OBROLAN Tersebut ternyata menyangkut soal diri Wahyu yang dulu pernah datang ke dukun itu. Wahyu segera mengingat-ingat apa yang telah ia lakukan terhadap dukun tersebut dahulu.
"mengapa aku tak mengingat nya sama sekali!? perasaan ku aku dulu pernah datang ke tempat ini, entah aku lupa untuk apa aku datang kemari!?" gumam nya dan kemudian ia mendengar suara bisikan gaib bernada berat dan besar.
"waktu mu tak akan lama lagi anak muda, bulan purnama sebentar lagi akan tiba dan kau harus segera menumbalkan salah satu anggota keluarga mu kepada ku."
"siapa kau!?" teriak Wahyu dalam tidur nya dan membuat istri nya yang sedang menonton televisi itu tersentak kaget.
"sayang?! kenapa kau!?" tanya sang istri yang kaget itu dan Wahyu pun segera dibangunkan oleh istri nya.
Wahyu segera membuka mata nya dan ia terperanjat kaget.
"dimana aku!?" lalu ia menatap istri nya yang ada disamping nya.
"kau ada dikamar sayang. kamu tadi tidur dan mengigau sayang."
"mengigau!? sejak kapan aku tertidur sayang!?"
"entahlah, setelah aku dan kau berhubungan badan di kamar mandi. kau langsung tertidur disini sayang."
"berhubungan badan!? sejak kapan kita melakukan nya?! aku merasa tak melakukan hal itu sehabis kita pulang dari pasar!?"
"ah sudahlah sayang mungkin kamu lupa karena kelelahan, ngomong-ngomong kamu pakai obat apa sampai barang kelakian mu itu lebih besar dari biasa nya sayang???" ujar sang istri tersenyum nakal dan membuat Wahyu semakin bingung dibuat nya.
Wahyu tak segera menjawab ucapan istri nya, ia masih mengingat-ingat apa yang telah terjadi di alam mimpi nya itu.
"kamu sedang memikirkan apa sayang?" tanya istri nya penasaran.
"tak ada kok sayang, oh iya aku lapar sayang. apa kamu sudah menyiapkan makanan untuk makan malam kita?"
"hehehe, maaf sayang aku lupa."
"memang nya sejak tadi kamu sedang apa dikamar mandi!? aku pikir kamu sedang mencuci daging burung yang sudah kita beli itu."
"hah!? sejak kapan kita beli daging burung!?"
"bukankah kau yang menginginkan daging burung itu!? kau pula yang memaksa ku untuk membeli daging burung gagak! untung aku hanya membelikan mu daging burung puyuh saja untuk kamu makan. aneh-aneh saja kau ini ngidam nya!" ujar sang suami kesal.
"sayang jangan mengada-ada deh, aku sama sekali tak meminta mu untuk membelikan ku daging burung itu. aku tak pernah ngidam hal yang aneh-aneh seperti itu sayang."
"lantas siapa yang tadi meminta hal yang aneh seperti itu!? setan apa dirimu yang sebenar nya meminta hal yang aneh itu???"
"kamu yang setan! sudah ah aku mau tidur! malas aku berdebat dengan mu!" ujar Lastri cemberut ngambek dan Wahyu hanya bisa terdiam dalam kebingungan nya itu.
Waktu di jam dinding itu sudah menunjukan jam setengah satu dini hari. semenjak ia mematikan siaran televisi nya, Wahyu belum bisa tertidur lagi. ia sejak tadi sedang memikirkan hal-hal aneh yang ia alami pada hari itu. sesekali ia menatap istri nya yang tidur membelakangi nya itu,
"sebenar nya apa yang telah terjadi kepada ku dan istri ku ini pada hari ini!? sejak tadi aku berpikir mencari jalan keluar dari permasalahan ini sama sekali tak mendapat petunjuk! apakah aku harus pergi ke dukun itu lagi ya!? mimpi yang sebelum nya ku alami itu seakan memberiku petunjuk agar aku pergi kesana. tapi dimana tempat dukun itu berada!? oh iya! bukankah si Erwin yang dulu pernah memberiku alamat dukun itu!? baiklah, nanti aku hubungi dia besok saja." lalu Wahyu pun segera tertidur dan memeluk istri nya dari belakang. bayangan hitam besar nampak membayang dibalik gordeng jendela kamar itu dan terlihat juga dua bola besar merah menyala menatap ke arah sepasang suami istri itu.
