BAB 4. APA ADANYA

"Kak, kenapa menghamburkan uang? seharusnya kita makan dengan dadar telur saja, sudah cukup. Kak Nay harus pikirkan diri Kakak juga, belilah perlengkapan untuk kebutuhan kakak, jangan pikirkan aku terus," ucap Seyna yang melihat nasi ramas pakai lauk dendeng cabe hijau kesukaannya, di suguhkan oleh sang Kakak.

"Sudah, ayo makan! Sesekali kita nikmati hidup, masalah kebutuhan ku aman, kalau make-up tidaklah penting, cukup pakai bedak baby, selasai."

"Kakak juga harus berdandan, bagaimana laki-laki akan memperhatikan Kakak, jika penampilan Kak Nay seperti ini. Kak Nay harus mendapatkan laki-laki baik sebagai pendamping sebelum aku pergi," ucap Seyna sedih.

"Kamu jangan aneh-aneh deh, aku nggak mau dengar lagi. Kamu pasti sembuh, aku akan berjuang. Kalau jodoh tidak usah dipikirkan, untuk apa kita poles diri layaknya orang kaya, padahal kenyataannya kita kere. Ada laki-laki baik yang mau dengan Kakak syukur, jika tidak ya sudah! hidup Kakak hanya demi kamu," ucap Nayla sembari menyuap makanan ke dalam mulutnya.

"Hah...Kak Nay," ucap Seyna sembari menggelengkan kepala.

"Jangan kamu pikirkan Kakak lagi, yang terpenting sekarang kamu harus makan dan minum obat. Ingat Dek! jodoh, pertemuan dan maut sudah di atur oleh Allah, kita jalani saja prosesnya," ucap Nayla sambil terus menyantap makanannya dengan lahap.

Setelah selesai makan, Nayla mengambilkan obat serta air minum buat sang adik, lalu dia berkata, "Minumlah Dek! Aku mau mandi dulu ya, kamu nonton TV, tapi ingat! Jangan nangis lagi," ucap Nayla menggoda sang adik.

Nayla pergi ke kamarnya menyambar handuk lalu bergegas mandi. Setelah selesai, dia merebahkan diri sejenak untuk melepaskan penat karena seharian bekerja.

Sambil berbaring, Nayla teringat ucapan Dewo, lalu dia menarik tas dan mengambil kartu nama teman Dewo.

Nayla menimbang-nimbang baik dan buruknya, tapi akhirnya dia bertekad apapun resikonya nanti mungkin itulah takdirnya, yang terpenting saat ini dia harus mendapatkan uang yang banyak demi pengobatan Seyna.

Kemudian, Nayla mengambil ponsel dan memasukkan nomor Arkan ke penyimpanan kontaknya.

Nayla melakukan panggilan dan tanpa memikirkan rasa malu, Nayla pun melakukan panggilan video. Karena dia ingin Arkan bertatapan langsung dengannya, agar bisa melakukan penilaian pantas ataupun tidak dirinya untuk di ajukan sebagai salah satu pilihan jodoh bosnya.

Untuk beberapa kali panggilan, Arkan tidak juga mengangkat, kemudian Nayla berinisiatif untuk meninggalkan pesan, yang berbunyi:

"Selamat malam Tuan Arkan. Maaf mengganggu waktu anda, nama saya Nayla dan saya adalah teman Dewo. Saya ingin mengajukan diri untuk menempati posisi pekerjaan yang anda cari yaitu menjadi istri kontrak Bos Anda. Tolong, konfirmasi panggilan dari saya. Terimakasih," ucap Nayla.

Tidak berapa lama pesan itupun terlihat di buka dan langsung ada panggilan video dari Arkan.

Nayla mengklik panggilan, tangannya sedikit gemetar, walau bagaimanapun rasa malu dan takut tetap ada.

Tapi sebelumnya, Nayla sudah mengenakan pakaian yang sopan dan juga hijab serta tanpa riasan wajah sedikitpun.

"Hallo Tuan Arkan. Perkenalkan, namaku Nayla, aku mendapatkan kartu nama Anda dari Dewo, sahabat Say," ucap Nayla.

