi sumsum tulang
Pengobatan lainnya untuk kanker limfoma, yaitu transplantasi sumsum tulang atau sel induk (stem cell). Prosedur ini dilakukan dengan mengganti sel induk di sumsum tulang yang sakit (terkena sel kanker) dengan sel induk yang sehat.
Adapun sel induk di sumsum tulang berfungsi untuk memproduksi sel darah. Dengan mengganti sel induk ini, diharapkan sel induk sumsum tulang yang baru dapat memproduksi sel darah yang sehat.
Transplantasi sel induk untuk kanker kelenjar getah bening umumnya dilakukan setelah diberikan obat kemoterapi. Pasalnya, saat kemoterapi, sel induk yang masih sehat akan ikut rusak bersamaan dengan matinya sel kanker. Oleh karena itu, transplantasi dibutuhkan agar tubuh pasien dapat menghasilkan kembali sel darah sehat yang dibutuhkan tubuh.
Sel induk sumsum tulang yang akan ditransplantasikan bisa diperoleh dari tubuh pasien sendiri atau dari orang lain (donor).
Bila diambil dari tubuh pasien sendiri, sel induk yang sehat akan diambil dan didinginkan sebelum kemoterapi dijalankan, yang kemudian akan dikembalikan ke tubuh pasien setelah kemoterapi selesai.
perawatan lainnya.
Obat lain yang digunakan untuk mengobati kanker kelenjar getah bening adalah obat yang ditargetkan yang berfokus pada kelainan spesifik pada sel kanker.
Selain itu, obat imunoterapi juga bisa diberikan yang bisa membantu sistem kekebalan tubuh untuk membunuh sel kanker.
Perawatan khusus yang disebut terapi sel T reseptor antigen chimeric (CAR) adalah perawatan lainnya untuk kanker kelenjar getah bening, yang bekerja dengan cara mengambil sel T yang melawan kuman tubuh, merekayasanya untuk melawan kanker, dan memasukkannya kembali ke dalam tubuh pasien.
Itulah pilihan pengobatan untuk kanker kelenjar getah bening yang harus bersama kita ketahui. Ingat, pengobatan kanker bekerja paling baik bila diberikan pada tahap awal saat kanker masih mudah untuk diobati.
Bila mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau ************, serta merasa lelah terus menerus, demam, dan berkeringat di malam hari, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Pasalnya, gejala tersebut bisa jadi gejala kanker kelenjar getah bening.
"Jadi Dok, saat ini sudah sejauh mana kanker getah bening yang Seyna derita?" tanya Nayla.
"Kita tunggu hasil pemeriksaannya sore ini ya Nona, jika memang sudah mencapai stadium lanjut atau akhir, mau tidak mau kemoterapi harus dilakukan sebanyak 6 hingga 8 siklus. Dan Nona Seyna mungkin perlu menjalani radioterapi, sesuai dengan kondisinya nanti," ucap Sang Dokter.
Nayla berusaha tegar mendengar penjelasan dari Dokter, padahal dia ingin menangis dan menjerit sekuat-kuatnya, kenapa cobaan ini harus terjadi kepada adiknya bukan kepada dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
Lily Hamzah
gapapa thor, aku suka banyak penjelasan kek gini, setidak nya sambil baca novel tp ada bumbu ilmu sangat bagus....
2022-10-28
1
Nengah Suarni
thor kenapa disini panjang sekali menjelaskan tentang penyakit ndak seru
2022-10-18
0
🍂ANCHA❄️
kebanyakan penjelasan dan narsi
2022-10-03
0