Pagi hari telah tiba, seperti biasa Lastri sudah bangun lebih pagi dari suami nya. ia sedang memasak sarapan pagi untuk suami nya dan menyiapkan pakaian seragam kantor suami nya yang sudah ia setrika. Lastri dan wahyu tinggal dirumah gedung cukup besar bertingkat dua dan mereka sama sekali tak mempekerjakan seorang pembantu dan satpam penjaga gerbang lagi. dulu semenjak mereka awal menikah, Wahyu dan istri nya telah mempekerjakan pembantu dan juga satpam penjaga gerbang di rumah itu.
Tetapi para pembantu dan penjaga satpam dirumah itu hanya mampu bertahan dalam kurun waktu dua bulan saja. mereka tak betah bukan lantaran Wahyu dan Lastri kejam dan suka menindas terhadap mereka, melainkan mereka seringkali di usili oleh mahluk-mahluk gaib yang ada dirumah itu. pernah kala itu ada kejadian seorang pembantu melihat seorang perempuan berpakaian putih dengan rambut panjang sepinggang sedang duduk di kursi taman bunga dihalaman rumah itu.
Kala itu waktu maghrib baru saja muncul dan pembantu tersebut mengira itu adalah istri majikan nya. maka ia pun mendekati nya dan ketika ia menegur sosok itu, tiba-tiba sosok itu memalingkan wajah nya yang rusak bernanah itu ke arah pembantu tersebut dan otomatis pembantu tersebut pun berteriak histeris sampai pingsan. ada lagi kejadian yang dialami oleh satpam penjaga rumah itu, kala itu waktu tengah malam hari dan posisi nya kala itu adalah malam jumat kliwon.
Satpam penjaga gerbang itu berada di pos tempat ia berjaga, semalaman suntuk itu ia sedang menonton siaran televisi pertandingan bola. waktu dini hari ia kebelet pipis dan ia pun pergi ke kamar mandi yang ada di luar samping pos penjaga itu. ketika ia hendak masuk ke dalam toilet itu, ia melihat sesosok pocong berdiri tak menapak tanah didalam toilet tersebut. warna pakaian putih kusam dan posisi wajah nya menghadap ke arah satpam itu. otomatis satpam itu langsung berteriak sampai ngompol dan pingsan ditempat ketika melihat wajah pocong yang hitam legam dan berbau busuk menyengat itu.
Lalu pembantu lain nya ketika ia berada didalam rumah, ketika pagi-pagi ia sedang membereskan kamar majikan nya. ia melihat bayangan sosok tinggi besar dibalik gordeng jendela kamar tersebut. awal nya ia tak memikirkan bayangan itu, karena posisi nya kala itu lampu sedang dimatikan. jadi keadaan dikamar itu tak terlihat terang maupun tak terlalu gelap. ketika pembantu itu hendak mengambil pakaian kotor dikeranjang yang disimpan dipojokan lemari pakaian, sosok yang ia anggap cuman bayangan benda saja menampakan diri nya langsung didepan nya dan otomatis pembantu itu berteriak histeris sambil menangis.
Tak hanya itu, masih banyak lagi kejadian-kejadian aneh, janggal dan horor yang pernah dialami oleh para pembantu dan satpam penjaga rumah yang lain nya. disitulah para pembantu dan satpam penjaga gerbang memutuskan untuk berhenti bekerja karena sudah tak kuat tinggal dan bekerja di Rumah Berhantu itu lagi. maka dari itu, dimasa kehamilan Lastri yang kelima bulan. tak ada satupun pembantu dan satpam penjaga yang bekerja dirumah itu lagi sampai saat ini.
...*...
...* *...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
tintakering
serem thor🙂
2022-10-10
0