"Salam kenal kembali Nona Nayla, apakah Dewo sudah menjelaskan semuanya?" tanya Arkan.

"Sudah Tuan. Apakah masih ada kesempatan? saya sedang membutuhkan uang untuk pengobatan adik saya, jadi saya mohon pertimbangan dari Tuan," ucap Nayla.

Arkan memandang tajam ke arah Nayla, seakan dia mencari keseriusan dan kebenaran di balik ucapan Nayla.

Sebenarnya Arkan yakin, pilihan Dewo pasti baik, karena dia telah mengenal Dewo sejak mereka sama-sama di bangku pendidikan SLTP, hanya nasib mereka saja yang berbeda.

Dewo cuma lulus SLTA dan sekarang bekerja sebagai kuli panggul di pasar sementara Arkan sarjana dan bekerja di salah satu perusahaan milik orangtua angkat bosnya sekarang.

Namun, Arkan tidak bisa memutuskan, tugasnya hanya mencari beberapa orang calon yang akan di seleksi langsung oleh bosnya yang bernama Damar Bimantara.

"Begini Nona, tugas saya hanya mencari calon dan Bos lah yang akan putuskan. Besok, tolong Anda temui saya di kantor dengan membawa identitas diri serta foto Anda beserta keluarga. Mungkin lusa, baru Anda akan saya pertemukan dengan Bos. Itupun jika Bos sudah kembali dan siap untuk menemui Anda," ucap Arkan.

"Baiklah Tuan Arkan, insyaallah saya akan datang. Terimakasih ya Tuan," ucap Nayla.

"Sama-sama Nona, tapi ingat jangan lewat pukul 3 sore, Saya tidak suka dengan orang yang suka telat dan inkar janji," ucap Arkan mengingatkan.

"Insyaallah Tuan, sekali lagi terimakasih."

Panggilan video pun sudah di tutup oleh Arkan, kini saatnya Nayla menghubungi Dewo untuk menceritakan perjanjiannya dengan Arkan.

Ketika panggilan telepon dari Nayla diangkat oleh Dewo, dia langsung menceritakan semuanya dan besok Nayla akan bekerja dulu hingga tengah hari.

Dewo bersyukur, Arkan mau menemui Nayla. Dewo yakin Nayla bisa lulus seleksi. Selain cantik, Nayla juga gadis baik dan bertanggung jawab.

Setelah Nayla mematikan ponselnya, Dewo segera mengirim pesan ke Arkan dan menceritakan tentang siapa dan bagaimana keadaan Nayla sebenarnya, tanpa melebih-lebihkan. Nayla hanya hidup demi kesembuhan sang adik.

Arkan berjanji kepada Dewo untuk membantu sebisa mungkin, tapi keputusan tetap ada pada Tuan Damar. Setidaknya Dewo merasa tenang karena janji Arkan, yang pastinya 50% Nayla lolos seleksi.

Setelah urusan selesai, Nayla menemui sang adik dan menceritakan secara garis besar bahwa dia akan menikah dengan seorang pengusaha.

Namun Nayla tidak menceritakan bahwa itu hanya nikah kontrak sampai dia bisa melahirkan keturunan untuk sang pengusaha dan menerima pembayaran yang sangat besar saat semuanya berakhir.

"Kakak mau menikah dengan pengusaha? Apa aku tidak salah dengar Kak?" tanya Seyna heran.

Nayla hanya mengangguk, lalu menyunggingkan senyuman semanis mungkin kepada Seyna agar sang adik tidak melihat keterpaksaan yang Nayla putuskan.

"Bukan jadi istri simpanan bandot tua 'kan Kak?" tanya Seyna curiga.

"Tidak Dek! Apa kakakmu ini seburuk itu, sampai kamu pikir aku mau menikahi bandot tua yang sudah bau tanah dan bersaing dengan banyak istri! ih, nauzubillah Dek," ucap Nayla sambil mengangkat kedua jarinya ke atas.

Seyna pun lega, "Syukur deh Kak! Kak Nay masih berpikiran waras, memangnya pengusah muda mana yang mau menikahi gadis miskin seperti kita Kak? Apa ada di jaman seperti ini, yang tidak ada embel-embelnya?" tanya Seyna lagi dan pertanyaannya kali ini sulit untuk di jawab oleh Nayla, karena Nayla belum mau jujur tentang alasannya menerima pernikahan itu.

"Nggak tahu lah Dek, jalani saja. Insyaallah ini jalan terbaik untuk kehidupan kita kedepannya nanti, terutama untuk pengobatanmu," ucap Nayla.

"Semoga kebaikan menyertai Kak Nay, aku ingin melihat Kakak hidup bahagia. Ayah dan Ibu di sana pasti senang, akan melihat Kak Nay menikah."

Nayla hanya tersenyum menanggapi ucapan sang adik, lalu dia mengajak Seyna untuk tidur, karena Nayla lelah dan besok harus bangun pagi untuk bekerja.

Terpopuler

Comments

botak

botak

ou so sweet seynaaaaa

2022-10-08

1

Zain malik

Zain malik

numpang baca y kak author

2022-09-25

2

3 semprul

3 semprul

suka.... 👍

2022-09-13

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. DAMPAK KEMATIAN ORANG TUA
2 BAB 2. MENDAPATKAN PEKERJAAN
3 BAB 3. TAWARAN UNTUK MENDAPATKAN BANYAK UANG
4 BAB 4. APA ADANYA
5 BAB 5. TIDAK TAKUT
6 BAB 6. KEPUTUSAN TELAH DITENTUKAN
7 BAB 7. DUKUNGAN DARI ARKAN
8 BAB 8. TEMBOK PUNYA TELINGA DAN MATA
9 BAB 9. MELAKUKAN PERAWATAN
10 BAB 10. DI TINDAS
11 BAB 11. DI BERI KESEMPATAN BELAJAR
12 BAB 12. HUKUMAN BAGI PELAYAN USIL
13 BAB 13. MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN AKURAT UNTUK MENENTUKAN JENIS PENGOBATAN
14 BAB 14. MARAH DENGAN PANGGILAN TELEPON TAK DIKENAL
15 BAB 15. CINTA DALAM DIAM
16 BAB 16. MEMBERIKAN PERAWATAN TERBAIK
17 BAB 17. BERTEMU CALON SUAMI
18 BAB 18. ALASAN DIBALIK PERNIKAHAN BERSYARAT
19 BAB 19. NYAMAN DALAM OBROLAN
20 BAB 20. STADIUM TIGA
21 BAB 21. DISERANG MUSUH
22 BAB 22. RAHASIA AIRA TERBONGKAR
23 BAB 23. MEMILIH PAKAIAN PENGANTIN
24 BAB 24. KEDATANGAN MANTAN ISTRI
25 BAB 25. SAH MENIKAH
26 BAB 26. MENGINGINKAN KENYAMANAN
27 BAB 27. MALAM PENGANTIN YANG TERTUNDA
28 BAB 28. MENJADI BUCIN
29 BAB 29. DI SERANG
30 BAB 30. MEMPERKETAT PENJAGAAN
31 BAB 31. MENYAMAR JADI DOKTER
32 BAB 32. MERANGSANG KESADARAN PASIEN
33 BAB 33. TIDAK MAU MENGAKU
34 BAB 34. PERMOHONAN SEYNA
35 BAB 35. HARUS TEGAR
36 BAB 36. BERSEKUTU
37 BAB 37. MEMBERIKAN INFO
38 BAB 38. MENCULIK SEYNA
39 BAB 39. MENDAPATKAN PETUNJUK
40 BAB 40. BERJANJI UNTUK PULANG
41 BAB 41. MENGELABUHI PENJAGA
42 BAB 42. TIBA DI LOKASI PENYEKAPAN
43 BAB 43. BERHASIL MEMBEBASKAN
44 BAB 44. DENDAM RENDRA
45 BAB 45. KEMBALI KE RUMAH
46 BAB 46. MELEPAS KERINDUAN
47 BAB 47. USAHA UNTUK MEMBUAT SUAMI KETAGIHAN
48 BAB 48. TIDAK SALAH MEMILIHKAN ISTRI
49 BAB 49. HANYA MILIK DAMAR
50 BAB 50. TIPU DAYA CAROLINA
51 BAB 51. ANCAMAN RENDRA
52 BAB 52. MENGOREK KETERANGAN
53 BAB 53. DUA SISI KEPRIBADIAN DAMAR
54 BAB 54. PERBEDAAN HIDUP
55 BAB 55. SEKUTU PELAYAN USIL
56 BAB 56. MENGHADAPI SERANGAN MENDADAK
57 BAB 57. PERINTAH RICHARD
58 BAB 58. SALAH CULIK
59 BAB 59. MEMBERITAHU DAMAR
60 BAB 60. KEJUTAN
61 BAB 61. BERHASIL MENYINGKIRKAN RINTANGAN
62 BAB 62. BERTEMU PAPA MERTUA
63 BAB 63. KABAR GEMBIRA
64 BAB 64. HASIL USG
65 BAB 65. PERHATIAN DAMAR
66 BAB 66. KERAS KEPALA
67 BAB 67. NGIDAM SATE
68 BAB 68. KONSULTASI
69 BAB 69. MENDAPATKAN IZIN PULANG
70 BAB 70. BERHASIL MENGALAHKAN KE KERAS KEPALAAN SANG PAPA
71 BAB 71. SALING MENCINTAI
72 BAB 72. SAMBUTAN KEPULANGAN
73 BAB 73. MEMBERI KEJUTAN
74 BAB 74. NIAT ARKAN
75 BAB 75. BUKAN SEORANG PUJANGGA
76 BAB 76. INSIDEN DIBALIK LAMARAN ARKAN
77 BAB 77. PERJUANGAN CINTA ARKAN
78 BAB 78. MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI
79 BAB 79. PERGERAKAN CALON BAYI
80 BAB 80. RAHASIA CINTA DEWO
81 BAB 81. MENDAPATKAN DUKUNGAN
82 BAB 82. MENUNGGU KELENGAHAN RENDRA
83 BAB 83. MENGUSIR SECARA HALUS
84 BAB 84. BAHAGIA
85 BAB 85. PULANG KAMPUNG
86 BAB 86. BERUSAHA MENENGGELAMKAN NAYLA
87 BAB 87. SELAMAT
88 BAB 88. MENGAKU
89 BAB 89. MENCARI CAROLINA
90 BAB 90. HASIL YANG KAU TUAI
91 BAB 91. KEPUTUSAN DAMAR
92 BAB 92. KABAR GEMBIRA
93 BAB 93. HADIAH TERINDAH DIUJUNG KEMATIAN (TAMAT)
Episodes

Updated 93 Episodes

1
BAB 1. DAMPAK KEMATIAN ORANG TUA
2
BAB 2. MENDAPATKAN PEKERJAAN
3
BAB 3. TAWARAN UNTUK MENDAPATKAN BANYAK UANG
4
BAB 4. APA ADANYA
5
BAB 5. TIDAK TAKUT
6
BAB 6. KEPUTUSAN TELAH DITENTUKAN
7
BAB 7. DUKUNGAN DARI ARKAN
8
BAB 8. TEMBOK PUNYA TELINGA DAN MATA
9
BAB 9. MELAKUKAN PERAWATAN
10
BAB 10. DI TINDAS
11
BAB 11. DI BERI KESEMPATAN BELAJAR
12
BAB 12. HUKUMAN BAGI PELAYAN USIL
13
BAB 13. MENUNGGU HASIL PEMERIKSAAN AKURAT UNTUK MENENTUKAN JENIS PENGOBATAN
14
BAB 14. MARAH DENGAN PANGGILAN TELEPON TAK DIKENAL
15
BAB 15. CINTA DALAM DIAM
16
BAB 16. MEMBERIKAN PERAWATAN TERBAIK
17
BAB 17. BERTEMU CALON SUAMI
18
BAB 18. ALASAN DIBALIK PERNIKAHAN BERSYARAT
19
BAB 19. NYAMAN DALAM OBROLAN
20
BAB 20. STADIUM TIGA
21
BAB 21. DISERANG MUSUH
22
BAB 22. RAHASIA AIRA TERBONGKAR
23
BAB 23. MEMILIH PAKAIAN PENGANTIN
24
BAB 24. KEDATANGAN MANTAN ISTRI
25
BAB 25. SAH MENIKAH
26
BAB 26. MENGINGINKAN KENYAMANAN
27
BAB 27. MALAM PENGANTIN YANG TERTUNDA
28
BAB 28. MENJADI BUCIN
29
BAB 29. DI SERANG
30
BAB 30. MEMPERKETAT PENJAGAAN
31
BAB 31. MENYAMAR JADI DOKTER
32
BAB 32. MERANGSANG KESADARAN PASIEN
33
BAB 33. TIDAK MAU MENGAKU
34
BAB 34. PERMOHONAN SEYNA
35
BAB 35. HARUS TEGAR
36
BAB 36. BERSEKUTU
37
BAB 37. MEMBERIKAN INFO
38
BAB 38. MENCULIK SEYNA
39
BAB 39. MENDAPATKAN PETUNJUK
40
BAB 40. BERJANJI UNTUK PULANG
41
BAB 41. MENGELABUHI PENJAGA
42
BAB 42. TIBA DI LOKASI PENYEKAPAN
43
BAB 43. BERHASIL MEMBEBASKAN
44
BAB 44. DENDAM RENDRA
45
BAB 45. KEMBALI KE RUMAH
46
BAB 46. MELEPAS KERINDUAN
47
BAB 47. USAHA UNTUK MEMBUAT SUAMI KETAGIHAN
48
BAB 48. TIDAK SALAH MEMILIHKAN ISTRI
49
BAB 49. HANYA MILIK DAMAR
50
BAB 50. TIPU DAYA CAROLINA
51
BAB 51. ANCAMAN RENDRA
52
BAB 52. MENGOREK KETERANGAN
53
BAB 53. DUA SISI KEPRIBADIAN DAMAR
54
BAB 54. PERBEDAAN HIDUP
55
BAB 55. SEKUTU PELAYAN USIL
56
BAB 56. MENGHADAPI SERANGAN MENDADAK
57
BAB 57. PERINTAH RICHARD
58
BAB 58. SALAH CULIK
59
BAB 59. MEMBERITAHU DAMAR
60
BAB 60. KEJUTAN
61
BAB 61. BERHASIL MENYINGKIRKAN RINTANGAN
62
BAB 62. BERTEMU PAPA MERTUA
63
BAB 63. KABAR GEMBIRA
64
BAB 64. HASIL USG
65
BAB 65. PERHATIAN DAMAR
66
BAB 66. KERAS KEPALA
67
BAB 67. NGIDAM SATE
68
BAB 68. KONSULTASI
69
BAB 69. MENDAPATKAN IZIN PULANG
70
BAB 70. BERHASIL MENGALAHKAN KE KERAS KEPALAAN SANG PAPA
71
BAB 71. SALING MENCINTAI
72
BAB 72. SAMBUTAN KEPULANGAN
73
BAB 73. MEMBERI KEJUTAN
74
BAB 74. NIAT ARKAN
75
BAB 75. BUKAN SEORANG PUJANGGA
76
BAB 76. INSIDEN DIBALIK LAMARAN ARKAN
77
BAB 77. PERJUANGAN CINTA ARKAN
78
BAB 78. MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI
79
BAB 79. PERGERAKAN CALON BAYI
80
BAB 80. RAHASIA CINTA DEWO
81
BAB 81. MENDAPATKAN DUKUNGAN
82
BAB 82. MENUNGGU KELENGAHAN RENDRA
83
BAB 83. MENGUSIR SECARA HALUS
84
BAB 84. BAHAGIA
85
BAB 85. PULANG KAMPUNG
86
BAB 86. BERUSAHA MENENGGELAMKAN NAYLA
87
BAB 87. SELAMAT
88
BAB 88. MENGAKU
89
BAB 89. MENCARI CAROLINA
90
BAB 90. HASIL YANG KAU TUAI
91
BAB 91. KEPUTUSAN DAMAR
92
BAB 92. KABAR GEMBIRA
93
BAB 93. HADIAH TERINDAH DIUJUNG KEMATIAN (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!